Anda di halaman 1dari 33

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

S
DENGAN MASALAH UTAMA HIPERTENSI
DI DUSUN MEKAR JAYA RT 001 PEKON NEGERI AGUNG
KEC. TALANGPADANG KABUPATEN TANGGAMUS

DISUSUN OLEH

MARLIANA
2020207209253

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG

FAKULTAS KESEHATAN PROGRAM STUDI

PROFESI NERS

TAHUN 2020/2021
1. PENGKAJIAN KELUARGA
A. DATA UMUM:
1. Nama keluarga (KK) : Tn. S
2. Jenis kelamin : Laki-laki
3. Tempat, tanggal lahir : 30-6-1964
4. Pendidikan terakhir : SMP
5. Alamat dan telepon : Dusun Mekar Jaya RT 001 Pekon
Negeri Agung Kec. Talangpadang Kab. Tanggamus
6. Komposisi keluarga :

Keluhan
Jenis Umur Pendidikan
No Nama Hubungan 3 Bln
Kelamin (Thn) Terakhir
Terakhir
1. Tn.S L Kepala 57 SMP Batuk pilek
kelurga
2. Ny. J p Istri 55 SMP Darah
tinggi
3. Sdr. R L Anak 25 SD Batuk pilek
4 Sdr. A L Anak 22 SD Batuk pilek

Genogram

X X X
X

Tn.S Ny.
J

Sdr.R Sdr.A
.

Ket:
= Laki-laki X = Telah meninggal = Garis pernikahan
Klien
= Perempuan = Tinggal satu rumah = Garis keturunan

7. Tipe Keluarga:
Tipe keluarga Tn. S adalah keluarga inti ( nuclear family ) yang
terdiri dari istri dan 3 orang anak laki-laki 1 orang anak perempuan.
Anak pertama laki-laki dan anak ke 2 perempuan sudah menikah dan
sudah memilik rumah sendiri. 2 orang anak laki-laki lainya belum
menikah dan masih tinggal 1 umah bersama Tn.S dan Ny.K

8. Suku Bangsa:
Keluarga Tn. S bersuku Jawa. Dalam berkominikasi keluarga
menggunakan bahasa indonesia untuk

9. Agama:
Keluarga Tn. S berjumlah 6 orang dan semuanya menganut agama
Islam. Taat menjalankan ibadah.

10. Status Sosial Ekonomi Keluarga:


Keluarga Tn. S termasuk dalam kategori ekonomi sedang dengan
penghasilan Rp. 2.000.000,- per bulan.

11. Aktivitas Rekreasi Keluarga:


Aktivitas rekreasi yang dilakukan keluarga Tn. S yaitu menonton tv di
rumah. Untuk rekreasi yang lainnya seperti berkunjung ke rumah
saudaranya di merabung.

B. KONDISI KESEHATAN KELUARGA

1. Tn.S
Tn. S adalah kepala keluraga, Tn S mengatakan tidak memiliki
riwayat penyakit tidak menular seperti hipertensi, DM ataupun yang
lain, Tn S mengataakan sekarang tidak memiliki keluhan sakit apapun
hanya 3 bulan lalu menderita batuk dan pilek namu, Tn. S
mengatakan bahwa iya adalah perokok aktif, dan menghabiskan 1
bungkus rokok setiap harinya, saat dilakukan pemeriksaan Tanda vital
tekanan darah Tn.S 110/70 mmHG. RR= 18x/m, Nadi= 89x/m,
Temp= 36,5

2. Ny.J
NY. J adalah istri dari Tn S berumur 55 tahun, Ny.j mengatakan saat
ini sedang sakit kepala dan tampak meringis sambil sesekali memijat
kepala, Ny.J mengatakan mempunyai riwayat darah tinggi pernah
mencapai 200/100 mmHg. Ny J mengatakan sering merasa pusing dan
kesemutan, NY.J mengatakan jarang berobat ataupun kontrol rutin
diakrenakan sungkan atu males padahal petugas kesehatan setempat
telah menyampaikan untuk bisa kontrol rutin, Ny J mengatakan
terkadang minum rebusan daun salam, saat di dilakukan pemeriksaan
tanda vital pada Ny. J TD=180/90mmHg, RR=20X/M. Nadi=90x/m.
Temp- 36,5.

