Catatan:
Peserta akan mendapatkan 6 SKP IDI dan 1 SKP PPNI
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
WEBINAR PENINGKATAN KAPASITAS BAGI DOKTER DAN PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
DALAM PROGRAM PENANGGULANGAN TBC
PROVINSI JAWA TENGAH
1. LATAR BELAKANG
Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang menjadi salah satu tantangan
kesehatan global termasuk di Indonesia. Berdasarkan data Global Tuberculosis Report WHO
tahun 2020, Indonesia menjadi negara kedua dengan beban TBC tertinggi diantara 30 negara
dengan beban TBC yang menyumbang 86% dari total estimasi kasus TBC di seluruh dunia.
Indonesia diperkirakan menyumbang 8,5% dari total estimasi kasus TBC di seluruh dunia.
Sehingga, perlu upaya serius untuk melakukan penanggulangan terhadap permasalahan
tersebut.
Sementara itu, berdasarkan Studi Patient Pathway Analysis tahun 2017, data pola
masyarakat dengan gejala TBC dalam hal mencari pengobatan awal lebih memilih fasilitas
pelayanan kesehatan (fasyankes) swasta (74%) dibanding puskesmas dan RS pemerintah
(24%). Hal ini mungkin dikarenakan masyarakat lebih mudah menuju akses swasta (private)
dibandingkan publik. Rasio pencarian pengobatan di fasyankes swasta paling besar ada di
farmasi/apotek (52%), DPM (19%) dan RS (3%). Hal tersebut menunjukkan bahwa fasilitas
kesehatan swasta memiliki potensi besar dalam penanggulangan TBC jika terlibat secara
aktif dalam program TBC.
Public-Private Mix (PPM) adalah suatu konsep yang ditujukan untuk meningkatkan
keterlibatan fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta dalam program TBC. PPM
diharapkan dapat mengorganisasikan layanan TBC untuk memastikan layanan terpadu yang
berpusat pada pasien (patient‐centered care) sehingga seluruh pasien TBC dapat ditemukan,
diobati sesuai standar dan dilaporkan pada sistem informasi TBC. District-based Public
Private Mix digerakkan oleh tim PPM yang telah di bentuk oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/
Kota, berisi perwakilan fasilitas pelayanan kesehatan publik dan swasta yang di dukung oleh
koalisi organisasi perofesi di tingkat kabupaten/kota. Tim ini ditentukan dalam dekrit yang
telah disahkan oleh Walikota/ Bupati atau Kepala Dinas Kesehatan. Oleh karena itu, sebagai
salah satu upaya untuk meningkatkan keterlibatan fasilitas kesehatan maka akan
dilaksanakan kegiatan online webinar peningkatan kapasitas petugas TBC Fasyankes di
Provinsi Jawa Tengah.
2. PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Tujuan
1) Melakukan diseminasi informasi mengenai update kebijakan program
penanggulangan tuberkulosis.
2) Meningkatkan kapasitas dan pengetahuan tenaga kesehatan di fasyankes
mengenai penaggulangan tuberkulosis.
b. Narasumber
1) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
2) IDI Wilayah Jawa Tengah
3) dr. Thomas Handoyo, Sp.PD, K-PMK, FINASIM
4) dr. Moh. Syarofil Anam, Sp.A (K), MSi, Med
5) dr. Hasto Nugroho, Sp.P (K), FISR, MKM
6) dr. Iva Puspitasari, Sp.MK (K)
c. Peserta
1) Peserta dalam kegiatan webinar ini adalah Dokter dan/atau Perawat Pelaksana
Program Tuberkulosis di 3 Rumah Sakit Umum Swasta dan 10 Klinik/ Dokter Praktek
Mandiri Swasta yang berpotensi dalam mendukung program TBC di
Kabupaten/Kota (sesuai lampiran surat)
2) Peserta akan mendapatkan 6 SKP IDI dan 1 SKP PPNI
d. Jadwal Kegiatan
e. Pembiayaan
Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan dukungan dana dari Global Fund Komponen TBC
Provinsi Jawa Tengah BL 229
Demikian KAK ini kami susun sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan.
Pembina Tk. I
NIP. 19680502 199203 2 005