Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU

PUSKESMAS LIYA KABUPATEN WAKATOBI


PROVINSI SULAWESI TENGGARA

DRG. JUWITA PURNAMASARI – NSI PERIODE VI (BATCH 18) TAHUN


2019
LIYA, 31 JULI 2021

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU – PUSKESMAS LIYA – DRG. JUWITA PURNAMASARI
I. IDENTITAS
Nama : drg. Juwita Purnamasari
NRPK : 21.7.0106546
Jenis Tenaga Kesehatan : Dokter Gigi
Tempat, Tanggal Lahir : Bila Watansoppeng, 19 Oktober 1994
Alamat email : juwitapurnamasari070@gmail.com
Asal Insitusi Pendidikan : Universitas Hasanuddin
Asal Domisili : Buccello, Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata
Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS


Nama Puskesmas Penugasan : Puskesmas Liya
Status Akreditasi Puskesmas : Belum akreditasi (Persiapan Akreditasi)
Jumlah Nakes di Puskesmas : 31 Orang
 Tenaga Dokter Umum : 1 Orang
 Tenaga Dokter Gigi : 1 Orang
 Tenaga Perawat : 8 Orang
 Tenaga Perawat Gigi : 0 Orang
 Tenaga Bidan : 10 Orang
 Tenaga Farmasi : 3 Orang
 Tenaga Kesehatan Masyarakat : 4 Orang
 Tenaga Kesehatan Lingkungan : 0 Orang
 Tenaga Gizi : 2 Orang
 Tenaga Analis Kesehatan : 1 Orang
 Tenaga Non Kesehatan : 1 Orang
Jumlah anggota NST di Puskesmas :-
Jumlah NSI di Puskesmas : 3 Orang
Puskesmas Liya merupakan :
 Puskesmas Non Perawatan
Fasilitas yang disediakan Puskesmas
a. Tempat tinggal (Rumah Dinas) : Rumah Dinas
b. Sumber Listrik : Ada (PLN)
c. Sumber Air Bersih : Ada (PDAM)
d. Jaringan Internet : Ada (Telkomsel 3G/4G), Wifi Puskesmas

PERILAKU MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS YANG PERLU


DIUBAH :
1. Masi kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut
2. Beberapa masyarakat masih takut dan tidak mau berkunjung ke puskesmas ketika
mengalami sakit gigi karena takut dan tidak mau disuntik

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU – PUSKESMAS LIYA – DRG. JUWITA PURNAMASARI
3. Masi banyak anak-anak yang tidak menyadari kebiasaan buruk yang dapat memperparah
kondisi dan kesehatan gigi dan mulut seperti menghisap jari, mendorong gigi dengan lidah
dll
4. Masih ada masyarakat yang kurang menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
5. Masih ada sebagian yang mengutamakan pengobatan kampung (obat tradisional )
6. Masih banyak masyarakat kurang patuh pada protokol kesehatan
7. Masih tingginya perilaku kebiasaan buruk dari masyarakat seperti merokok, minum alcohol
8. Kurangnya kunjungan posyandu
9. Kurangnya perilaku pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga
10. Kurangnya pencapaian ASI eksklusif
11. Rendahnya penderita Hipertensi dan Diabetes Mellitus yang berobat secara teratur

10 PENYAKIT GIGI DAN MULUT TERBANYAK


No Nama Penyakit
1. Gangren Radiks
2. Pulpitis
3. Gangren pulpa
4. Nekrosis pulpa
5. Persistensi dan ulkus
6. Impaksi molar III
7. Ginggivitis
8. Edentulous
9. Periodontitis
10. Abses periapikal

PELAKSANAAN PIS-PK
NO KEGIATAN KETERANGAN
.
1. Sosialisasi PIS-PK dari Dinas Kesehatan Sudah
2. Pendataan Keluarga Sehat 4 Desa Capaian 100% / Desa
3. Intervensi hasil pendataan Capaian 100% / Desa
4. Entry data hasil pendataan Capaian inputan Online tahun (100 %)
Capaian inputan online Aplikasi IKS
(100%)
5. Sosialisasi IKS Sudah
6. Pemanfaatan IKS Belum
I. TUGAS INDIVIDU

