KEPERAWATAN KOMUNITAS II
(ANALISA JURNAL PENERAPAN TERAPI MODALITAS [Terapi Somatik] PADA
PASIEN GANGGUAN JIWA)
Oleh kelompok 1:
P: Pengaruh pemberian ECT terhadap peningkatan fungsi kongnitif klien gangguan jiwa di
RS. Jiwa dr.Soeharto Heerdjun Jakarta
O : Diharapkan pada pemberian ECT terhadap pasien ganguan jiwa dapat merelakan
gangguan mental yang membuat pengidapnya menjadi depresi hilang dan menenangkan
pasien gangguan jiwa
Latar belakang: Sudarshan Kriya Yoga (SKY) adalah prosedur yang pada dasarnya
melibatkan hiperventilasi ritmis dengan kecepatan pernapasan yang berbeda. Kemanjuran
antidepresan SKY ditunjukkan pada distimia dalam uji klinis prospektif terbuka. Studi ini
membandingkan efikasi antidepresan relatif SKY di melankolia dengan dua perawatan
standar saat ini, terapi elektrokonvulsif (ECT) dan imipramine (IMN).
Metode: Depresi melankolis yang tidak diobati (n = 45) dirawat di rumah sakit dan diacak
secara merata ke dalam tiga kelompok pengobatan. Mereka dinilai saat perekrutan dan setiap
minggu setelahnya selama empat minggu.
Hasil: Penurunan signifikan dalam skor total pada Beck Depression Inventory (BDI) dan
Hamilton Rating Scale for Depression (HRSD) terjadi pada kesempatan yang berurutan di
ketiga kelompok. Namun, kelompok tersebut tidak berbeda. Terjadi interaksi yang signifikan
antara kelompok dan kesempatan penilaian. Pada minggu ketiga, kelompok SKY memiliki
skor yang lebih tinggi dibandingkan kelompok ECT tetapi tidak berbeda dengan kelompok
IMN. Tingkat remisi (total skor HRSD tujuh atau kurang) pada akhir percobaan adalah 93, 73
dan 67% masing-masing pada kelompok ECT, IMN dan SKY. Tidak ada efek samping yang
signifikan secara klinis yang diamati.
Diskusi: Dalam keterbatasan desain (kondisi buta ganda), dapat disimpulkan bahwa,
meskipun lebih rendah dari ECT, SKY dapat menjadi alternatif potensial untuk obat-obatan
di melankoli sebagai pengobatan lini pertama. 0 2000 Elsevier Science
Perbandingan ECT di kenal dengan manfaat / khasiatnya yang suda banyak terganti di
kalangan masyarakat . namun tidak sedikit juga orang masi berfikir negatif dengan
pengunaan ECT, Untuk itu kita juga di kenalkan pada salah satu jenis terapi somatik yang
lainya yakni SKY ( sudarshan kriya yoga ) yang merupakan prosedur yang pada dasarnya
melibatkan kecepatan pernapasan yang berbeda..
Negatif - positifnya hasil dari terapi ECT, bergantung pada pasien yang menerimanya. Hal ini
merangkum buktik pengetahuan atau pandangan tetang ECT di antara penerimanya ( pasien )
ECT kadang dapat membuat trauma atau ketakutan sendiri bagi pasien. Karena prosedurnya
tidak diinformasikan kepada pasien dengan faktor pra-perawatan
Untuk SKY sendiri, sangat berbanding terbalik dengan ECT dengan prosedur yang muda atau
efektif, tampa ada ketakutan yang terlebi, penerima mampu melakukan prosedur SKY dengan
baik.
KESIMPULAN
Pemberian ECT efektif bagi penderita ganguan jiwa namun kekurangan dari
pemberian ECT juga yaitu penderita bisa mengalami amnesia, jadi dalam
perbandingnya dengan SKY , ada pengobatan SKY yang sudah di uji penelitian nya
yaitu SKY punya obat penurunaan depresi. Untuk penderita ganguan jiwa lebih
banyak yg mengalami peningkatan penyembuhannya dengan menggunakan SKY.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/256963659/Terapi-Somatik-Dan-Psikofarmaka
http://journals.stikim.ac.id/index.php/jiiki/article/download/127/108
https://www.yoga-als-therapie.de/assets/Studien/Downloads/Janakiramaiah-2000-j-
affect-disorders.pdf