PENDAHULUAN
dalamnya mengandung nutrisi yang diperlukan antara lain untuk pertumbuhan badan
memelihara jaringan tubuh yang rusak diperlukan untuk berkembang biak dan untuk
proses yang terjadi di dalam tubuh, dan menghasilkan energi untuk dapat melakukan
aktivitas.
Makanan yang dibutuhkan harus sehat dalam arti memiliki nilai gizi yang
optimal, seperti vitamin, mineral, hidrat arang, lemak dan lainnya. Dengan semakin
banyak dan beragamnya aktivitas yang dilakukan di luar rumah, maka kebutuhan
akan makanan tidak mungkin dapat dipenuhi atau disediakan dari makanan yang
Makanan jajanan adalah makanan dan minuman yang diolah oleh pengrajin makanan
di tempat penjualan dan atau disajikan sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi
umum selain yang disajikan jasa boga, rumah makan/restoran dan hotel (Depkes RI,
2003).
dan sanitasi yang merupakan bagian dari kesehatan lingkungan juga analisis bahaya
dan titik pengendalian kritis (HACCP: Hazard Analysis Critical Control Point)
merupakan salah satu upaya yang penting untuk menghindari pencemaran terhadap
hasil produksi. Terdapat enam prinsip hygiene dan sanitasi yang harus diperhatikan
dalam proses pengolahan makanan dan minuman yaitu pemilihan bahan baku,
hygiene sanitasi makanan yaitu upaya untuk mengendalikan faktor makanan, orang,
tempat dan perlengkapannya yang dapat atau berisiko dapat menimbulkan penyakit
atau gangguan kesehatan. Oleh karena itu, kualitas makanan dan minuman harus
senantiasa terjamin setiap saat, agar masyarakat dapat terhindar dari penyakit karena
protein, khususnya protein hewani. Dalam sebuah telur terkandung asam amino yang
lengkap, hampir semua mineral, serta berkalori tinggi. Oleh karena sifat telur
tersebut, maka telur sangat dianjurkan untuk dikonsumsi manusia. Banyak tujuan dan
cara orang dalam mengonsumsi telur, salah satunya adalah dikonsumsi mentah
sebagai campuran minuman, seperti minuman TST ini. Mungkin karena adanya telur
dalam minuman ini, sehingga TST diyakini mampu menambah tenaga (Dinneno,
2011).
Telur sangat rawan terinfeksi bakteri. Telur bisa mengandung bakteri
Bakteri ini umumnya masuk ke dalam telur melalui beberapa cara, salah satunya
adalah terkontaminasinya kulit telur dengan kotoran. Bakteri ini bisa berpindah
ketika ayam menduduki kotoran tersebut. Selain itu, dapat juga terjadi karena ayam
petelur sudah memiliki bakteri Salmonella di dalam ususnya. Pada manusia, bakteri
ini ditemukan di usus dan kotoran (feses) terutama pada orang yang sudah terinfeksi.
Salmonella dapat menyebabkan diare, kram perut, dan demam dalam jangka waktu
Di Jerman, infeksi Salmonella harus dilaporkan. Antara tahun 1990 dan 2005,
jumlah kasus yang tercatat secara resmi menurun dari sekitar 200.000 kasus menjadi
sekitar 50.000 kasus. Diperkirakan bahwa setiap orang kelima di Jerman adalah
lebih dari 16 juta orang di seluruh dunia terinfeksi dengan demam tifoid setiap
tahunnya., Dengan 500.000 sampai 600.000 kasus fatal (Wikipedia, 2012). Indonesia
setelah Singapura pada tahun 1995, menolak masuknya telur yang diekspor
adalah teh susu telur atau yang lebih sering disebut dengan TST. Bahan pembuatan
minuman ini diracik dari teh, susu dan telur sehingga menjadi segelas minuman
nikmat dan dianggap mampu menambah tenaga atau membantu memulihkan tenaga
yang drop karena aktifitas (Dinneno, 2011). Berdasarkan penelitian yang dilakukan
oleh Salmi (2006) tentang pemeriksaan Salmonella sp. pada teh telur yang dijual di
Pasar Kurai Taji Sumatera Barat, tidak ditemukan adanya Salmonella sp. pada
kecamatan Medan Area yang terdapat banyak kafe atau warung minuman yang
menjual minuman teh susu telur (TST) ini, banyak masyarakat yang mengonsumsi
minuman tersebut. Dengan bahan utama minuman ini memakai telur dalam
pembuatannya, dan hygiene serta sanitasi kafe-kafe tersebut yang tidak terlalu
analisis bakteri Salmonella sp. pada minuman teh susu telur yang berada di
penelitian ini adalah apakah ada kandungan bakteri Salmonella sp. pada minuman
teh susu telur yang dijual di kecamatan Medan Area kota Medan.
sp. pada minuman teh susu telur yang dijual di kecamatan Medan Area kota Medan.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Sebagai bahan informasi bagi Dinas Kesehatan kota Medan dalam rangka
2. Sebagai bahan informasi dan masukan bagi penjual minuman teh susu
lebih memerhatikan hygiene dan sanitasi minuman teh susu telur sebelum
dikonsumsi.
4. Sebagai bahan informasi dan referensi bagi peneliti lain untuk melakukan