Anda di halaman 1dari 9

Kerangka Acuan Kegiatan

Pertemuan Monitoring Uji Coba EMPATI tahap 2

A. Latar Belakang
Berdasarkan Global Tuberculosis Report tahun 2020 Indonesia menjadi negara
dengan beban Tuberkulosis (TB) kedua terbesar di Dunia dengan total kasus TB
mencapai 562.049 kasus. Dari jumlah kasus tersebut, 11.496 kasus merupakan kasus
pasien TB Resistan Obat (TB RO) dengan tingkat mulai pengobatan (enrolment rate)
sebesar 48% (5.569 pasien). Angka ini di bawah target enrolment rate yang sebesar
90%. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi rendahnya enrolment rate dan
tingginya angka putus berobat, salah satunya dengan pelibatan masyarakat dan
mantan pasien TB yang tergabung baik dalam Lembaga Sosial Masyarakat (LSM)
maupun organisasi pasien.

Yayasan KNCV Indonesia (YKI) dengan dukungan dari Kementerian Kesehatan


Republik Indonesia telah mengembangkan beberapa aplikasi untuk membantu
program tuberkulosis di Indonesia. Salah satunya aplikasi EMPATI. Pengembangan
EMPATI dilakukan sejak tahun 2018 sebagai upaya memperkuat sistem pendampingan
pasien Tuberkulosis Resistan Obat (TB RO) oleh komunitas yang sesuai dengan draft
Panduan Penemuan Kasus dan Pendampingan Pasien Tuberkulosis Resistan Obat (TB
RO). Setelah pengembangan aplikasi selesai, EMPATI siap untuk dilakukan uji coba
pelaksanaan di lapangan.

Uji coba penggunaan aplikasi EMPATI dan ekspansinya akan memperkuat sistem
pendampingan yang telah ada dalam program TB saat ini yaitu kader, pendidik sebaya
dan manager kasus. Aplikasi EMPATI akan menjadi media penyampai pesan
pendampingan yang terkoneksi langsung antar pendamping baik yang berada di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan (fasyankes) Rujukan Tuberkulosis Resistan Obat (TB
RO) dan satelitnya, maupun pendampingan berbasis masyarakat/komunitas sehingga
mempermudah akses pasien terhadap sumber-sumber informasi/motivasi yang
mampu mendukungnya untuk tetap patuh berobat sampai sembuh.

Kegiatan uji coba penggunaan aplikasi EMPATI dilaksanakan dalam 2 tahap (tahap
awal dan tahap 2). Uji coba tahap awal saat ini sedang berjalan di 3 kota yaitu Jakarta
Timur, Tangerang Selatan dan Kota Bandung sejak akhir Juli 2020. Sedangkan untuk
uji coba tahap 2 dilakukan di 18 Kab/kota di 10 Provinsi dan telah dimulai sejak awal
Oktober 2020. Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan pertemuan monitoring dan
troubleshooting untuk memdapatkan masukan dari pelaksanaan uji coba yang telah
dilakukan

