Anda di halaman 1dari 7

ARTIKEL ILMIAH

Gita Putri Dinia


NPM:195210100/1B/MANAJEMEN

Gitaputridinia27@gmail.com

A. PENDAHULUAN
Karya tulis yang dirancangkan untuk dimuat dalam jurnal ilmiah atau buku
kumpulan artikel ilmiah yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti
pedoman atau konvensi ilmiah. Artikel ilmiah dapat berupa hasil penelitian
ataupun gagasan ilmiah (review). Hasil penelitian ataupun gagasan/pemikiran
ilmiah akan lebih bermanfaat apabila telah dipublikasikan ataupun disampaikan
kepada publik. Jurnal ilmiah merupakan suatu sarana yang efektif untuk
mempublikasikan hasil penelitian bagi kalangan yang lebih luas atau publik.
Menurut Haji (2019:41)

Menurut Hakim dalam Isma (2019:152-153), artikel sebenarnya merupakan


karya tulis yang bersifat umum dan luas, biasanya merupakan opini bahkan juga
merupakan berita. Selanjutnya, Zaenuddin dalam Isma (2019:152-153)
mengemukakan bahwa ”artikel adalah bentuk karangan bebas yang mengangkat
berbagai tema terutama yang menyangkut masalah sosial dan
kemanusiaan.”Artikel adalah karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai
di majalah, artikel merupakan salah satu karya tulis ilmiah yang paling sederhana.
Adapun artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat jurnal atau
buku kumpulan artikel ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman
atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Artikel ilmiah yang
ditulis oleh mahasiswa, dosen, pustakawan, penelitian, dan penulis lainnya dapat
diangkat dari hasil penelitian lapangan, hasil pemikiran dan kajian pustaka, atau
hasil pengembangan proyek. Dari segi sistematika penulisan dan isinya, artikel
dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel
non penelitian. Setiap mahasiswa penulis skripsi, tesis, dan disertasi sangat
dianjurkan menuliskan kembali karyanya dalam bentuk artikel untuk diterbitkan
dalam jurnal.
Laporan yang ditulis untuk memaparkan hasil penelitian,penyaduran, dan
pemahaman yang dilakukan seseorang atau tim sesusai kaidah dan etika keilmuan
tertentu. Dan hasil laporan penelitian artikel ilmiah bisa dikembangkan juga
dengan gagasan dan ide penulis. Menurut Ramdhan (2019:2)

 Pentingnya menulis artikel ilmiah


A. Penulis artikel adalah lebih dikenal.
B. Penulisan artikel akan lebih diketahui bidang kepakarannya.
C. Artikel ilmiah yang sudah diterbit bisa membantu dan bermanfaat bagi
orang lain untuk menulis artikel sejenis referensi
D. Penulis artikel yang sudah dikenal bisa menjadi lebih terkenal dan bisa
diundang sebagai pembicara tentang hal terkait yang ditulisnya.
E. Penulis artikel bisa memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
F. Penulis artikel berkontribusi terhadap majunya suatu Negara.

