2 Desember 2020
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan inisiasi praktik green banking
pada bank BUMN di Indonesia tahun 2017- 2019 dengan mengidentifikasi isu-isu
pelaporan dan tingkat pengungkapan green banking serta merumuskan kategori
pelaporan dan indikator kegiatannya. Analisis isi dilakukan terhadap aktivitas
praktik green banking yang dapat dilihat pada laporan tahunan dan laporan
keberlanjutan bank BUMN periode 2017-2019. Hasil penelitian mengungkapkan
trend pengungkapan praktik green banking bank BUMN semakin meningkat
dalam kurun waktu 3 tahun terakhir . Indikator kegiatan green banking pada
bank BUMN dapat dikelompokkan dalam kategori pelaporan yang meliputi green
product, green operational, green customer, dan green policy.
Kata kunci: Bank BUMN, Green Banking
ABSTRACT
This study aims to describe the initiation of green banking practices at state-
owned banks on 2017-2019 by identifying reporting issues and the level of green
banking disclosure as well as formulating the reporting categorized and
indicators of its activities. Content analysis is carried out on information related
to green banking activities report in the annual report and sustainability report of
BUMN banks for the period 2017-2019. The research findings that green banking
practice disclosure have been increasing over the past 3 years. Indicators of
green banking activities in state-owned banks can be grouped into several
reporting categorized namely, green products, green operations, green customers
and green policies.
PENDAHULUAN
Dewasa ini dampak polusi dan pencemaran lingkungan semakin
membahayakan. Krisis kesehatan global semakin meningkat ,dimana terdapat
sekitar 7 juta orang kehilangan nyawa per tahun berdasarkan data World Health
Organization (WHO). Kesadaran akan perbaikan dan pengelolaan lingkungan
233
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020
hidup yang lebih baik tampaknya telah menjadi kesadaran bersama. Slogan
kembali ke alam mulai didengungkan dimana-mana, tak terkecuali pada industri
perbankan di Indonesia. Istilah green banking sudah sering terdengar dalam
beberapa tahun terakhir. Green banking is an effort to make industries grow green
and in the process restore the natural environment with a view to ensuring green
safety and sustainable ecological balance (Bhardwaj & Malhotra, 2013). United
Nations Environmental Program (UNEP, 2014) defines green economy/ green
banking as “one that results in improved human well-being and social equity,
while significantly reducing environmental risks and ecological scarcities”.
234
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020
kita akan mampu melakukan swasembada pangan dan energi serta berkontribusi
dalam permasalahan dunia seperti penurunan efek rumah kaca yang telah menjadi
komitmen Indonesia kepada dunia internasional.
LANDASAN TEORI
Regulasi Perbankan Hijau Di Indonesia
235
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020
236
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan studi deskriptif dengan mengidentifikasi inisiasi
praktik green banking pada Bank BUMN di Indonesia pada tahun 2017-2019.
Analisis data dilakukan dengan evaluasi terhadap konten pelaksanaan praktik
green banking pada laporan tahunan dan laporan keberlanjutan bank pada tahun
penelitian, selanjutnya mengidentifikasi poin-poin implementasi bank
berwawasan lingkungan dengan merujuk pada 16 indikator model green banking
yang dirumuskan oleh Shaumya & Arulrajah (2016) yaitu pelatihan dan
pendidikan tentang kesadaran lingkungan, evaluasi kinerja lingkungan, sistem
penghargaan berbasis lingkungan, penghematan penggunaan kertas (paperless),
penggunaan peralatan hemat energi, pengelolaan limbah/daur ulang, bank ramah
lingkungan, green loan, proyek hijau (green project), fasilitas green enterprise,
evaluasi kredit berbasis green, pengelolaan kantor cabang (green branch),
kebijakan berbasis lingkungan, kemitraan berbasis lingkungan (green
partnership), perencanaan strategis berbasis lingkungan (green strategic
planning), green procurement.
GBD = ∑𝑑𝑖
I=1
Keterangan:
237
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa laporan tahunan dan
laporan keberlanjutan bank tahun 2017 , 2018 dan 2019 pada Bank BUMN di
Indonesia yaitu BNI, BTN, Bank Mandiri dan BRI. Penggunaan periode
penelitian selama 3 tahun terakhir diharapkan mampu menggambarkan praktik
penerapan green banking sejak ditandatanginya kesepakatan pelaksanaan green
banking di Indonesia antara OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan KLH
(Kementerian Lingkungan Hidup) tahun 2014 lalu dan kecenderungan luas
pengungkapan praktik green banking dari tahun ke tahun.
tersebut mengatur lembaga jasa keuangan (LJK), emiten, dan perusahaan publik
wajib menerapkan keuangan berkelanjutan dalam seluruh kegiatan usahanya.