B. Tujuan
Tujuan umum
Melakukan Monitoring pelaksanaan uji coba penggunaan aplikasi EMPATI dalam
pendampingan pasien TB RO
Tujuan khusus
1. Melakukan review alur pengunaan aplikasi EMPATI dalam melakukan
pendampingan pasien TB RO oleh komunitas.
2. Mengidentifikasi permasalahan terkait aplikasi EMPATI yaitu
a. Tampilan data di aplikasi EMPATI
b. Sinkronisasi dengan SITB
c. Allert pasien (terkonfirmasi, mangkir, pemasangan)
3. Menghitung jumlah pasien TBC RO yang diberikan pendampingan tercatat di
aplikasi EMPATI
4. Menghitung jumlah pasien TBC RO yang diberikan penilaian awal yang tercatat di
aplikasi EMPATI
5. Menghitung jumlah pasien TBC RO yang sudah memiliki pendamping pengobatan
yang tercatat di aplikasi EMPATI
6. Menghitung jumlah pasien TBC RO yang dilakukan kunjungan rumah yang
tercatat di aplikasi EMPATI
7. Menghitung jumlah pasien TBC RO yang dilakukan pendampingan rutin sesuai
kriteria pendampingan tercatat di aplikasi EMPATI
8. Menghitung jumlah pasien TBC RO yang mendapatkan edukasi yang tercatat di
aplikasi EMPATI
9. Menghitung jumlah pasien TBC RO yang dilakukan investigasi kontak yang
tercatat di aplikasi EMPATI
10. Menghitung jumlah kontak yang diinvestigasi yang tercatat di aplikasi EMPATI
11. Menghitung jumlah kontak yang sakit TBC yang tercatat di aplikasi EMPATI
12. Menghitung jumlah kontak yang mendapatkan TPT yang tercatat di aplikasi
EMPATI
13. Mengidentifikasi status pengobatan dan kepatuhan pengobatan pasien yang
dilakukan pendampingan
14. Mendapatkan masukan perbaikan dan pengembangan aplikasi EMPATI untuk
pelaksanaan selanjutnya

C. Output
1. Identifikasi masalah terkait
a. Alur penggunaan aplikasi EMPATI dalam melakukan pendampingan pasien
TB RO oleh komunitas
b. Software aplikasi EMPATI
c. Implementasi uji coba aplikasi EMPATI dari aspek pasien, organisasi, dan
pendanaan
2. Mengetahui jumlah pasien TBC RO yang diberikan pendampingan tercatat di
aplikasi EMPATI
3. Mengetahui jumlah pasien TBC RO yang diberikan penilaian awal yang tercatat di
aplikasi EMPATI
4. Mengetahui jumlah pasien TBC RO yang sudah memiliki pendamping pengobatan
yang tercatat di aplikasi EMPATI
5. Mengetahui jumlah pasien TBC RO yang dilakukan kunjungan rumah yang
tercatat di aplikasi EMPATI
6. Mengetahui jumlah pasien TBC RO yang dilakukan pendampingan rutin sesuai
kriteria pendampingan tercatat di aplikasi EMPATI
7. Mengetahui jumlah pasien TBC RO yang mendapatkan edukasi yang tercatat di
aplikasi EMPATI
8. Mengetahui jumlah pasien TBC RO yang dilakukan investigasi kontak yang
tercatat di aplikasi EMPATI
9. Mengetahui jumlah kontak yang diinvestigasi yang tercatat di aplikasi EMPATI
10. Mengetahui jumlah kontak yang sakit TBC yang tercatat di aplikasi EMPATI
11. Mengetahui jumlah kontak yang mendapatkan TPT yang tercatat di aplikasi
EMPATI
12. Mengetahui status pengobatan dan kepatuhan pengobatan pasien yang
dilakukan pendampingan
13. Dokumen masukan perbaikan dan pengembangan aplikasi EMPATI
14. Dokumen Rencana Tindak Lanjut

D. Metode
Kegiatan akan dilaksanakan secara daring/virtual menggunakan zoom meeting
1. Presentasi
a. Presentasi oleh subdit TB Kemenkes
- Evaluasi pelaksanaan program TB RO di Indonesia
- Evaluasi pelaksanaan uji coba aplikasi EMPATI
b. Paparan dari perwakilan Manajer Kasus
- Implementasi EMPATI di Kab/Kota
2. Diskusi
- Target pendampingan pasien
- Identifikasi masalah alur tampilan data EMPATI
- Indentifikasi masalah implementasi dari aspek pasien, organisasi, dan
pendanaan
- Masukan untuk perbaikan dan pengembangan