3. Sdr.R
Saudara R merupakan anak ke 3 dari Tn S dan Ny.J. Sdr R belum
menikah, saudara R mengatakan saat ini tidak memiliki keluhan
apapun dan tidak memiliki penyakit tertentu darah tingi ataupun DM,
namun R pernah menderita batuk pilek dalam 1 bulan terahir, saudara
R mengatakan perokok aktif , kegiatan merokok dilakukan didalam
rumah maupun luar rumah, saudara mengatakan menghabisakn rokok
1 bungkus setiap harinya , didapatkan hasil pemeriksaan fisik TD
110/80, Nadi=100x/m, Temp=36, RR, 20x/m

4. Sdr.A
Saudara A adalah anak bungsu dari Tn S dan Ny.J, Saudara A juga
merupakan perokok aktif, dan juga pernah menderita batuk pilek
dalam 3 bulan terahir

5. Data individu yang sakit saat ini


Keluarga Tn.S yang sakit saat ini, adalah Ny.J sedang merasakan sakit
kepala dan memilik tekan Darah tinggi saat dilakukan pemeriksaan
fisik, didapatkan TD= 180/90 mmHg

6. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya


Tn S mengatakan bahwa dari pihak keluarga dari orang tua istri yaitu
Ibu Ny.S menderita penyakit hipertensi

C. KEADAAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Rumah keluarga Tn. S berukuran 7x9 m2. Rumah permanen. Lantai
semen. Langit- langit tidak berpelapon. Ventilasi cukup namun tidak
dibuka . Sumber air minum adalah air sumur. Pengelolaan sampah
dibakar. Jamban keluarga leher angsa. Pembuangan air limbah
terbuka. Untuk keperluan memasak menggunakan gas elpiji.
Pekarangan rumah cukup luas, pekarangan di manfaatkan untuk
bengkel. Kondisi halaman rumah kurang rapi. Ny. J mengatakan
menyapu rumah setiap hari namun jarang mengepel rumah,
dikarenakan rumah selalu kotor karna kegiatan sehari-hari mencari
nafkah dengan membuka bengkel di depan rumah sehingga rumah
tidak bisa bersih

Pembagian ruangan
1. Ruang tamu, kondisi kurang bersih dan kurang rapi banyak
terdapat debu.
2. Ruang tidur, kondisi cukup bersih rapi.
3. Ruang dapur, kondisi kurang bersih dispenser penampungan air
minum kotor dan berlumut.
4. Ruang MCK, kondisi kurang bersih

D. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini:
Saat ini keluarga Tn. S memiliki seorang istri dan 4 orang anak. Anak
yang pertama laki-laki berusia 37th sudah berkeluarga, Anak kedua
perempuan berusia 30 sudah berkeluarga. Anak ke tiga laki-laki
berumur 25 th Anak yang keempat laki-laki berumur 22 tahun.
Keluarga Ny. J masuk dalam tahap perkembangan tahap ke 7 dimana
kedua anak sudah menikah dan telah meninggaln rumah.

2. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi:


Tahap perkembangan keluarga Tn.S sudah terpenuhi dan Tn. S
berharap semoga Ny. J cepat sembuh dari penyakit darah tinggi. Ny.
J mengatakan merasa biasa dengan keadaannya sekarang hanya sering
mengeluhkan sering sakit kepala / pusing

3. Riwayat Keluarga Inti:


Dalam keluarga Tn. S saat ini ada yang menderita sakit hipertensi
yaitu Ny.j dan juga sedang merasakan sakit kepala. Keluarga yang
lain tidak ada yang menderita hipertensi seperti Ny.J juga tidak ada
yang menderita penyakit menular seperti hepatitis dan TBC

4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya:


Ny. S mengatakan bahwa dari pihak keluarga istri yaitu almarhum
ibu dari Ny.J merupakan penderita hipertensi
E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunkasi Keluarga
Pola komunikasi yang digunakan kelurga Tn.S menggunakan
komunikasi verbal dan terbuka. Dalam menyampaikan masalah
keluarga menggunakan komunikasi dan musyawarah Ny.J
mengatakan biasa berkomunikasi dengan bahasa jawa

2. Struktur Peran Keluarga


Dalam keluarga yang berperan sebagai kepala keluarga adalah Tn.S.
Tn.S menjalankan perannya sebagai KK dengan baik, dan Ny.J
menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga dengan baik,
mengurus anak dan pada keluarga Tn. S tidak terdapat masalah.

