Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN TUTORIAL

SKENARIO 4: DENTAL AND ORAL HEALTH PROGRAM

BLOK 18 KEDOKTERAN GIGI KELUARGA 2

Tutor:
drg. Dwi Windu Kinanti Arti, MMR
Ketua : Rezki An Najmi Fathan (J2A016023)
Scrabble : 1. Andra Mahyuza (J2A016042)
2. Yusril Ahmad Dwiyafi (J2A016049)
Anggota :
- Diyah Nur Fitria Munawaroh (J2A016038)
- Emilia Nurul Sholekah (J2A016039)
- Nasiha Aulia Khansa (J2A016015)
- Azzuhra Zhafirah Rizviar (J2A016041)
- Zulfah Aghnia Hurin (J2A016045)
- DewiYunita Sari (J2A016046)
- Luluk Hanifa Zahraniarachma (J2A016047)
- Kurnia Bagas Triwibowo (J2A014029)

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan LAPORAN TUTORIAL SKENARIO 4
DENTAL AND ORAL HEALTH PROGRAM

Laporan skenario ini kami susun demi memenuhi tugas yang telah diberikan kepada
kami. Pada kesempatan ini, kami ucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan laporan skenario ini, terutama kepada drg. Dwi Windu
Kinanti Arti, MMR selaku dosen tutorial blok 18 yang senantiasa membantu dan
membimbing kami, sehingga laporan skenario ini dapat kami selesaikan dengan baik.

Laporan ini pula kami susun untuk memperluas dan menambah wawasan kami serta
berbagi informasi, ilmu, wawasan para pembaca khususnya mahasiswa. Untuk menunjang
pemahaman dan melatih keterampilan mahasiswa, kami lampirkan beberapa jurnal.

Kami menyadari banyak sekali kekurangan dalam laporan tutorial ini, oleh karenanya
kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi kesempurnaan laporan
selanjutnya.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Semarang, juli 2019

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan gigi dan mulut merupakan komponen dari kesehatan umum yang berperan
penting dalam fungsi pengunyahan,fungsi bicara ,dan estetik. Ketiga fungsi sangatlah
penting dalam menunjang tumbuh kembang anak. Hasil Riset Kesehatan Dasar
Nasional (Riskesdas )tahun 2007 bahwa penduduk Indonesia mempunyai masalah
kesehatan gigi dan mulut dan hanya 29,6% penduduk Indonesia yang menerima
perawatan dan pengobatan dari tenaga kesehatan gigi. hal ini terlihat bahwa
masyarakat yang belum menyadari pentingnya memelihara kesehatan gigi dan mulut.

Anak sekolah dasar tergolong kelompok rawan penyakit gigi dan mulut.untuk
meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, pemerintah melalui departemen kesehatan
telah melakukan berbagai upaya pendekatan pelayanan kesehatan,yaitu promotif,
preventif. (herijulianti dkk,2002). Upaya ini mewujudkan program kegiatan Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) melalui puskesmas sebagai salah satu kegiatan pokok
puskesmas dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak sekolah. Aktivitas pada
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah ( UKGS ) bisa meliputi pelayanan kesehatan gigi dan
mulut untuk murid sekolah dasar.

Meliputi 3 tahapan yaitu :UKGS tahap I /paket minimal UKGS ,UKGS tahap II/
paket standart UKGS , UKGS tahap III/paket standar UKGS. Sasaran Usaha
Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) meliputi sasaran primer, sekunder, dan tersier.
Usaha Kesehatan Gigi sekolah (UKGS) dilaksanakan oleh : kepala puskesmas, dokter
gigi ,perawat gigi, petugas UKS,guru SD ,dan dokter kecil.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja tahapan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) ?
2. Apa saja aktivitas pada Usaha kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) ?
3. Apa perbedaan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dan Usaha Kesehatan
Gigi Masyarakat (UKGM) ?
4. Bagaimana target tenaga kesehatan dalam kegiatan Usaha Kesehatan Gigi
Sekolah (UKGS) ?