E. Peserta
(Detail peserta dalam lampiran TOR)
1. Subdit TB Kemenkes
2. Dinas Kesehatan Provinsi
3. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
4. Petugas TB Puskesmas Satelit
5. Tim RS Rujukan TB RO
6. SR GF LKNU (Pusat, Provinsi, Kab/Kota, Manajer Kasus, Pendidik
Sebaya/Pendukung Pasien, Kader)
7. PR GF Aisyiyah (Pusat, Provinsi, Kab/Kota, Manajer Kasus, Pendidik
Sebaya/Pendukung Pasien, Kader)
8. POP TB Indonesia dan Organisasi Pasien di wilayah uji coba (Pengurus dan
Pendidik Sebaya)
9. Mitra (YKI dan IO PPM)

F. Tempat dan Waktu


Gelombang 1
Tempat : Tempat masing-masing menggunakan aplikasi zoom meeting
Waktu : 08.00 – 11.30 WIB
Hari/tanggal : Selasa, 10 November 2020
Gelombang 2
Tempat : Tempat masing-masing menggunakan aplikasi zoom meeting
Waktu : 13.00 – 16.30 WIB
Hari/tanggal : Selasa, 10 November 2020

Link zoom : Gelombang 1 dan Gelombang 2


https://yki4tbc-
org.zoom.us/j/95387529599?pwd=N0Jzai9BcHFyVnliakNqZlZnWk9N
Zz09
Meeting ID: 953 8752 9599
Passcode: empati
*Peserta yang tidak dapat masuk zoom karena keterbatasan jumlah
peserta, dapat mengikuti meeting melalui streaming yotutube dengan
alamat : https://youtu.be/cBL2r9D3uoI

G. Jadwal

No Provinsi No Kab/Kota No Rumah Sakit Jam (WIB) Ket

Kodya Jakarta RSUP


1 1 08.00 – 11.00 Gel. 1
Timur Persahabatan
Kodya Jakarta RSPI Prof. Dr.
1 Jakarta 2 2 08.00 – 11.00 Gel. 1
Utara Sulianti Saroso
Kodya Jakarta
3 3 RSUD Cengkareng 08.00 – 11.00 Gel. 1
Barat
Kota Tangerang RSUD Kota
4 4 08.00 – 11.00 Gel. 1
Selatan Tangsel
2 Banten
RS Drajat
5 Kab. Serang 5 08.00 – 11.00 Gel. 1
Prawiranegara
RSU Hasan
6 Kota Bandung 6 08.00 – 11.00 Gel. 1
Sadikin
Jawa RS Paru
3 7 Kab. Bogor 7 08.00 – 11.00 Gel. 1
Barat Gunawan Cisarua
8 Kota Cirebon 8 RSU Gunung Jati 08.00 – 11.00 Gel. 1
Jawa 9 Kota Semarang 9 RS Kariyadi 08.00 – 11.00 Gel. 1
4
Tengah 10 Kab. Cilacap 10 RSUD Cilacap 08.00 – 11.00 Gel. 1
RSUD Labuang
11
Baji
Sulawesi
5 11 Kota Makassar RSUP Dr. 08.00 – 11.00 Gel. 1
Selatan
12 Wahidin Sudiro
Suroso
12 Kota Surabaya 13 RSUD dr. Sutomo 13.00 – 16.00 Gel. 2
Jawa
6 RSUD Dr. Ishak
Timur 13 Kab. Tulungagung 14 13.00 – 16.00 Gel. 2
Tulungagung
RSUD H.M.
14 Kab. Muara Enim 15 13.00 – 16.00 Gel. 2
Sumatera Rabain
7
Selatan RSUP M dr. M.
15 Kota Palembang 16 13.00 – 16.00 Gel. 2
Husein
RSUD Arifin
8 Riau 16 Kota Pekanbaru 17 13.00 – 16.00 Gel. 2
Achmad
RSUD Puri
17 Kab. Indragiri Hilir 18 Husada 13.00 – 16.00 Gel. 2
Tembilahan
RSUP Dr. M.
18 Kota Padang 19 13.00 – 16.00 Gel. 2
Sumatera Djamil Padang
9
Barat Kab. Padang RS Paru Lubuk
19 20 13.00 – 16.00 Gel. 2
Pariaman Alung
RSUD dr. Zainoel
20 Kota Banda Aceh 21 13.00 – 16.00 Gel. 2
10 Aceh Abidin
21 Kab Aceh Utara 22 RSUD Cut Meutia 13.00 – 16.00 Gel. 2