3. Nilai dan Norma Keluarga


Dalam keluarga Tn. S mempunyai suatu peraturan yang ditanamkan
kepada anak-anaknya yaitu tidak boleh saling bermusuhan, wajib
membantu apabila ada yang kesusahan selalu musyawarah dalam
mengambil keputusan. konflik peran jarang terjadi baik kedua orang
tua maupun anak-anaknya.

F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif :
Keluarga cukup rukun dan saling perhatian satu sama lain dalam
membina hubungan rumah tangga

2. Fungsi Sosial :
Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan prilaku sosial yag
baik. Keluarga juga cukup aktif bermasyarakat dengan mengukuti
kegiatan-kegiatan yang ada di masyarakat

3. Fungsi Perawatan Kesehatan


a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga menyatakan bahwa Ny.S sudah 10 tahun menderita
penyakit darah tinggi terakhir ini merasakan sakit kepala, Ny.S
dan keluarga tidak tahu tentang penyebab penyakit nya, keluarga
mengetahui cara pencegahan penyakit Ny.S yaitu tidak boleh
mengkonsumsi makanan yang asin.

b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan


yang tepat.
Keluarga Tn.S mengatakan apabila ada anggota keluarga yang
sakit segera mencarikan solusi untuk mengatasi penyakitnyar.
Jika sakit ringan bisanya membeli obat di warung, namun jika
penyakit tak kunjung sembuh maka akan dibawa ke Nakes
terdekat atau kepuskesmas

c. Kemampuan keluarga untuk merawat anggota keluarganya yang


sakit
Keluarga Tn.S mengatakan tidak mengetahui komplikasi
penyebab serta cara perawatan penyakit keluarga.

d. Kemampuan keluraga untuk memodifikasi lingkungan


Keluarga belum mengetahui secara pasti tentang manfaat
pemeliharaan lingkungan. Keluarga belum paham tentang upaya
penyembuhan penyakit.

e. Kemampuan keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan


Keluarga Tn.S sangat jarang pergi ke Puskemas ataupun fasilitas
kesehatan yang lain, begitu juga Ny. S yang menderita hipertensi .
keluarga Tn.S mengetahui fasilitas kesehatan yang ada dan
mengetahui manfaat yang diperoleh dari fasilitas kesehatan.
Seperti puskesmas, Rumah Sakit, fasilitas kesehatan terdekat dan
keluarga percaya terhadap petugas kesehatan.

4. Fungsi Reproduksi:
Keluarga Tn. S memiliki seorang suami dan 4 orang anak, anak
pertama laki-laki berusia 37 tahun sudah menikah dan anak ke 4
berusi 22 tahun. Ny. J istri Tn. S tidak menggunakan kontrasepsi.

5. Fungsi Ekonomi:
Keluarga Ny. J yang menopang perekonomian Tn. S dan di bantu oleh
kedua Anaknya

G. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor Yang Dimiliki Keluarga (Jangka Pendek):
Ny. J mengatakan dirinya cemas terhadap penyakit hipertensinya yang
dideritanya.

2. Stressor Jangka Panjang:


Ny. J mengatakan sudah lama menderita penyakit hipertensi, sudah
berlangsung 10 tahun, dan Ny. J mengatakan ingin sembuh total dari
penyakitnya ini. Ny. J mengatakan belum mengetahui tentang
pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan kekambuhan
darah tinggi

3. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor:


Dalam keluarga Tn.Sselalu ada tempat untuk bercerita bila ada
anggota keluarga yang mempunya masalah.

4. Strategi Koping Yang Digunakan Keluarga:


Bila ada suatu permasalah Ny.J biasa membicarakannya dengan
Suami dan anak-anaknya untuk mendapatkan jalan kelurnya.

5. Strategi Koping Disfungsional:


Bila ada masalah, Ny. J selalu mendiskusikannya dengan keluarga di
rumah.
H. HARAPAN KELUARGA
Ny. J mengharapkan penyakit hipertensinya segera sembuh dan normal
kembali, Keluarga Tn.S mengatakan berharap agar petugas kesehatan
dapat memberikan banyak informasi tentang kesehatan untuk
meningkatkan pengetahuan tentang penyakit dan pencegahan serta cara
mengatasi maslah kesehatan yang ada dalam keluarga Tn.S

