NIM : 19102095
Kelas : S1-IF-07-E
A. Rangkuman
1. Aturan pemberian nama variable dan pseudo code
Aturan Variable
Dalam pemberian nama variabel terdapat suatu aturan, yaitu:
Nama variabel harus diawali dengan huruf atau underscore “_” dan tidak boleh diawali
dengan angka. Lihat contoh di bawah ini: ...
Nama variabel boleh terdiri dari karakter alpha-numeric dan underscore (a-Z, 0-9, dan _). ...
Tidak mengandung spasi (spaces).
MACAM – MACAM EKPRESI Ekspresi yang baik operand-nya bertipe numerik dan hasilnya
juga bertipe numerik. a) Ekspresi aritmatika memakai operator aritmatika. Pada ekspresi
aritmetik terdapat 2 buah operator yaitu : • Operator biner, yaitu ekspresi yang operatornya
membutuhkan 2 buah operand. Contoh a + b • Operator Uner, yaitu “-” atau operator yang
punya 1 operand contoh “-2” Contoh 2. (Penulisan ekspresi dengan notasi algoritma) T = 5/9
* (c + 32) Z = (2*x + y) / (5 * w) Y = 5((a+b) / (c*d) + m (p + q)) b) Ekspresi Perbandingan/
Relasional Ekspresi relasional adalah ekspresi dengan operator , ≥, =, dan ≠, not, and, or dan
xor dengan menghasilkan nilai bertipe boolean (true atau false). Biasanya ekspresi Relasional
disebut ekspresi boolean. c) Ekspresi Logika (Menggunakan Operator Boolean) sebuah
perintah yang akan mengeksekusi suatu perintah apabila kondisi tertentu terpenuhi.
Operator boolean digunakan untuk menghubungkan dua buah ekspresi logika. Pada
kesempatan ini operator boolean yang akan dibahas adalah AND dan OR. Operator AND
digunakan untuk menghubungkan dua buah ekspresi logika dan hasilnya TRUE jika kedua
ekspresi tersebut bernilai TRUE.
5. Penginputan nilai ke dalam pseudocode
(X and Y) or Z (T and F) or T
(F) or T
T
X and (Y or Z) T and (F or T)
T and (T)
T
Not (T)
F
(T) And F
F
2. Buatlah pseudocode untuk mengkonversi waktu ke detik! Gunakan tipe data bentukan!
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main(){
int sec,jam,menit,detik ;
jam=sec / (60*60);
sec= sec-((60*60)*jam);
menit=sec / 60;
sec= sec - (60*menit);
printf("\n===============================================");
printf("\nmaka waktunya adalah : ");
printf("\n Jam : %d \n Menit : %d \n Detik : %d ",jam,menit,sec);
getch();
}
3. Buatlah pseudocode untuk menampilkan, nama, nim dan nilai mahasiswa sesuai inputan!
Gunakan tipe data bentukan!
Start
Deklarasi struct
data_mahasiswa { string
nim, nama;
int nilai;
};
string nim, nama;
int nilai;
Begin
Output("Masukkan NIM: ")
Input(nim)
Output("Masukkan Nama: ")
Input(nama)
Output("Masukkan Nilai: ")
Input(nilai)
Set struct data_mahasiswa dm1 ← {nim, nama, nilai}
Output("Data Mahasiswa")
Output("Nim: " + dm1.nim)
Output("Nama: " + dm1.nama)
Output("Nilai: " + dm1.nilai)
End
4. Definisikan sebuah tipe terstruktur untuk menyatakan data nasabah di sebuah bank. Data
nasabah terdiri dari field: nomor account, nama nasabah, alamat nasabah, kota nasabah,
nomor telepon nasabah. Untuk setiap field, definisikan tipe data yang cocok!
Deklarasi struct data_nasabah { string nomor_account, nama, alamat_,
kota, nomor_telepon;
5. Definisikan sebuah tipe terstruktur untuk menyatakan data penerbangan di sebuah bandara.
Data penerbangan terdiri atas: nomor-penerbangan (missal: GA101), bandara (kota) asal,
bandara tujuan, tanggal keberangkatan, jam keberangkatan (departure time), jam datang
(arrival time). Untuk setiap field, definisikan tipe data yang cocok!
Deklarasi struct
data_penerbangan {
A, B: integer
ALGORITMA
A 10
B 2*A – 5
AB
AA+2
BA+B
Dari Algoritma diatas dapat dijabarkan sebagai berikut,
A akan bernilai 10
B akan bernilai 2*10-5 = 15
A akan bernilai 15
A akan bernilai 15+2 = 17
B akan bernilai 17+15=32