Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIKAJANG
Jalan Raya Cikajang No.1 Phone ( 0262) 577126 Cikajang – Garut
e-mail : pkmdtpcikajang@gmail.com

KERANGKA No Dokumen : /KAK/PKM.CKJ/ /2021


ACUAN KEGIATAN Revisi Ke : 2
(KAK)
Tanggal Terbit : 14 Juni 2021

KERANGKA ACUAN PROGRAM


USAHA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT DESA (UKGMD)
UPT PUSKESMAS CIKAJANG
TAHUN 2021

I. Pendahuluan

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 93


dan 94, menyatakan bahwa pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan
untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam
bentuk peningkatan kesehatan gigi, pencegahan penyakit gigi, penobatan
penyakit gigi, dan pemulihan kesehatan gigi yang dilakukan secara terpadu,
terintegrasi dan berkesinambungan dan dilaksanakan melalui pelayanan
kesehatan gigi perseorangan, pelayanan kesehatan gigi masyarakat, usaha
kesehatan gigi sekolah, serta pemerintah dan pemerintah daerah wajib
menjamin ketersediaan tenaga, fasilitas pelayanan, alat dan obat kesehatan
gigi dan mulut dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
yang aman, bermutu, dan terjangkau oleh masyarakat.

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas terdiri dari


pelayananan di dalam gedung yaitu di poli gigi dan pelayanan luar gedung
yaitu program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dan Usaha Kesehatan
Gigi Masyarakat (UKGM). Masalah kesehatan gigi yang paling bnayak
ditemukan adalah karies gigi, hal ini trejadi karena kurangnya tingkat
pengetahuan masyrakat terhadap pentingnya kesehatan gigi dan mulut.

Program UKGM merupakan program kesehatan gigi dan mulut yang


ditujukan untuk masyarakat terutama melompok rawan/ resiko tinggi, yang
termasuk kelompok rawan tersebut adalah : ibu hamil, balita, anak pra sekolah.

II. Latar Belakang

Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia,


sehat secara jasmani dan rohani, tak terkecuali pada ibu hamil.Kesehatan
gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan secara menyeluruh,
karenanya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut yang baik dan benar
sangat mendukung terwujudnya kesehatan gigi dan mulut termasuk
kesehatan ibu hamil pada umumnya. Berdasarkan data Riskesdas
Kementerian Kesehatan RI tahun 2007, prevalensi masalah kesehatan gigi-
mulut adalah 23%, dengan prevalensi karies aktif sebesar 43,3%, oleh
karena itu pemeliharaan gigi bagi ibu hamil termasuk yang harus diperhatikan
dan di tingkatkan baik melalui kegiatan upaya kesehatan berbasis masyarakat
(UKBM) serta upaya yang dilakukan puskesmas.

Berdasarkan kebijakan Pemerintah melalui Undang-Undang No. 36


tahun 2009 tentang Kesehatan dinyatakan bahwa pelayanan kesehatan gigi
dan mulut merupakan bagian yang harus dilaksanakan. Kesehatan gigi dan
mulut dapat mendukung percepatan pencapaian MDGs khususnya 4 dan 5
yaitu meningkatkan kesehatan balita dan ibu hamil. Untuk mencapai
kesehatan gigi dan mulut yang optimal pada balita dan ibu hamil, maka harus
dilakukan perawatan secara berkala.

Perawatan dapat dimulai dengan memperhatikan konsumsi makanan,


pembersihan plak dan sisa makanan yang tersisa dengan menyikat gigi
secara teratur dan benar, pembersihan karang gigi, penambalan gigi yang
berlubang, dan pencabutan gigi yang sudah tidak bisa dipertahankan lagi
oleh dokter gigi, serta kunjungan berkala ke dokter gigi baik ada keluhan
ataupun dan ada keluhan.
Pada situasi Pandemi, Rongga Mulut merupakan pintu gerbang
masuknya virus dan memiliki resiko tinggi menularkan maupun ditularkan.
( Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia ( PDGI ). Menjaga kesehatan gigi
dan mulut selama pandemi dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh. Gigi
dan mulut yang sehat dapat menjaga kekebalan tubuh melawan berbagai
virus dan bakteri yang masuk melalui mulut.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, maka akan dicapai suatu


kesehatan gigi dan mulut yang optimal yang akan meningkatkan kesehatan
tubuh secara keseluruhan. Keadaan rongga mulut ibu hamil dapat
mempengaruhi kondisi bayi yang dikandungnya. Jika seorang ibu menderita
infeksi periodontal, pada saat ibu tersebut hamil akan memiliki resiko lebih
besar untuk melahirkan bayi dengan berat lahir rendah dan mengalami
kelahiran prematur.

Tenaga pelayanan kesehatan gigi juga harus menyadari bahwa pasien


yang dihadapi bukanlah pasien yang selalu dalam kondisi kesehatan yang
optimal. Untuk itu kadang-kadang perlu bagi tenaga pelayanan kesehatan gigi
untuk menunda perawatan gigi dan mulut terutama pada trimester I dan
diakhir trimester III dengan alasan pertimbangan riwayat medis pasien.
Konsultasi dengan dokter ahli kandungan ada baiknya dilakukan bila ibu
hamil memiliki faktor risiko terhadap perawatan yang akan dilakukan.

