Anda di halaman 1dari 30

ArcGIS 10.

Pelatihan GIS Dasar, 29-30 November 2018

pada Kegiatan Bintek Pelatihan GIS


Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Karo
Materi

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 2


PERANGKAT LUNAK ARCGIS 10.2
1

ArcGIS merupakan sistem perangkat lunak berlisensi yang mengelola peta-peta dan
informasi geografis yang dikembangkan oleh ESRI. Pada saat ini versi yang dibahas
adalah ArcGIS versi 10.2. Kemampuan ArcGIS ini digunakan dalam hal, sbb. :

 Pembuatan dan penggunaan peta-peta


 Kompilasi data geografis
 Analisa informasi pada peta-peta
 Membagi (sharing) dan meliput informasi geografis
 Menggunakan peta-peta dan informasi geografis dari sejumlah aplikasi lainnya
 Mengelola informasi geografis dalam suatu database

Perangkat lunak ArcGIS dikembangkan untuk berbagai lingkungan sistem operasi


komputer, yaitu : desktop, web dan mobile. Yang kita pergunakan pada buku ini
adalah ArcGIS yang beroperasi dalam lingkungan Desktop.

dipergunakan oleh para ahli dan praktisi GIS untuk mengerjakan


pemetaan, kompilasi data, analisis, pengelolaan geodatabase dan berbagi
(sharing/distribusi). memiliki empat modul produk sesuai dengan
fungsinya, yaitu:

1. , modul utama pengelolaan data, pemetaan dan analisa data


2. , modul pengelolaan sumber-sumber data dan database spasial
3. , modul perangkat konversi scanned images menjadi fitur lalayer
(vektor)
4. , modul berfungsi bagi ArcGIS 3D Analyst extension.

merupakan aplikasi utama yang dipergunakan ArcGIS untuk menjalankan


tugas-tugas spesifik bagi pengguna.

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 3


USER INTERFACE
2

Setelah mengetahui komponen yang tersedia pada aplikasi ArcMap, cara


pengoperasian aplikasi membutuhkan pengetahuan tentang komponen user
interface atau interaksi pengguna dan navigasi terhadap aplikasi.

 Dipanggil pada desktop Windows 7/8.0/8.1/10,


Icon
Window 7
klik t> > > , atau klik >
, atau klik Icon ArcMap pada screen desktop

Window 8.0/8.1/10
Start : klik icon ArcMap
Taskbar : klik icon ArcMap

Akan muncul tampilan flash yang berarti dalam proses

Setelah proses loading selesai, jika ini merupakan pembukaan aplikasi


ArcMap pertama kali maka akan muncul window dialog .

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 4


Dialog ini akan menampilkan daftar file dokumen dan file template yang
telah tersimpan sebelumnya, serta file dokumen baru.

Kita akan melewati window dialog berikut.

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 5


Komponen User Interface (UI) ArcMap

Komponen window UI ArcMap terdiri dari : menu bar, toolbar, window area, Table of
Contents dan status bar.

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 6


Beberapa jenis Toolbar paling sering digunakan.

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 7


3 MENGELOLA LAYER DAN FRAME

Mengelola Layer dan Frame

 Mengambil layer dengan cara menekan tombol pada Toolbar Standar 

sehingga terlihat window dialog Add Data

 Masuk ke : folder : 

 Ambil file layer-layer satu per satu, dimulai Pleiades_2102013.tif, kemudian


Batas_Kota.shp, dan jalan.shp. 

 Amati susunan layer pada TOC dan lihat tampilan pada Map Area. 
 Ubah transparansi layer Batas_Kota.shp melalui Setting Property Layer 

 Pilih layer Batas_Kota pada TOC 


 Klik kanan, 
muncul menu pop, pilih daftar Properties (paling bawah)

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 8


muncul window dialog Layer Properties. Ubah nilai transparansinya pada Tab
Display

Pergunakan toolbar Tools untuk melakukan navigasi terhadap tampilan layer pada
Map Area.

Zoom In Zoom Out Pan Zoom Extent

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 9


Dengan memakai :

 Select Feature : pilih fitur layer (tanpa tayang field atribut)


 Select Element : pilih elemen peta (bukan layer)
 Select Element : pilih fitur layer dan tayang field-field atribut dgn format form
 Select HTML : pilih fitur layer dan tayang field-field atribut dgn format

Dengan memakai Map Tips :

 Pilih layer nya pada TOC (mis. Jalan)


 Klik kanan untuk muncul menu popup, kemudian pilih Properties.
 Pada window dialog Layer Properties, pilih Tab Display

 pada kolom Field: (Display Expressiong), pilih (mis. NAMA_JALAN)


 centang Show MapTips using the display expression

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 10


Kemudian,

 dengan ke empat tombol Select di atas, setiap melewati suatu fitur layer jalan
(tanpa klik mouse) akan menampilkan isi field NAMA_JALAN nya.

