Anda di halaman 1dari 15

DESAIN

STUDI KELAYAKAN
BISNIS
What is Business?
• Keseluruhan kegiatan yg direncanakan dan
dijalankan oleh perorangan/kelompok secara
sistematis dengan cara menciptakan,
memasarkan barang atau jasa, baik dengan
tujuan untuk menperoleh keuntungan
business
Orientasi Jenis
tujuan kegiatan

Profit
ekstraktif
oriented

Non profit
agraris
oriented

industri

jasa
IDENTIFIKASI KESEMPATAN USAHA

Identifikasi :
kesempatan investasi yg menguntungkan

Perumusan :
menerjemahkan kesempatan investasi, ada gap dan peluang apa?

Penilaian :
menganalisis dan menilai aspek pasar, teknik, manajemen,
keuangan, ekonomi

Pemilihan :
memilih sesuai tujuan yang direncanakan

Implementasi :
menyelesaikan project tersebut sesuai anggaran
Metode Identifikasi Kesempatan Usaha

 Studi tentang impor (potential import)


 Masih ada (sebagian) pasar yg belum bisa dipenuhi
 Studi material lokal
Jumlah material yg melimpah
Harga yg murah
Kualitas yg baik
 Studi ketrampilan TK
 Studi industri
ex. Harga saham, GDP, kompetitor, oligopoli,
monopoli, dsb
Metode Identifikasi…….
• Studi teknologi
untuk meningkatkan competitive advantage
• Studi hubungan antar industri
ex. Pengalengan ikan  infrasruktur 
pembangunan wilayah  dermaga
• Menilai rencana pembangunan
ex. Nawacita pemerintahan Jokowi, ada menteri
khusus kemaritiman, dsb
• Melakukan pengamatan di tempat lain
Aspek-aspek Studi Kelayakan

Pasar dan
pemasaran Teknis

Manaje
Keuangan
men

Ekonomi
Hukum dan
Sosial
Ide Bisnis

Tidak
Layak
Studi
Tidak dapat kelayaka
dilaksanakan n bisnis

Rencana
bisnis

dapat
dilaksanakan

Pelaksanaan bisnis
Business Project Cycle
Lahirnya ide proyek : Tahap Penilaian – Appraisal :
1. Market base business project - Perizinan pendirian
2. Resources base business project - Sumber pembiayaan
3. Policy business project, Orientasi : - Pengelola
regional, nasional, global.
Tahap Implementasi :
Tahap Persiapan dan analisis : ► Pra konstruksi
- Pengumpulan data pasar ► Masa konstruksi
► Pra Operasi
Identifikasi Proyek Bisnis : ► Masa Operasi
pemasaran, lingkungan industri, ► Tahap Evaluasi
teknis dan teknologi, ► Monitoring (on going project
manajemen dan organisasi, evaluation)
hukum, dan keuangan. ► Evaluasi Kinerja (Evaluation Post
Project)
Tahapan Dalam Studi Kelayakan Bisnis
Penemuan Ide bisnis Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Studi pendahuluan
Analisis dan interpretasi
Data

Pengambilan Keputusan

Membuat Desain SK
Rekomendasi

Penyusunan Laporan
Kelayakan Bisnis
Memilih aspek-aspek yang relevan sebagai bahan pertimbangan kelayakan proyek
ANALISIS FUNDAMENTAL

(inflation, growth
economy, GDP,
Macro employment)

(analisis 9 sektor
industri)
Industry

(memilih 1 dari 9
Project sektor industri)
SEKTOR PRIMER SEKTOR SEKUNDER (INDUSTRI
(EKSTRAKTIF) PENGOLAHAN/MANUFAKTUR)
Sektor 1 : Pertanian Sektor 3 : Industri Dasar dan Kimia
• Perkebunan • Semen
• Peternakan • Keramik, Porselen & Kaca
• Perikanan • Kimia
• Lainnya • Plastik dan kemasan
Sektor 2 : Pertambangan • Pakan Ternak
• Batu bara • Kayu & pengolahannya
• Migas • Pulpen & Kertas
• Batu-batuan
• Lainnya
Sekt 4 : Aneka Industri SEKTOR TERSIER ( INDUSTRI
• Otomotif & Komponennya JASA / NON-MANUFAKTUR )
Sektor 6 : Properti dan Real Estate
• Tekstil & garmen
• Properti & Real Estate
• Alas kaki • Konstruksi dan Bangunan
• Kabel • Lainnya
• Elektronika Sektor 7 : Transportasi dan
Infrastruktur
• Lainnya
• Energi
Sekt 5 : Ind. Brg Konsumsi • Jalan tol, pelabuhan, bandara &
• Makanan & Minuman sejenisnya
• Rokok • Transportasi
• Telekomunikasi
• Farmasi
• Konstruksi non bangunan
• Kosmetik & barang
keperluan rumah tangga
• Peralatan rumah tangga
Sektor 8 : Keuangan Bank
 Lembaga pembiayaan
 Perusahaan Efek
 Asuransi
 Lainnya
Sektor 9 : Perdagangan, Jasa dan Investasi

Anda mungkin juga menyukai