N ursing
Management
TIM PENYUSUN :
Ns. Dyah Wiji Puspita Sari, S.Kep, M.Kep
Ns. Muh. Abdurrouf, S.Kep, M.Kep
TIM LABORATORIUM :
Durratun Nafisah, S.Kep
Ika Lilis Istiadah, AMK
Riska Wahyuni, AMK
Ns. Siti Madinatul Munawaroh, S.Kep
A. Visi
Menjadi Fakultas Ilmu Keperawatan yang Islamiberstandar
internasional dalam kerangka rahmatan lil ‘alamin
B. Misi
1. Menyelenggarakan proses pendidikan dalam rangka menghasilkan
perawat profesional yang berakhlak mulia dengan standar
internasional dan siap mengabdi untuk kesejahteraan umat
sebagai bagian dari generasi khaira ummah.
2. Melakukan penelitian bidang kesehatanberlandaskan nilai-nilai
Islam.
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat melalui asuhan
keperawatan dalam kerangka rahmatan lil ‘alamin
4. Mengembangkan gagasan dan kegiatan melalui tata kelola yang
baik untuk mendukung terciptanya suasana akademik Islami.
A. Visi
Visi Program Studi Pendidikan S1 Keperawatan dan Ners FIK
Unissula Semarang adalah: menjadi program studi ners islam
terkemuka, menghasilkan perawat profesional, unggul dalam
pemenuhan kebutuhan spiritual mampu berkompetisi di tingkat
internasional sebagai bagian dari generasi khaira ummah dalam
kerangka rahmatan lil alamin pada tahun 2025.
B. Misi
Misi Program Studi Pendidikan Ners FIK Unissula Semarang adalah
sebagai berikut.
a. Menyelenggarakan proses pendidikan keperawatan islami dalam
rangka menghasilkan perawat professional dan unggul dalam
pemenuhan kebutuhan spiritual dengan standar international.
b. Mengembangkan budaya penelitian berkelanjutan dalam bidang
ilmu dan teknologi keperawatanislami serta menerapkannya untuk
kemaslahatan umat.
c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat melalui ilmu dan
teknologi keperawatan islami, meningkatkan kerja sama
denganinstitusi pendidikan, pelayanan dan organisasi profesi serta
selalu memperhatikan kebijakan pemerintah dibidang kesehatan.
d. Mengembangkan dan meningkatkan pengelolaan sarana dan
prasarana pendidikan yang mendukung terciptanya suasana
akademik Islami.
Puji syukur tak henti penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan limpahan rahmat dan karunia sehingga penyusun bisa
menyelesaikan buku ini. Buku ini disusun sebagai panduan mahasiswa
semester III PRODI S1 Keperawatan dan Ners dalam menjalankan proses
praktikum manajemen keperawatan.
Buku ini berisi materi-materi yang nantinya akan digunakan mahasiswa
saat menjalankan proses pendidikan pada mata kuliah Blok 21 Nursing
Management. Materi yang disusun sudah dibuat sedemikan rupa sehingga
benar-benar akan mempermudah mahasiswa dalam memahami dan
mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan buku ini masih
sangat jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik
dan saran yang membangun demi sempurnanya buku ini. Semoga buku ini
dapat membawa manfaat dan barokah buat kita semua. Amiin. Terimakasih.
Skenario
Pertanyaan Minimal
1. Apa yang dimaksud dengan operan jaga?
2. Bagaimana peran Karu, PP, dan PA pada operan jaga?
3. Bagaimana melakukan operan jaga?
A. DEFINISI
Operan jaga adalah komunikasi dan serah terima antara
perawat pada shift pagi, sore, dan malam. Komunikasi dalam
hal ini mengenai hal-hal yang berkaitan dengan keadaan klien.
Operan dari dinas malam ke dinas pagi dan dari dinas pagi
ke dinas sore dipimpin oleh kepala ruangan. Sedangkan operan
dinas sore ke dinas malam dipimpin oelh penanggung jawab
shift sore.
B. TUJUAN
1. Menyampaikan kondisi atau keadaan umum klien.
2. Menyampaikan hal yang sudah/belum dilakukan dalam
asuhan keperawatan yang dilakukan kepada pasien
3. Menyampaikan hal-hal penting yang perlu ditindaklanjuti
oleh perawat pada shift berikutnya.