URAIAN TUGAS YANG


PERIODE DITETAPKAN KEPALA DESKRIPSI TUGAS
PUSKESMAS
Tahun Penugasan I 1. Poli Gigi Pelayanan dilakukan setiap hari kerja
dari pukul 08.00 sampai 14.00 WITA

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU – PUSKESMAS LIYA – DRG. JUWITA PURNAMASARI
 Melakukan pemeriksaan gigi dan
mulut serta pengobatan pada
pasien rawat jalan.
 Melakukan komunikasi,
informasi, dan edukasi pada
pasien sesuai dengan keluhannya.
 Merujuk pasien jika keadaan
pasien tidak dapat ditangani di
puskesmas
2. Ketua UKP Melakukan persiapan akreditasi
puskesmas Liya 2019
 Membentuk panitia akreditasi
 mempersiapkan dokumen
akreditasi
 Melakukan rapat akreditasi dan
bimbingan dari dinkes setempat
 Melakukan pembenahan
puskesmas dengan membuat alur
alur pelayanan, hak dan kewajiban
petugas dan pasien, struktur
organisasi, serta visi misi
puskesmas.
3. UKGS DAN  Memberikan penyuluhan kesehatan
PENJARINGAN gigi dan mulut pada siswa-siswa SD,
SMP, SMA dalam wilayah kerja
puskesmas
 Melakukan pemeriksaan kesehatan
gigi dan mulut pada siswa siswi SD
dan SMP dalam wilayah kerja
puskesmas
 Mempraktikkan cara menyikat gigi
yang baik dan benar

4. UKM  Mengikuti kegiatan Posyandu balita


 Melakukan kegiatan penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut (Cara
menyikat gigi, pentingnya
pemeriksaan kesgimul 6 bulan sekali

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU – PUSKESMAS LIYA – DRG. JUWITA PURNAMASARI
ke dokter gigi di tiap desa
 Mengikuti kegiatan Posbindu Lansia

5. PIS PK  Melakukan pendaatan PIS-PK di


wilayah desa Liya Togo
 Melakuakn penginputan data PIS-PK
masyarakat yang telah didata
Tahun Penugasan 1. Poli Gigi Pelayanan dilakukan setiap hari kerja
II dari pukul 08.00 sampai 14.00 WITA
 Melakukan pemeriksaan gigi dan
mulut serta pengobatan pada
pasien rawat jalan.
 Melakukan komunikasi,
informasi, dan edukasi pada
pasien sesuai dengan keluhannya.
 Merujuk pasien jika keadaan
pasien tidak dapat ditangani di
puskesmas
2. PIS PK Melanjutakan pendataan dan
pemeriksaan masyarakat berdasarkan
data PIS PK
3. Tim Satgas Covid 19  Pelacakan dan Pemantauan Covid-
19 di wilayah kerja Puskesmas
Liya.
 Mengajak masyarakat  Liya untuk
selalu menerapkan 3M (Masker,
Mencuci tangan atau Menggunakan
handsanitizer, dan Menghindari
Kerumunan).
 Melakukan penyuluhan tentang
bahaya virus corona dan cara PHBS
yang baik.

4. Kegiatan Inovasi  Melakukan kegiatan penyuluhan


Nusantara Sehat kesehatan gigi dan mulut, PHBS dan
Individual pembagian sikat gigi gratis pada
siswa SD Negri 1 Pongo yang
sekaligus dirangkaikan dengan
World Oral Health Day (WOHD)

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU – PUSKESMAS LIYA – DRG. JUWITA PURNAMASARI
II. TARGET DAN CAPAIAN KINERJA NSI
PENCAPAIAN
TARGET
NO INDIKATOR KINERJA KINERJA
(%)
2019 2020
1. Pelayanan pasien di Poli Gigi 100 100 100
Penyuluhan Kesehan Dalam dan
2. 100 95 95
Luar Gedung

III. BEFORE & AFTER PENEMPATAN NSI

NO. SEBELUMPENEMPATAN NSI SETELAH PENEMPATAN NSI


1.
UKP

Tidak adanya dokter gigi Ada dokter gigi


Kurangnya minat masyarakat untuk Meningkatnya minat masyarakat untuk
memeriksakan kesehatan di puskesmas. berobat di puskesmas.
Tingginya angka rujukan Angka rujukan bisa ditekan hingga 95%