C. Tujuan
1. Mampu menyebutkan tahapan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
2. Mampu menyebutkan aktivitas Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
3. Mampu mengetahui perbedaan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dan
Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)
4. Mampu menjelaskan target tenaga kesehatan dalam kegiatan Usaha Kesehatan
Gigi Sekolah (UKGS )
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS )

Definisi Tujuan Tahapan Program Target Partisipan

1. Apa saja tahapan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) ?


Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut untuk murid SD dan MI yang
belum terjangkau oleh tenaga dan fasilitas kesehatan gigi.
Berdasarkan Keadaan tenaga dan fasillitas Kesehatan Gigi di
Puskesmas, maka kegiatan UKGS menurut Dep .Kes RI(1996) dibagi
dalam beberapa tahap yaitu:

 Kegiatan UKGS Tahap I atau paket minimal UKGS


meliputi:
a. Pelatihan kepada guru pembina UKS dan dokter kecil
tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara
terintegrasi. Pelatihan dilaksanakan oleh dinas
pendidikan dengan nara sumber tenaga kesehatan gigi
b. Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan
oleh guru penjaskes/ guru pembina UKS / dokter kecil
sesuai dengan kurikulum yang berlaku (Buku
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan ) untuk semua
murid kelas 1-6 ,dilaksanakan minimal satu kali tiap
bulan
c. Pencegahan penyakit gigi dan mulut dengan
melaksanakan kegiatan sikat gigi bersama setiap hari
minimal untuk kelas I,II, dan III dibimbing oleh guru
dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor
 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut untuk murid SD dan
MI sudah terjangkau oleh tenaga dan fasilitas kesehatan
gigi yang terbatas Kegiatan UKGS Tahap II atau paket
standar UKGS meliputi:
a. Pelatihan kepada guru pembina UKS dan dokter kecil
tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara
terintegrasi. Pelatihan dilaksanakan oleh dinas
pendidikan dengan nara sumber tenaga kesehatan gigi
b. Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksankan
oleh guru penjaskes/ guru pembina UKS / dokter kecil
sesuai dengan kurikulum yang berlaku (Buku
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan ) untuk semua
murid kelas 1-6, dilaksanakan minimal satu kali tiap
bulan
c. Pencegahan penyakit gigi dan mulut dengan
melaksanakan kegiatan sikat gigi dan mulut dengan
melaksanakan kegiatan sikat gigi bersama setiap hari
minimal untuk kelas I ,II dan III dibimbing oleh guru
dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor.
d. Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit
oleh guru.
e. Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I
pada awal tahun ajaran diikuti dengan pencabutan gigi
sulung yang sudah waktunya tanggal,dengan
persetujuan tertulis (informed consent) ari orang tua dan
tindakan dilakukan oleh tenaga kesehatan gigi.
f. Surface protection pada gigi molar tetap yang sedang
tumbuh (dilakukan di sekolah atau dirujuk sesuai
kemampuan) , bila pada penjaringan murid I dijumpai
murid dengan gigi tetap ada yang karies atau bila gigi
susu karies lebih dari 8 gigi dilakukan fissure sealant
pada gigi molar yang sedang tumbuh.
g. Rujukan bagi yang memerlukan.
 Pelatihan kepada guru pembina UKS dan dokter kecil
tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara
terintegrasi. Pelatihan dilaksanakan oleh dinas pendidikan
dengan nara sumber tenaga kesehatan gigi. Kegiatan UKGS
Tahap III atau paket optimal UKGS meliputi :
a. Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan
oleh guru penjaskes/guru pembina UKS / dokter kecil
sesuai dengan kurikulum yang berlaku (Buku
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan ) untuk semua
murid kelas 1-6, dilaksanakan minimal satu kali tiap
bulan.
b. Pencegahan penyakit gigi dan mulut dengan
melaksanakan kegiatan sikat gigi bersama setiap hari
minimal untuk kelas I, II, dan III dibimbing oleh guru
dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor.
c. Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit
oleh guru.
d. Penjaringan kesehatan gigi dan mulut kelas I pada awal
tahun ajaran diikuti dengan pencabutan gigi sulung
yang sudah waktunya tanggal, dengan perstujuan
tertulis (informed consent ) dari orang tua dan tindakan
dilakukan oleh tenaga kesehatan gigi.
e. Surface protection pada gigi molar tetap yang sedang
tumbuh pada murid kelas 1 dan 2 atau dilakukan fissure
sealant pada gigi molar yang sedang tumbuh
f. Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada murid
kelas I sampai dengan kelas VI (care demand)
g. Rujukan bagi yang memerlukan

