S
DENGAN MASALAH UTAMA HIPERTENSI
DI DUSUN MEKAR JAYA RT 001 PEKON NEGERI AGUNG
KEC. TALANGPADANG KABUPATEN TANGGAMUS
DISUSUN OLEH
MARLIANA
2020207209253
PROFESI NERS
TAHUN 2020/2021
1. PENGKAJIAN KELUARGA
A. DATA UMUM:
1. Nama keluarga (KK) : Tn. S
2. Jenis kelamin : Laki-laki
3. Tempat, tanggal lahir : 30-6-1964
4. Pendidikan terakhir : SMP
5. Alamat dan telepon : Dusun Mekar Jaya RT 001 Pekon
Negeri Agung Kec. Talangpadang Kab. Tanggamus
6. Komposisi keluarga :
Keluhan
Jenis Umur Pendidikan
No Nama Hubungan 3 Bln
Kelamin (Thn) Terakhir
Terakhir
1. Tn.S L Kepala 57 SMP Batuk pilek
kelurga
2. Ny. J p Istri 55 SMP Darah
tinggi
3. Sdr. R L Anak 25 SD Batuk pilek
4 Sdr. A L Anak 22 SD Batuk pilek
Genogram
X X X
X
Tn.S Ny.
J
Sdr.R Sdr.A
.
Ket:
= Laki-laki X = Telah meninggal = Garis pernikahan
Klien
= Perempuan = Tinggal satu rumah = Garis keturunan
7. Tipe Keluarga:
Tipe keluarga Tn. S adalah keluarga inti ( nuclear family ) yang
terdiri dari istri dan 3 orang anak laki-laki 1 orang anak perempuan.
Anak pertama laki-laki dan anak ke 2 perempuan sudah menikah dan
sudah memilik rumah sendiri. 2 orang anak laki-laki lainya belum
menikah dan masih tinggal 1 umah bersama Tn.S dan Ny.K
8. Suku Bangsa:
Keluarga Tn. S bersuku Jawa. Dalam berkominikasi keluarga
menggunakan bahasa indonesia untuk
9. Agama:
Keluarga Tn. S berjumlah 6 orang dan semuanya menganut agama
Islam. Taat menjalankan ibadah.
1. Tn.S
Tn. S adalah kepala keluraga, Tn S mengatakan tidak memiliki
riwayat penyakit tidak menular seperti hipertensi, DM ataupun yang
lain, Tn S mengataakan sekarang tidak memiliki keluhan sakit apapun
hanya 3 bulan lalu menderita batuk dan pilek namu, Tn. S
mengatakan bahwa iya adalah perokok aktif, dan menghabiskan 1
bungkus rokok setiap harinya, saat dilakukan pemeriksaan Tanda vital
tekanan darah Tn.S 110/70 mmHG. RR= 18x/m, Nadi= 89x/m,
Temp= 36,5
2. Ny.J
NY. J adalah istri dari Tn S berumur 55 tahun, Ny.j mengatakan saat
ini sedang sakit kepala dan tampak meringis sambil sesekali memijat
kepala, Ny.J mengatakan mempunyai riwayat darah tinggi pernah
mencapai 200/100 mmHg. Ny J mengatakan sering merasa pusing dan
kesemutan, NY.J mengatakan jarang berobat ataupun kontrol rutin
diakrenakan sungkan atu males padahal petugas kesehatan setempat
telah menyampaikan untuk bisa kontrol rutin, Ny J mengatakan
terkadang minum rebusan daun salam, saat di dilakukan pemeriksaan
tanda vital pada Ny. J TD=180/90mmHg, RR=20X/M. Nadi=90x/m.
Temp- 36,5.
3. Sdr.R
Saudara R merupakan anak ke 3 dari Tn S dan Ny.J. Sdr R belum
menikah, saudara R mengatakan saat ini tidak memiliki keluhan
apapun dan tidak memiliki penyakit tertentu darah tingi ataupun DM,
namun R pernah menderita batuk pilek dalam 1 bulan terahir, saudara
R mengatakan perokok aktif , kegiatan merokok dilakukan didalam
rumah maupun luar rumah, saudara mengatakan menghabisakn rokok
1 bungkus setiap harinya , didapatkan hasil pemeriksaan fisik TD
110/80, Nadi=100x/m, Temp=36, RR, 20x/m
4. Sdr.A
Saudara A adalah anak bungsu dari Tn S dan Ny.J, Saudara A juga
merupakan perokok aktif, dan juga pernah menderita batuk pilek
dalam 3 bulan terahir
C. KEADAAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Rumah keluarga Tn. S berukuran 7x9 m2. Rumah permanen. Lantai
semen. Langit- langit tidak berpelapon. Ventilasi cukup namun tidak
dibuka . Sumber air minum adalah air sumur. Pengelolaan sampah
dibakar. Jamban keluarga leher angsa. Pembuangan air limbah
terbuka. Untuk keperluan memasak menggunakan gas elpiji.
