MODUL 05
PENYELEKSIAN KONDISI
LABORATORIUM KOMPUTER
NIM : 3332170006
2018
DAFTAR ISI
i
BAB I
METODOLOGI PENELITIAN
A. Prosedur Percobaan
Mengoperasikan software Dev C++
Melakukan intruksi – instruksi sebagai berikut.
main()
{
float nilai;
printf("Masukan nilai yang didapat : ");
scanf("%f", &nilai);
if(nilai > 65)
printf("\n ANDA LULUS !!!!\n");
getch();
}
main()
{
float nilai;
printf("Masukan nilai yang didapat : ");
1
2
getch();
}
main()
{
float nilai;
getch();
}
3
main()
{
int hari;
*/
break;
default : puts("Kode hari yang Anda masukan SALAH");
}
getch();
}
BAB II
TUGAS
A. Tugas Pendahuluan
1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam fungsi pustaka!
Jawab
a. Getch ()
Fungsi getch () dipakai untuk membaca sebuah karakterdengan sifat
karakter yangdimasukan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol
enter, dan karakter yang dimasukan tidak akan ditampilan dilayar.
b. Getche ()
Fungsi getch () dipakai untuk membaca sebuah karakterdengan sifat
karakter yangdimasukan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol
enter, dan karakter yang dimasukan akan ditampilan dilayar.
c. Putch ()
Akan menampilkan karakter ASCII dari nilai x ke layer monitor tanpa
memindahkan letak kursor kebaris berikutnya.
d. Clrscr ()
Fungsi ini digunakan untuk membersihkan layar window dan emindahkan
posisi kursor ke baris 1 kolom 1.
e. Clrecl ()
Fungsi ini digunakan untuk membersihkan layar mulai dari posisi kursor
hingga kolom terakhir, posisi kursor tidak berubah.
f. Gotoxy ()
Fungsi ini digunakan untuk memindahkan kursor ke kolom x, baris y.
g. Wherex ()
Fungsi wherex digunakan untuk mengembalikan posisi kolom kursor.
h. Wherey ()
Fungsi wherex digunakan untuk mengembalikan posisi kolom kursor.
i. Window ()
5
6
Jawab
Cara mendeklarasikan header file yang menuliskan header file dengan cara
Jawab
Peryataan-1;
Else
Pernyataan-2;
c. Struktur kondisi “SWITCH…CASE…DEFAULT…”
Struktur kondisi switch…case…default digunakan untuk penyeleksian
kondisi dengan kemungkinan terjadi cukup banyak. Kondisi ini akan
melaksanakan salah satu dari beberapa pernyataan ‘case’ tergantung pada
kondisi yang ada didalam ‘switch’. Selanjutnya proses akan diteruskan
hinggan bertemu break’. Jika tidak ada nilai case yang sesuai dengan nilai
kondisi, maka pernyataan akan diteruskan pada pernytaan yang ada
dibawah ‘default’.
Switch (kondisi)
{
Case 1 : pernytaan-1;
Break;
Case 2 : pernytaan-2;
Break;
.....
.....
Case n : pernytaan-n;
Break;
Default : pernyataan-m;
}
Jawab
B. Tugas Modul
1. Buatlah program yang dapat mencari nilai terkecil dari 4 buah angka yang di
input kan !
Jawab
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#include <conio.h>
int main()
{
float bil1, bil2, bil3, bil4;
if (bil1<bil2)
{
9
if (bil1<bil3)
{
if (bil1<bil4)
{printf("\n\n%.2lf adalah bilangan
terkecil.",bil1);}
else
{printf("\n\n%.2lf adalah bilangan
terkecil.",bil4);}
}
else if (bil2<bil3)
{
if (bil2<bil4)
{printf("\n\n%.2lf adalah bilangan
terkecil.",bil2);}
else if (bil3<bil4)
{printf("\n\n%.2lf adalah bilangan
terkecil.",bil3);}
else
{printf("\n\n%.2lf adalah bilangan
terkecil.",bil4);}
}
else if (bil3<bil4)
{printf("\n\n%.2lf adalah bilangan
terkecil.",bil3);}
else
{printf("\n\n%.2lf adalah bilangan
terkecil.",bil4);}
else if (bil2<bil3)
{
if (bil2<bil4)
{printf("\n\n%.2lf adalah bilangan
terkecil.",bil2);}
else if (bil3<bil4)
{printf("\n\n%.2lf adalah bilangan
terkecil.",bil3);}
else
{printf("\n\n%.2lf adalah bilangan
terkecil.",bil4);}
}
else if (bil3<bil4)
{printf("\n\n%.2lf adalah bilangan
terkecil.",bil3);}
else
10
getch();
return 0;
}
2. Buatlah sebuah program yang dapat mencari nilai terbesar dari 4 buah angka
yang di input kan !
