4.4. Pembahasan
Persentase penderita karies gigi pada anak balita, pra sekolah dan sekolah
dasar di wilayah Puskesmas Sukarami. Dari data diatas dimana dari segi
permasalahan yang meliputi man, money, material,dan metode serta environment dan
terdapat beberapa kendala yang telah dijelaskan diatas.
Inovasi ini dimulai dengan cara melakukan penyuluhan kepada orang tua
balita, anak pra sekolah dan sekolah dasar dengan tujuan dan harapan dapat
meningkatkan pengetahuan akan pentingnya menjaga kebersihan, kesehatan gigi dan
mulut, serta meningkatkan kemauan untuk memeriksakan gigi secara rutin, maka dari
itu terciptalah inovasi program “ Rawat Gigimu Sekarang Juga (RAGIMU SENJA)”
di Puskesmas Sukarami. Inovasi ini melibatkan orang tua balita dan anak pra sekolah
untuk bersedia mendampingi dan mengawasi anaknya, serta melibatkan kader
posyandu dan guru UKS untuk membantu dalam memberikan penyuluhan,
39
mendampingi sikat gigi masal dan pengawasan kepada setiap warga dan anak
didiknya.
Inovasi Rawat Gigimu Sekarang Juga (RAGIMU SENJA) ini dalam
pelaksanaan penyuluhannya harus berisikan mengenai penyakit gigi dan mulut,
terutama karies gigi, dampak yang di timbulkan jika karies gigi di biarkan, serta cara
penangannan yang tepat, sehingga dapat menyadarkan orang tua balita, anak pra
sekolah dan anak sekolah dasar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan
gigi dan mulut.
guru UKS ( setiap hari jum’at pagi semua anak melakukan sikat gigi
masal dibantu oleh dokter kecil dan diawasi oleh guru UKS)
4.7. Monitoring
4.8. Evaluasi
Evaluasi dapat dilakukan pada bulan ke 6 agar terlihat perkembangan
yang nyata dari inovasi yang telah dilaksanakan . Hal yang di evaluasi berupa
pelaporan dari tiap posyandu dan sekolah dasar.