4. Menyusun rencana kerja untuk shift berikutnya.
C. KEGIATAN
1. Kepala Ruangan
a. Membuka operan dengan salam
b. Memimpin ronde ke kamar klien
c. Merangkum informasi operan
d. Memberikan saran dan tindak lanjut
e. Memimpin doa bersama
f. Menutup operan
3. Perawat Asosiet
a. Jika bertindak sebagai PJ shift maka PA sama seperti
Kepala Ruangan.
b. Jika Kepala Ruangan dan PP tidak ada maka PA
bertugas seperti PP untuk menyampaikan hal-hal yang
berkaitan dengan klien, seperti yang dilakukan PP
Klien
Rencana
Tindakan
Perkembangan
keadaan klien
D. CEKLIST
No Kegiatan Ya Tidak
1. Semua perawat yang akan melakukan
operan siap di nurse station
2. Kepala Ruangan/PJ shift membuka
kegiatan dengan salam
3. PJ shift yang mengoperkan menyampaikan
a. Jumlah pasien
b. Identitas klien dan diagnose medis
c. Kondisi/keadaan klien secara umum
d. Diagnosa keperawatan aktual
e. Tindakan keperawataan yang sudah dan
Operan
Asuhan Keperawatan
Sift pagi Sift Siang Shift malam
Masalah keperawatan
Data focus (Subyektif dan
Obyektif)
Intervensi yang sudah
dilakukan
Intervensi yang belum
dilakukan
Hal-hal yang perlu
diperhatikan (lab, obat,
advis dokter)
Skenario
Pertanyaan Minimal
1. Apa yang dimaksud dengan pre conference?
2. Bagaimana peran PP dan PA pada pre conference?
3. Bagaimana melakukan pre conference?
A. DEFINISI
B. TUJUAN
Skenario
Pertanyaan Minimal
1. Apa yang dimaksud dengan post conference?
2. Bagaimana peran PP dan PA pada post conference?
3. Bagaimana melakukan post conference?
A. DEFINISI
Post conference adalah komunikasi antara perawat
primer/koordinator shift dengan perawat asosiet tentang hasil
kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift
berikut.
Isi post conference adalah hasil asuhan keperawatan tiap
perawat dan hal penting untuk operan (tindak lanjut). Post
conference dipimpin oleh PP/Koordinator shift.
B. TUJUAN
1. Membahas tindakan keperawatan yang sudah, belum dan
akan dilakukan pada shift berikut.
2. Mendiskusikan masalah keperawatan klien sesuai tanggung
jawab.
3. Membahas perkembangan klien selama satu shift.
C. KEGIATAN
1. Perawat Primer/KaTim
a. Membuka acara
b. Menanyakan hasil asuhan masing-masing klien
c. Menanyakan kendala dalam asuhan yang telah
diberikan
d. Menanyakan tindak lanjut asuhan keperawatan klien
yang harus dioperkan kepada perawat shift berikut
e. Menutup acara
D. CEKLIST
No Kegiatan Ya Tidak
1 PP/KaTim mengucapkan salam
2 PP/KaTim membuka acara dengan
membaca basmalah
3 PP/KaTim menanyakan evaluasi hasil
asuhan keperawatan masing-masing klien
4 PA menyampaikan hasil evaluasi asuhan
keperawatan yang telah dilakukan selama
satu shift
5 PP/KaTim menanyakan kendala asuhan
yang telah diberikan
6 PA menyampaikan kendala asuhan
keperawatan yang sudah diberikan
7 PP/KaTim mendiskusikan RTL bagi
masing-masing pasien
8 PP/KaTim menyimpulkan RTL bagi
masing-masing pasien
9 PP/KaTim memberikan reinforcement
positif kepada PA
10 PP/KaTim menutup acara dengan
membaca hamdalah
11 PP/KaTim mengucapkan Salam
Skenario
Pertanyaan Minimal
1. Apa yang dimaksud dengan supervisi?
2. Bagaimana peran Karu, PP dan PA pada kasus tersebut?
3. Bagaimana melakukan supervisi?
Kasi Perawatan
Ka Instalasi
Delegasi
Feed back PA PA
Koreksi atau pemecahan
masalah
Reward / Reinforcement
Kualitas Pelayanan
Meningkat
Alur Supervisi
Keterangan : Kegiatan supervisi
Delegasi dan Supervisi
Skenario
Pertanyaan Minimal
1. Apa yang dimaksud dengan visit dokter?
2. Bagaimana peran PP pada visit dokter?
3. Bagaimana melakukan visit dokter?
A. DEFINISI
Visit dokter adalah kunjungan dokter ke ruangan untuk
melakukan pemeriksaan kesehatan pada klien dan
PP/koordinator shift bertanggung jawab melakukan koordinasi
serta mendampingi dokter saat melakukan pemeriksaan dan
menyampaikan informasi tentang klien.