Alasanya saya dalam materi tersebut karena pada umumnya kita sering
mendengar kata artikel, kata artikel ini sering banget didengar terutama bagi pelajar
dan mahasiswa yang sedang menempuh dunia pendidikan. Maka dari itu kita harus
tau dan pahami buku artikel tersebut. Sudah banyak para pelajar dan mahasiswa
yang tidak tau cara menulis artikel ilmiah dengan benar, Bahkan bagian kalimat-
kalimat dalam menulis artikel tidak tau bagaimana cara meanalisis kalimat-kalimat
tersebut menjadi sebuah artikel ilmiah yang kurang memahami atau menguasai,
banyak kalimat yang dibentuk sebuah menulis artikel ilmiah yang baik. Sehingga
jelas bahwa cara pelajar dan mahasiswa dalam membuat artikel ilmiah seperti
pernyataan yang tidak memperhatikan pedoman-pedoman dalam dibentuk sebuah
artikel ilmiah tersebut. Dengan demikian materi artikel ilmiah ini yang tidak terlihat
dalam bentuk yang lengkap dan hal ini mengakibatkan kalimat-kalimat tidak saling
berhubung sehingga tata cara menulis tidak sesuai dalam pembahasan artikel ilmiah.
Berdasarkan dan pernyataan yang telah dibuat dalam pembahasan tentang artikel
ilmiah, perlu dibuat beberapa masalah yang harus kita tau dalam pembahasan ini.
Pembahasan yang dimaksud dengan materi tentang artikel ilmiah. Secara umumnya
masalah yang akan dibahas dalam pembahasan tersebut terkait dengan sebagai
berikut Pertama apa yang dimaksud dengan pengertian artikel ilmiah?
Kedua bagaimanakah langkah-langkah dari artikel? Ketiga apa saja jenis-jenis dari
artikel ilmiah. Dengan demikian yang perlu kita buat dalam perumusan masalah
yang akan dibahas dalam pembahasan.
Selanjutnya, pada bagian penulis tersebut juga perlu dibuat tentang tujuan
penulisan dalam makalah sederhana. Adapun tujuan penulisan ini untuk
memberikan contoh tentang apa yang akan kita bahas di dalam bagian pembahasan
tentang artikel ilmiah. Secara materi tujuan penulisan makalah sederhana ini adalah
sebagai berikut. Pertama mendeskripsikan pengertian artikel ilmiah, kedua
mendeskripsikan dan menjelaskan Langkah-langkah artikel ilmiah, ketiga
menjelaskan jenis-jenis artikel ilmiah dalam bahasa indonesia, yang akan dijelaskan
dibagian pembahasanan tersebut.
Dengan demikian berdasarkan materi tersebut merupakan rumus masalah dan
tujuan penulisan yang telah dibuat dan dapat manfaat penulisan dan pembahasan
makalah ini. Manfaat yang diharapkan dalam penulisan makalah ini berhubung
tentang pengertian artikel ilmiah dalam bahasa indonesia. Secara jelas, manfaat
penulisan dalam makalah ini. Hasil pembahasan ini dapat menambahkan pengetahuan
ilmu atau wawasan yang lebih luas, berhubung tentang pengertian,l angkah-langkah,
jenis-jenis artikel ilmiah. Oleh sebab itu artikel ilmiah mempunyai dua bentuk artikel
ilmiah yaitu: artikel konseptual yaitu artikel yang diangkat dari gagasan atau ide
penulis dan artikel penelitian yaitu artikel yang diangkat dari hasil penelitian tersebut.

B. PEMBAHASAN
Pembahasan merupakan bagian terpenting artikel ilmiah sebagai hasil
penelitian. Penulis artikel ilmiah menjawab pernyataan penelitian dan
menunjukkan bagaimana temuan tersebut diperoleh, menginterpretasikan temuan,
menguraikan temuan dengan struktur pengetahuan yang telah ada dan
memunculkan teori atau modifikasi dari teori yang telah ada. Berikut ini
pembahasan yang akan dijelaskan tentang teori artikel ilmiah dibawah ini.

1. PENGERTIAN ARTIKEL ILMIAH


Karya tulis yang dikhususkan untuk diterbitkan di jurnal ilmiah Menurut
Nadhira silmi dalam Erni (2019:117). Ada dua bentuk artikel ilmiah, yaitu artikel
konseptual dan artikel hasil penelitian. Artikel konseptual adalah artikel yang
diangkat dari gagasan/ide penulis. Sedangkan Artikel penelitian adalah artikel
yang diangkat dari hasil penelitian. Artikel ilmiah bidang pendidikan dapat
diangkat dari kedua bentuk artikel ilmiah diatas. Manfaat menulis artikel ilmiah
adalah memperolah pengakuan profesional dari kalangan profesinya,
memperdalam penguasaan bidang ilmu pengetahuan, memperlancar karir
akademik atau jabatan fungsionalnya serta berpatisipasi dalam penyebaran dan
pengembangkan ilmu pengetahuan.
Artikel adalah tulisan ringkas yang dimuat di koran dan majalah atau diposkan
goggle. Artikel dibuat tanpa bagian pendahuluan dan penutup/simpulan secara
langsung.
Menjadi suatu karya tulis yang lengkap dan memiliki sifat keilmuan atau
memenuhi kaidah-kaidah ilmu pengetahuan. Dengan demikian, artikel ilmiah harus
memenuhi kaidah-kaidah ilmu pengetahuan seperti didasari pada data dan
pengamatan atas data (observasi), memiliki metode tertentu, objektif dan dapat
dipertanggung jawabkan kebenaran kesimpulan. Berdasarkan pada pengertian diatas
maka secara sederhana kita dapat membuat definisi dari kata atau istilah artikel
ilmiah sebagai suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat
keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, penelitian dan analisis dalam suatu
bidang ilmu tertentu, disusun menurut metode tertentu yang sistematis dan isinya
dapat dipertanggung jawabkan kebenerannya dan keilmiahnya. Berdasarkan pada
definiisi diatas, kita dapat mengenal pola sebuah artikel ilmiah sebagai berikut.
Menurut Febiana (2019:132)
1. Penyajian artikel ilmiah adalah dalam bentuk esai formal;
2. Berpola laporan tulis
3. Pembahasan sistematis; dan
4. Pembahasan memadai.