Tata ruang pelayanan UKP belum teratur Teratur

Belum adanya alur pelayanan tiap poli. Telah di buat di semua poli

Rekam medik pasien tidak teratur Teratur


Belum adanya poster hak dan kewajiban
pasien, pegawai, serta tariff harga untuk Telah dibuat
pasien umum dibuat
Penyalah gunaan obat antibiotik dan analgetik Pemberian obat sesuai dengan indikasi
Kurang tertata alur pelayanan penerimaan
Lebih tertata dan tertib
pasien
Tidak teridentifikasinya masalah pada anak Teridentifikasinya kondisi gigi dan mulut
usia gigi bercampur yang mempunyai pada anak usia gigi bercampur yang
masalah karies dini pada permanen muda mempunyai masalah karies dini pada
molar 1 permanen muda molar 1
Kurangnya semangat rekan rekan dalam Menambah semangat untuk melakukkan
melakukkan kegiatan di poli gigi kegiatan di poli gigi
2. UKM
Dokter tidak dilibatkan dalam kegiatan UKM Dokter dilibatkan dalam kegiatan UKM

Jarang dilakukannya penyuluhan terkait Dilakukannya penyuluhan terkait


masalah kesehatan gigi dan mulut masalah kesehatan gigi dan mulut
Tidak terlaksananya program pemeriksaan Terlaksananya program pemeriksaan

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU – PUSKESMAS LIYA – DRG. JUWITA PURNAMASARI
kesehatan gigi dan mulut kesehatan gigi dan mulut

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU – PUSKESMAS LIYA – DRG. JUWITA PURNAMASARI
IV. HAMBATAN DAN SOLUSI

NO. PROFESI MASALAH AKAR MASALAH ALTERNATIF SOLUSI


1. DOKTER Kurangnya SDM di unit pelayanan medis seperti Mendata dan pengusulan kebutuhan SDMK secara rutin ke
GIGI SDM di unit Perawat, perawat gigi, UGD, laboratorium, dan rekam dinas kesehatan kabupaten agar dapat memenuhi kekurangan
pelayanan medis medis tenaga kesehatan

Alat pemeriksaan Minimnya alat pemeriksaan di Poli Gigi serta kursi Pengusulan penyediaan atau pengadaan alat pemeriksaan
di Puskesmas dental unit yang rusak yang masih belum terpenuhi
Ruang Pelayanan Ruang pelayanan Poli Gigi tidak memadai dan sempit Pengusulan penyediaan ruangan yang lebih leluasa

Ketersediaan Kurang dan terbatasnya obat yang tersedian di Pengusulan atau permintaan pengelola obat di Puskesamas
Obat Puskesmas ke dinas kesehatan kabupaten
Masih ada
beberapa pasien
Mencari keluarga sebagai penengah dalam memberikan
yang kurang Sumber Daya Manusia yang masih rendah
pemahaman
mengerti bahasa
Indonesia
Kurang minatnya Pasien dan keluarga masih kurang percaya terhadap Menjalin hubungan baik dengan merangkul secara
masyarakat untuk petugas kesehatan kekeluargaan dengan memberikan pemahaman pentingnya
melakukan melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan
pemeriksaan dan
pengobatan
kepelayanan

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU – PUSKESMAS LIYA – DRG. JUWITA PURNAMASARI
kesehatan

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU – PUSKESMAS LIYA – DRG. JUWITA PURNAMASARI
V. KEGIATAN DALAM BIDANG PROFESI

1. Pemeriksaan dan Penanganan


Pasien Poli Gigi
 Sasaran : Umum
 Tujuan : Untuk melakukan
pelayanan kesehatan gigi dan
mulut pada pasien
 Waktu pelaksanan : Senin-sabtu
jam 08.00-14.00
 Lintas program / sektor yang
terlibat : -
 Sumber pendanaan :
Umum/BPJS