Choudhury et al. (2013) menyatakan bahwa bank-bank harus go green dan
memainkan peran pro aktif menjaga lingkungan untuk perbaikan fungsional dan
mengubah kebiasaan nasabah bertransaksi dalam bisnis perbankan. Penggunaan
teknologi lingkungan yang tepat dan penerapan sistem manajemen yang baik,
tidak hanya berguna bagi lingkungan, tetapi juga bermanfaat bagi efisiensi
operasional bank itu sendiri. Tujuan dan manfaat green banking memiliki dampak
positif terhadap lingkungan, terutama pada aspek keamanan dan biaya (Javelin,
2009). Bank BUMN diharapkan telah menerapkan praktik green banking dalam
kegiatan operasionalnya dan dapat menjadi role model bagi lembaga keuangan
lainnya khususnya di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data informasi pada
annual & sustainability report Bank BUMN di Indonesia tahun 2017, 2018 dan
2019.
Tabel 1. Isu-isu Pelaporan Praktik Green Banking pada Bank BUMN Tahun
2017-2019
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari penelitian ini antara lain :
1. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui inisiasi praktik green banking
pada Bank BUMN di Indonesia pada tahun 2017 s/d 2019 dengan
mengidentifikasi isu-isu pelaporan pada laporan tahunan dan laporan
keberlanjutan bank, mengidentifikasi dan mengkuantifikasi tingkat
pengungkapan praktik green banking serta mengelompokkan pelaporan dan
indikator kegiatannya.
2. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh Bank BUMN telah
melaksanakan praktik green banking dan melaporkannya dalam laporan
tahunan dan laporan keberlanjutan Bank selama 3 tahun berturut-turut yaitu
tahun 2017, 2018 dan 2019. Bahkan di tahun 2019 praktik green banking
benar-benar telah dilaksanakan 100% oleh Bank BUMN tersebut. Pelaporan
dan indikator kegiatan green banking dapat dikelompokkan dalam kategori
green product, green operational, green customer dan green policy yang
mengarah pada upaya perbankan untuk mensinergikan bisnis keuangan
dengan risiko lingkungan dan sosial.
243
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020
IMPLIKASI PENELITIAN
Adapun implikasi dari penelitian ini antara lain :
1. Hasil penelitian secara praktis akan memperbaiki kinerja Bank dengan melihat
praktik penerapan green banking sebagai salah satu usaha untuk
mempertahankan keberlanjutaan usaha perusahan. Dalam aspek kebijakan,
penelitian ini mendukung pentingnya regulasi bagi lembaga keuangan bank
untuk berpraktik secara lebih etis yang mengarah pada bank berwawasan
lingkungan. Regulasi diperlukan sebagai pedoman teknis bagi perbankan
untuk mengimplementasikan green banking, sehingga akan memudahkan bagi
otoritas untuk mengawasi dan mengevaluasi kepatuhan (compliance) bank-
bank dalam implementasi praktik green banking dari tahun ke tahun.
2. Penelitian ini juga memberikan dukungan terhadap teori stakeholder yang
menyatakan bahwa Teori stakeholder mengatakan bahwa perusahaan bukanlah
entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingannya sendiri namun harus
memberikan manfaat bagi stakeholdernya. Dengan demikian, keberadaan
suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh dukungan yang diberikan oleh
stakeholder kepada perusahaan tersebut. Semakin powerful stakeholder, maka
semakin besar usaha perusahaan untuk beradaptasi. Pengungkapan sosial
dianggap sebagai bagian dari dialog antara perusahaan dengan stakeholdernya
(Handoko, 2014).
DAFTAR PUSTAKA
Bihari, S.C. 2011. Green banking-towards socially responsible banking in India.
International Journal of Business Insights & Transformation, 4 (1), 82-87.
Choudhury, T.T., Salim, Md., Al Bashir, Md.M., & Saha,P. 2013. Influence of
Stakeholders in Developing Green Banking Products in Bangladesh.
Journal ofFinance and Accounting, 4(7): 67-77.
244
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020
245
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020
246