B. TUJUAN
1. Meningkatkan pemberian pelayanan kesehatan
2. Meningkatkan koordinasi dalam pemberian pelayanan
kesehatan
3. Meningkatkan kesinambungan pemberian pelayanan
kesehatan
C. SYARAT
1. Penanggung jawab visit dokter adalah PP atau koordinator
shift yang bertanggung jawab terhadap klien yang mendapat
pendelegasian dari PP
2. Waktu disesuaikan dengan kondisi klien dan kesepakatan
waktu jam visit
3. Tempat di ruangan klien
D. LANGKAH-LANGKAH
1. PP/Koordinator shift menyiapkan data yang diperlukan
E. CEKLIST
No Kegiatan Ya Tidak
1. PP/Koordinator shift menyiapkan data-
data yang diperlukan
2. PP/Koordinator shift memberikan
informasi tentang kemajuan dan masalah
klien, tindakan yang dilakukan dan
hasilnya kepada dokter
3. PP/Koordinator shift mendampingi dokter
saat melakukan pemeriksaan dan
meminta dokter memberikan masukan
terhadap hasil pemeriksaan
4. PP/Koordinator shift mendiskusikan
rencana tindakan lanjutan untuk klien
5. PP/Koordinator shift mencatatkan hasil
kolaborasi/instruksi dokter ke catatan
keperawatan
KOLABORASI
Skenario
Pertanyaan Minimal
1. Apa yang dimaksud dengan kolaborasi?
2. Bagaimana peran PP pada kolaborasi?
3. Bagaimana melakukan kolaborasi?
A. DEFINISI
Kolaborasi adalah hubungan timbal balik dimana pemberi
perlayanan memegang tanggung jawab paling besar untuk
perawatan pasien dalam rangka kerja bidang respektif mereka.
Praktik kolaboratif menekankan tanggung jawab bersama
dalam manajemen perawatan pasien dengan proses
pembuatan keputusan bilateral didasarkan pada masing-masing
pendidikan dan kemampuan praktisi.
B. TUJUAN
1. Membina hubungan kerjasama dan saling percaya.
2. Menyelesaikan masalah klien secara bersama.
3. Meningkatkan kualitas mutu pelayanan.
C. ELEMEN-ELEMEN
1. Struktur
Komunikasi dua arah, berpusat pada pasien. Semua
pemberi pelayanan harus bekerjasama juga dengan pasien,
menekankan kontiunuitas, kondisi timbal balik satu dengan
yang lain, dan tak ada satu pemberi pelayanan yang
mendominasi terus menerus.
2. Proses
Proses kolaborasi terdiri dari kerjasama, koordinasi saling
berbagi, kompromi, tekanan, saling ketergantungan dan
kebersamaan.
D. LANGKAH-LANGKAH
1. Menentukan pasien yang akan didiskusikan
2. Mendiskusikan masalah pasien
3. Mengambil keputusan bersama
4. Menutup kolaborasi
E. CEKLIST KOLABORASI
No Kegiatan Ya Tidak
Dokter-Perawat Primer telah siap
1. Mengucapkan salam, saling menyapa
2. Saling menghargai dan kerjasama
3. Menentukan/menyeleksi bersama klien
yang akan didiskusikan
4. Dokter meminta informasi tentang pasien
5. Perawat memberi informasi tentang
kondisi pasien
6. Dokter meminta pendapat tentang
RONDE KEPERAWATAN
Skenario
Pertanyaan Minimal
1. Apa yang dimaksud dengan ronde keperawatan?
2. Bagaimana peran PP pada ronde keperawatan?
3. Bagaimana melakukan ronde keperawatan?
A. DEFINISI
Ronde Keperawatan adalah suatu kegiatan yang bertujuan
mengatasi suatu masalah keperawatan klien yang dilaksanakan
oleh perawat, disamping klien dilibatkan untuk membahas dan
melaksanakan asuhan keperawatan.
