Anda di halaman 1dari 2

1.

Perhatikan bahan makanan (sampel) setelah diberi larutan iodium, apakah semuanya
menunjukkan warna biru ungu? Jika tidak, mengapa?
Jawab :
Uji iodium
Sampel + pereaksi iodium  - Polisakarida (amilum) + iodium : biru ungu
- Polisakarida (glikogen) + iodium : merah
- Bukan polisakarida : tidak berwarna
Karena amilum merupakan polisakarida terbagi menjadi 2 fraksi, yaitu:
 Amilosa
 Amilo peptin
2. Tuliskan reaksi yang terjadi pada uji benedict dan uji Molisch!
Jawab:
 Reaksi uji benedict

 Reaksi uji Molisch

3. Sebutkan tujuan khusus dari uji benedict dan uji Molisch!


Jawab:
 Uji Molisch bertujuan sebagai uji pendahuluan terhadap karbohidrat secara umum
untuk mengetahui ada/tidaknya kandungan karbohidrat.
 Uji benedict bertujuan untuk membuktikan adanya karbohidrat gula pereduksi.
4. Beri uraian singkat dari hasil uji karbohidrat tersebut!
Jawab:
a) Uji Molisch : Sampel + pereaksi Molisch + H 2SO4  (+) terbentuk cincin
berwarna ungu diantara kedua lapisan cairan.
b) Uji iodium : Sampel + pereaksi iodium 
- Polisakarida (amilum) + iodium : biru ungu
- Polisakarida (glikogen) + iodium : merah
- Bukan polisakarida : tidak berwarna
c) Uji Barfoed : Larutan barfoed + sampel + kalor 
- Endapan merah (monosakarida), jika 10 menit
- Endapan merah (disakarida), jika lebih dari 10 menit
d) Uji Benedict : Larutan benedict + sampel + kalor  adanya endapan merah
(monosakarida), dan tidak adanya (sukrosa, amilum)
e) Uji Siliwanoff : Larutan Siliwanoff + sampel + kalor  warna merah ceri
f) Uji Osazon : Pereaksi osazon + sampel + kalor  terbentuk kristal dengan
menggunakan mikroskop, yaitu adanya galaktosa, glukosa, arabinosa, maltose,
laktosa.
5. Kesimpulan apa yang didapatkan dari uji karbohidrat tersebut?
Jawab:
a) Uji Molisch dilakukan sebagai uji pendahuluan secara umum untuk memastikan
ada tidaknya kandungan karbohidrat jika (+) akan terdapat cincin ungu pada
larutan uji serta dilanjutkan ke uji selanjutnya yaitu uji iodium.
b) Uji Iodium dilakukan untuk menujukkan karbohidrat golongan polisakarida,(+)
jika brwarna biru mengandung amilum serta jika berwarna merah mengandung
glikogen. (-) mengandung Di/Monosakarida.
c) Uji Barfored untuk membedakan karbohidrat monosakarida atau disakarida. Jika
(+) terdapat endapan merah. (-) tidak terdapat endapan merah.
d) Uji Benedict dilakukan untuk membuktikan adanya gula pereduksi (+)terdapat
endapan merah.(-) tidak terdapat endapan.
e) Uji selwanof untuk membedakan karbohidrat yag memiliki gugus aldosa atau
ketosa. Jika(+) warna merah cerah menunjukkan adanya gugus keton. (-) tidak
berwarna menunjukan kandungan aldehid.
f) Uji Osazon untuk mengidentifikasi karbohidrat berdasarkan jenis kristalnya.

Anda mungkin juga menyukai