TAHUN 2019
A.PENDAHULUAN
Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM) adalah suatu pendekatan edukatif yang
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan
kesehatan gigi, dengan mengintegrasikan upaya promotif,preventif kesehatan gigi pada
berbagai upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yaang berlandaskan pendekatan
primary health care (posyandu, bina keluarga balita, polindes, postren, taman kanak-kanak dan
sebagainya).
Berdasarkan visi Indonesia sehat 2010 dimana salah satu strateginya adalah
paradigma sehat. Di bidang kesehatan gigi strategi paradigma sehat dengan pendekatan
primary oral health care sangat tepat untuk meningkatkan status kesehatan gigi masyarakat,
dengan prinsip-prinsip : pemerataan jangkauan, melibatkan peran serta masyarakat, terfokus
pada upaya pencegahan, pendekatan multi sektor dan penerapan teknologi tepat guna..
B. LATAR BELAKANG
Usia pra sekolah merupakan usia dimana semua organ tubuh mengalami pertumbuhan
sehingga membutuhkan perhatian yang serius supaya pertumbuhannya normal dan tidak
terganggu termasuk pertumbuhan giginya. Pada usia tersebut kegiatan penyuluhan
kesesehatan gigi dan mulut akan sangat bermanfaat karena akan diingat sampai nanti mereka
dewasa.
Anak-anak usia pra sekolah rentan sekali terkena penyakit gigi dan mulut seperti karies atau
gigi berlubang, sariawaan, luka di sudut mulut dan lain lain yang bisa disebabkan oleh beberapa
hal antara lain: kurangnya pemahaman dari orang tua dan anak bahwa kesehatan gigi dan
mulut berpengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, tingkat pengetahuan yang
rendah tentang kesehatan gigi dan mulut, bagaimana cara memeliharanya, bagaimana cara
mencegah penyakit gigi dan mulut, dan tindakan apa yang dilakukan apabila sudah terkena
penyakit gigi dan mulut.
Pembangunan kesehatan merupakan bagian terpadu dari pembangunan nasional yang antara
lain mempunyai tujuan untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir
dan batin.
Salah satu ciri bangsa yang maju adalah bangsa yang mempunyai derajat kesehatan yang
tinggi, dengan mutu kehidupan yang tinggi pula, serta mempunyai sikap kejiwaan yang
menopang dan mendorong kreativitas. Oleh karena itu maka pembangunan manusia seutuhnya
harus mencakup aspek jasmani dan kejiwaan disamping aspek spiritual dan sosial, termasuk
kepribadian dan kejuangan ,yang ditujukan untuk mewujudkan manusia yang sehat, cerdas dan
produktif serta mempunyai daya juang yang tinggi.
Gambaran keadaan masyarakat Indonesia ke depan itu adalah visi yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan yang dirumuskan sebagai Indonesia sehat 2010. Kesehatan gigi dan
mulut sebagai bagian integral dari kesehatan manusia seutuhnya juga berperan dalam
meningkatkan kualitas dan produktivitas sumberdaya manusia.
Dari hasil survey sosial ekonomi nasional tahun1998 menunjukkan bahwa 62,% penduduk
merasa terganggu pekerjaan/sekolah karena sakit gigi, rata-rata 3,86 hari. Kondisi ini
menunjukkan bahwa penyakit gigi walaupun tidak menimbulkan kematian tetapi dapat
menurunkan produktivitas kerja.
Penyakit gigi yang banyak diderita masyarakat yaitu karies dan penyakit periodontal
sebenarnya mudah dicegah yaitu dengan menanamkan kebiasaan/perilaku pemeliharaan
kesehatan gigi yang baik sejak usia dini. Upaya pembinaan kesehatan gigi masyarakat telah
dilaksanakan melalui pendekatan UKGMD sejak tahun1979, dimana upaya promotif, preventif
dilaksanakan secara terpadu dengan upaya kesehatan lainnya terutama melalui posyandu.
Dengan berkembangnya berbagai upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) maka
pembinaan kesehatan gigi masyarakat dapat diperluas cakupannya dengan berintegrasi
kepada UKBM lainnya selain posyandu seperti bina keluarga balita, poskestren, PAUD/TK,
TPQ, bina keluarga lansia, SBH dll.
Maka berdasar perkembangan tersebut dan hasil kesepakatan temu lintas program dan lintas
sektoral pada tgl 3- nopember 1998 di cisarua, istilah UKGMD dirubah menjadi UKGM karena
sasarannya tidak hanya terbatas pada masyarakat desa.
C.TUJUAN
Meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan dan peran serta masyarakat/ keluarga dalam
pemeliharaan kesehatan gigi (self care)
6.melaksanakan kegiatan
penjaringan/penyuluhan kesehatan gigi
dan mulut APRAS di PAUD/posyandu
NO KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEPT OKT NOP DES
1 Penjaringa x x
n/
penyuluha
n
kesehatan
gigi dan
mulut
APRAS di
PAUD/pos
yandu
PRO KEGIATAN
PERAN LINTAS PROGRAM
GRAM
promkes KIA
Penjaringan/ 1.Memberikan
penyuluhan penyuluhan di
posyandu, kelas
kesehatan Memberikan ibu hamil, di PAUD
gigi dan penyuluhan tentang kesehatan
tentang gigi dan mulut
mulut APRAS
UKGM kesehatan gigi
di dan mulut
PAUD/posya pada orang tua
murid PAUD/ 2.melakukan sikat
ndu gigi bersama untuk
di posyandu
balita yang datang
di posyandu dan di
PAUD
1.2 PERAN LINTAS SEKTOR
Penjaringa 1.memf
n/ asilitasi
petugas
penyuluha
kesehat
n an yang
kesehatan akan
member
gigi dan
ikan Mengk
mulut penyulu oordina Mengko
APRAS di han di si ordinasi
pertemu PAUD PAUD
PAUD/pos
an yang yang
yandu pertemu berada berada
an yang di di
diadaka bawah bawah
n oleh naunga naunga
PKK n UPT n depag
UKGM diknas untuk
untuk kegiata
2.memo kegiata n yang
bilisasi n yang berkaita
para berkait n
ibu-ibu an dengan
untuk dengan kesehat
mengik keseha an gigi
uti tan gigi dan
kegiata dan mulut
n mulut
penyulu
han
yang
diadaka
n oleh
puskes
mas
Evaluasi dlaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan , dan disusun pelaporan
tentang hasil hasil yang dicapai pada bulan tersebut.
1. pelaksana kegiatan melakukan pencatatan kehadiran peserta penyuluhan kesehatan gigi dan
mulut di posyandu/PAUD
2. pelaksana kegiatan melakukan pencatatan hasil penjaringan kesehatan gigi dan mulut
APRAS di PAUD/posyandu
4. pengelola program UKGM melaporkan hasil kegiatan secara tertulis kepada PJ UKM
pengembangan
5. pengelola program UKGM melaporkan tiap bulan tentang hasil pelaksanaan kegiatan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten dengan sepengetahuan kepala Puskesmas
Sumbermanjing Wetan