Gelombang 1 (08.00 – 11.30 WIB)


Waktu Kegiatan PIC
08.00 – 08.15 Pembukaan Subdit TB Kemnekes
08.15 – 08.30 - Evaluasi pelaksanaan program TB Subdit TB Kemenkes
RO di Indonesia
08.30 – 09.00 - Paparan Hasil pelaksanaan uji Subdit TB Kemenkes
coba EMPATI
09.00 – 09.15 - Paparan Implementasi EMPATI di MK RSUP Persahabatan
RSUP Persahabatan
09.15. – 09.30 - Paparan Implementasi EMPATI di MK RSUD Cilacap
RSUD Cilacap
09.30 – 10.30 Diskusi Subdit TB Kemenkes / YKI
- Target pendampingan pasien
- Identifikasi masalah alur
tampilan data EMPATI
- Indentifikasi masalah
implementasi dari aspek
pasien, organisasi, dan
pendanaan
10.30 – 11.00 Diskusi Subdit TB Kemenkes / YKI
- Masukan untuk perbaikan dan
pengembangan
11.00 – 11.15 Rencana Tindak Lanjut Subit TB Kemenkes / YKI
11.15 – 11.30 Penutupan Subdit TB Kemenkes

Gelombang 2 (13.00 – 16.30 WIB)


Waktu Kegiatan PIC
13.00 – 13.15 Pembukaan Subdit TB Kemnekes
13.15 – 13.30 - Evaluasi pelaksanaan program TB Subdit TB Kemenkes
RO di Indonesia
13.30 – 14.00 - Paparan Hasil pelaksanaan uji Subdit TB Kemenkes
coba EMPATI
14.00 – 14.15 - Paparan implementasi EMPATI di MK RSUD Tangsel
Kota Tangsel
14.15 – 14.30 - Paparan implementasi EMPATI di MK RSUD dr.HM Rabain
RSUD dr.HM Rabain Muara Enim Muara Enim
14.30 – 14.45 - Paparan implementasi EMPATI di MK RSUD Cut Meutia
RSUD Cut Meutia Aceh
14.45 – 15.45 Diskusi Subdit TB Kemenkes / YKI
- Target pendampingan pasien
- Identifikasi masalah alur
tampilan data EMPATI
- Indentifikasi masalah
implementasi dari aspek
pasien, organisasi, dan
pendanaan
15.45 – 16.00 Diskusi Subdit TB Kemenkes / YKI
- Masukan untuk perbaikan dan
pengembangan
16.00 – 16.15 Rencana Tindak Lanjut Subit TB Kemenkes / YKI
16.15 – 16.30 Penutupan Subdit TB Kemenkes

H. PEMBIAYAAN
Kegiatan ini akan didanai oleh Global Fund

I. Penutup
Demikian TOR ini kami susun sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
Lampiran detail peserta
Gelombang 1 (08.00 – 11.30 WIB)
No Provinsi No Kab/Kota No Rumah Sakit Jam (WIB) Ket

Kodya Jakarta RSUP


1 1 08.00 – 11.00 Gel. 1
Timur Persahabatan
Kodya Jakarta RSPI Prof. Dr.
1 Jakarta 2 2 08.00 – 11.00 Gel. 1
Utara Sulianti Saroso
Kodya Jakarta
3 3 RSUD Cengkareng 08.00 – 11.00 Gel. 1
Barat
Kota Tangerang RSUD Kota
4 4 08.00 – 11.00 Gel. 1
Selatan Tangsel
2 Banten
RS Drajat
5 Kab. Serang 5 08.00 – 11.00 Gel. 1
Prawiranegara
RSU Hasan
6 Kota Bandung 6 08.00 – 11.00 Gel. 1
Sadikin
Jawa RS Paru
3 7 Kab. Bogor 7 08.00 – 11.00 Gel. 1
Barat Gunawan Cisarua
8 Kota Cirebon 8 RSU Gunung Jati 08.00 – 11.00 Gel. 1
Jawa 9 Kota Semarang 9 RS Kariyadi 08.00 – 11.00 Gel. 1
4
Tengah 10 Kab. Cilacap 10 RSUD Cilacap 08.00 – 11.00 Gel. 1
RSUD Labuang
11
Baji
Sulawesi
5 11 Kota Makassar RSUP Dr. 08.00 – 11.00 Gel. 1
Selatan
12 Wahidin Sudiro
Suroso