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU – PUSKESMAS LIYA – DRG. JUWITA PURNAMASARI
2. Penyuluhan dan pemeriksaan
Kesehatan Gigi dan Mulut di SDN
1 LIYA
 Sasaran: SD Kelas 4,5
 Tujuan: Untuk memberikan
pengetahuan tentang kesehatan
Gigi dan mulut
 Waktu pelaksanaan: bulan
September 2019
 Lintas program/ sektor yang
dilibatkan: Kepala Sekolah dan
Siswa-siswi SD
Sumber dana: BOK

3. Penyuluhan Kesehatan Gigi Dan


Mulut di SD KERATON LIYA
 Sasaran: Siswa-siswi SD
 Tujuan: Untuk memberikan
pengetahuan tentang kesehatan
Gigi dan mulut
 Waktu pelaksanaan: bulan
September 2019
 Lintas program/ sektor yang
dilibatkan: Kepala Sekolah dan
siswa-siswi SD.
Sumber dana: BOK
4. Penyuluhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut di SDN BIRA
 Sasaran: Siswa-siswi SD
 Tujuan: Untuk memberikan
pengetahuan tentang kesehatan
Gigi dan mulut
 Waktu pelaksanaan: bulan
September 2019

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU – PUSKESMAS LIYA – DRG. JUWITA PURNAMASARI
 Lintas program/ sektor yang
dilibatkan: Kepala Sekolah dan
anak siswa-siswi SD
Sumber dana: BOK

5. Penyuluhan Kesehatan Gigi Dan


Mulut di SDN 2 LIYA
 Sasaran: Siswa-siswi SD
 Tujuan: Untuk memberikan
pengetahuan tentang kesehatan
Gigi dan mulut
 Waktu pelaksanaan: bulan
September 2019
 Lintas program/ sektor yang
dilibatkan: Kepala Sekolah dan
anak siswa-siswi SD
Sumber dana: BOK

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU – PUSKESMAS LIYA – DRG. JUWITA PURNAMASARI
6. Penyuluhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut di MTS 1 LIYA
 Sasaran: Siswa-siswi SMP
 Tujuan: Untuk memberikan
pengetahuan tentang kesehatan
Gigi dan mulut
 Waktu pelaksanaan: bulan
September 2019
 Lintas program/ sektor yang
dilibatkan: Kepala Sekolah dan
siswa-siswi SD
Sumber dana: BOK

7. Penyuluhan Kesehatan Gigi Dan


Mulut di SMPN 1 WANGI
WANGI SELATAN
 Sasaran: Siswa-siswi SMP
 Tujuan: Untuk memberikan
pengetahuan tentang kesehatan
Gigi dan mulut
 Waktu pelaksanaan: bulan
September 2019
 Lintas program/ sektor yang
dilibatkan: Kepala Sekolah dan
Siswa-siswi SD
Sumber dana: BOK

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU – PUSKESMAS LIYA – DRG. JUWITA PURNAMASARI
8. Penyuluhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut di SMA
 Sasaran: Siswa-siswi SMAN 4
WANGI WANGI SELATAN
 Tujuan: Untuk memberikan
pengetahuan tentang kesehatan
Gigi dan mulut
 Waktu pelaksanaan: bulan
September 2019
 Lintas program/ sektor yang
dilibatkan: Kepala Sekolah dan
Siswa-siswi SD
Sumber dana: BOK

9. Pemeriksaan Kesehatan Gigi Dan


Mulut Posyandu Desa Liya Togo
 Sasaran: Ibu Hamil dan balita di
Desa Liya Togo
 Tujuan: Untuk memberikan
pengetahuan tentang kesehatan
Gigi dan mulut
 Waktu pelaksanaan: bulan
Oktober 2019
 Lintas program/ sektor yang
dilibatkan: KIA dan Ibu Hamil
Sumber dana: BOK

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU – PUSKESMAS LIYA – DRG. JUWITA PURNAMASARI
10. Pemeriksaan Kesehatan Gigi Dan
Mulut Posyandu di desa Liya
Bahari
 Sasaran: Ibu Hamil dan balita
di desa Liya Bahari
 Tujuan: Untuk memberikan
pengetahuan tentang kesehatan
Gigi dan mulut
 Waktu pelaksanaan: bulan
Oktober 2019
 Lintas program/ sektor yang
dilibatkan: KIA dan Ibu Hamil
Sumber dana: BOK

