i
BAB 1. PENDAHULUAN
1
tanaman yang selnya bukanlah polipoid. Perubahan yang terjadi pada bentuk dan
volume kloroplas dapat disebabkan oleh cahaya, dalam keadaaan yang gelap
kloroplas dapat direduksi dengan adanya penambahan ATP. Terdapat beberapa
faktor – faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan klorofil, diantaranya
adalah faktor pembawaan, cahaya, oksigen, karbohidrat, nitrogen, air, temperatur
dan unsur – unsur lainnya.
1.2 Tujuan
2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Klorofil dapat ditemukan yaitu di dalam kloroplas, kloroplas adalah pigmen aktif
yang terdapat didalam fotosintesis. Klorofil juga termsuk tetra-spiral yang
3
dihubungkan oleh atom Mg, yang berbentuk oval dan terkandung didalamnya.
Terdapat beberapa faktor – faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan
klorofil, diantaranya adalah faktor pembawaan, cahaya, oksigen, karbohidrat,
nitrogen, air, temperatur dan unsur – unsur lainnya.
4
BAB 3. METODE PRAKTIKUM
3.1.2
1. 10 mM Borate pH 8,0 yang telah didinginkan
2. Ethanol absolute (dingin 4oC)
3. Nitrogen cair
3.3 PelaksanaanPraktikum
1. Menimbang 0,5 gram jaringan daun segar dan memasukkan ke dalam mortar
yang telah didinginkan sebelumnya.
5
5. Menambahkan 960 μl ethanol absolute dingin 4oC, kemudian divorteks.
6
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
No Sampel ABSORSI
A B
1 Daun pepaya 3,6522 μg ml-1 1,975 μg ml-1
2 Daun kelengkeng 1,101146 μg 0,4966 μg ml-1
ml-1
3 Daun nangka 1,34744 μg ml- 0,6314 μg ml-1
1
4 Daun jati 1,2583 μg ml-1 1,246 μg ml-1
5 Daun lamtoro 6,07 μg ml-1 3,19 μg ml-1
6 Daun cabai 4,04 μg ml-1 2,5 μg ml-1
4.2 Pembahasan
7
sebanyak 0,4966 μg ml-1. Hal ini disebabkan warna pada daun kelengkeng tidak
terlalu hijau pekat sehingga kandungan klorofil didalamnya kurang. Proses analisa
kandungan klorofil dimulai dari pemotongan daun hingga menjadi lebih kecil hal
ini untuk memudahkan dalam proses penghalusan daun.
8
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Klorofil merupakan pigmen pada setiap tanaman, umumnya Klorofil berwarna
hijau yang memberikan sebagian besar warna pada tanaman dan membuat
tanaman untuk dapat melakukan proses fotosintesis. Klorofil banyak terdapat
pada daun yang berwarna hijau tua hal ini karna jumlah klorofilnya lebih
dominan jika dibandingkan dengan yang berwarna merah tua.
2. Dalam klorofil mengandung zat hijau yang berguna bagi tanaman untuk
fotosintesis. Klorofil terbagi atas klorofil a dan klorofil b, dimana pada daun
bagian bawah mengandung lebih banyak klorofil dibandingkan dengan daun
bagian atas.
5.2 Saran
Pada praktikum minggu lalu informasi tentang jadwal pengamatan terlalu
mendadak sehingga praktikan tidak mengetahui informasi tentang hasil
pengamatan dikarenakan keterbatasan lab yang hanya mewajibkan satu orang
dalam setiap kelompok.
9
DAFTAR PUSTAKA
Rohmatul M.R., Ainun N.L., 2012. Kadar Total Pigmen Klorofil dan Senyawa
Antosianin Ekstrak Kastuba (Euphorbia pulcherrima) Berdasarkan Umur
Daun. 1(2): 225-230
Setyawati T.H., Answar S., dan Slamet W., 2013. Karakteristik Fotosintetik dan
serapan fosfor hijauan alfaalfa (mediccago sativa) pada tinggi pemotongan
dan pemupukan nitrogen yang berbeda. 1(2): 86-96
Toro G., Manuel P. 2015. Plant respiration under low oxygen. 1(1): 57-58
10
LAMPIRAN ANALISA KANDUNGAN KLOROFIL
LAMPIRAN ANALISA TOTAL LIPID
Pemotongan daun
Penghalusan daun
Pemberian larutan borate sebanyak 3 ml
Pemberian ethanol
Diinkubasi selama 30 menit