ILUSTRASI 1 :

 Perjalanan menuju puncak gunung mahameru oleh Panca Pandawa dan Drupadi.

ILUSTRASI 2 :

 Sesampainya di kaki gunung mahameru, ada seekor anjing hitam yang setia mengikuti
perjalanan mereka.

ILUSTRASI 3 :

 Tengah perjalanan di gunung puncak mahameru, Drupadi semakin lemah dan akhirnya
meninggal di pangkuan Yudistira. Sebab drupadi meninggal karena dia terlalu membedakan
cintanya pada kita semua, dia paling mencintai sang Arjuna.

ILUSTRASI 4 :

 Setelah melajutkan perjalanan, namun tak lama kemudian Nakula pun tak sanggup untuk
meneruskan perjalanan dan meninggal. Nakula meninggal sebab selama hidupnya merasa
dirinya sebagai lelaki yang paling tampan

ILUSTRASI 5 :

 Selanjutnya disusul lagi oleh Nakula yang meninggal karena merasa dirinya ahli dalam
memainkan pedang.

ILUSTRASI 6 :

 Disusul lagi oleh Arjuna yang meninggal karena merasa paling pintar dalam memanah.

Ilustrasi 7 :

 Kemudian meninggalah Bima/Werkodara yang disebabkan oleh kesombongan dan

keangkuhannya serta merasa paling kuat.

Ilustrasi 8 :

 Yudhistira dijemput oleh Dewa Indra dengan kereta emasnya, namun anjing hitam yang
dibawanya tidak dizinkan naik kereta.

Ilustrasi 9 :

 Karena kesetiaan yudistira terhadap anjing hitam yang dibawanya sampai akhir perjalanan lalu
Anjing hitam itu berubah menjadi Dewa Dharma

Ilustrasi 10 :

 Sesampainya di Surga, Yudistira tidak melihat satupun saudaranya.

Ilustrasi 11 :

 Keempat saudaranya dan drupadi berada di neraka.

Ilustrasi 12 :

 Yudistira menuju neraka dan menangis melihat saudara dan istrinya merintih kesakitan karena
disiksa.

Ilustrasi 13 :

 Keteguhan yudistira yang tidak mau meninggalkan saudaranya di neraka sekalipun dia
mendapat surga. Seketika saat itu neraka berubah menjadi surga.

THE END

PESAN PADA CERITA :

Kejadian ini adalah untuk menguji kejujuran, kebenaran dan kesetiaan Yudhistira terhadap Dharma.
Kalau dikaitkan dengan tingkatan Moksha karena kepergian Yudhistira tidak meninggalkan apa-apa,
maka  dapat digolongkan mencapai Parama Moksha.