11. Pemeriksaan Kesehatan Gigi Dan


Mulut Posyandu di Desa Liya
Mawi
 Sasaran: Ibu Hamil di Desa
Liya Mawi
 Tujuan: Untuk memberikan
pengetahuan tentang kesehatan
Gigi dan mulut
 Waktu pelaksanaan: bulan
Oktober 2019
 Lintas program/ sektor yang
dilibatkan: KIA dan Ibu Hamil
Sumber dana: BOK

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU – PUSKESMAS LIYA – DRG. JUWITA PURNAMASARI
12.Pemeriksaan Kesehatan Gigi Dan
Mulut Posyandu di Desa Liya One
Melangka
 Sasaran: Ibu Hamil di Desa
Liya One Melangka
 Tujuan: Untuk memberikan
pengetahuan tentang kesehatan
Gigi dan mulut
 Waktu pelaksanaan: bulan
Oktober 2019
 Lintas program/ sektor yang
dilibatkan: KIA dan Ibu Hamil
Sumber dana: BOK

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU – PUSKESMAS LIYA – DRG. JUWITA PURNAMASARI
12. Kegiatan Penjaringan Siswa di
SD,SMP,dan SMA dalam wilayah
kerja Puskesmas Liya
 Sasaran: Untuk melakukan
skrining kesehatan pada siswa
siswi SD, SMP, dan SMA
 Tujuan: Untuk memberikan
pengetahuan tentang kesehatan
Gigi dan mulut
 Waktu pelaksanaan: bulan
November 2019
 Lintas program/ sektor yang
dilibatkan: Kepala Sekolah dan
Siswa-siswi SD,SMP, dan SMA
Sumber dana: BOK

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU – PUSKESMAS LIYA – DRG. JUWITA PURNAMASARI
13. Penyuluhan kesehatan gigi dan
mulut pada posbindu lansia di Desa
Liya Togo,Liya Bahari, Liya Mawi,
Liya One Melangka
Sasaran: Lansia
 Tujuan: Untuk Meningkatan
pengetahuan dan kesehatan gigi
dan mulut lansia
 Waktu pelaksanaan: Bulan
januari 2020
 Lintas program/ sektor yang
dilibatkan: PPTM
 Sumber dana: BOK

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU – PUSKESMAS LIYA – DRG. JUWITA PURNAMASARI
14. Melakukan pendataan PIS-PK di
Desa Liya Togo
Sasaran: Masyarakat Desa Liya
Togo
Tujuan: Untuk mengetahui masalah
keluarga dalam 12 indikator
keluarga sehat
 Waktu pelaksanaan: Bulan
Oktober-Desember 2020
 Lintas program/ sektor yang
dilibatkan: Perangkat desa,kader
kesehatan, dan petugas
kesehatan
 Sumber dana: BOK

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU – PUSKESMAS LIYA – DRG. JUWITA PURNAMASARI
15. Tim Satgas Covid-19 Wilayah Kec
Wangi wangi Selatan
 Tujuan: Melakukan pendataan
dan pemantauan kepada para
pelaku perjalanan dari wilayah
luar wakatobi serta konseling
mengenai langkah langkah
pencegahan Covid -19
 Waktu pelaksanaan: Bulan
Maret-Mei 2020
 Lintas program/ sektor yang
dilibatkan: Tenaga kesehatan
dan Kepala Desa
Sumber dana: APBN/APBD
16. Pendampingan penyemprotan
deseinfektan di area puskesmas
 Sasaran : tempat umum
seperti masjid, bale-bale,
sekolah.
 Tujuan : Untuk memutuskan
rantai covid dan mencegah
penularan covid 19
 Waktu pelaksanaan : April-
Mei 2020
 Lintas program.sektor yang
dilibatkan; masyarakat,
 kepala desa, dan babinsa
 Sumber pendanaan : BOK