Pekarangan rumah cukup luas, pekarangan di manfaatkan untuk
bengkel. Kondisi halaman rumah kurang rapi. Ny. J mengatakan
menyapu rumah setiap hari namun jarang mengepel rumah,
dikarenakan rumah selalu kotor karna kegiatan sehari-hari mencari
nafkah dengan membuka bengkel di depan rumah sehingga rumah
tidak bisa bersih
Pembagian ruangan
1. Ruang tamu, kondisi kurang bersih dan kurang rapi banyak
terdapat debu.
2. Ruang tidur, kondisi cukup bersih rapi.
3. Ruang dapur, kondisi kurang bersih dispenser penampungan air
minum kotor dan berlumut.
4. Ruang MCK, kondisi kurang bersih
F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif :
Keluarga cukup rukun dan saling perhatian satu sama lain dalam
membina hubungan rumah tangga
2. Fungsi Sosial :
Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan prilaku sosial yag
baik. Keluarga juga cukup aktif bermasyarakat dengan mengukuti
kegiatan-kegiatan yang ada di masyarakat
4. Fungsi Reproduksi:
Keluarga Tn. S memiliki seorang suami dan 4 orang anak, anak
pertama laki-laki berusia 37 tahun sudah menikah dan anak ke 4
berusi 22 tahun. Ny. J istri Tn. S tidak menggunakan kontrasepsi.
5. Fungsi Ekonomi:
Keluarga Ny. J yang menopang perekonomian Tn. S dan di bantu oleh
kedua Anaknya
I. PEMERIKSAAN FISIK
TD Nadi Nafas Suhu BB TB
No Nama
(mmHg) (x/menit) (x/menit) (oC) (kg) (cm)
Tn S 110/70 89 18 36,5 65 173
Jantung : Ictus cordis tak tampak, BJ reguler
Pemeriksaa Paru-paru : Ronki -, wheezing -
1.
n Abdomen : BU +, tidak asites, tidak ada pembesaran hepar
Fisik Ekstremitas: tidak deformitas, kekuatan otot baik
Kulit : warna kulit sawo matang, akral hangat
2. ANALISA DATA
Data Masalah Keperawatan
DS Gangguan rasa nyama : Nyeri
- Ny. J mengatakan saat ini sedang
sakit kepala
DO:
- KU : baik
- TD 180/100 mmHg, penglihatan
baik, pendengaran baik
- Ny.J tampak meringis sambil sesekali
memijat kepala
- Ny.J tampak gelisah
DS Menejemen keluarga tidak efektif
- Ny. J mengatakan merasa biasa
dengan keadaannya sekarang
- Ny.J mengatakan sering merasakan
pusing dan kesemutan
- Ny.J mengatakan belum mengetahui
tentang pengertian,penyebab, tanda
dan gejala, pencegahan kekambuhan
darah tinggi
- Ny. J dan keluarga mengatakan tidak
mengetahui dampak dari penyakit
hipertensi
- Ny. J mengatakan sudah 10 tahun
menderita penyakit darah tinggi dan
ahir-ahir ini sering sakit kepala
- Ny. J mengatakan tidak rutin kontrol
atau berobat terkait penyakit
hipertensinya
- Ny.J mengatakan terkadang minum
rebusan air daun salam untuk
mengatasi penyakit darah tingginya
- Ny.J mengatakan masih
mengkonsumsi garam, karena jika
sayur tidak asin rasanya kurang sedap
DO:
- KU : baik
- TD 180/100 mmHg, penglihatan
baik, pendengaran baik
- Ny. J menanyakan tentang penyebab,
tanda dan gejala serta pengobatan
penyakit hipertensi
- Jadwal posyandu lansia 1 bulan sekali
setiap jumat pertama di balai desa
3. DIAGONOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman nyeri
2. Menjemen kesehatan keluarga tidak efektif
3. Prilaku kesehtan cenderung beresiko
4. SKORING
1. Masalah: gangguan rasa nyama : Nyeri pada keluarga Tn.S terutama pada
Ny.J
N Kriteria Bobot Perhitungan Skor Pembenaran
o
1 Sifat masalah : 2 3/3 x 2 2 Ny.S mengatakan
Aktual (3) saat ini sedang sakit
kepala
Kemungkinan 2 2/2 x 2 2 Ny.S mengatakan
masalah dapat jika sakit kepala
diubah: mudah berobat ke pelayanan
(2) kesehatan
Potensi masalah 1 2/3 x 1 2/3 Ny.S mengatakan
untuk di cegah: sudah berobat ke
tinggi (2) bidan setempat
Menonjolnya 2 2/2 x 1 1/2 Ny.S mengatakan
masalah : segera sakit kepala harus
(2) ditangani
Jumlah 5 2/3
NO EVALUASI
TUJUAN TUJUAN
DX INTERVENSI
UMUM KHUSUS
KEP KRITERIA STANDARD
1. Nyeri pada Ny.J Setelah dilakukan Setelah diberikan
asuhan keperawatan penkes 1x20 menit,
tingkat Nyeri hilang Ny.J dapat :
/ menurun TUK 1
Status kenyamana Mengenal masalah
tentang Nyeri kepala
1.1 Menyebutkan Respon verbal Nyeri adalah suatu kondisi
pengertian nyeri dimana seseorang merasakan 1. Identifikasi pengetahuan
perasaan yang tidak nyaman tentang nyeri
dan tidak menyenagkan yang 2. Diskusikan dengan
disebabkan oleh kerusakan keluarga tentang Nyeri
jaringan yang telah rusak 3. Berikan kesempatan
atau berpotensi untuk rusak kepada keluarga untuk
bertanya
4. Beri reinforcement
positip pada keluarga.