Sumber : Pedoman Usaha Kesehatan Gigi Sekolah


Kementerian Kesehatan RI tahun 2012
2. Apa saja aktivitas pada Usaha kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) ?
Program UKGS meliputi Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
untuk murid-murid SD seperti Pendidikan Kesehatan gigi (Dental
Health Education) dan pemeriksaan gigi dan Mulut pada murid-murid
SD yang terpilih atau pada murid –murid yang membutuhkan
perawatan darurat seperti abses , gigi persistensi.
Tiga program pokok Usaha Kesehatan Sekolah (TRIAS UKS)
yang meliputi pendidikan kesehatan pelayanan kesehatan dan
pembinaan lingkungan kehidupan sekolah maka ruanglingkup UKGS
yaitu :
 Penyelenggaran pendidikan kesehatan gigi dan mulut yang
meliputi :
a. Pemberian pengetahuan tentang kesehatan gigi dan
mulut
b. Latihan atau demonstrasi cara memelihara kebersihan
dan kesehatan gigi dan mulut.
c. Penanaman kebiasaan pola hidup sehat dan bersih agar
dapat di implentasikan dalam kehidupan sehari-hari
 Penyelenggaraan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
dalam bentuk
a. Pemeriksaan dan penjaringan kesehatan gigi dan mulut
peserta didik
b. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut perorangan
c. Pencegahan /pelindungan terhadap penyakit gigi dan
mulut
d. Perawatan kesehatan gigi dan mulut
e. Rujukan kesehatan gigi dan mulut.
 Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah kerjasama antara
masyarakat sekolah (guru, murid, pegawai sekolah, orang
tua murid, dan masyarakat )
Sumber : Astuti ,Lilies Anggarwati Shulhena Mulchtar.2018.UKGS
(Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) Sekolah Dasar .Jurnal Balireso vol 3
No. 2
3. Apa perbedaan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dan Usaha
Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)?
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) adalah upaya kesehatan
masyarakat yang ditujukan untuk memelihara meningkatkan kesehatan
gigi dan mulut seluruh peserta didik di sekolah binaan yang ditunjang
dengan upaya kesehatan perorangan berupa upaya kuratif bagi individu
(peserta didik ) yang memerlukan perawatan kesehatan gigi dan mulut
(sardjono,bambang dkk.2012)
Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM) adalah suatu pendekatan
edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan peran serta
masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan mengintegrasikan
upaya promotif preventif kesehatan gigi pada berbagai upaya kesehatan
bersumber daya masyarakat yang berlandaskan pendekatan Primary
Health Care.

4. Bagaimana target dari tenaga kesehatan dalam kegiatan Usaha Kesehatan


Gigi Sekolah (UKGS) ?
a. Sasaran primer : peserta didik ( murid sekolah)
TK-SD-SMP-SMA dan sederajat
b. Sasaran sekunder : guru , petugas kesehatan, pengelola pendidikan
,orang tua murid
c. Sasaran tersier : Lembaga pendidikan mulai dari tingkat pra sekolah
sampai pada sekolah lanjutan tingkat atas,termasuk perguruan agama
serta pondok pesantren beserta lingkugan nya.
d. Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan.
e. Lingkungan ,yang meliputi : lingkungan sekolah ,limgkungan keluarga
,dan lingkungan masyarakat.