I. PEMERIKSAAN FISIK
TD Nadi Nafas Suhu BB TB
No Nama
(mmHg) (x/menit) (x/menit) (oC) (kg) (cm)
Tn S 110/70 89 18 36,5 65 173
Jantung : Ictus cordis tak tampak, BJ reguler
Pemeriksaa Paru-paru : Ronki -, wheezing -
1.
n Abdomen : BU +, tidak asites, tidak ada pembesaran hepar
Fisik Ekstremitas: tidak deformitas, kekuatan otot baik
Kulit : warna kulit sawo matang, akral hangat

TD Nadi Nafas Suhu BB TB


No Nama
(mmHg) (x/menit) (x/menit) (oC) (kg) (cm)
Ny.J 180/100 90 18 36,5 60 158
Jantung : Ictus cordis tak tampak, BJ reguler
Pemeriksaa Paru-paru : Ronki -, wheezing -
2.
n Abdomen : BU +, tidak asites, tidak ada pembesaran hepar
Fisik Ekstremitas: tidak deformitas, kekuatan otot baik
Kulit : warna kulit sawo matang, akral hangat

TD Nadi Nafas Suhu BB TB


No Nama
(mmHg) (x/menit) (x/menit) (oC) (kg) (cm)
Sdr.R 110/80 100 20 36,7 58 165
Jantung : Ictus cordis tak tampak, BJ reguler
Pemeriksaa Paru-paru : Ronki -, wheezing -
3.
n Abdomen : BU +, tidak asites, tidak ada pembesaran hepar
Fisik Ekstremitas: tidak deformitas, kekuatan otot baik
Kulit : warna kulit sawo matang, akral hangat
TD Nadi Nafas Suhu BB TB
No Nama
(mmHg) (x/menit) (x/menit) (oC) (kg) (cm)
Sdr A 120/80 92 18 36,5 57 164
Jantung : Ictus cordis tak tampak, BJ reguler
Pemeriksaa Paru-paru : Ronki -, wheezing -
4.
n Abdomen : BU +, tidak asites, tidak ada pembesaran hepar
Fisik Ekstremitas: tidak deformitas, kekuatan otot baik
Kulit : warna kulit sawo matang, akral hangat

2. ANALISA DATA
Data Masalah Keperawatan
DS Gangguan rasa nyama : Nyeri
- Ny. J mengatakan saat ini sedang
sakit kepala
DO:
- KU : baik
- TD 180/100 mmHg, penglihatan
baik, pendengaran baik
- Ny.J tampak meringis sambil sesekali
memijat kepala
- Ny.J tampak gelisah
DS Menejemen keluarga tidak efektif
- Ny. J mengatakan merasa biasa
dengan keadaannya sekarang
- Ny.J mengatakan sering merasakan
pusing dan kesemutan
- Ny.J mengatakan belum mengetahui
tentang pengertian,penyebab, tanda
dan gejala, pencegahan kekambuhan
darah tinggi
- Ny. J dan keluarga mengatakan tidak
mengetahui dampak dari penyakit
hipertensi
- Ny. J mengatakan sudah 10 tahun
menderita penyakit darah tinggi dan
ahir-ahir ini sering sakit kepala
- Ny. J mengatakan tidak rutin kontrol
atau berobat terkait penyakit
hipertensinya
- Ny.J mengatakan terkadang minum
rebusan air daun salam untuk
mengatasi penyakit darah tingginya
- Ny.J mengatakan masih
mengkonsumsi garam, karena jika
sayur tidak asin rasanya kurang sedap

DO:
- KU : baik
- TD 180/100 mmHg, penglihatan
baik, pendengaran baik
- Ny. J menanyakan tentang penyebab,
tanda dan gejala serta pengobatan
penyakit hipertensi
- Jadwal posyandu lansia 1 bulan sekali
setiap jumat pertama di balai desa

DS: Prilaku kesehatan cenderung beresiko

- Tn.S mengatakan sering merokok dan


bisa menghabiskan 1 bungkus rokok
setiap harinya
- Sdr. R dan Sdr.A mengatakan sering
merokok dan menghabiskan 1
bungkus rokok setiap harinya
- Tn.S mengatakan sering terkena
batuk pilek
DO:
- Ruang tamu hingga dapur terlihat
kotor dan berdebu
- Kasur berdebu dan kotor
- Terdapat punting rokok dan abu
rokok didalam rumah

3. DIAGONOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman nyeri
2. Menjemen kesehatan keluarga tidak efektif
3. Prilaku kesehtan cenderung beresiko