 Memilih layer pada TOC


 Menggunakan popup menu, pilih

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 11


Table dan gambar fitur-fitur layer pada Map Area memiliki link One-One.

 Memilih fitur layer Jalan dari Table dengan memilih baris-baris fitur, akan
menampilkan fitur terpilih pada Map Area
 Memilih fitur dari screen (Map Area), akan menampilkan fitur terpilih pada Table

Mengatur TOC dan Layer

TOC berupa daftar seluruh frame dan layer dalam dokumen Map dan
menampilkan simbologi fitur class dalam masing-masing layer tersebut.

Check Box di depan nama layer memberi tanda apakah sedang ditampilkan atau
tidak.

Susunan layer dalam Frame pada TOC menunjukkan susunan lapisan layer pada
bidang Frame Data.

Melalui TOC dapat diatur susunan dan penentuan simbologi yang akan
ditampilkan dan properti (sifat) lainnya setiap layer.

Pada awalnya (default) teks nama frame sebagai Layers. Untuk menggantinya
dengan cara :

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 12


 Pilih nama Frame (Maps) dan klik ganda sehingga muncul windows
dialog dan pilih .
 Pada baris Name disi dengan teks sesuai yang diinginkan, misalnya :
Peta, dan klik .

Pada awalnya (default) nama teks layer mengambil nama file layer tanpa
ekstensi SHP. Untuk menggantikan :
 Pilih nama Layer (misalnya : jalan), dan klik ganda sehingga muncul
window dialog Layer Properties.
 Pada baris Name diisi dengan teks sesuai yang diinginkan, misalnya :
Jaringan Jalan, dan klik

Pengaturan Mode View

Mode view adalah metoda tampilan ArcGIS


dalam berinteraksi dengan pengguna, yaitu : Data
View
Layout
1. : layer-layer ditampilkan dalam View
frame data. Display bidang editing
menggunakan koordinat-koordinat bumi
sebenarnya. View data juga
menyembunyikan semua elemen peta pada
layout, seperti : judul, arah utara, bar skala,
sehingga fokus pada data
2. : layer-layer ditampilkan seperti pada bidang cetakan,
dengan pengaturan layout (tata letak elemen peta dan ukuran) dan
kelengkapan elemen peta di atas.

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 13


Ketika dalam keadaan mode view layout tersedia toolbar untuk menggerakkan
dan berinteraksi dengan layout peta.

Zoom In Zoom Out Pan Zoom Penuh Layout

Menggunakan toolbar ini berpengaruh pada bidang cetakan/layout,


sedangkan bidang frame data tidak berubah.

Ketika dalam mode view data Frame Data toolbar ini disembunyikan. Tidak ada
bidang cetak yang ditayang.

Setting Data Frame Properties dengan


Data Frame – Extent akan
mempengaruhi batasan interaksi
menggunakan Toolbar Tools:
 : normal, seluruh
navigasi dapat dipergunakan
 : skala tetap sehingga
zoom out/in tidak dapat
dipergunakan, tapi dapat digeser
(pan)
 : bidang tidak dapat
bergeser, sekaligus tidak dapat zoom
in/out

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 14


4P SISTEM KOORDINAT ARCMAP

Icon ArcCatalog ada terdapat di Toolbar Standard

atau posisi docking pada bagian tepi aplikasi..

 Klik salah satu icon tersebut. 

Muncul window Catalog dengan


fungsi, tampilan dan cara
penggunaan seperti window
explorer (file manager) pada
Windows.

 Pilih layer titik lampu.shp pada


folder data 

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 15


Ada dua cara untuk memeriksa sistem koordinat Layer-Layer dan Frame, yaitu :

1. Melalui setting properties Layer (misal : layer )

 Klik Kanan pada Layer sehingga muncul


menu daftar pilihan, kemudian klik pada pilihan

atau

 Klik ganda pada layer

Sehingga muncul window dialog Layer Properties

 Pada window dialog


Layer Properties, pilih
Tab , dapat
dilihat sistem koordinat
layer Titik Lampu pada
kotak Data Source,
yaitu : <Undefined>

Sedangkan, layer jalan dan layer Batas_kota memiliki sistem koordinat


.

Kita perlu menyamakan sistem koordinat menjadi

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 16


Konversi dari sistem koordinat Geography menjadi Projected (UTM)

Ini dilakukan untuk layer jalan dan layer Batas_Kota

 klik tombol ArcToolbox pada Toolbar


Standard.

