NIM : 11190530000154
Kelas : MD 3D
1. Jelaskan pengertian Ilmu Admnistrasi dalam arti Luas dan Sempit dan siapa bapak Ilmu
Administrasi !
2. Jelaskan peranan,tujuan, fungsi ,dan prosedur Pengawasan yang Efektif dalam sebuah
Organisasi !
4. Jelaskan arti pentingnya Koodinasi dan Komunikasi yang baik ! Bagaimana pendapat
Anda tentang menjaga hubungan antar manusia dalam masyarakat yang sering terjadi
konfik sosial ?
Jawaban!!!
Bapak Ilmu Administrasi ada 2 yaitu: Frederick W. Taylor dan Henry Fayol
2. Organisasi: suatu kerja sama sekelompok masyarakat untuk mencapai tujuan yang sama.
Peranan sebuah organisasi ialah sebagai suatu wadah atau tempat untuk
melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan
bersama
Fungsi organisasi:
3. Definisi:
► PEMIMPIN, artinya adalah orang yang memimpin. Pemimpin adalah orang – orang
yang menentukan tujuan, motivasi dan tindakan kepada orang lain.
► PIMPINAN, artinya adalah hasil memimpin, tuntunan, atau bimbingan. Pimpinan
adalah jabatan atau posisi seseorang di dalam sebuah organisasi baik organisasi formal
maupun organisai non formal.
► KEPEMIMPINAN, artinya suatu interaksi antar suatu pihak yang memimpin dengan
yang dipimpin yaitu dengan ilmu dan seni mempengaruhi orang lain atau kelompok
untuk bertindak seperti yang diharapkan untuk mencapai tujuan secara efektif dan
efisien. Disebut ilmu karena ada teorinya yaitu teori kepemimpinan
Pendapat saya tentang Gaya Kepemimpian yang terjadi di Negara Indonesia
Dewasa ini:
Sudah kita ketahui bersama bahwasanya gaya kepemimpinan NKRI saat ini ialah gaya
kepemimpinan demokratis hanya saja pemimpin yang menjadi pimpinan saat ini belum
semua menerapkan gaya kepemimpinan yang adil dan bijaksana sehingga banyak
keputusan2 pemimpin menimbulkan pro dan kontra, misal yang lagi hangat di tahun ini
ialah kebijakan presiden ketika membuat suatu ruu yang banyak sekali adanya reaksi
penolakan dari rakyat, dan ketika presiden tidak hadir ketika para mahasiswa ingin
bertemu dan berdialog bersama, dan meresmikan ruu itu.
Contoh Gaya Kepemimpinan yang Efektif:
Kutipan dari Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara, beliau berkata
Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri andayani: di depan
memberi contoh, di tengah memberi semangat dan di belakang memberikan daya
kekuatan.
Seorang pemimpin mendelegasikan otoritasnya dan mengajak para pengikutnya
untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan. Seorang pemimpin
yang demokratis merupakan seorang pendengar yang baik bagi para pengikutnya
dan seorang pekerja tim yang baik, serta mampu memengaruhi dan berkolaborasi
dengan tim yang dipimpinnya. Dengan adanya gaya kepemimpinan seperti ini,
tiap masukan dari anggota tim dihargai dan komitmen dalam kerja tim dapat
dirasakan melalui adanya partisipasi yang aktif dari tiap anggota. Intinya adalah
seorang pemimpin harus menerapkan prinsip gaya kepemimpinan ini. Makanya
seorang pemimpin yang efektif harus terus berinovasi dalam membangun suatu
nilai dan penerapan dalam suatu sistem, tidak terus berpaku pada cara-cara yang
konvensional. Kedua, seorang pemimpin harus menginspirasi dan memotivasi
semua orang dalam perusahaan untuk mencapai visi yang ingin dituju bersama.
Ketiga, seorang pemimpin harus bisa menjadi teladan yang baik bagi para
pekerjanya. Hal ini memotivasi para karyawan untuk ingin terus meningkatkan
kemampuan dan kinerja dalam diri mereka. Keempat, seorang pemimpin harus
memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi dan mampu memahami
perasaan dalam diri tiap pekerjanya. Pemimpin harus menghargai perasaan para
anggotanya dan membangun hubungan yang baik dengan mereka. Kelima,
pemimpin yang efektif memungkinkan para anggotanya untuk bertindak dengan
memberikan akses terhadap informasi dan memberdayakan para pekerjanya untuk
bekerja dengan seluruh kemampuan yang mereka miliki. Maka dari itu, untuk
membangun dan mempertahankan suatu sistem yang sukses, Sistem tersebut
harus memiliki dan menerapkan kepemimpinan yang efektif dalam menciptakan
lingkungan kerja yang nyaman dan meningkatkan kinerja para pekerjanya untuk
mengembangkan kemampuannya.
4. Komunikasi dan koordinasi menjadi faktor penting dalam perkumpulan, komunitas, dan
organisasi. Komunikasi yang efektif adalah saling bertukar informasi, ide, kepercayaan,
perasaan dan sikap antara dua orang atau kelompok yang hasilnya sesuai dengan harapan
semua informasi, dan agenda kegiatan bisa diputuskan dengan baik dan tepat waktu.
Hubungan antara pengurus, mitra kerja, dan anggota akan semakin erat. Meminimalisir
dampak negatif berita-berita dari luar yang kurang baik.
Selain komunikasi yang efektif, kelompok, komunitas dan organisasi tersebut harus
melakukan koordinasi dengan baik. Koordinasi yang efektif ialah proses
pengintergrasian tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah
(departmen atau bidang-bidang fungsional) suatu organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi secara efektif.
Pendapat saya tentang menjaga hubungan interaksi dimasyarakat yang sering
terjadi konflik sangatlah penting karena dengan kita menjaga hubungan interaksi kita
dengan manusia lainnya akan menimbulkan dampak yang positif bahkan mengurangi
terjadinya konflik antar manusia misal kita saling menghormati satu dengan yang lainnya,
menerima pendapat orang lain, menjaga toleransi, menjaga lisan agar tidak berkata kasar,
saling membantu satu sama lain serta tidak memutuskan tali silaturahmi, punya prinsip
saling meminta maaf dan memaafkan, apabila semua kegiatan itu dilaksanakan dengan
baik oleh kita maka jarang lagi ada yang namanya konflik antar manusia walaupun ada
pasti akan terselesaikan dengan baik dan akan menjadikan lingkungan kita aman,
tentram,damai.