Tutor:
drg. Dwi Windu Kinanti Arti, MMR
Ketua : Rezki An Najmi Fathan (J2A016023)
Scrabble : 1. Andra Mahyuza (J2A016042)
2. Yusril Ahmad Dwiyafi (J2A016049)
Anggota :
- Diyah Nur Fitria Munawaroh (J2A016038)
- Emilia Nurul Sholekah (J2A016039)
- Nasiha Aulia Khansa (J2A016015)
- Azzuhra Zhafirah Rizviar (J2A016041)
- Zulfah Aghnia Hurin (J2A016045)
- DewiYunita Sari (J2A016046)
- Luluk Hanifa Zahraniarachma (J2A016047)
- Kurnia Bagas Triwibowo (J2A014029)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan LAPORAN TUTORIAL SKENARIO 4
DENTAL AND ORAL HEALTH PROGRAM
Laporan skenario ini kami susun demi memenuhi tugas yang telah diberikan kepada
kami. Pada kesempatan ini, kami ucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan laporan skenario ini, terutama kepada drg. Dwi Windu
Kinanti Arti, MMR selaku dosen tutorial blok 18 yang senantiasa membantu dan
membimbing kami, sehingga laporan skenario ini dapat kami selesaikan dengan baik.
Laporan ini pula kami susun untuk memperluas dan menambah wawasan kami serta
berbagi informasi, ilmu, wawasan para pembaca khususnya mahasiswa. Untuk menunjang
pemahaman dan melatih keterampilan mahasiswa, kami lampirkan beberapa jurnal.
Kami menyadari banyak sekali kekurangan dalam laporan tutorial ini, oleh karenanya
kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi kesempurnaan laporan
selanjutnya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan gigi dan mulut merupakan komponen dari kesehatan umum yang berperan
penting dalam fungsi pengunyahan,fungsi bicara ,dan estetik. Ketiga fungsi sangatlah
penting dalam menunjang tumbuh kembang anak. Hasil Riset Kesehatan Dasar
Nasional (Riskesdas )tahun 2007 bahwa penduduk Indonesia mempunyai masalah
kesehatan gigi dan mulut dan hanya 29,6% penduduk Indonesia yang menerima
perawatan dan pengobatan dari tenaga kesehatan gigi. hal ini terlihat bahwa
masyarakat yang belum menyadari pentingnya memelihara kesehatan gigi dan mulut.
Anak sekolah dasar tergolong kelompok rawan penyakit gigi dan mulut.untuk
meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, pemerintah melalui departemen kesehatan
telah melakukan berbagai upaya pendekatan pelayanan kesehatan,yaitu promotif,
preventif. (herijulianti dkk,2002). Upaya ini mewujudkan program kegiatan Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) melalui puskesmas sebagai salah satu kegiatan pokok
puskesmas dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak sekolah. Aktivitas pada
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah ( UKGS ) bisa meliputi pelayanan kesehatan gigi dan
mulut untuk murid sekolah dasar.
Meliputi 3 tahapan yaitu :UKGS tahap I /paket minimal UKGS ,UKGS tahap II/
paket standart UKGS , UKGS tahap III/paket standar UKGS. Sasaran Usaha
Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) meliputi sasaran primer, sekunder, dan tersier.
Usaha Kesehatan Gigi sekolah (UKGS) dilaksanakan oleh : kepala puskesmas, dokter
gigi ,perawat gigi, petugas UKS,guru SD ,dan dokter kecil.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja tahapan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) ?
2. Apa saja aktivitas pada Usaha kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) ?
3. Apa perbedaan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dan Usaha Kesehatan
Gigi Masyarakat (UKGM) ?
4. Bagaimana target tenaga kesehatan dalam kegiatan Usaha Kesehatan Gigi
Sekolah (UKGS) ?
C. Tujuan
1. Mampu menyebutkan tahapan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
2. Mampu menyebutkan aktivitas Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
3. Mampu mengetahui perbedaan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dan
Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)
4. Mampu menjelaskan target tenaga kesehatan dalam kegiatan Usaha Kesehatan
Gigi Sekolah (UKGS )
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada skenario ini dokter baru yang bekerja di puskesmas melihat tidak adanya
data UKGS karena program tersebut tidak dilakukan secara rutin oleh dokter gigi
dan perawat sebelumnya. Selanjutnya dokter gigi yang baru akan melakukan
program UKGS dengan rutin, dengan cara mendatangi sekolah sekolah di sekitar
untuk penyuluhan dan menjalankan UKGS di sekolah- sekolah dengan di bantu
pihak puskemas, guru guru SD, penjaga UKS dan perawat gigi. dengan cara
Surface Protection (pre Fissure sealant/ Fissure Protection )
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program UKGS bertujuan Meningkatkannya pengetahuan ,sikap dan
tindakan murid-murid dalam memelihara kesehatan gigi dan meningkatkannya
peran serta guru ,dokter kecil, dan orang tua. Dengan caara tiga tahap yaitu :
tahap I pelayanan kesehatan gigi yang belum terjangkau oleh teanga dan
fasilitas kesehatan. Tahap II pelayanan kesehatan gigi yang terbatas
kegiatannya . tahap III pelayanan kesehatan gigi pelatihan pada guru pembina
UKS dan dokter kecil dengan nara sumber tenaga kesehatan gigi.
Sasaran UKGS dengan 3 sasaran yaitu : sasaran primer , sasaran
sekunder, sasaran tersier. Tenaga yang membantu yaitu: kepala puskesmas
,dokter gigi, perawat gigi, petugas UKS, Guru SD, Dokter Kecil. perbedaan
pendekatan dengan SD, SMP ,SMA bberbeda cara SD dengan pendekatan
kepada guru, dokter kecil. berbeda dengan SMP dan SMA dengan konselling
secara privat.
B. Saran
a. Sebelum pelaksanaan tutorial, mahasiswa sebaiknya lebih mempersiapkan materi
yang akan disampaikan.
b. Saat pelaksanaan tutorial, mahasiswa sebaiknya lebih aktif dalam diskusi.
c. saat pelaksanaan tutorial, anggota tutorial sebaiknya lebih menghargai anggota
lain ketika menyampaikan pendapat
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Nurwiyana .2018. Hubungan Status Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Sekolah
Dengan Pelaksanaan UKGS (Unit Kesehatan Gigi Sekolah ) di Sekolah Dasar dan Sederajat
Sekota Makassar .Media Kesehatan Gigi Vol 17 No. 1
Pedoman Usaha Kesehtan Gigi Sekolah di SMP dan SMA atau yang sederajat. Kementerian
Kesehatan RI tahun 2012