Detail Peserta
No Peserta Frekuensi Jumlah Keterangan
1 Tim RS 1 akun per RS
12 RS Rujukan TB RO di 11
Rujukan TB (jumlah peserta 12
Kab/Kota
RO menyesuaikan)
2 Manajer Kasus 1 Orang per RS
12 RS Rujukan TB RO di 10
(atau menyesuaikan 12
Kab/Kota
Jumlah MK di RS TB RO)
3 Pendidik 5 Orang per Kab/Kota
dari LKNU/Aisyiyah dan dari
Sebaya/ atau menyesuaikan
55 Organisasi Pasien di 11
Pendukung jumlah di Kab/Kota
Kab/Kota
Pasien masing-masing
4 Kader TB RO 10 orang per Kab/Kota dari LKNU/Aisyiyah/kader
atau menyesuaikan dibawah Pendanaan GF/
jumlah kader di Kab/Kota 110 kader yang mengikuti
yang telah mengikuti lokakarya EMPATI sesuai
implementasi EMPATI kebijakan di 11 Kab/Kota
5 Dinkes 1 Akun per Kab/Kota
Kabid/Kasie, Wasor, DO,
Kab/kota (jumlah peserta 11
DC di 11 Kab/kota
menyesuaikan)
6 Petugas TB 5 puskesmas per
Puskesmas Kab/Kota atau
Satelit menyesuaikan jumlah Petugas TB (1 akun per
55
puskesmas yang terlibat puskesmas) di 11 Kab/Kota
dalam implementasi
EMPATI
7 Dinkes Provinsi 1 akun per Provinsi
Kabid/Kasie, Wasor, TO di
(jumlah peserta 5
5 Provinsi
menyesuaikan)
8 Subdit TB 5 orang atau
5 Menyesuaikan disposisi
Kemenkes menyesuaikan disposisi
9 YKI 7 orang Direktur, HTS, PM, TO, PA,
7
MnE, IT
10 IO PPM 7 orang TO, FA di 4 Provinsi
7 (Banten, Jabar, Jateng,
Sulses)
11 LKNU 13 orang - 2 orang Perwakilan
pusat,
- 1 orang per
13 SSR(Provinsi) di 3
Provinsi
- 1 orang per IU
(kab/kota) di 8 kab/kota
12 Aisyiyah 5 orang - 2 orang Perwakilan
pusat,
- 1 orang per SR(Provinsi)
7
di 2 Provinsi
- 1 orang per SSR
(kab/kota) di 3 kab/kota
13 POP TB 1 orang
1 Perwakilan pusat
Indonesia
Perkiraan jumlah peserta 300

• Peserta yang tidak dapat masuk zoom karena keterbatasan jumlah peserta,
dapat mengikuti meeting melalui streaming yotutube dengan alamat :
https://youtu.be/cBL2r9D3uoI

Lampiran detail peserta


Gelombang 2 (13.00 – 16.30 wib)
No Provinsi No Kab/Kota No Rumah Sakit Jam (WIB) Ket