Sumber : Pedoman Usaha Kesehatan Gigi Sekolah , Kementerian


Kesehatan RI tahun 2012
BAB III
PEMBAHASAN
Seorang drg baru yang bekerja di puskesmas X mengamati jumlah kunjungan
pasien anak –anak di poli gigi yang sangat sedikit. Hasil wawancara dengan
kepala puskesmas menunjukkan program kesgilutmas khususnya program UKGS
belum bekerja dengan baik. Hasil temuan di lapangan menunjukkan tidak adanya
data UKGS karena program tersebut belum dilakukan secara rutin oleh drg dan
perawatan sebelumnya. Kondisi tersebut mendorong drg mulai menggalangkan
kembali program UKGS.

Pada skenario ini dokter baru yang bekerja di puskesmas melihat tidak adanya
data UKGS karena program tersebut tidak dilakukan secara rutin oleh dokter gigi
dan perawat sebelumnya. Selanjutnya dokter gigi yang baru akan melakukan
program UKGS dengan rutin, dengan cara mendatangi sekolah sekolah di sekitar
untuk penyuluhan dan menjalankan UKGS di sekolah- sekolah dengan di bantu
pihak puskemas, guru guru SD, penjaga UKS dan perawat gigi. dengan cara
Surface Protection (pre Fissure sealant/ Fissure Protection )
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Program UKGS bertujuan Meningkatkannya pengetahuan ,sikap dan
tindakan murid-murid dalam memelihara kesehatan gigi dan meningkatkannya
peran serta guru ,dokter kecil, dan orang tua. Dengan caara tiga tahap yaitu :
tahap I pelayanan kesehatan gigi yang belum terjangkau oleh teanga dan
fasilitas kesehatan. Tahap II pelayanan kesehatan gigi yang terbatas
kegiatannya . tahap III pelayanan kesehatan gigi pelatihan pada guru pembina
UKS dan dokter kecil dengan nara sumber tenaga kesehatan gigi.
Sasaran UKGS dengan 3 sasaran yaitu : sasaran primer , sasaran
sekunder, sasaran tersier. Tenaga yang membantu yaitu: kepala puskesmas
,dokter gigi, perawat gigi, petugas UKS, Guru SD, Dokter Kecil. perbedaan
pendekatan dengan SD, SMP ,SMA bberbeda cara SD dengan pendekatan
kepada guru, dokter kecil. berbeda dengan SMP dan SMA dengan konselling
secara privat.
B. Saran
a. Sebelum pelaksanaan tutorial, mahasiswa sebaiknya lebih mempersiapkan materi
yang akan disampaikan.
b. Saat pelaksanaan tutorial, mahasiswa sebaiknya lebih aktif dalam diskusi.
c. saat pelaksanaan tutorial, anggota tutorial sebaiknya lebih menghargai anggota
lain ketika menyampaikan pendapat
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Nurwiyana .2018. Hubungan Status Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Sekolah
Dengan Pelaksanaan UKGS (Unit Kesehatan Gigi Sekolah ) di Sekolah Dasar dan Sederajat
Sekota Makassar .Media Kesehatan Gigi Vol 17 No. 1

Astuti, Lilies Anggarwati. Shulhana Mulchtar.2018.UKGS ( Usaha Kesehatan Gigi Sekolah)


sekolah Dasar . Vol 3 No. 2

Pedoman Usaha Kesehatan Gigi Sekolah Kementerian Kesehatan RI tahun 2012

Pedoman Usaha Kesehtan Gigi Sekolah di SMP dan SMA atau yang sederajat. Kementerian
Kesehatan RI tahun 2012

Anda mungkin juga menyukai