Terlihat menu pop up ArcToolbox.

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 17


 Pilih, klik pada Data Management Tools > Projections and Transformations >
Feature > Project

Muncul window dialog Project

 Isi kolom
o Input Dataset or Feature Class : jalan
o Output Dataset of Feature Class : D:\pelatihan gis\gis dasar\2 -
Pengoperasian ArcGIS\data\Modul 2-1\
o Output Coordinate System : WGS_1984_UTM_zone_47N, yang dipilih dari
window dialog

Setelah klik tombol ok, lihat hasil pada layer jalanUTM pada TOC menggunakan

Langkah yang sama dapat juga dilakukan untuk konversi dari sistem layer Batas_Kota.

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 18


Mendefinisikan sistem koordinat yang belum memiliki

Dilakukan untuk layer titik lampu.

Perlu mengetahui sistem koordinat yang ‘benar’ ketika digitasi dilakukan. Hal ini
menghindari kesalahan definisi sistem koordinat. Untuk mengetahui sistem koordinat
ketika digitasi, dapat dilakukan dengan mengamati bahwa fitur-fitur titik lampu tidak terlihat
di Map Area pada saat layer jalan_UTM terlihat (UTM). Dengan demikina, diperkirakan
sistem koordinat digitasi titik lampu bukanlah UTM.

Untuk itu, dengan memilih layer titik lampu,

 Klik kanan, muncul popup menu, dan


pilih Zoom To Layer
 Ketika tertampil layer titik lampu pada Map
Area, lihat pada Status Titik Koordinat
(sudut kanan bawah) besaranya dalam
batas angka derajat, yaitu : 0-360
(walaupun satuan meter)
 Artinya saat ini, sistem koordinat digit
adalah : Global/WGS.

Karena itu, Definisi Sistem Koordinat menjadi


WGS 84 dahulu sebelum menjadi UTM.

 Dengan memilih window ArcToolbox


 Klik pada Data Management Tools >
Projections and Transformations >
Define Projection

 Isi kolom
o Input Dataset or Feature Class : titik lampu

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 19


o Coordinate System : GCS_WGS_1984 yang dipilih dari window dialog

Setelah didefinisi sebagai WGS 1984, layer titik lampu tidak terlihat karena telah keposisi
sistem koordinat WGS yang benar. Untuk melihatnya, maka lakukan Zoom To Layer pada
layer titik lampu, maka akan terlihat fitur-fitur titik lampu bersama dengan layer-layer lain
yang telah ‘resmi’ memiliki sistem koordinat.

Selanjutnya sistem koordinat titik layer lampu diubah menjadi Sistem Projected
dengan langkah sebelumnya.

Pengaturan sistem koordinat frame berguna untuk mendapatkan sistem koordinat


yang benar untuk ditampilkan pada grid koordinat pada Layout dan angka koordinat.
Karena, pengaturan sistem koordinat yang salah menyebabkan angka titik koordinat
yang ditampilkan akan salah untuk ditampilkan atau ketika melakukan penghitungan
geometris, mis. Menghitung panjang polyline dan luas polygon.

 Tampilkan peta dalam mode View Layout


 Pilih Layers pada TOC maupun elemen frame pada Map Area
 Klik kanan, pada menu popup, pilih Properties

Terlihat window dialog Frame


Properties

 Pilih Tab Coordinate System


 Pilih,
WGS_1984_UTM_zone_47N

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 20


Untuk mengakhiri modul maka dokumen yang terbuka ditutup dengan cara :

 Klik File > Save atau File > As untuk menyimpan file dokumen
 Klik File > New untuk melepas dokumen tersebut dan mengganti dengan
dokumen baru pada window dialog New Document atau dengan Blank Map,
atau
 Klik File > Exit atau untuk keluar dari aplikasi ArcMap

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 21


PENGATURAN SIMBOLOGI
5

 Dari Folder D:\pelatihan gis\gis dasar\2 - Pengoperasian ArcGIS\Modul 2-2\,


ambil layer-layer berikut :
o layer JalanSumut.shp (tipe polyline)
o layer Ibukota.shp (tipe Point) dan
o layer Batas Admin.shp (tipe Polygon).

 Zoom in pada kotak merah seperti di atas.

 Kalau diperhatikan, Simbol Point Ibukota.shp tidak tertampil. Hal ini disebabkan
titik koordinat masing-masing layer berbeda acuannya.