1.2 Mengenal onset Respon Verbal Onset ny eri adalah kapan 1. Identifikasi onset nyeri
nyeri mulai terasa nyeri, lokasi 2. Beri kesempatan
nyeri, durasi nyeri, berapa keluarga bertanya
lama nyeri berlangsung . apa tentang onset nyeri
yang memperburuk nyeri,apa 3. Beri reinforcement
yang meredakan nyeri positif
TUK II
Strategi meredakan nyeri
2.1 memutuskan Respon verbal 1. Identifikasi kesiapan dan
tindakan yang tepat 1. Farmakologi kemampuan menerima
untuk memenejemen - Obat-obatan informasi
nyeri 2. Diskusikan bersama
2. Non-farmakologi keluarga tentang strategi
- Kompres hangat, mengurangi nyeri
atau dingin 3. Beri kesempatan
1. Jelaskan dengan
Keluarga dapat mengambil keluarga tentag
keputusan dengan tindakan untuk
memeriksakan kesehatannya mencegah
kerumah sakit komplikasi
Rematik
2. Beri kesempatan
keluarga untuk
bertanya dan
TUK III menanggapi
Merawat anggota penjelasan perawat
keluarga yang sakit 3. Beri reinforcement
Rematik. positip pada kelua
menyebutkan 4 dari 6
cara perawatan
Rematik di rumah Respon afektif cara perawatan Rematik di 1. Jelaskan dan
rumah. demonstrasikan
1. Lakukan aktivitas cara perawatan
fisik Rematik dirumah
2. Olah raga rutin/ 2. Beri kesempatan
ringan keluarga untuk
3. Lindungi sendi bertanya tentang
TUK IV 4. Menjaga BB penyakitnya
Memodifikasi 5. Mandi air hangat 3. Berikan
lingkungan bagi 6. Atur pola makan reinforcement
penderita Rematik. positip pada
menyebutkan 3 dari 4 keluarga
caramemodifikasi
lingkungan bagi
penderita Rematik. Respon motorik 1. Beri penjelasan
caramemodifikasi pada keluarga
lingkungan bagi penderita tentang cara
Rematik. memodifikasi
1. Mengatur pola lingkungan
makan 2. Beri kesempatan
2. Menghindari makan keluarga untuk
kacang-kacangan bertanya tentang
TUK V 3. Olah raga teratur cara memodifikasi
Memanfaatkan fasilitas 4. Istirahat yang cukup lingkungan
kesehatan.
menyebutkan 3 dari 5 3. Beri reinforcement
fsilitas kesehatan positip pada
Respon motorik keluarga
1. Jelaskan tentang
fsilitas kesehatan fasilitas pelayanan
1. Puskesmas kesehatan yang
2. Bidan/ perawat dapat di kunjungi
3. Rumah sakit keluarga
4. Dokter 2. Beri kesempatan
5. Balai pengobatan keluarga untuk
menyebutkan jenis
pelayanan
kesehatan
3. Anjurkan keluarga
Setelah diberikan Respon motorik memeriksakan
penkes 1x20 menit, kesehatannya di
kleuarga Tn.S pelayanan
diharapkan dapat : kesehatan.