Terutama di masa pandemi ini harus diperhatikan 3 M ( Memakai


Masker, Mencuci tangan, Menjaga Jarak ). Dan bila mendesak ada keluhan
baru konsultasi dengan dokter gigi atau datang ke puskesmas/poli gigi
terdekat.

Kegiatan UKGS/UKGMD tercantum dalam visi misi Puskesmas misi no


2 menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan dan no 3 memelihara
dan meningkatkan kesehatan individu, masyarakat serta lingkungan.
III. Tujuan umum dan tujuan khusus

A. Tujuan umum

meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut ibu hamil dan anak usia
balita

B. Tujuan khusus:

1. Meningkatkan keterampilan tenaga kesehatan dalam pemeliharaan


kesehatan gigi dan mulut masyarakat termasuk ibu hamil dan balita.

2. Meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut ibu hamil dan balita.

3. Mengurangi risiko berat bayi lahir rendah (BBLR), kelahiran prematur dan
keguguran kandungan.

IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1. Penyuluhan dan - Mengumpulkan siswa yang akan
pemeriksaan kesehatan gigi diberikan penyuluhan dan
dan mulut di SD/MI dan TK pemeriksaan kesehatan gigi dan
mulut dalam suatu ruangan atau
kelas dengan bantuan guru
kelas
- Petugas penyuluh
memperkenalkan diri pada
siswa-siswi sebelum melakukan
penyuluhan
- Melakukan penyuluhan tentang
kesehatan gigi dan mulut
- Setelah selesai memberikan
penyuluhan petugas penyuluh
mengajukan pertanyaan kepada
siswa-siswi berkaitan dengan
penyuluhan yang telah diberikan
- Setelah selesai penyuluhan
petugas melakukan pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut
- Petugas menutup dan
menyerahkan kembali kepada
guru kelas
2. Penyuluhan dan - Memberikan penyuluhan tentang
pemeriksaan kesehatan gigi kesehatan gigi dan mulut
dan mulut di posyandu - Melakukan pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut
terhadap balita, ibu hamil dan
dewasa
3. Melaksanakan penyuluhan - Penyuluhan tentang cara sikat
tentang cara menyikat gigi gigi yang benar
yang benar dan - Praktek sikat gigi yang baik dan
melaksanakan kegiatan benar
sikat gigi

V. Cara melaksanakan kegiatan

No Kegiatan Pokok Pelaksana program Lintas Lintas Sektor


UKGS/UKGMD Program terkait
terkait
1. Penyuluhan dan - Menyusun Program UKS Pihak sekolah
pemeriksaan rencana kegiatan melakukan mendukung dan
kesehatan gigi - Membuat jadwal penjaringan, membantu
dan mulut di kegiatan Promkes proses
SD/MI dan TK - Melakukan memberikan pelaksanaan
penyuluhan dan penyuluhan kegiatan
pemeriksaan tentang PHBS, penyuluhan dan
kesehatan gigi tentang pemeriksaan
dan mulut menjaga kesehatan gigi
termasuk dalam kesehatan dan mulut
kondisi pandemi daalam masa
covid 19 pandemi covid
- Membuat laporan 19
kegiatan
2. Penyuluhan dan - Menyusun Bidan desa, Kader posyandu
pemeriksaan rencana kegiatan Gizi, SDIDTK membantu
kesehatan gigi - Membuat jadwal melakukan kegiatan
dan mulut di kegiatan penimbangan posyandu
posyandu - Melakukan dan
penyuluhan dan pengukuran
pemeriksaan tinggi badan
kesehatan gigi
dan mulut
terutama dalam
kondisi covid 19
- Membuat laporan
kegiatan
3. Melaksanakan - Menyusun Program UKS Pihak sekolah
penyuluhan rencana kegiatan melakukan mendukung dan
tentang cara - Membuat jadwal penjaringan, membantu
menyikat gigi kegiatan Promkes proses
yang benar dan - Melakukan melakukan pelaksanaan
melaksanakan penyuluhan dan penyuluhan kegiatan
kegiatan sikat gigi melaksanakan tentang PHBS penyuluhan dan
sikat gigi masal pemeriksaan
- Membuat laporan kesehatan gigi
kegiatan dan mulut

VI. Sasaran

A. Sasaran penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut di SD/MI


adalah siswa-siswi kelas 1
B. Sasaran penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut di posyandu
adalah balita, ibu hamil dan dewasa
C. Sasaran penyuluhan dan sikat gigi masal adalah siswa-siswi kelas 5

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

N KEGIATAN BULAN
O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 UKGS √ √ √ √ √ √ √ √

2 UKGMD √ √ √ √ √ √

3 Praktek √
Sikat Gigi

VIII. Monitoring Evaluasi pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai


dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada
bulan tersebut.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang


telah ditetapkan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Garut setiap
tanggal 5 bulan berikutnya, evaluasi kegiatan dilakukan setiap tiga bulan
sekali sesuai dengan jadwal monitoring dan evaluasi UPT Puskesmas
Cikajang.

Mengetahui, Garut, Juni 2021


Kepala UPT Puskesmas Cikajang Pemegang Program
UKGS/UKGMD
dr. Yanyan Santoso Itsni Nurulaini, AMKG
NIP.19830106 201412 1 001 NIP.19901008 201903 2013

Anda mungkin juga menyukai