Jawab
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#include <conio.h>
int main()
{
float bil1, bil2, bil3, bil4;
if (bil1>bil2)
{
if (bil1>bil3)
{
if (bil1>bil4)
{printf("\n\n%.2lf adalah bilangan
terbesar.",bil1);}
else
{printf("\n\n%.2lf adalah bilangan
terbesar.",bil4);}
}
else if (bil2>bil3)
{
if (bil2>bil4)
{printf("\n\n%.2lf adalah bilangan
terbesar.",bil2);}
else if (bil3>bil4)
{printf("\n\n%.2lf adalah bilangan
terbesar.",bil3);}
else
{printf("\n\n%.2lf adalah bilangan
terbesar.",bil4);}
}
else if (bil3>bil4)
{printf("\n\n%.2lf adalah bilangan
terbesar.",bil3);}
else
{printf("\n\n%.2lf adalah bilangan
terbesar.",bil4);}
else if (bil2>bil3)
{
if (bil2>bil4)
{printf("\n\n%.2lf adalah bilangan
terbesar.",bil2);}
else if (bil3>bil4)
{printf("\n\n%.2lf adalah bilangan
terbesar.",bil3);}
else
{printf("\n\n%.2lf adalah bilangan
terbesar.",bil4);}
12
}
else if (bil3>bil4)
{printf("\n\n%.2lf adalah bilangan
terbesar.",bil3);}
else
{printf("\n\n%.2lf adalah bilangan
terbesar.",bil4);}
getch();
return 0;
}
3. Buatlah sebuah program yang menggunakan if bertingkat!
Jawab
#include "stdio.h"
#include "conio.h"
main()
{
float nilai;
if (nilai >= 8)
if (nilai >= 12)
printf("\n DAPAT MENGIKUTI UAS \n");
else
printf("\n Dapat mengikuti UAS dengan surat
izin Jurusan \n");
else
printf("\n TIDAK DAPAT MENGIKUTI UAS UAS !!\n");
getch();
}
4. Buatlah sebuah program untuk membuat penentuan bilangan prima!
Jawab
int main()
{
int bil, jum, i;
cout << "Masukkan bilangan bulat : ";
cin >> bil;
jum = 0;
for (i=1; i<=bil; i++)
if (bil%i==0)
jum++;
if (jum==2)
cout << "Biangan Prima \n";
else
cout << "Bukan Bilangan Prima \n";
return 0;
}
5. Bualah algoritma dan pemrograman untuk menentukan kelulusan berdasarkan
index dibawah ini !
2,00 ≤ IP ≤ 2,75 : Lulus Memuaskan.
2,75< IP ≤ 3,50 : Lulus Sangat Memuaskan.
15
Jawab
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
float IP;
printf("Masukkan IP yang didapat = ");
scanf("%f",&IP);
}
else if (IP >= 2.75){
cout << "Lulus Sangat Memuaskan";
}
else if (IP >= 2.00){
cout << "Lulus Memuaskan";
}
else {
cout << "Tidak diProses";
}
getch();
}
17
BAB III
ANALISA
A. Analisa Percobaan
Pada percobaan kali ini bertujuan untuk memahami dan mempelajari tentang
struktur – struktur dari penyeleksian kondisi dari Bahasa C++.
1. Percobaan 1
Pada percobaan 1 berisi tentang menggunakan penyeleksi kondisi if
untuk penyeleksi. Jika proses seleksi bernilai benar, maka pernyataan di dalam
blok if akan diproses. Jika proses bernilai salah makan pernyataan tidak akan
diproses. Contoh pada percobaan ini menggunakan if(nilai > 65) jika data yang
dimasukan lebih dari 65 makan akan menghasilkan output ANDA LULUS !!!!,
jika data yang dimasukan kurang dari 65, maka pernyataan tidak akan diproses.
2. Percobaan 2
Pada percobaan 2 berisi tentang menggunakan penyeleksi kondisi if_else.
fungsi if dituliskan dengan if(nilai > 65), jika pernyataan pertama bernilai
benar maka akan mengeluarkan output LULUS !!!. Jika pernyataan pertama
bernilai salah, maka akan dilanjutkan pada pernyataan kedua. Jika pernyataan
kedua bernilai benar, maka akan mengeluarkan TIDAK LULUS !!!. Jika niali
yang dimasukan berupa huruf, maka akan mengeluarkan TIDAK LULUS !!!,
karena tipe data yang digunakan adalah float dan hanya akan membaca data
berupa bilangan (pecahan).
3. Percobaan 3
Pada percobaan 3 berisi tentang menggunakan penyeleksi kondisi if
bersarang.
4. Percobaan 4
Pada percobaan ini berisi tentang menggunakan penyeleksi kondisi
Switch-Case.
Pada percobaan ini terdiri dari beberapa kemungkinan yang cukup banyak.
Percobaan diawali dengan mendeklarasikan variabel “hari”. Kemudian
memaparkan berbagai pilihan yang ada dalam program ini dengan
menggunakan fungsi gets(). Kemudian menginputkan data varibel yang
diinginkan dari yang telah ditentukan. Kemudian menggunakan Switch untuk
variabel yang berfungsi untuk menyeleksi dari data yang dimasukan pada
variabel. Kemudian menggunakan case untuk menempatkan beberapa
pernyataan sesuai dengan data yang telah dimasukan. Setelah case terdapat
21
A. Kesimpulan
Berikut merupakan kesimpulan dari praktikum algoritma modul Penyelekian
Kondisi.
22
DAFTAR PUSTAKA
[1] Achmad, Z. (2015, Maret). Macam-Macam File Header pada C++ Dan
Fungsinya . Retrieved from http://www.zhulachmad.net/2015/03/macam-
macam-file-header-pada-c-dan.html
[2] belajarcpp. (2018, Januari). Pernyataan Penyeleksian. Reetrieved from
https://www.belajarcpp.com/tutorial/cpp/selection/.
23