1 Kota Surabaya 1 RSUD dr. Sutomo 13.00 – 16.00 Gel. 2


Jawa
1 RSUD Dr. Ishak
Timur 2 Kab. Tulungagung 2 13.00 – 16.00 Gel. 2
Tulungagung
RSUD H.M.
3 Kab. Muara Enim 3 13.00 – 16.00 Gel. 2
Sumatera Rabain
2
Selatan RSUP M dr. M.
4 Kota Palembang 4 13.00 – 16.00 Gel. 2
Husein
RSUD Arifin
5 Kota Pekanbaru 5 13.00 – 16.00 Gel. 2
Achmad
3 Riau RSUD Puri
6 Kab. Indragiri Hilir 6 Husada 13.00 – 16.00 Gel. 2
Tembilahan
RSUP Dr. M.
7 Kota Padang 7 13.00 – 16.00 Gel. 2
Sumatera Djamil Padang
4
Barat Kab. Padang RS Paru Lubuk
8 8 13.00 – 16.00 Gel. 2
Pariaman Alung
RSUD dr. Zainoel
9 Kota Banda Aceh 9 13.00 – 16.00 Gel. 2
5 Aceh Abidin
10 Kab Aceh Utara 10 RSUD Cut Meutia 13.00 – 16.00 Gel. 2
Detail peserta
No Peserta Frekuensi Jumlah Keterangan
1 Tim RS 1 akun per RS
10 RS Rujukan TB RO di 10
Rujukan TB (jumlah peserta 10
Kab/Kota
RO menyesuaikan)
2 Manajer Kasus 1 Orang per RS 10 RS Rujukan TB RO di 10
(atau menyesuaikan 11 Kab/Kota dan 1 MK RSUD
Jumlah MK di RS TB RO) Tangsel
3 Pendidik 5 Orang per Kab/Kota
dari LKNU/Aisyiyah dan dari
Sebaya/ atau menyesuaikan
40 Organisasi Pasien di 8
Pendukung jumlah di Kab/Kota
Kab/Kota
Pasien masing-masing
4 Kader TB RO 10 orang per Kab/Kota dari LKNU/Aisyiyah/kader
atau menyesuaikan dibawah Pendanaan GF/
jumlah kader di Kab/Kota 100 kader yang mengikuti
yang telah mengikuti lokakarya EMPATI sesuai
implementasi EMPATI kebijakan di 10 Kab/Kota
5 Dinkes 1 Akun per Kab/Kota
Kabid/Kasie, Wasor, DO,
Kab/kota (jumlah peserta 10
DC di 10 Kab/kota
menyesuaikan)
6 Petugas TB 5 puskesmas per
Puskesmas Kab/Kota atau
Satelit menyesuaikan jumlah Petugas TB (1 akun per
50
puskesmas yang terlibat puskesmas) di 10 Kab/Kota
dalam implementasi
EMPATI
7 Dinkes Provinsi 1 akun per Provinsi
Kabid/Kasie, Wasor, TO di
(jumlah peserta 5
5 Provinsi
menyesuaikan)
8 Subdit TB 5 orang atau
5 Menyesuaikan disposisi
Kemenkes menyesuaikan disposisi
9 YKI 8 orang Direktur, HTS, PM, TO, PA,
7
MnE, IT
10 IO PPM 10 orang TO, FA di 6 Provinsi (Jatim,
10 Sumsel, Riau, Sumbar,
Aceh)
11 LKNU 5 orang - 2 orang Perwakilan
pusat,
- 1 orang per
5 SSR(Provinsi) di 1
Provinsi
- 1 orang per IU
(kab/kota) di 2 kab/kota
12 Aisyiyah 13 orang - 2 orang Perwakilan
pusat,
- 1 orang per SR(Provinsi)
11
di 3 Provinsi
- 1 orang per SSR
(kab/kota) di 6 kab/kota
13 POP TB 1 orang
1 Perwakilan pusat
Indonesia
Perkiraan jumlah peserta 265

• Peserta yang tidak dapat masuk zoom karena keterbatasan jumlah peserta,
dapat mengikuti meeting melalui streaming yotutube dengan alamat :
https://youtu.be/cBL2r9D3uoI

Anda mungkin juga menyukai