4. SKORING

1. Masalah: gangguan rasa nyama : Nyeri pada keluarga Tn.S terutama pada
Ny.J
N Kriteria Bobot Perhitungan Skor Pembenaran
o
1 Sifat masalah : 2 3/3 x 2 2 Ny.S mengatakan
Aktual (3) saat ini sedang sakit
kepala
Kemungkinan 2 2/2 x 2 2 Ny.S mengatakan
masalah dapat jika sakit kepala
diubah: mudah berobat ke pelayanan
(2) kesehatan
Potensi masalah 1 2/3 x 1 2/3 Ny.S mengatakan
untuk di cegah: sudah berobat ke
tinggi (2) bidan setempat
Menonjolnya 2 2/2 x 1 1/2 Ny.S mengatakan
masalah : segera sakit kepala harus
(2) ditangani
Jumlah 5 2/3

2. Masalah : menejemen kesehatan keluarga tidak efektif : hipertensi


N Kriteria Bobot Perhitungan Skor Pembenaran
o
1 Sifat masalah : 2 3/3 x 2 2 Ny.S mengatakan
aktual (3) sering sakit kepala
dan kesemutan
Kemungkinan 2 2/2 x 2 2 Ny.S mengatakan
masalah dapat jarang kontrol terkait
diubah: sebagian tekanan darah
(2)
Potensi masalah 1 1/3 x 1 1/3 Ny.S mengatakan
untuk di cegah: jarang pergi
Cukup (1) kefasilitas kesehatan
Menonjolnya 2 2/2 x 1 1 Ny.S mengatakan
masalah : segera sakit kepala harus
(2) ditangani
Jumlah 5 1/3

3. Masalah : prilaku kesehatan cendrung beresiko : merokok


N Kriteria Bobot Perhitungan Skor Pembenaran
o
1 Sifat masalah : 2 2/3 x 2 4/3 Tn.S, Tn.A, dan
beresiko (2) Tn.R mengatakan
sering merokok
Kemungkinan 2 2/2 x 2 2 Keluarga Tn.S
masalah dapat mengatakan
diubah: sebagian menghabisakn 1
(2) bungkus rokok
setiap hari
Potensi masalah 1 1/3 x 1 1/3 Ny.S mengatakan
untuk di cegah: jarang pergi susah
Cukup (1) untuk berhenti
merokok
Menonjolnya 2 2/2 x 1 1 Ny.S mengatakan
masalah : segera sakit ingin berhenti
(2) merokok
Jumlah 4 2/3
5. PRORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri
2. Manjemen kesehatan keluarga tidak efektif
3. Prilaku kesehatan cenderung beresiko
6. RENCAN KEPERAWATAN

NO EVALUASI
TUJUAN TUJUAN
DX INTERVENSI
UMUM KHUSUS
KEP KRITERIA STANDARD
1. Nyeri pada Ny.J Setelah dilakukan Setelah diberikan
asuhan keperawatan penkes 1x20 menit,
tingkat Nyeri hilang Ny.J dapat :
/ menurun TUK 1
Status kenyamana Mengenal masalah
tentang Nyeri kepala
1.1 Menyebutkan Respon verbal Nyeri adalah suatu kondisi
pengertian nyeri dimana seseorang merasakan 1. Identifikasi pengetahuan
perasaan yang tidak nyaman tentang nyeri
dan tidak menyenagkan yang 2. Diskusikan dengan
disebabkan oleh kerusakan keluarga tentang Nyeri
jaringan yang telah rusak 3. Berikan kesempatan
atau berpotensi untuk rusak kepada keluarga untuk
bertanya
4. Beri reinforcement
positip pada keluarga.
1.2 Mengenal onset Respon Verbal Onset ny eri adalah kapan 1. Identifikasi onset nyeri
nyeri mulai terasa nyeri, lokasi 2. Beri kesempatan
nyeri, durasi nyeri, berapa keluarga bertanya
lama nyeri berlangsung . apa tentang onset nyeri
yang memperburuk nyeri,apa 3. Beri reinforcement
yang meredakan nyeri positif

Beberapa penyebab sakit 1. Identifikasi faktor yang


1.3 Menyebutkan Respon verbal kepala memperberat dan
penyebab nyeri - kurang tidur memperingan nyeri
kepala - stress 2. Beri kesempatan