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 22


 Periksa Coordinate Sytem untuk ketiga layer di atas, serta untuk Frame :
o Ibukota, sistem koordinat <Undefined>, akan didenfinisikan menjadi WGS
1984 UTM Zone 47N (kenapa bukan WGS 1984 ?)
o Jalan Sumut dan batas admin, sistem koordinat <Undefined>, akan
didefinisikan menjadi WGS 1984 (kenapa bukan UTM ?)
o Coordinate System Frame yang aktif saat ini diatur menjadi WGS 1984

 Susun layer berurutan :


o Layer Ibukota
o Layer JalanSumut
o Layer Batas Admin

Memodifikasi simbol dan warna objek spasial dapat menggunakan Symbol Selector.

Modifikasi mencakup bentuk simbol, warna, ukuran

1. Tipe Point, misalnya layer Ibukota


o Double click pada simbol layer pada TOC, sehingga muncul tampilan
window dialog

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 23


o Pilih jenis simbol dari kotak daftar simbol yang tersedia. Kita pilih simbol
Circle 2.
o Ubah warna dengan memilih tombol Color sehingga muncul window
berikut, dan
o pilih warna yang tersedia. Dipilih warna biru.

o Pilih ukuran dengan memilih besaran pada tombol Size.


o Pilih ukuran 30.

Setiap modifikasi akan diperlihatkan hasil dalam kotak Current Symbol

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 24


`

2. Tipe Polyline, misalnya layer JalanSumut

o Double click pada simbol layer pada TOC, sehingga muncul tampilan
window dialog

o Pilih jenis simbol dari kotak daftar simbol yang tersedia. Kita pilih simbol
Freeway.
o Ubah warna dengan memilih tombol Color sehingga muncul window
berikut, dan
o pilih warna yang tersedia. Dipilih warna kuning.
o Pilih ukuran dengan memilih besaran pada tombol Width. Pilih ukuran 4.

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 25


3. Tipe Polygon, misalnya layer Batas Admin

o Double click pada simbol layer pada TOC, sehingga muncul tampilan
window dialog

o Pilih jenis simbol dari kotak daftar simbol yang tersedia. Kita pilih simbol
Olive.
o Pilih ukuran outline dengan memilih besaran pada tombol Width. Pilih
ukuran 1.
o Ubah warna outline dengan memilih tombol Color sehingga muncul
window berikut, dan pilih warna yang tersedia. Dipilih warna hijau.

Modifikasi simbol dan warna ketiga layer menghasilkan tampilan berikut.

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 26


Teks/label pada ArcGIS terbagi atas 3 jenis, yaitu :
o Teks bagian dari grafis unsur kartografis
o Label tampilan nilai atribut objek spasial
o Annotasi berupa label yang menyimpan informasi properties posisi
geografis dan dapat berupa dimensi sesuai skala yang ditampilkan.
o Pada saat ini Teks yang dibahas saat ini, adalah jenis yang pertama. Teks
bagian dari grafis unsur kartografis yang tidak terkait dengan objek spasialnya.
Misalnya : Judul Peta, Sumber Peta, Teks Legenda, dan lainnya.
o Membuat teks tersebut menggunakan Toolbar Drawing Text and Graphics

o Klik tombol New Text, kemudian point berupa menjadi tanda Plus
o Arahkan ke posisi teks akan diletakkan,
o Klik kiri Mouse dan ketik KAB. LABUHAN BATU UTARA
o Ubah Jenis Font. Pilih Times New Roman
o Ubah Size. Pilih 12
o Ubah Warna. Pilih Coklat

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 27


Penambahan frame baru bertujuan untuk menambah tampilan peta lainnya denga
susunan layer tertentu dalam satu bidang pencetakan.
o Ubah menjadi Layout View
o Pilih menu Insert Data Frame

o Muncul nama New Data Frame pada TOC dalam keadaan active (tulisan bold),
dan kotak Frame baru dibagian tengah bidang pencetakan.
o Untuk mengubah nama frame, dilakukan dengan Double Clik
o Muncul window frame properties, pilih Tab General dan ketik Frame Lain baris
Name
o Menambahkan layer baru pada Frame Lain, misalnya : jalansumut
o Posisi dan dimensi kedua frame pada View Area disusun sesuai kebutuhan.
o Ubah warna latar belakang Frame lain, dengan masuk ke Frame Properties,
kemudian pilih Tab Frame,

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 28


o ubah Background > Color
o Click tombol Ok

Hasil pembuatan pada Modul 1 dapat dilihat pada tampilan berikut.

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 29


PRAKTEK PEMBUATAN PETA
6
Membuat peta seperti yang disajikan berikut, dengan menggunakan layer-layer
pada folder D:\pelatihan gis\gis dasar\2 - Pengoperasian ArcGIS\Modul 2-3

Pelatihan GIS Dasar – URGSI 30

Anda mungkin juga menyukai