Bentuk Umum :
for (ungkapan1;ungkapan2;ungkapan3) atau for (awal;akhir;peningkatan)
pernyataan pernyataan
Keterangan :
Ungkapan1 digunakan untuk memberikan inisialisasi terhadap variable
pengendali loop
Ungkapan2 dipakai sebagai kondisi untuk keluar dari loop
Ungkapan3 dipakai sebagai pengatur kenaikan nilai variable
pengendali
loop
Ketiga ungkapan dalam for tersebut harus dipisahkan dengan tanda titik
koma (;).
Contoh untuk menampilkan deret angka sebagai
berikut :
20
30
40
50
.
:
100
#include<stdio.h>
main()
{
int bil;
clrscr();
for (bil=20;bil<=100;bil+=10)
printf("%d\n",bil);
getch();
}
2. Pernyataan while
Digunakan pada perulangan yang bersifat tetap (sudah diketahui jumlah
perulangannya) dan pada perulangan dengan menyeleksi suatu kondisi
tertentu (tidak tetap), dengan kondisi yang akan diseleksi terletak pada awal
lingkup perulangan.
Bentuk umum : Flowchart :
while (kondisi)
pernyataan; Kondisi
Pernyataan
#include <stdio.h>
main()
{
int x;
clrscr();
x=20;
while (x<=100)
{
printf("%i\t",x);
x+=10;
}
getch();
}
b. Perulangan yang bersifat tidak tetap
Untuk memproses beberapa nilai dengan layout sebagai berikut :
Masukkan Nilai Angka :
Keterangan :
Masih Ada Data ? y/t :
#include<stdio.h>
main()
{
int n_angka;
char ket[5];
char mad;
mad='y';
while((mad=='Y')||(mad=='y'))
{
clrscr();
printf("Masukkan Nilai Angka : "); scanf("%i",&n_angka);
if(n_angka>=60)
strcpy(ket,"Lulus");
else
strcpy(ket,"Gagal");
printf("Keterangan :"); puts(ket);
printf("Masih Ada Data ? y/t :"); mad=getche();
}
getch();
}
3. Pernyataan do … while
Digunakan pada perulangan yang bersifat tetap (sudah diketahui jumlah
perulangannya) dan pada perulangan dengan menyeleksi suatu kondisi
tertentu (tidak tetap), dengan kondisi yang akan diseleksi terletak pada
akhir lingkup perulangan.
benar
#include <stdio.h>
main()
{
int x;
clrscr();
x=20;
do
{
printf("%i ",x);
x =x + 10;
}
while (x<=100);
getch();
}
b. Perulangan yang bersifat tidak tetap
Untuk memproses beberapa nilai dengan layout sebagai berikut :
Masukkan Nilai Angka :
Keterangan :
Masih Ada Data ? y/t :
#include<stdio.h>
main()
{
int n_angka;
char ket[5];
char mad;
mad='y';
do
{
clrscr();
printf("Masukkan Nilai Angka : "); scanf("%i",&n_angka);
if(n_angka>=60)
strcpy(ket,"Lulus");
else
strcpy(ket,"Gagal");
printf("Keterangan :"); puts(ket);
printf("Masih Ada Data ? y/t :"); mad=getche();
}
while(mad==‘Y' || mad==‘y');
getch();
}
Buatlah program C dengan bentuk layout yang akan ditampilkan adalah sebagai
berikut :
Entry Data Jasa Salon Ketentuan Proses :
Tanggal : Jasa Pelayanan ditentukan oleh Jenis Pelayanan
Nomor Faktur : dengan ketentuan sebagai berikut :
Nama : Jika Jenis Pelayanan = “Smothing”,
Jenis Pelayanan : maka Jasa Pelayanan Rp. 200000,-
Jika Jenis Pelayanan = “Rebonding”,
Informasi Jasa Salon maka Jasa Pelayanan Rp. 250000,-
Tanggal : Jika Jenis Pelayanan = “Bleaching”,
Nomor Faktur : maka Jasa Pelayanan Rp. 100000,-
Nama :
Jenis Pelayanan : Tarif Obat = Rp. 50000
Jasa Pelayanan :
Biaya Pelayanan : Biaya Pelayanan = Tarif Obat + Jasa Pelayanan
Ada Data Lain ? (Y/T) :
Contoh : NOBP
1 10101152610001
2 10101152610002
3 10101152610003
4 10101152610004
5 10101152610005
Contoh :
scanf(“%s”, nama[2]);
printf(“%s”,nama[2]);
Artinya :
1. Menginputkan data kedalam variable nama pada posisi no. indeks
yang kedua.
2. Menampilkan data variabel nama pada posisi no. indeks yang kedua.
Hasilnya: Hasilnya:
30 10
30 20
30 30
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<string.h>
main ()
{
char nim[10];
char nama[30];
printf ("\n Masukkan NIM Anda : "); scanf("%s", nim);
printf ("\n Masukkan NAMA Anda : "); scanf("%s", nama);
printf ("\n-------------------");
printf ("\n NIM : %s", nim);
printf ("\n NAMA : %s", nama);
getch();
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main()
{
int i,j;
float x[3][4] = {{12.34,25.36,17.45,18.37},
{15.15,18.05,11.25,55.55},
{43.21,17.11,62.85,13.01}};
for (i=0; i<3; i++)
{
for (j=0; j<4;j++)
printf ("%8.2f",x[i][j]);
printf ("\n");
}
printf ("\n");
getch();
}
}
getch();
}
getch();
}
Proses :