- kelelahan keluarga untuk bertanya


3. Beri reinforcement
- dan beberapa penyakit
positip
tertentu, ( hipertensi,
stroke dll).

TUK II
Strategi meredakan nyeri
2.1 memutuskan Respon verbal 1. Identifikasi kesiapan dan
tindakan yang tepat 1. Farmakologi kemampuan menerima
untuk memenejemen - Obat-obatan informasi
nyeri 2. Diskusikan bersama
2. Non-farmakologi keluarga tentang strategi
- Kompres hangat, mengurangi nyeri
atau dingin 3. Beri kesempatan

- imobilisasi keluarga untuk bertanya


4. Beri reinforcement
positif

2.2 mengambil 1. Anjurkan memonitor


keputusan terhadap Keluarga dapat mengambil nyeri secara mandiri
keluarga yang sakit keputusan dengan bantuan 2. Anjarkan menggunkan

pelayanan kesehatan anlagetik secara tepat


3. Ajarkan tehnik
nonfamakologi untuk
megurangi rasa nyeri
4. Beri kesempatan
keluarga untuk bertanya
Respon verbal dan menanggapi
penjelasan perawat
5. Beri reinforcement
TUK III positif
3.1 merawat anggota
keluarga yang nyeri 1. Jelaskan cara
kepala karena cara perawatan nyeri karena perawatan
hipertensi hipertensi Chepalgia dirmah
1. Dengan BB yang 2. Beri kesempatan
berlebihan keluarga untuk
dianjurkan bertanya cara
menurunkan dalam merawat anggota
batas normal dengan keluarga yang sakit
Respon afektif olah raga teratur 3. Beri kesempatan
2. Mengurangi keluarga untuk
pemakaian garam mengulang
yang berlebihan penjelasan perawat
3. Olah raga yang tidak 4. Beri reinforcement
TUK IV berlebihan tetapi positif keluarga
Memodifikasi teratur
lingkungan bagi 4. Kurangi minum-
penderita Chepalgia. minuman yang
menyebutkan cara mengandung kafein 1. Beri penjelasan
Memodifikasi keluarga tentang
lingkungan bagi cara memodifikasi
penderita Chepalgia lingkungan bagi
Respon cara Memodifikasi penderita
psikomotor lingkungan bagi penderita 2. Berikan
Chepalgia kesempatan
1. Penyajian menu keluarga untauk
makanan yang bertanya tentang
teratur cara memodofikasi
2. Olah raga secara lingkungan
TUK V teratur 3. Beri reinforcement
Memanfaatkan fasilitas positif keluarga
kesehatan.
menyebutkan 3 dari 5 1. Jelaskan tentang
fasilitas pelayanan fasilitas kesehatan
kesehatan. yang dapat
dikunjungi
2. Beri kesempatan
fasilitas pelayanan kesehatan. keluarga untuk
1. Puskesmas menyebutkan
Respon verbal 2. Bidan/ perawat pelayanan
dan psikomotor 3. Dokter kesehatan yang
4. Rumah Sakit dijelaskan perawat
5. Balai pengobatan 3. Beri reinforcement
Setelah diberikan positip
penkes 1x20 menit,
kleuarga Tn.S
diharapkan dapat :
TUK 1
Mengena masalah
tentang Rematik 1. Kaji tingkat
1.1 menyebutkan pemahaman
pengertian Rematik keluarga tentang
Respon verbal Rematik
dan psikomotor 2. Diskusikan
Rematik adalah penyakit bersama keluarga
kelainan pada sendi yang tentang pengertian
menimbulkan nyeri dan kaku Rematik
pada sistem muskuloskletal 3. Beri kesempatan
yaitu sendi tulang jaringan keluarga untuk
ikat otot bertanya tentang
1.2 menyebutkan Rematik
penyebab Rematik. 4. Beri reinforcement
menyebutkan 3 dari 5 positip.
penyebab rematik
1. Jelaskan penyebab
Rematik
2. Beri kesempatan
penyebab rematik keluarga untuk
1. Umur bertanya tentang
Respon verbal 2. Trauma/ jatuh Rematik
3. Keturunan 3. Beri kesempatan
4. Kelainan bawaan keluarga untuk
Gangguan rasa pada tulang mengulang
nyaman nyeri pada 5. Kegemukan penjelasan perawat
keluarga Tn.A 4. Beri reinforcement
khususnya Ny.T positip
b.d ketidak 1.3 menyebutkan tanda 5. Periksa kadar asam
mampuan keluarga Setelah dilakukan dan gejala urat
merawat anggota asuhan keperawatan Rematik.
keluarga yang sakit pada keluarga Tn.A menyebutkan 4 dari 6
Rematik keluarga dapat tanda dan gejala 1. Diskusikan
merawat anggota Rematik bersama keluarga
keluarga yang sakit Respon verbal tentang tanda dan
Rematik tanda dan gejala Rematik gejala Rematik
1. Nyeri sendi 2. Beri kesempatan
2. Kekakuan sendi keluarga bertanya
3. Kemerahan pada tentang tanda dan
sendi gejala Rematik
4. Bengkak pada sendi 3. Beri reinforcement
5. Kelemahan pada otot positip keluarga
6. Gangguan gerak 4. Anjurkan keluarga
untuk
memeriksakan
TUK II penyakitnya.
2.1 memutuskan
tindakan yang tepat
untuk mencegah 1. Jelaskan bersama
komplikasi Rematik. keluarga tentang
mengetahui 2 dari 4 Respon verbal tindakan yang tepat
komplikasi Rematik komplikasi Rematik untuk mencegah
1. Munculnya benjolan komplikasi
keras diarea yang Rematik
mengalami radang 2. Beri kesempatan
2. Tulang keropos keluarga untuk
3. Kerusakan pada bertanya dan
sendi menanggapi
4. Batu ginjal penjelasan perawat
3. Beri reinforcement
positip pada
keluarga
4. Anjurkan keluarga
2.2 keluarga dapat untuk
mengambil keputusan memeriksakan
untuk mengatasi Respon verbal penyakitnya
masalah Rematik

