1. Pemilihan Topik
Pemain Kunci: (tentukan semua klinisi yang berperan dalam pemberian pelayanan
untuk topik yang dipilih)
Hasil studi literatur: (berisi temuan penting dari telaah literatur yang diperlukan
untuk memperbaiki/ menyusun PPK)
1. ...
2. ...
3. ...
Daftar pustaka:
1. …
2. …
3. …
(Template PPK berdasar Permenkes 1438 tahun 2010 bab V pasal 10 ayat 5)
Pengertian: Cedera yang mengenai kepala dan otak baik yang terjadi secara langsung
ataupun sekunder.
Anamnesis: Riwayat jatuh pada pasien, ada atau tidaknya amnesia pasca cedera, atau
penurunan kesadaran, nyeri kepala, mual, muntah, pusing, berputar.
Pemeriksaan fisik: GCS 14 atau GCS 15 dengan riwayat amnesia pasca cedera kurang
dari 24 jam, atau penurunan kesadaran lebih dari 10 menit.
Status lokalis dan neurologis; ada vulnus laseratum, hematoma. Pemeriksaan N VII,
XII, reflex pupil, motorik, ada atau tidak parese/lateralisasi.
Kriteria diagnosis: GCS 15 dengan riwayat amnesia pasca cedera kurang dari 24 jam,
atau penurunan kesadaran lebih dari 10 menit.
Pemeriksaan penunjang:
-
GDS
-
DL
-
Elektrolit
-
Ureum/Kreatinin
-
Rontgent kepala
-
CT scan Kepala
Terapi:
-
Tirah baring
-
Kepala dinaikkan 300
-
Observasi di RS 2 hari
-
Simptomatik (antiemetik, antivertigo, antibiotik sesuai indikasi)
-
Bila keluhan hilang lakukan mobilisasi
Edukasi:
-
Penjelasan diagnosa, diagnosa banding, pemeriksaan penunjang;
-
Penjelasan rencana tindakan;
-
Resiko dan komplikasi;
-
Penjelasan alternatif tindakan.
Prognosis: Dubius ad Bonam
Kepustakaan:
Cara mengisi:
1. Sesuaikan kolom “time line” sesuai dengan lama hari yang ditetapkan untuk
rawat inap (nomer 8)
2. Isi item-item yang ada dalam SOP dan SAK yang telah direvisi (hasil kerja
nomer 7) ke dalam formulir
Nomor CP:
Clinical Pathways
Logo RS Tanggal berlaku:
Cedera Kepala Ringan
Nomor revisi:
Nama pasien :________________________________________________
Tanggal lahir pasien :______________________________________________
Nomor rekam medik :____________________________________________
Catatan khusus : (berisi kondisi-kondisi khusus pasien yang harus diperhatikan karena
terkait pelayanan sesuai topik yang dipilih)
_____________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
• Mual-muntah () () ()
• Vertigo
• Amnesia < 24 jam
• Penurunan Kesadaran > 10 menit
• Hematom
• Vulnus lacerasi
• Perdarahan ekstra cranial
2. Penilaian dan Pemantauan Keperawatan
(Berisi semua pemantauan keperawatan.
Ditulis dalam kata kerja yang lengkap dan
jelas)
• TTV dan nilai VAS () () ()
• Tanda peningkatan TIK (nyeri kepala, ( ) () ()
muntah proyektil, kejang, penurunan
kesadaran)
• Status neurologis (GCS) () () ()
3. Pemeriksaan Penunjang medik (lab, radiologi,
dsb) (Berisi semua pemeriksaan penunjang
medis yang diberikan kepada pasien. Ditulis
dalam kata kerja yang lengkap dan jelas)
• Radiologi: Foto Polos Kepala, CT scan ( )
kepala,
• Laboratorium : Darah lengkap ()
• Gds
• Elektrolit
• Ureum creatinin
Petunjuk Penggunaan: (berisi cara-cara penggunaan formulir ini (misalnya dengan cara
mencontreng apabila sudha dilksanakan), masukkan juga criteria inklusi maupun eksklusi,
serta jenis variansi yang mungkin muncul dalam proses perawatan pasien dengan topik
tersebut)
1. Formulir ini digunakan dengan cara dicontreng apabila sudah dilaksanakan
2. Formulir ini hanya bisa digunakan untuk pasien dengan kriteria sebagai berikut:
a. …
b. …
3. Formulir ini hanya sebagai pedoman, pelaksanaan di lapangan disesuaikan dengan
kondisi pasien
4. Isilah kolom variansi apabila terdapat ketidaksesuaian antara pelaksanaan di
lapangan dan clinical pathway, contohnya:
a. …
b. …
c. …
5. …