If tunggal sederhana
Bentuk umum:
if (kondisi)
pernyataan;
Bentuk umum:
Artinya : Jika kondisi bernilai benar, maka
if (kondisi)
pernyataan-1 dikerjakan.
pernyataan1;
Sedangkan bila kondisi bernilai
else
salah, maka pernyataan-2
pernyataan2;
dieksekusi.
*
Contoh 1:
#include<stdio.h>
main()
{
int n_angka;
clrscr();
printf("Masukkan Nilai Angka : ");
scanf("%i",&n_angka);
if(n_angka>=60)
printf("\n Lulus");
else
printf("\n Gagal");
getch();
}
Contoh 2:
/* Program Mencari Bilangan Terbesar */
#include<stdio.h>
main()
{
int bil_1, bil_2, bil_3, maks;
clrscr();
printf("Masukkan Bilangan 1 : ");scanf("%i",&bil_1);
printf("Masukkan Bilangan 2 : ");scanf("%i",&bil_2);
printf("Masukkan Bilangan 3 : ");scanf("%i",&bil_3);
if((bil_1 > bil_2) && (bil_1 > bil_3))
maks = bil_1;
else
if((bil_2 > bil_1) && (bil_2 > bil_3))
maks = bil_2;
else
if((bil_3 > bil_1) && (bil_3 > bil_2))
maks = bil_3;
printf("Bilangan Terbesar adalah : %i", maks);
getch();
}
Jawab :
a.Contoh penyelesaian Tanpa Menggunakan Operator Logika
#include<stdio.h> if(n_angka >=55)
main() {
{ n_huruf='C';
float n_angka; bobot=2;
char n_huruf; }
int bobot; else
clrscr(); if(n_angka >=40)
printf("Masukkan Nilai Angka :"); {
scanf("%d",&n_angka); n_huruf='D';
if(n_angka >=80) bobot=1;
{ }
n_huruf='A'; else
bobot=4; {
} n_huruf='E';
else bobot=0;
if(n_angka >=65) }
{ printf("Nilai Huruf = %c \n", n_huruf);
n_huruf='B'; printf("Bobot Nilai = %i", bobot);
bobot=3; getch();
} }
else
*
Contoh :
Buatlah program dengan masukkan berupa suatu nilai antara 0 sampai
dengan 100 dan program memberikan keluaran berupa klasifikasi A, B,
C, D atau E berdasarkan criteria sebagai berikut :
#include<stdio.h> case 4:
main() puts("Hari KAMIS");
{ break;
int kode_hari; case 5:
clrscr(); puts("Hari JUM'AT");
puts("Menentukan Hari \n"); break;
puts("1 = SENIN 2 = SELASA 3 = RABU 4 = case 6:
KAMIS"); puts("Hari SABTU");
puts("5 = JUM'AT 6 = SABTU 7 = MINGGU"); break;
printf("\nMasukkan Kode Hari (1..7) : "); case 7:
scanf("%d",&kode_hari); puts("Hari MINGGU");
printf("\n"); break;
switch(kode_hari) default:
{ puts("Kode yang dimasukkan salah !!");
case 1: }
puts("Hari SENIN"); getch();
break; }
case 2:
puts("Hari SELASA");
break;
case 3:
puts("Hari RABU");
break;
Buatlah Program C untuk menampilkan layout di bawah ini.
Transaksi Pemesanan Catering
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Nomor Pesanan :
Nama Pemesan :
Jumlah Pesanan :
Kode Paket (A/B/C) :
Jenis Menu :
Harga Per-Paket Rp.
Total Pembayaran Rp.
Masih Ada Data ? (y/t):
Ketentuan Proses :
Untuk mendapatkan Jenis Menu, dan Harga Per-paket (gunakan struktur Switch)
berdasarkan ketentuan pada tabel di bawah ini :
Bentuk Umum :
for (ungkapan1;ungkapan2;ungkapan3) atau for (awal;akhir;peningkatan)
pernyataan pernyataan
Keterangan :
Ungkapan1 digunakan untuk memberikan inisialisasi terhadap variable
pengendali loop
Ungkapan2 dipakai sebagai kondisi untuk keluar dari loop
Ungkapan3 dipakai sebagai pengatur kenaikan nilai variable pengendali
loop
Ketiga ungkapan dalam for tersebut harus dipisahkan dengan tanda titik
koma (;).
Contoh untuk menampilkan deret angka sebagai berikut :
20
30
40
50
.
:
100
#include<stdio.h>
main()
{
int bil;
clrscr();
for (bil=20;bil<=100;bil+=10)
printf("%d\n",bil);
getch();
}
2. Pernyataan while
Digunakan pada perulangan yang bersifat tetap (sudah diketahui jumlah
perulangannya) dan pada perulangan dengan menyeleksi suatu kondisi
tertentu (tidak tetap), dengan kondisi yang akan diseleksi terletak pada awal
lingkup perulangan.
Bentuk umum : Flowchart :
while (kondisi)
pernyataan; Kondisi
Pernyataan
#include <stdio.h>
main()
{
int x;
clrscr();
x=20;
while (x<=100)
{
printf("%i\t",x);
x+=10;
}
getch();
}
b. Perulangan yang bersifat tidak tetap
Untuk memproses beberapa nilai dengan layout sebagai berikut :
Masukkan Nilai Angka :
Keterangan :
Masih Ada Data ? y/t :
#include<stdio.h>
main()
{
int n_angka;
char ket[5];
char mad;
mad='y';
while((mad=='Y')||(mad=='y'))
{
clrscr();
printf("Masukkan Nilai Angka : "); scanf("%i",&n_angka);
if(n_angka>=60)
strcpy(ket,"Lulus");
else
strcpy(ket,"Gagal");
printf("Keterangan :"); puts(ket);
printf("Masih Ada Data ? y/t :"); mad=getche();
}
getch();
}
3. Pernyataan do … while
Digunakan pada perulangan yang bersifat tetap (sudah diketahui jumlah
perulangannya) dan pada perulangan dengan menyeleksi suatu kondisi
tertentu (tidak tetap), dengan kondisi yang akan diseleksi terletak pada akhir
lingkup perulangan.
benar
#include <stdio.h>
main()
{
int x;
clrscr();
x=20;
do
{
printf("%i ",x);
x =x + 10;
}
while (x<=100);
getch();
}
b. Perulangan yang bersifat tidak tetap
Untuk memproses beberapa nilai dengan layout sebagai berikut :
Masukkan Nilai Angka :
Keterangan :
Masih Ada Data ? y/t :
#include<stdio.h>
main()
{
int n_angka;
char ket[5];
char mad;
mad='y';
do
{
clrscr();
printf("Masukkan Nilai Angka : "); scanf("%i",&n_angka);
if(n_angka>=60)
strcpy(ket,"Lulus");
else
strcpy(ket,"Gagal");
printf("Keterangan :"); puts(ket);
printf("Masih Ada Data ? y/t :"); mad=getche();
}
while(mad==‘Y' || mad==‘y');
getch();
}
Buatlah program C dengan bentuk layout yang akan ditampilkan adalah sebagai berikut
: