Andra Mahyuza

J2A016042
 Definisi unfamiliar term
 Jelaskan klasifikasi syok
 Jelaskan perbedaan antara sinkop dan syok anafilaktik
 Jelaskan epidemiologi syok anafilaktik
 Jelaskan etiologi dan factor resiko dari syok anafilaktik (perbedaannya)
 Jelaskan patofisiologi dari syok anafilaktik
 Jelaskan penatalaksanaan syok anafilaktik
 hadits
 Hipovolemic Shock
Problem with blood volume

 Cardiogenic Shock
Problem with blood pump

 Distributive Shock
Maldistribution of blood flow to organs within the body also.
Sumber : Sethi, A., Sharma, P., Mohta, M., & Tyagi, a.
(2003). Shock–A short review. Indian J Anesth, 47,
245–359.
Sinkop Syok Anafilaktik

 Menurut European Society of  Merupakan reaksi hipersensitivitas

Cardiology, adalah suatu gejala serius yang mengancam nyawa

dengan karakteristik klinik dengan onset cepat, dimediasi oleh
kehilangan kesadaran yang tiba-tiba Ig E akibat pelepasan mediator sel
dan bersifat sementara, dan biasanya mast, basofil
menyebabkan jatuh.
 Sumber : Suryana Ketut, Suardamana Ketut, Saturti Anom. Pedoman
Diagnosis dan Terapi Ilmu Penyakit Dalam. Anafilaksis/Reaksi
Hipersensitivitas Akut: Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana/RSUP Sanglah. 2013:577-585.
 Hymenoptera Stings  stinging insects, including honeybees, bumblebees,
yellowjacket, hornets, wasp.
 Foods  foods are fairly common in anaphylactic reactions. Approximately 1% to 2% ,
or 2.7 million to 5.7 million of Americans.
 Latex  estimated 440.000 to 935.000 US health care workers may suffer from some
type of allergic reaction to latex.

Sumber : Neugut AI, Ghatak AT, Miller RL, 2001, Anaphylaxis in the United States, An
Investigation Into Its Epidemiology, Arch Intern Med, Page 161:15-21
 Sumber : Malamed, S.F. (2013).
Handbook of Local Anesthesia. 6th ed.
St. Loius: Elsevier