Anda di halaman 1dari 6

TUGAS ALGORITMA PEMROGRAMAN

Nama : I Wayan Aditya Putra

NIM : 19102095
Kelas : S1-IF-07-E

A. Rangkuman
1. Aturan pemberian nama variable dan pseudo code
Aturan Variable
Dalam pemberian nama variabel terdapat suatu aturan, yaitu:
 Nama variabel harus diawali dengan huruf atau underscore “_” dan tidak boleh diawali
dengan angka. Lihat contoh di bawah ini: ...
 Nama variabel boleh terdiri dari karakter alpha-numeric dan underscore (a-Z, 0-9, dan _). ...
Tidak mengandung spasi (spaces).

Aturan Pseudo code


Karakteristik Pseudocode:

a) Statement/Perintah ditulis dalam Bahasa Inggris/Indonesia sederhana


b) Setiap perintah ditulis dalam baris terpisah
c) keyword digunakan untuk menjelaskan control strukture tertentu.
d) Setiap set/bagian instruksi memiliki awal dan akhir
e) Pengelompokkan statement bisa membentuk satu modul yang mempunyai nama.
2. Tipe data asli (ex: integer, boolean, . . . .)

3. Tipe data bentukan (tipe data terstruktur)


Tipe Struktur Memiliki arti yang sama dengan namanya yaitu tipe data bentukan yang
menyimpan lebih dari satu variabel bertipe sama maupun berbeda . Untuk membuat tipe
data struktur dalam C++ , kita harus mendeklarasikannya dengan menggunakan kata kunci
struct. Berikut ini bentuk umum cara mendeklarasikan tipe data struktur pada C++ : struct
nama_struktur{ tipe_data variabel1; tipe_data variabel2; ... }; Dalam mendeklarasikan tipe
data struct harus diakhiri dengan tanda titik koma ( ; ). Dan apabila kita telah membuat tipe
data struktur lalu kita akan menggunakannya dalam pendeklarasian sebuah variabel , maka
pada saat itu kita harus melakukan pengaksesan terhadap isi dari struktur tersebut dengan
menggunakan operator titik ( . ).
4. Jenis jenis ekspresi ( ex: aritmetik, relasional, string)
Ekspresi adalah transformasi nilai menjadi keluaran yang dilakukan melalui suatu
perhitungan (komputasi). Ekspresi terdiri atas operand dan operator, contoh ekspresi: “a +
b”.Hasil Evaluasi dari sebuah Ekpresi adalah nilai yang sesuai dengan type operand yang
dipakai

MACAM – MACAM EKPRESI Ekspresi yang baik operand-nya bertipe numerik dan hasilnya
juga bertipe numerik. a) Ekspresi aritmatika memakai operator aritmatika. Pada ekspresi
aritmetik terdapat 2 buah operator yaitu : • Operator biner, yaitu ekspresi yang operatornya
membutuhkan 2 buah operand. Contoh a + b • Operator Uner, yaitu “-” atau operator yang
punya 1 operand contoh “-2” Contoh 2. (Penulisan ekspresi dengan notasi algoritma) T = 5/9
* (c + 32) Z = (2*x + y) / (5 * w) Y = 5((a+b) / (c*d) + m (p + q)) b) Ekspresi Perbandingan/
Relasional Ekspresi relasional adalah ekspresi dengan operator , ≥, =, dan ≠, not, and, or dan
xor dengan menghasilkan nilai bertipe boolean (true atau false). Biasanya ekspresi Relasional
disebut ekspresi boolean. c) Ekspresi Logika (Menggunakan Operator Boolean) sebuah
perintah yang akan mengeksekusi suatu perintah apabila kondisi tertentu terpenuhi.
Operator boolean digunakan untuk menghubungkan dua buah ekspresi logika. Pada
kesempatan ini operator boolean yang akan dibahas adalah AND dan OR. Operator AND
digunakan untuk menghubungkan dua buah ekspresi logika dan hasilnya TRUE jika kedua
ekspresi tersebut bernilai TRUE.
5. Penginputan nilai ke dalam pseudocode

