NIM : 19509334039
Kelas : D2.2 Teknik Otomotif
Matkul : Sistem Kemudi, Rem, dan Suspensi (KRS) Teori
Sistem power steering hidrolik juga masih menggunakan pompa hidrolik dan piston.
Sesuai dengan namanya, power steering ini menerapkan sistem kerja hidrolis yaitu dengan
menggunakan fluida atau cairan sebagai media penggerak. Mesin akan menggerakkan
pompa untuk menyalurkan oli menuju sistem power steering. Power steering ini memang
membutuhkan banyak cairan untuk mengoperasikannya, akan tetapi dapat membuat mobil
lebih bertenaga. Cara kerja power steering hidrolik :
Pada Saat Posisi Steering Wheel Kondisi Lurus
Disaat posisi steering wheelnya lurus, maka posisi rotary valvenya juga akan lurus atau
netral lalu right pressure chamber dan left pressure chambernya akan tertutup. Hal itu
menyebabkan fluida mengalir melalui control valve ke saluran pembebas (relief port) dan
kembali lagi ke pompa power steering. Pada saat itu juga tidak terbentuk tekanan
sehingga membuat piston tidak bergerak dan pinion gearnya tetap pada posisinya serta
roda dalam kondisi lurus.
Pada Saat Posisi Steering Wheel Berbelok
Disaat steering wheel berputar ke salah satu arah, maka akan diteruskan ke steering
column dan steering mainshaft akan berputar sehingga control valve pada rotary valve
ikut bergerak membuka salah satu pressure chamber sesuai arah steering mainshaftnya.
Power steering hidrolik ini juga memiliki kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya
antara lain :
- Memiliki kekuatan yang besar.
-Di pasaran harganya lebih murah dibandingkan dengan power steering elektronik.
-Tidak rentan terhadap air.
-Komponen-komponennya bisa tahan lama >5 tahun.
-Durabilitasnya lebih baik dibandingkan dengan power steering elektronik.
-Lebih kuat dan bertenaga.
Untuk kekurangannya antara lain :
-Mesin lebih terbebani sehingga membuat bahan bakar lebih boros.
-Selang oli pada sistem hidrolis bisa bocor dan menyebabkan kerusakan.
-Kinerjanya kurang efektif.
-Lebih sulit untuk dirawat dibandingkan dengan power steering elektronik.
-Masih mengandalkan banyak cairan oli.
Maka dari itu, banyak mobil-mobil jaman sekarang yang masih mengandalkan power
steering hidrolik, seperti Mitsubishi All New Triton, Mitsubishi All New Pajero Sport, Toyota
Fortuner, dan Toyota Kijang Innova Reborn.
Daftar Pustaka
Ariwibowo, B., & Suharmanto, A. (2014). Perangkat Lunak Berbasis Multimedia Sebagai
Media Pembelajaran Pada Kompetensi Dasar Memahami Sistem Kemudi Dan Power
Steering. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 14(2).
Rohmansah, T. (2012). Modifikasi Sistem Kemudi Manual menjadi Sistem Kemudi Power
Steering.
Artika, K. D., Syahyuniar, R., & Priono, N. (2017). Perancangan Sistem Kemudi Manual
Pada Mobil Listrik. ELEMEN: JURNAL TEKNIK MESIN, 4(1), 01-06.
Wijaya, W., & Dewanto, J. (2003). Karateristik Perolehan Gaya Dorong Power Steering
Pada Sistem Kemudi Kendaraan. Jurnal Teknik Mesin, 5(1), 16-21.
Anonim (1994). Training Manual Chasis Group, Jakarta : Penerbit PT. Toyota-Astra Motor.
Anonim (tt). Step 2 Materi Pelajaran Chassis Group, Jakarta : Penerbit PT. Toyota-Astra
Motor.
Anonim (2004). N-Step Step 2 Chasis Training Materials Text, Jakarta : Penerbit PT.
NISSAN.
Manual New Step 2 Toyota-Steering System.