1. Jelaskan dengan
Keluarga dapat mengambil keluarga tentag
keputusan dengan tindakan untuk
memeriksakan kesehatannya mencegah
kerumah sakit komplikasi
Rematik
2. Beri kesempatan
keluarga untuk
bertanya dan
TUK III menanggapi
Merawat anggota penjelasan perawat
keluarga yang sakit 3. Beri reinforcement
Rematik. positip pada kelua
menyebutkan 4 dari 6
cara perawatan
Rematik di rumah Respon afektif cara perawatan Rematik di 1. Jelaskan dan
rumah. demonstrasikan
1. Lakukan aktivitas cara perawatan
fisik Rematik dirumah
2. Olah raga rutin/ 2. Beri kesempatan
ringan keluarga untuk
3. Lindungi sendi bertanya tentang
TUK IV 4. Menjaga BB penyakitnya
Memodifikasi 5. Mandi air hangat 3. Berikan
lingkungan bagi 6. Atur pola makan reinforcement
penderita Rematik. positip pada
menyebutkan 3 dari 4 keluarga
caramemodifikasi
lingkungan bagi
penderita Rematik. Respon motorik 1. Beri penjelasan
caramemodifikasi pada keluarga
lingkungan bagi penderita tentang cara
Rematik. memodifikasi
1. Mengatur pola lingkungan
makan 2. Beri kesempatan
2. Menghindari makan keluarga untuk
kacang-kacangan bertanya tentang
TUK V 3. Olah raga teratur cara memodifikasi
Memanfaatkan fasilitas 4. Istirahat yang cukup lingkungan
kesehatan.
menyebutkan 3 dari 5 3. Beri reinforcement
fsilitas kesehatan positip pada
Respon motorik keluarga

