Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

PENDIDIKAN PANCASILA

NAMA : ahmad khoerul ikhsanudin

STAMBUK : 18777060

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

PALU

2020
Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
Bagi bangsa Indonesia hakikat yang sesungguhnya dari Pancasila adalah
sebagai  pandangan hidup bangsa dan sebagai dasar negara. Dalam konteks secara
luas Pancasila mempunyai pandangan masa depan yang cerah bagi Indonesia. Secara
tidak langsung gambaran akan menuju pada sang Pencipta. Kita pasti tahu bahwa
kandungan nilai-nilai sudah dibenarkan dalam ajaran agama baik islam maupun
agama lainnya. Secara kontinu hal ini akan memberikan energi dalam semesta untuk
menghadirkan nilai-nilai kebenaran hakiki. Selain dari pengertian tersebut, Pancasila
memiliki beberapa sebutan berbeda, seperti :
1) Pancasila sebagai jiwa bangsa,
2) Pancasila sebagai kepribadian bangsa.
3) Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum, dll.
Dalam kajian filsafat hukum temuan Notonagoro, menerangkan bahwa
Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Sekalipun nyata
bobot dan latar  belakang yang bersifat politis, Pancasila telah dinyatakan dalam
GBHN 1983 sebagai "satu-satunya azas" dalam hidup bermasyarakat dan bernegara.
Dalam nilai-nilai Pancasila selain unsur-unsur lokal ("milik dan ciri khas
bangsa Indonesia") diakui adanya unsur universal dalam setiap agama. Perbedaan
dalam agama yang  berbeda menjadi rasa cinta tanah air menjadi benteng kuat dalam
menjaga keutuhan Indonesia. Maka tanpa Pancasila, masyarakat nasional, kita tidak
akan pernah mencapai kekukuhan seperti yang kita miliki sekarang ini.
Hal ini akan lebih kita sadari jika kita mengadakan perbandingan dengan
keadaan masyarakat nasional di banyak negara, yang mencapai kemerdekaannya
hampir bersamaan waktu dengan kita. Tampaknya, Pancasila masih kurang dipahami
benar oleh sebagian  bangsa Indonesia. Padahal, maraknya korupsi, suap, main hakim
sendiri, anarkis, sering terjadinya konflik dan perpecahan, dan adanya kesenjangan
sosial saat ini, kalau diruntut lebih disebabkan belum dipahaminya, dihayati, dan
diamalkannya Pancasila.
Pemahanan dan penghayatan nilai-nilai Pancasila akan membendung diri kita
pada hal yang bersifat negatif. Kedudukan pancasila sebagai dasar negara termaktub
secara yuridis konstitusional dalam pembukaan UUD 1945, yang merupakan cita-cita
hukum dan norma hukum yang menguasai hukum dasar negara RI dan dituangkan
dalam pasal-pasal UUD 1945 dan diatur dalam peraturan perundangan.
Selain bersifat yuridis konstitusional, Pancasila juga bersifat yuridis
ketatanegaraan yang artinya Pancasila sebagai dasar negara. Pada hakikatnya adalah
sebagai sumber dari segala sumber hukum. Artinya segala peraturan perundangan
secara material harus berdasar dan  bersumber pada Pancasila. Apabila ada peraturan
(termasuk di dalamnya UUD 1945) yang  bertentangan dengan nilai-nilai luhur
Pancasila, maka sudah sepatutnya peraturan tersebut dicabut.  
Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila memiliki sifat obyektif dan
subyektif. Sifat subyektif maksudnya Pancasila merupakan hasil perenungan dan
pemikiran bangsa Indonesia, sedangkan bersifat obyektif artinya nilai Pancasila
sesuai dengan kenyataan dan bersifat universal yang diterima oleh bangsa-bangsa
beradab. Oleh karena memiliki nilai obyektif universal dan diyakini kebenarannya
oleh seluruh bangsa Indonesia maka Pancasila selalu dipertahankan sebagai dasar
negara. Jadi berdasarkan uraian tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa
Pancasila sebagai jiwa bangsa memiliki peranan yang sangat penting dalam mengatur
kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga cita-cita para pendiri bangsa Indonesia
dapat terwujud.
Wujud-wujud dalam Pancasila merupakan dasar nagara yang harus kita hayati
dan pahami. Dalam mencapai rasa Nasionalisme yang tinggi kita harus memegang
teguh janji dan kepastian Pancasila.
Hal ini sangat penting karena dengan menerapkan nilai-nilai luhur pancasila
dalam kehidupan sehari-hari maka tata kehidupan yang harmonis diantara masyarakat
Indonesia dapat terwujud. Untuk agar dapat mewujudkan semua itu maka masyarakat
Indonesia tidak bisa hidup sendiri, mereka harus tetap mengadakan hubungan dengan
masyarakat lain.
Pancasila merupakan sebuah penuntun dalam menuju Indonesia gemilang.
Jika kita kaitkan dengan Kemerdekaan Indonesia kita akan mengetahui bagaimana
bangsa Indonesia agar dapat merdeka. Kemerdekaan yang didapat dengan susah
payah. Nasib dan Nyawa demi rasa kebebasan mutlak bagi rakyat Indonesia.
kebebasan mutlak suatu kebebasan yang mendapat pengakuan dari negara-negara
tetangga.

Anda mungkin juga menyukai