ArcGIS merupakan sistem perangkat lunak berlisensi yang mengelola peta-peta dan
informasi geografis yang dikembangkan oleh ESRI. Pada saat ini versi yang dibahas
adalah ArcGIS versi 10.2. Kemampuan ArcGIS ini digunakan dalam hal, sbb. :
Window 8.0/8.1/10
Start : klik icon ArcMap
Taskbar : klik icon ArcMap
Komponen window UI ArcMap terdiri dari : menu bar, toolbar, window area, Table of
Contents dan status bar.
Masuk ke : folder :
Amati susunan layer pada TOC dan lihat tampilan pada Map Area.
Ubah transparansi layer Batas_Kota.shp melalui Setting Property Layer
Pergunakan toolbar Tools untuk melakukan navigasi terhadap tampilan layer pada
Map Area.
dengan ke empat tombol Select di atas, setiap melewati suatu fitur layer jalan
(tanpa klik mouse) akan menampilkan isi field NAMA_JALAN nya.
Memilih fitur layer Jalan dari Table dengan memilih baris-baris fitur, akan
menampilkan fitur terpilih pada Map Area
Memilih fitur dari screen (Map Area), akan menampilkan fitur terpilih pada Table
TOC berupa daftar seluruh frame dan layer dalam dokumen Map dan
menampilkan simbologi fitur class dalam masing-masing layer tersebut.
Check Box di depan nama layer memberi tanda apakah sedang ditampilkan atau
tidak.
Susunan layer dalam Frame pada TOC menunjukkan susunan lapisan layer pada
bidang Frame Data.
Melalui TOC dapat diatur susunan dan penentuan simbologi yang akan
ditampilkan dan properti (sifat) lainnya setiap layer.
Pada awalnya (default) teks nama frame sebagai Layers. Untuk menggantinya
dengan cara :
Pada awalnya (default) nama teks layer mengambil nama file layer tanpa
ekstensi SHP. Untuk menggantikan :
Pilih nama Layer (misalnya : jalan), dan klik ganda sehingga muncul
window dialog Layer Properties.
Pada baris Name diisi dengan teks sesuai yang diinginkan, misalnya :
Jaringan Jalan, dan klik
Ketika dalam mode view data Frame Data toolbar ini disembunyikan. Tidak ada
bidang cetak yang ditayang.
atau
Isi kolom
o Input Dataset or Feature Class : jalan
o Output Dataset of Feature Class : D:\pelatihan gis\gis dasar\2 -
Pengoperasian ArcGIS\data\Modul 2-1\
o Output Coordinate System : WGS_1984_UTM_zone_47N, yang dipilih dari
window dialog
Setelah klik tombol ok, lihat hasil pada layer jalanUTM pada TOC menggunakan
Langkah yang sama dapat juga dilakukan untuk konversi dari sistem layer Batas_Kota.
Perlu mengetahui sistem koordinat yang ‘benar’ ketika digitasi dilakukan. Hal ini
menghindari kesalahan definisi sistem koordinat. Untuk mengetahui sistem koordinat
ketika digitasi, dapat dilakukan dengan mengamati bahwa fitur-fitur titik lampu tidak terlihat
di Map Area pada saat layer jalan_UTM terlihat (UTM). Dengan demikina, diperkirakan
sistem koordinat digitasi titik lampu bukanlah UTM.
Isi kolom
o Input Dataset or Feature Class : titik lampu
Setelah didefinisi sebagai WGS 1984, layer titik lampu tidak terlihat karena telah keposisi
sistem koordinat WGS yang benar. Untuk melihatnya, maka lakukan Zoom To Layer pada
layer titik lampu, maka akan terlihat fitur-fitur titik lampu bersama dengan layer-layer lain
yang telah ‘resmi’ memiliki sistem koordinat.
Selanjutnya sistem koordinat titik layer lampu diubah menjadi Sistem Projected
dengan langkah sebelumnya.
Klik File > Save atau File > As untuk menyimpan file dokumen
Klik File > New untuk melepas dokumen tersebut dan mengganti dengan
dokumen baru pada window dialog New Document atau dengan Blank Map,
atau
Klik File > Exit atau untuk keluar dari aplikasi ArcMap
Kalau diperhatikan, Simbol Point Ibukota.shp tidak tertampil. Hal ini disebabkan
titik koordinat masing-masing layer berbeda acuannya.
Memodifikasi simbol dan warna objek spasial dapat menggunakan Symbol Selector.
o Double click pada simbol layer pada TOC, sehingga muncul tampilan
window dialog
o Pilih jenis simbol dari kotak daftar simbol yang tersedia. Kita pilih simbol
Freeway.
o Ubah warna dengan memilih tombol Color sehingga muncul window
berikut, dan
o pilih warna yang tersedia. Dipilih warna kuning.
o Pilih ukuran dengan memilih besaran pada tombol Width. Pilih ukuran 4.
o Double click pada simbol layer pada TOC, sehingga muncul tampilan
window dialog
o Pilih jenis simbol dari kotak daftar simbol yang tersedia. Kita pilih simbol
Olive.
o Pilih ukuran outline dengan memilih besaran pada tombol Width. Pilih
ukuran 1.
o Ubah warna outline dengan memilih tombol Color sehingga muncul
window berikut, dan pilih warna yang tersedia. Dipilih warna hijau.
o Klik tombol New Text, kemudian point berupa menjadi tanda Plus
o Arahkan ke posisi teks akan diletakkan,
o Klik kiri Mouse dan ketik KAB. LABUHAN BATU UTARA
o Ubah Jenis Font. Pilih Times New Roman
o Ubah Size. Pilih 12
o Ubah Warna. Pilih Coklat
o Muncul nama New Data Frame pada TOC dalam keadaan active (tulisan bold),
dan kotak Frame baru dibagian tengah bidang pencetakan.
o Untuk mengubah nama frame, dilakukan dengan Double Clik
o Muncul window frame properties, pilih Tab General dan ketik Frame Lain baris
Name
o Menambahkan layer baru pada Frame Lain, misalnya : jalansumut
o Posisi dan dimensi kedua frame pada View Area disusun sesuai kebutuhan.
o Ubah warna latar belakang Frame lain, dengan masuk ke Frame Properties,
kemudian pilih Tab Frame,