TUK 1
Mengeal masalah
tentang ISPA
1.1 menyebutkan
pengertian ISPA
Resiko terulang ISPA adalah penyakit saluran
kembali penyakit pernafasan atas/ biasa disebut
ISPA pada batuk pilek 1. Kaji tingkat
keluarga Tn.A pengetahuan
khususnya An. B Setelah dilakukan keluarga tentang
b.d ketidak asuhan keperawatan ISPA
mampuan keluarga pada keluarga Tn.A 2. Diskusikan
merawat anggota keluarga dapat bersama keluarga
keluarga yang sakit merawat anggota tentang pengertian
ISPA. keluarga yang sakit ISPA
Ispa 1.2 menyebutkan Respon verbal 3. Beri kesempatan
penyebab ISPA keluarga untuk
menyebutkan 2 bertanya tentang
dari 4 penyebab penyebab ISPA. ISPA
ISPA. 1. Tertular penderita 4. Beri reinforcement
batuk positip pada
2. Belum imunisasi keluarga
3. Kurang gizi
1.3 menyebutkan tanda 4. Tinggal di 1. Jelaskan penyebab
dan gejala ISPA. lingkungan yang ISPA
menyebutkan 5 kurang sehat. 2. Beri kesempatan
dari 8 tanda gejala keluarga untuk
ISPA mengulangi
Respon verbal penjelasan perawat
3. Beri kesempatan
keluarga bertanya
tentang ISPA
tanda gejala ISPA
1. Demam 4. Beri reinforcement
2. Meningitis positip
3. Anorexia
4. Muntah 1. Jelaskan tanda dan
5. Diare gejala ISPA
6. Abdomen pain 2. Kaji status keluarga
7. Sumbatan jalan nafas mengenai tanda dan
Respon verbal 8. Batuk gejala ISPA
TUK II 3. Anjurkan keluarga
2.1 memutuskan waspada jika ada
tindakan yang tepat salah satu tanda
untuk mencegah dan gejala ISPA
komplikasi ISPA. 4. Beri kesempatan
mengetahui 2 dari 4 keluarga untuk
komplikasi ISPA bertanya tentang
ISPA
komplikasi ISPA 5. Beri reinforcement
1. Daya tahan tubuh positip
menurun
2. Pertumbuhan dan
perkembangan anak 1. Kaji status
menurun komplikasi yang
2.2 keluarga dapat 3. Jika sesak nafas atau dialami keluarga
mengambil keputusan nafas cepat anak 2. Diskusikan
terhadap keluarga yang Rspon verbal dapat meninggal bersama keluarga
saki dunia tentang komplikasi
4. Biaya berobat mahal yang akan terjadi
3. Beri reinforcement
positip
4. Beri kesempatan
keluarga waspada
Keluarga dapat mengambil dengan komplikasi
keputusan dengan bantuan yang terjadi
perawat puskesmas
TUK III 1. Jelaskan dengan
3.1 merawat anggota keluarga tentang
keluarga yang sakit tindakan yang tepat
ISPA. untuk mencegah
menyebutkan 2 dari Respon afektif komplikasi
4cara perawatan ISPA 2. Beri kesempatan
di rumah keluarga untuk
bertanya dan
menanggapi
perawatan ISPA di rumah penjelasan perawat
1. Meningkatkan 3. Beri reinforcement
makanan bergizi positip.
2. Bila demam beri 1. Jelaskan dan
kompres hangat demonstrasikan
3. Bila demam beri cara perawatan
pakaian tipis ISPA dirumah.
Respon 4. Bila hidung 2. Beri kesempatan
psikomotor tersumbat bersihkan keluarga untuk
TUK IV lubang hidung. bertanya cara
Memodifikasi merawat anggota
lingkungan bagi keluarga yang sakit
penderita ISPA. 3. Beri kesempatan
menyebutkan 2 dari keluarga untuk
4cara memodifikasi mengulang
lingkungan bagi penjelasan perawat
penderita ISPA memodifikasi lingkungan 4. Beri reinforcement
bagi penderita ISPA positip keluarga
1. Menjaga kondisi gizi
agar tetap baik 1. Beri penjelasan
2. Imunisasi kepada keluarga
3. Menjaga kebersihan tentang cara
lingkungan memodifikasi
Respon verbal 4. Mencegah anak lingkungan bagi
dan psikomotor berhubungan dengan penderita
penderita ISPA 2. Berikan
TUK V kesempatan
Memanfaatkan fasilitas keluarga untuk
kesehatan. bertanya tentang
menyebutkan 3 dari 5 cara memodifikasi
fasilitas pelayanan lingkungan
kesehatan. fasilitas pelayanan kesehatan. 3. Berikan
1. Puskesmas reinforcement
2. Bidan/ perawat positip keluarga
3. Dokter
4. Rumah sakit 1. Jelaskan tentang
5. Balai pengobatan fasilitas kesehatan
yang dapat
Respon verbal dikunjungi
dan psikomotor 2. Beri kesempatan
keluarga untuk
menyebutkan
pelayanan
kesehatan yang di
jelaskan perawat
3. Beri reinforcement
positip keluarga