PSEUDOCODE DAFTAR NILAI

1) Masukkan nomor urut


2) Masukkan nomor NIM
3) Masukkan nama
4) Masukkan nilai UTS
5) Masukkan nilai UTS
6) Masukkan nilai tugas
7) Proses nilai rata-rata (( UTS+UAS+TUGAS )/3)
8) Proses ( jika rata>80;”A”; jika rata>70;”B”; jika rata>60;”C”; jika rata>50”D”;”E”)
9) Cetak huruf
10) Input apakah ingin input data lagi [Y/T]
B. Kerjakan
1. Misalkan X, Y, dan Z adalah peubah bertipe boolean, X bernilai true, Y bernilai false, dan Z
bernilai true,tentukan hasil dari:
Operasi logika Hasil

(X and Y) or Z (T and F) or T

(F) or T
T

X and (Y or Z) T and (F or T)

T and (T)
T

Not (X and Z) Not (T and T)

Not (T)
F

(Y Xor Z) and Y (F Xor T) and F

(T) And F
F

2. Buatlah pseudocode untuk mengkonversi waktu ke detik! Gunakan tipe data bentukan!
#include <stdio.h>
#include <conio.h>

main(){
int sec,jam,menit,detik ;

printf("Masukan jumlah detik yang mau dihitung : "); scanf("%d",&sec);

jam=sec / (60*60);
sec= sec-((60*60)*jam);
menit=sec / 60;
sec= sec - (60*menit);
printf("\n===============================================");
printf("\nmaka waktunya adalah : ");
printf("\n Jam : %d \n Menit : %d \n Detik : %d ",jam,menit,sec);

getch();
}

3. Buatlah pseudocode untuk menampilkan, nama, nim dan nilai mahasiswa sesuai inputan!
Gunakan tipe data bentukan!
Start
Deklarasi struct
data_mahasiswa { string
nim, nama;
int nilai;
};
string nim, nama;
int nilai;
Begin
Output("Masukkan NIM: ")
Input(nim)
Output("Masukkan Nama: ")
Input(nama)
Output("Masukkan Nilai: ")
Input(nilai)
Set struct data_mahasiswa dm1 ← {nim, nama, nilai}
Output("Data Mahasiswa")
Output("Nim: " + dm1.nim)
Output("Nama: " + dm1.nama)
Output("Nilai: " + dm1.nilai)
End
4. Definisikan sebuah tipe terstruktur untuk menyatakan data nasabah di sebuah bank. Data
nasabah terdiri dari field: nomor account, nama nasabah, alamat nasabah, kota nasabah,
nomor telepon nasabah. Untuk setiap field, definisikan tipe data yang cocok!
Deklarasi struct data_nasabah { string nomor_account, nama, alamat_,

kota, nomor_telepon;

5. Definisikan sebuah tipe terstruktur untuk menyatakan data penerbangan di sebuah bandara.
Data penerbangan terdiri atas: nomor-penerbangan (missal: GA101), bandara (kota) asal,
bandara tujuan, tanggal keberangkatan, jam keberangkatan (departure time), jam datang
(arrival time). Untuk setiap field, definisikan tipe data yang cocok!
Deklarasi struct

data_penerbangan {

string nomor_penerbangan, nama_kota_bandara_asal,


nama_kota_bandara_tujuan, tanggal_keberangkatan, jam keberangkatan,
jam_keda;

6. Tentukan nilai A dan B setelah instruksi berikut ini!


DEKLARASI

A, B: integer
ALGORITMA
A  10
B  2*A – 5

AB
AA+2
BA+B
Dari Algoritma diatas dapat dijabarkan sebagai berikut,

A akan bernilai 10
B akan bernilai 2*10-5 = 15
A akan bernilai 15
A akan bernilai 15+2 = 17
B akan bernilai 17+15=32

Anda mungkin juga menyukai