1. Jelaskan tentang
fsilitas kesehatan fasilitas pelayanan
1. Puskesmas kesehatan yang
2. Bidan/ perawat dapat di kunjungi
3. Rumah sakit keluarga
4. Dokter 2. Beri kesempatan
5. Balai pengobatan keluarga untuk
menyebutkan jenis
pelayanan
kesehatan
3. Anjurkan keluarga
Setelah diberikan Respon motorik memeriksakan
penkes 1x20 menit, kesehatannya di
kleuarga Tn.S pelayanan
diharapkan dapat : kesehatan.
TUK 1
Mengeal masalah
tentang ISPA
1.1 menyebutkan
pengertian ISPA
Resiko terulang ISPA adalah penyakit saluran
kembali penyakit pernafasan atas/ biasa disebut
ISPA pada batuk pilek 1. Kaji tingkat
keluarga Tn.A pengetahuan
khususnya An. B Setelah dilakukan keluarga tentang
b.d ketidak asuhan keperawatan ISPA
mampuan keluarga pada keluarga Tn.A 2. Diskusikan
merawat anggota keluarga dapat bersama keluarga
keluarga yang sakit merawat anggota tentang pengertian
ISPA. keluarga yang sakit ISPA
Ispa 1.2 menyebutkan Respon verbal 3. Beri kesempatan
penyebab ISPA keluarga untuk
menyebutkan 2 bertanya tentang
dari 4 penyebab penyebab ISPA. ISPA
ISPA. 1. Tertular penderita 4. Beri reinforcement
batuk positip pada
2. Belum imunisasi keluarga
3. Kurang gizi
1.3 menyebutkan tanda 4. Tinggal di 1. Jelaskan penyebab
dan gejala ISPA. lingkungan yang ISPA
menyebutkan 5 kurang sehat. 2. Beri kesempatan
dari 8 tanda gejala keluarga untuk
ISPA mengulangi
Respon verbal penjelasan perawat
3. Beri kesempatan
keluarga bertanya
tentang ISPA
tanda gejala ISPA
1. Demam 4. Beri reinforcement
2. Meningitis positip
3. Anorexia
4. Muntah 1. Jelaskan tanda dan
5. Diare gejala ISPA
6. Abdomen pain 2. Kaji status keluarga
7. Sumbatan jalan nafas mengenai tanda dan
Respon verbal 8. Batuk gejala ISPA
TUK II 3. Anjurkan keluarga
2.1 memutuskan waspada jika ada
tindakan yang tepat salah satu tanda
untuk mencegah dan gejala ISPA
komplikasi ISPA. 4. Beri kesempatan
mengetahui 2 dari 4 keluarga untuk
komplikasi ISPA bertanya tentang
ISPA
komplikasi ISPA 5. Beri reinforcement
1. Daya tahan tubuh positip
menurun
2. Pertumbuhan dan
perkembangan anak 1. Kaji status
menurun komplikasi yang
2.2 keluarga dapat 3. Jika sesak nafas atau dialami keluarga
mengambil keputusan nafas cepat anak 2. Diskusikan
terhadap keluarga yang Rspon verbal dapat meninggal bersama keluarga
saki dunia tentang komplikasi
4. Biaya berobat mahal yang akan terjadi
3. Beri reinforcement
positip
4. Beri kesempatan
keluarga waspada
Keluarga dapat mengambil dengan komplikasi
keputusan dengan bantuan yang terjadi
perawat puskesmas
TUK III 1. Jelaskan dengan
3.1 merawat anggota keluarga tentang
keluarga yang sakit tindakan yang tepat
ISPA. untuk mencegah
menyebutkan 2 dari Respon afektif komplikasi
4cara perawatan ISPA 2. Beri kesempatan
di rumah keluarga untuk
bertanya dan
menanggapi
perawatan ISPA di rumah penjelasan perawat
1. Meningkatkan 3. Beri reinforcement
makanan bergizi positip.
2. Bila demam beri 1. Jelaskan dan
kompres hangat demonstrasikan
3. Bila demam beri cara perawatan
pakaian tipis ISPA dirumah.
Respon 4. Bila hidung 2. Beri kesempatan
psikomotor tersumbat bersihkan keluarga untuk
TUK IV lubang hidung. bertanya cara
Memodifikasi merawat anggota
lingkungan bagi keluarga yang sakit
penderita ISPA. 3. Beri kesempatan
menyebutkan 2 dari keluarga untuk
4cara memodifikasi mengulang
lingkungan bagi penjelasan perawat
penderita ISPA memodifikasi lingkungan 4. Beri reinforcement
bagi penderita ISPA positip keluarga
1. Menjaga kondisi gizi
agar tetap baik 1. Beri penjelasan
2. Imunisasi kepada keluarga
3. Menjaga kebersihan tentang cara
lingkungan memodifikasi
Respon verbal 4. Mencegah anak lingkungan bagi
dan psikomotor berhubungan dengan penderita
penderita ISPA 2. Berikan
TUK V kesempatan
Memanfaatkan fasilitas keluarga untuk
kesehatan. bertanya tentang
menyebutkan 3 dari 5 cara memodifikasi
fasilitas pelayanan lingkungan
kesehatan. fasilitas pelayanan kesehatan. 3. Berikan
1. Puskesmas reinforcement
2. Bidan/ perawat positip keluarga
3. Dokter
4. Rumah sakit 1. Jelaskan tentang
5. Balai pengobatan fasilitas kesehatan
yang dapat
Respon verbal dikunjungi
dan psikomotor 2. Beri kesempatan
keluarga untuk
menyebutkan
pelayanan
kesehatan yang di
jelaskan perawat
3. Beri reinforcement
positip keluarga

Anda mungkin juga menyukai