Anda di halaman 1dari 3

NAMA : YOSMAIA MERTY HARTINI

NIM : 2014901088
M.A : K3

TUGAS!!
Pelajarilah permenkes no 11 tahun 2017 yang dilampirkan dalam penugasan ini dan uraikan
jawaban anda untuk pertanyaan berikut :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “Adverse Events’
Adverse Event atau Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) merupakan suatu kejadian yang
mengakibatkan cedera yang tidak diharapkan pada pasien karena suatu tindakan
(commission) atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil (omission), dan
bukan karena “underlying disease” atau kondisi pasien.

2. Jelaskan 3 hal pokok yang harus diterapkan system pelayanan dalam rangka
penyelenggaraan keselamatan pasien.
a. Standar Keselamatan Pasien sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a meliputi
standar:
1) hak pasien;
2) pendidikan bagi pasien dan keluarga;
3) Keselamatan Pasien dalam kesinambungan pelayanan;
4) penggunaan metode peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan
peningkatan Keselamatan Pasien;
5) peran kepemimpinan dalam meningkatkan Keselamatan Pasien;
6) pendidikan bagi staf tentang Keselamatan Pasien; dan
7) komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai Keselamatan Pasien.

b. Sasaran Keselamatan Pasien sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b meliputi
tercapainya hal-hal:
1) mengidentifikasi pasien dengan benar; -7-
2) meningkatkan komunikasi yang efektif;
3) meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai;
4) memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar, pembedahan
pada pasienyang benar;
5) mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan; dan
6) mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh.
c. Tujuh langkah menuju Keselamatan Pasien sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf
c terdiri atas:
1) membangun kesadaran akan nilai Keselamatan Pasien;
2) memimpin dan mendukung staf;
3) mengintegrasikan aktivitas pengelolaan risiko;
4) mengembangkan sistem pelaporan;
5) melibatkan dan berkomunikasi dengan pasien;
6) belajar dan berbagi pengalaman tentang Keselamatan Pasien; dan
7) mencegah cedera melalui implementasi sistem Keselamatan Pasien.

3. Jelaskan 4 jenis insiden yang dapat terjadi di fasyankes terkait dengan keselamatan
pasien.
a. Insiden Keselamatan Pasien (IKP) / Patient Safety Incident adalah setiap kejadian
atau situasi yang dapat mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan harm
(penyakit, cedera, cacat, kematian dan lain-lain) yang tidak seharusnya terjadi.
b. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) / Adverse Event adalah suatu kejadian yang
mengakibatkan cedera yang tidak diharapkan pada pasien karena suatu tindakan
(“commission”) atau karena tidak bertindak (“omission”), bukan karena “underlying
disease” atau kondisi pasien.
c. Kejadian Nyaris Cedera (KNC) / Near Miss adalah suatu insiden yang belum sampai
terpapar ke pasien sehingga tidak menyebabkan cedera pada pasien.
d. Kejadian Tidak Cedera (KTC) adalah insiden yang sudah terpapar ke pasien, tetapi
tidak menimbulkan cedera, dapat terjadi karena “keberuntungan” (misal: pasien
terima suatu obat kontra indikasi tetapi tidak timbul reaksi obat), atau “peringanan”
(suatu obat dengan reaksi alergi diberikan , diketahui secara dini lalu diberikan
antidotumnya).
e. Kondisi Potensial Cedera (KPC) / “reportable circumstance” adalah kondisi yang
sangat berpotensi untuk menimbukan cedera, tetapi belum terjadi insiden.
f. Kejadian Sentinel (Sentinel Event) yaitu suatu KTD yang mengakibatkan kematian
atau cedera yang diharapkan atau tidak dapat diterima seperti: operasi pada bagian
tubuh yang salah. Pemilihan kata “sentinel” terkait dengan keseriusan cedera yang
terjadi (misalnya Amputasi pada kaki yang salah, dan sebagainya) sehingga pencarian
fakta terhadap kejadian ini mengungkapkan adanya masalah yang serius pada
kebijakan dan prosedur yang berlaku.

4. Berikan contoh penggunaan teknologi dalam upaya peningkatan keselamatan


pasien di fasyankes.
Rekam Pasien Elektronik (EPR), Electronic Medical Record (EMR), atau Komputer
Berbasis Rekam Pasien (CPR)
5. Berikan pendapat dan analisis anda terkait dengan Preventable Adverse Events
dengan kebijakan BPJS/JKN.
Berdasarkan Permenkes No. 28 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan Program
Jaminan Kesehatan Nasional bahwa dapat disimpulkan Dalam bab tersebut disebutkan
salah satu paket manfaat yang tidak ditanggung JKN adalah Gangguan kesehatan  akibat
sengaja atau menyakiti  diri  sendiri.
Sebagian besar perusahaan asuransi di dunia memang tidak menanggung kerugian dan
masalah kesehatan akibat melukai diri sendiri, beberapa alasan dari perusahaan asuransi
adalah karena Tujuan umum dari asuransi adalah untuk melindungi orang-orang dalam
hal sakit atau cedera akibat hal-hal yang tidak terduga (Uncertainty), bukan untuk
kerugian dari hasil tindakan yang disengaja oleh tertanggung.

Anda mungkin juga menyukai