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU – PUSKESMAS LIYA – DRG. JUWITA PURNAMASARI
17. Pemantauan pelaku perjalanan
 Sasaran : Keluarga
 Tujuan :Untuk melakukan
pemantauan kepada pelaku
perjalanan dengan
mengukur suhu tubuh dan
menganjurkan untuk isolasi
mandiri
 Waktu pelaksanaan : 2020
 Lintas sector/program yang
dilibatkan : petugas
kesehatan dan kepala desa
 Sumber pendanaan : BOK

18. Penyuluhan kesehatan gigi dan


mulut, PHBS serta pembagian
leaflet.
 Sasaran: Masyarakat Desa
Liya Bahari, Togo,Mawi

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU – PUSKESMAS LIYA – DRG. JUWITA PURNAMASARI
dan Liya One Melangka
 Tujuan : Untuk
meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang
pentingnya menjaga
kebersihan gigi dan mulut
serta cara menerapkan
protokol kesehatan di masa
pandemik.
 Waktu Pelaksanaan: Juni
2020
 Lintas sektor/petugas yang
dilibatkan: Farmasi,
perawat.
 Sumber pendanaan: BOK

19. Puskesmas Keliling


 Sasaran; Masyarakat Desa
Liya
 Tujuan: Untuk mengadakan
pemeriksaan kesehatan
umum dan gigi serta
oemberian obat pada
masyarakat dengan
berkeliling ditiap desa
dengan ambulance
 Waktu Pelaksanaan : 2020
 Lintas Sektor: Dokter
umum, dokter gigi, perawat
umum, farmasi, bidan
 Sumber pendanaan : BOK

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU – PUSKESMAS LIYA – DRG. JUWITA PURNAMASARI
VI. KESAN DALAM BERTUGAS
Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya sehingga
saya dapat menjalankan penugasan khusus individual Periode VI tahun 2019 di
Puskesms Liya, Kecamatan Wangi Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi
Tenggara hingga selesai pada akhir Juli 2021.
1) Pengalaman berkesan selama menjadi dokter gigi di daerah terpencil dan
kepulauan ini dimulai saat harus beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang
sangat berbeda dengan tempat sebelumnya,bahasa daerah, makanan, serta udara
yang panas karena daerah pantai. Tapi setelah beberapa bulan akhirnya bisa
terbiasa dengan kondisi lingkungan dan tempat tugas.
2) Hal mengesankan bekerja di puskesmas Liya adalah keterbatasan alat medis
yang membuat pekerjaan terbatas dan mengharuskan menggunakan alat seadanya
tetapi karena kondisi tersebut sehingga membuat terus semangat dan berpikir
serta mencari solusi, kemudian mengajukan permintaan pengadaan alat gigi di
dinas kesehatan Wakatobi, dan sebagiannya menggunakan alat pribadi untuk
membantu dalam pengerjaan pasien secara optimal.
3) Kondisi tempat tugas yang berada di kepulauaan dan tidak ada dokter spesialis
gigi dan mulut mengharuskan beberapa pasien yang tidak bisa ditangani harus
dirujuk ke luar kabupaten dan menggunakan transportasi laut.
4) Masyarakat liya serta pegawai puskesmas yang ramah dan dapat diajak
kerjasama membuat tetap betah dan semangat mengerjakan tanggungjawab
sebagai Nusantara Sehat

VIII. HARAPAN DAN PERBAIKAN


A. Tingkat Masyarakat
 Perlu adanya pemahaman dan kesadaran akan pentingnya perilaku hidup bersih dan
sehat.
 Pentingnya melakukan pemeriksaan atau berkonsultasi dengan tenaga kesehatan
terhadap penyakit atau masalah kesehatan yang dialami.
 Mengedepankan pelayanan kesehatan serta fasilitas kesehatan untuk meningkatkan
derajat kesehatan.
 Perlu adanya perubahan perilaku dan pola pikir masyarakat tentang mitos dan
kenyataan diagnosa medis

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU – PUSKESMAS LIYA – DRG. JUWITA PURNAMASARI
 Diharapkan agar masyarakat dapat berobat secara teratur dan menggunakan obat
dengan baik dan benar didukung oleh pola hidup sehat selalu mengikuti protocol
kesehatan di masa pendemi covid-19 ini untuk selalu menggunakan masker, cuci
tangan pake sabun dan jaga jarak serta masyarakat peduli akan kesehatan baik diri
sendiri maupun keluarga dan lingkungan.