Hasil penelitian tersusun atas: pendahuluan, metode penelitian, hasil penelitian,


pembahasan, dan kesimpulan. Artikel ilmiah populer membahas masalah-masalah
aktual dengan proses penggarapan sama dengan artikel ilmiah tetapi penyajiannya
disesuaikan untuk umum. Artikel yang dimuat dikoran merupakan karangan
faktual nonfiksi tentang suatu masalah secara lengkap yang panjangnya taktentu,
bertujuan untuk menyampaikan gagasan dan fakta guna menyampaikan gagasan
dan fakta guna menyakinkan, mendidik, menawarkan pemecahan masalah atau
menghibur romli dalam (Esti, 2003:115). Tahap penulisan artikel dimulai dengan
menemukan ide, mencari bahan-bahan referensi untuk mengembangkan ide,
membuat outline untuk mengorganisasikan ide dan referensi sehingga sistematis,
menulis naskah awal (furst draft), merevisi tulisan (rewriting), dan menyunting
naskah (editing).
2. Tahap-tahap penulisan artikel ilmiah
 Artikel ilmiah Hasil Penelitian
Tahap-tahap penulisan artikel ilmiah hasil penelitian dimulai dari: (1) Tahap
Prapenulisan yang berisi (a) pembacaan laporan penelitian, (b) pemilihan topik
artikel, (c) laporan penelitian, dan pemilihan bahan. Langkah ini kemudian
dilanjutkan ke langkah (2) yakni tahap penulisan yang berisi (a) perumusan judul,
(b) penyusunan abstrak, dan (c) pengembangan isi.
Beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan adalah:
1) Perumusan judul
Judul artikel hasil penelitian tidak selalu sama dengan judul laporan penelitian
karena topik artikel ilmiah hasil penelitian mungkin hanya diambilkan dari
satu atau lebih variable hasil penelitian. Atau dengan kata lain, jika seluruh
hasil penelitian dituangkan ke dalam artikel akan terlalu luas, tidak
memfokus, dan sebagainya.
Contoh judul laporan penelitian:
Studi Korelasi Antara Frekuensi Membaca Berita di koran dan Minat
Menyimak Berita Televisi dengan kemampuan Penguasaan Kosakata Media
Massa Mahasiswa Unwidha Klaten.

Contoh Judul artikel hasil penelitian:


- Kemampuan Penguasaan Kosakata Mahasiswa, atau
- Minat Mahasiswa dalam Menyimak Berita Televisi, atau
- Frekuensi Membaca Berita di Koran Mahasiswa Unwidha
2) Penyusun Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak atau intisari atau perasaan adalah pernyataan singkat isi penelitian/isi
artikel yang di dalamnya mengandung: (1) tujuan penelitian, (2) metode
penelitian, (3) hasil penelitian atau temuan-temuan penelitian.
Kata kunci adalah istilah yang digunakan dalam artikel ilmiah hasil penelitian
yang membuat konsep pokok atau konsep dasar artikel. Kata kunci diambilkan
dari variabel yang teliti, biasanya tiga sampai lima kata kunci. Fungsi kata kunci
dalam artikel ilmiah hasil penelitian adalah untuk menolong pembaca dalam
memahami artikel tersebut. Kata kunci menunjukkan bahwa konsep-konsep
itulah yang akan dibahas dalam artikel tersebut. Kata kunci bisa berupa kata
tunggal, bisa berupa frasa bahkan klausa.
 Jenis-jenis Artikel Ilmiah
Merupakan penjelasan diatas, Dalam bentuk, Melihat bentuk, kita dapat
menemukan berbagai macam artikel. Melihat isinya kita dapat pula menemukan
berbagai macam artikel lagi. Menurut Tartono dalam (Haji, 2019:129). Ada
beberapa jenis artikel berdasarkan dari siapa yang menulis dan fungsi atau
kepentingannya. Berdasarkan penulisnya ada artikel redaksi dan artikel umum.
1. Artikel Eksposisi ( Biasanya Disebut Artikel Saja)
Perkataan “artikel” itu bisa berarti suatu jenis tulisan, suatu genre yang
membedakannya dari jenis-jenis yang sudah kita kenal, yaitu deskripsi, narasi,
eksposisi, atau berita. Seperti tersirat pada namanya, artikel eksposisi ini tidak lain
adalah eksposisi yang tulis menurut aturan-aturan main penulisan artikel: dengan
anekdot, kutipan serta reramuan lain yang biasa dipakai orang di dalam artikel.
Tulisan yang biasa disebut “essay” termasuk golongan ini. Begitu pula apa yang
kita kenal sebagai “kolom”. Apa yang kita kenal sebagai “opini” juga termasuk
golongan ini.
2. Humor dan Satir
Humor atau satir yang ini maksudnya menyindir seseorang atau suatu keadaan,
tapi supaya tidak terasa terlalu “pedas” maka dipakailah bentuk kisah yang lucu,
yang sangat sering dengan setting atau latar yang jauh dari keadaan sebenarnya.
Jadi, artikel ini berbentuk narasi, atau cerita, lengkap dengaan alur, konflik, dan
latar-latar.

3. Artikel Informatif
Artikel informatif ini sifatnya yaitu hanya memberikan informasi atau petunjuk
mengenai sesuatu. Artikel jenis ini sering menggunakan alat anekdot, kutipan, dan
sebagainya.
4. Artikel Pariwisata
Artikel jenis ini memberikan tuntunan kepada pembacanya mengenai suatu
daerah wisata tertentu dengan memberikan deskripsi daerah ini, apa-apa yang
dapat dilihat dan dinikmati disana, berapa biaya yang diperlukan serta bagaimana
kita dapat berpergian kesana. Dipandang dari sudut yang terakhir ini, artikel
pariwisata dapat dipula golongan ke dalam jenis ficer (feature dalam bahasa
inggrisnya). Sementara itu, kisah perjalanan, walaupun jelas adalah kisahan, atau
narasi, dengan sendirinya juga masuk ke golongan informatif ini.
5. Artikel Inspirasi
Artikel ini biasanya tidak lain dari kisah perubahan hidup seorang dari lembah
kenistaan sampai ke tempat yang lebih terpandang, yang sedemikian besar
perbedaanya, sehingga kita tidak yakin lompatan jauh itu bisa dilakukannya tanpa
adanya campur tangan, atau inspirasi, dari Yang Maha Kuasa. Kisah-kisah
semacam ini banyak kita temukan di dalam majalah-majalah wanita atau majalah
keluarga di seluruh dunia. Hal ini, walaupun kisahan, dengan sendirinya adalah
narasi, masih dimasukan kedalam genre artikel pada kelompok informatif dengan
alasan bahwa di situ terdapat petunjuk, atau pengajaran yang isinya kira-kira,
“Kalau tokoh kisah ini bisa mengubah nasibnya, kalian pun bisa.” Kisah-kisah
seperti ini judulnya biasanya berbunyi kira-kira ‘Dari lembah hitam ke mimbar
politik” atau ‘Dari cengkraman narkotik ke pengkotbah” atau judul-judul lain
seperti itu.
6. Artikel Pengalaman Pribadi
Artikel ini dekat dengan inspiratif yang ditulis sendiri. Judul “Seperti yang
diceritakan oleh...” kadang-kadang kita temukan juga di dalam majalah-majalah
keluarga. “Pengalaman yang tak terlupakan” merupakan judul yang sering dipakai
untuk artikel jenis ini. Hal ini sebenarnya adalah kisahan atau narasi,

Anda mungkin juga menyukai