Anda di halaman 1dari 1

BAB V

PENUTUP

5.1Kesimpulan
1. Berdasarkan data karies gigi pada anak balita, pra sekolah dan sekolah dasar di
wilayah kerja Puskesmas Sukarami, angka karies gigi masih tinggi, yaitu : angka
karies gigi pada anak balita dan pra sekolah tahun 2018 : 57.18% dari target dan
angka karies gigi pada anak balita dan pra sekolah tahun 2019: 46.64%
Sedangkan data karies pada anak sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas
Sukarami, yaitu : angka karies gigi pada anak sekolah dasar tahun 2018 : 21.71%
dan angka karies gigi pada anak sekolah dasar tahun 2019 : 32.87%
2. Faktor penyebab dari tingginya angka karies gigi antara lain :
a. Man : kurangnya tenaga kesehatan yang terlatih sehingga beban
kerja tenaga kesehatan cukup banyak, dikarenakan belum
melibatkan kader posyandu dan guru UKS dalam kegiatan
ini
b. Sarana : kurangnya media penyuluhan dan masih kurang alat
diagnostic
c. Metode : kurangnya penyuluhan dan kegiatan sikat gigi masal
d. Lingkungan : letak geografis yang kurang terjangkau
3. Dari penyebab masalah yang ada, terbentuklah inovasi “Rawat Gigimu Sekarang
Juga (RAGIMU SENJA)” merupakan kegiatan penyuluhan di posyandu dan
sekolah di bantu oleh para kader dan guru UKS yang diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan
gigi dan mulut, yang berdampak pada penurunan angka karies gigi.

5.2 Saran
1. Sebagai tindak lanjut inovasi yang ada, diharapkan adanya monitoring dan
tindak lanjut tentang pelaksanaan upaya inovasi ini dalam menurunkan angka
karies gigi pada anak balita, pra sekolah dan sekolah dasar di wilayah kerja
Puskesmas Sukarami
2. Puskesmas diharapkan dapat mengkoordinir petugas kesehatan baik perawat
gigi, kader posyandu maupun guru UKS secara berkelanjutan agar evaluasi
jangka panjang dapat lebih maksimal.

41

Anda mungkin juga menyukai