B. Tingkat Puskesmas
 Sebagai fasilitas kesehatan diharapkan puskesmas dapat memberikan pelayan
optimal terhadap masyarakat diwilayah kerja puskesmas.
 Perlunya bimbingan teknis kepada seluruh penanggung jawab program dan melatih
kemandirian petugas kesehatan untuk melakukan tugas tugasnya secara optimal
 Adanya pemeraatan tanggung jawab diantara PNS, NS, Honorer misalnya petugas
yang bertugas melayani pasien dan yang turun ke lapangan.
 Dalam pengambilan keputusan diharapkam secara terbuka dan transparan dalam
pengelolaan hal-hal yang meyangkut program puskesmas.
 Perlu adanya koordinasi yang baik oleh pimpinan, staff, lintas program, lintas
sektor dan masyarakat agar semua kegiatan dapat terlaksana Dengan maksimal.
 Terus meningkatan pelayanan yang ada agar menjadi lebih baik lagi, serta lebih
aktif memberikan penyuluhan atau sosialisasi terkait masalah kesehatan.
 Pengajuan tenaga kesehatan yang masih kurang ke dinas kesehatan setempat untuk
meningkatkan pelayanan yang optimal.

C. Tingkat Kabupaten
 Pemenuhan kebutuhan SDMK, obat-obatan dan alat medis pemeriksaan penunjang
agar dapat memaksimalkan kinerja puskesmas dalam pelayanan kesehatan.
 Terus mengusulkan kebutuhan SDMK untuk program nusantara sehat agar
puskesmas yang masih kekurangan tenaga kesehatan dapat terpenuhi
 Dinas Kesehatan harus mempertimbangan kondisi Puskesmas Liya yang
pegawainya tidak lengkap, agar kepala puskesmas juga tidak terlau berat dalam
mengatur kegiatan dan pelaporan.

D. Tingkat Pusat
 Kemenkes
Saya berharap kiranya pemerataan tenaga kesehatan terus dilakukan khususnya di
DTPK untuk meningkatan derajat kesehatan karena tenaga kesehatan Nusantara
Sehat sangat dibutuhkan untuk melakukan pelayanan kesehatan terhadap

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU – PUSKESMAS LIYA – DRG. JUWITA PURNAMASARI
masyarakat yang tinggal dipelosok negeri, karena banyak sekali masalah-masalah
kesehatan yang belum teratasi. Dan secara otomatis ada pergantian tenaga
kesehatan nusantara sehat agar permasalahan penanganan seperti di puskesmas liya
tidak terputus. Semoga program nusantara sehat tetap berlanjut agar terjadinya
keseimbangan tenaga kesehatan antara dikota dan daerah kepulauan, perbatasan
dan daerah tertinggal.

Demikian laporan akhir ini saya sampaikan dengan sebenar-benarnya sehingga dokumen
pertanggung jawaban saya bertugas sebagai NSI periode VI 1 Agustus 2019 – 31 Juli 2021 dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Liya, 31 Juli 2021

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Liya Nusantara Sehat Individual

Wa Ode Masriatih, S.Tr. Keb drg. Juwita Purnamasari


NIP. 19671231 19803 2 163 NRPK. 21.7.0106546

Laporan akhir Nusantara Sehat Individu Puskesmas Liya Kabupaten Wakatobi Provinsi
Sulawesi Tenggara telah selsai disusun dan disetujui oleh Kepala Puskesmas Liya pada tanggal
31 Juli 2021

Nama : Drg. Juwita Purnamasari Abbas


NRPK : 21.7.0106546
Jenis Tenaga Kesehatan : Dokter Gigi

Liya, 31 Juli 2021

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Liya

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU – PUSKESMAS LIYA – DRG. JUWITA PURNAMASARI
Wa Ode Masriatih, S.Tr, Keb
NIP. 19671231 19803 2 163

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU – PUSKESMAS LIYA – DRG. JUWITA PURNAMASARI

Anda mungkin juga menyukai