Tetapi pada kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat
primer dan/atau konsuler, kepala ruangan, perawat asosiet,
yang perlu juga melibatkan seluruh anggota tim. Karakteristik:
1. Klien dilibatkan secara langsung
2. Klien merupakan fokus kegiatan
3. Perawat asosiet, perawat primer, dan konselor melakukan
diskusi bersama
4. Konsuler memfasilitasi kreatifitas
5. Konsuler mengembangkan kemampuan perawat asosiet,
perawat primer untuk meningkatkan kemampuan dan
mengatasi masalah
Kriteria klien yang dilakukan ronde :
1. Klien dengan masalah keperawatan yang belum teratasi
meskipun sudah dilakukan tindakan keperawatan
2. Klien dengan kasus baru atau langka
B. TUJUAN
1. Menumbuhkan cara berpikir secara kritis
2. Menumbuhkan pemikiran tentang keperawatan yang
berasal dari masalah klien
C. PERAN
1. Perawat Asosiet
Dalam menjalankan pekerjaannya perlu adanya sebuah
peranan yang bisa untuk memaksimalkan keberhasilan,
yang bisa disebutkan antara lain:
a. Menjelaskan keadaan dan data demografi klien
b. Menjelaskan masalah keperawatan utama
c. Menjelaskan intervensi yang belum dan yang akan
dilakukan
d. Menjelaskan tindakan selanjutnya
e. Menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang akan diambil
2. Perawat primer dan/atau konselor
a. Memberikan justifikasi
b. Memberikan reinforcement
c. Menilai kebenaran dari suatu masalah, intervensi
keperawatan serta tindakan yang rasional
d. Mengarahkan dan memberikan koreksi
e. Mengintegrasikan teori dan konsep yang telah dipelajari
Keterangan:
1 : Tidak dilakukan
2 : Dilakukan
Skenario
Pertanyaan Minimal
1. Apa yang dimaksud dengan Orientasi pasien baru?
2. Bagaimana peran PP pada Orientasi pasien baru?
3. Bagaimana melakukan Orientasi pasien baru?
A. DEFINISI
Penerimaan pasien baru adalah proses interaksi antara
perawat dengan pasien baru dan keluarga yang dilakukan saat
hari pertama masuk ruangan yang didalamnya penyiapan
ruangan, penjelasan informasi terkait tenaga kesehatan yang
mengelola pasien, fasilitas dan peraturan yang berlaku di RS.
B. TUJUAN
1. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan
hangat dan terapeutik
2. Meningkatkan komunikasi perawat dengan pasien
3. Mengetahui kondisi pasien secara umum
4. Menurunkan tingkat kecemasan pasien
C. PERAN
1. Perawat Asosiate
a. Menyiapkan ruangan
b. Menyiapkan kelengkapan administratif
c. Mengatur posisi pasien
2. Perawat primer
a. Menyambut kedatangan pasien bersama Karu
b. Mengecek kelengkapan dokumentasi
c. Menandatangani serah terima pasien
d. Melakukan orientasi kepada pasien dan keluarga
e. Melakukan/melengkapi pengkajian
PP menyiapkan :
Lembar pasien masuk RS
Lembar format pengkajian pasien
Nursing kit
Informed concern sentralisasi obat
Lembar tata tertib pasien dan pengunjung
Lembar tingkat kepuasan pasien
Dibantu PA menyiapkan TT
Terminasi
E. CEKLIST
Nilai
No Penilaian
0 1
1. Menyiapkan kelengkapan administrasi
2. Menyiapkan fungsi kamar sesuai pesanan
3. Menyiapkan nursing kit
4. Menyiapkan format penerimaan pasien baru
5. Menyiapkan lembar tata tertib
6. Menyiapkan format pengkajian
DISCHARGE PLANNING
Skenario
Pertanyaan Minimal
1. Apa yang dimaksud dengan discharge planning?
2. Bagaimana peran Karu, PP, dan PA pada discharge planning?
3. Bagaimana melakukan discharge planning?
A. DEFINISI
Perencanaan pelaksanaan discharge planning adalah suatu
dokumentasi untuk menyelesaikan masalah, tujuan, dan
intervensi pasien yang akan pulang dan asuhan keperawatan
saat pasien di rumah.
B. TUJUAN
1. Menyiapkan pasien pulang
2. Pasien mengetahui cara perawatan di rumah
3. Pasien mengetahui waktu kontrol
C. KEGIATAN
1. Langkah-langkah dalam perencanaan pulang
Pra Discharge Planning :
a. Perawat primer mengidentifikasikan pasien yang
direncanakan untuk pulang.
b. Perawat primer melakukan identifikasi kebutuhan
pasien yang akan pulang.
c. Perawat primer membuat perencanaan pasien
pulang.
d. Melakukan kontrak waktu dengan pasien dan
keluarga.
2. Tahap pelaksanaan Discharge Planning :
Program HE :
Pengobatan / kontrol.
Penyelesaian Kebutuhan nutrisi
administrasi Lain - lain
Aktivitas & istirahat
Perawatan di rumah