Nomor : 443.24/20224/429.112/2023
Perihal : Undangan Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Public Private Mix (PPM) di
: Kabupaten Banyuwangi
MEMERINTAHKAN:
KEPADA :
1 Klinik ………
Untuk menghadiri Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Public Private Mix (PPM) di
Kabupaten Banyuwangi, GF – TB Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur pada :
Hari/Tanggal : (Sesuaikan dengan Batch)
Pukul : 08.00 s.d. selesai
Tempat : Kokoon Hotel Banyuwangi
Jl. Raya Jember No. KM 7, Dadapan, Kabat, Kab. Banyuwangi
Demikian agar surat perintah tugas ini dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung
jawab.
Dikeluarkan di : Banyuwangi
Tanggal : Oktober 2023
………………………………………....
KERANGKA ACUAN
PERTEMUAN MONITORING DAN EVALUASI PUBLIC PRIVATE MIX (PPM)
DI KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2023
I. Latar Belakang
Public-Private Mix (PPM) merupakan sebuah konsep pendekatan komprehensif dan
kolaboratif sebagai platform Program Nasional Tuberkulosis untuk meningkatkan akses,
keterlibatan dan kontribusi fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah dan swasta dalam
penanggulangan Tuberkulosis (TBC). Sejak tahun 2021, Kementerian Kesehatan telah
mengidentifikasi 80 Kabupaten/ Kota dan 19 Provinsi prioritas PPM dengan
mempertimbangkan estimasi beban kasus TBC dan ketersediaan fasyankes baik
pemerintah maupun swasta di wilayah prioritas.
Pada tahun 2022, Kabupaten Banyuwangi melaporkan dan mengobati 2.939 kasus TBC
dari estimasi 4.129 kasus (71,18%). Sedangkan pada tahun 2023, sampai dengan 30
September 2023 sudah terdapat 1.834 kasus yang ditemukan dan diobati dari estimasi 3.438
kasus yang ada (53,34%). Capaian keberhasilan pengobatan Kabupaten Banyuwangi untuk
tahun 2022 yakni 88,3% dari target 90%, sedangkan untuk tahun 2023 berada pada angka
87,65% sampai dengan 30 September 2022. Dengan adanya implementasi PPM, kontribusi
fasyankes swasta terhadap Program Nasional Tuberkulosis terus meningkat secara
perlahan. Tahun 2023, Kabupaten Banyuwangi telah berhasil melakukan engagement
kepada seluruh 11 rumah sakit swasta. Sedangkan engangement DPM/klinik masih proses
peningkatan namun belum maksimal. Hal ini sejalan dengan Strategi Nasional
Penanggulangan TBC Nomor 2 yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun
2021 tentang Penanggulangan TBC, yaitu peningkatan akses layanan TBC yang bermutu
dan berpihak pada pasien. PPM juga menjadi strategi yang menyokong Strategi
Penanggulangan TBC yang lain yaitu Strategi Nomor 1 (penguatan komitmen dan
kepemimpinan pemerintah, Strategi Nomor 3 (intensifikasi upaya Kesehatan), dan Strategi
Nomor 5 (peningkatan peran serta komunitas dan pemangku kepentingan).
Meskipun demikian implementasi PPM di tingkat Kabupaten Banyuwangi belum
optimal, padahal implementasi PPM di Indonesia menganut sistem desentralisasi (District-
based Public-Private Mix/DPPM). Masih banyak capaian Indikator PPM di Kabupaten
Banyuwangi yang masih belum mencapai target yang telah ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan, untuk itu perlu dilakukan pertemuan monitoring dan evaluasi implementasi
PPM di Kabupaten Banyuwangi yang diharapkan bisa menjadi wadah pemecahan masalah
untuk Implementasi PPM dan Penanggulangan TBC di Kabupaten Banyuwangi.
II. Tujuan Kegiatan
Tujuan Umum :
Menyampaikan hasil analisis, laporan hasil evaluasi PPM dan rekomendasi terhadap
implementasi PPM di Kabupaten Banyuwangi dalam rangka mendukung program TBC.
Tujuan Khusus:
1. Mengevaluasi capaian program TBC dan DPPM;
2. Mengevaluasi mekanisme koordinasi jejaring internal dan eksternal PPM;
3. Mengidentifikasi tantangan fasyankes untuk terlibat dan berkontribusi dalam jejaring
PPM;
4. Meningkatkan keterlibatan kontribusi fasyankes dalam program TBC;
5. Mengidentifikasi under-performance fasyankes.
III. Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan secara luring dengan durasi selama 2 hari dan diselenggarakan
oleh Seksi P2PM Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dalam bentuk Paparan Materi
dan Diskusi.
Luaran dari Kegiatan:
1. Tersosialisasinya kebijakan terkini terkait program TBC.
2. Tersosialisasinya update informasi mengenai TBC pada Anak.
3. Tersosialisasinya kebijakan untuk mendorong semua tenaga kesehatan dan/atau
fasyankes mampu melakukan penegakan diagnosis TBC atau terlibat dalam jaringan
rujukan diagnosis TBC.
4. Teridentifikasinya fasyankes yang belum rutin lapor dan permasalahannya.
5. Tersedianya forum untuk sharing best practice dan inovasi implementasi PPM.
6. Terlaksananya monitoring dan evaluasi terhadap implementasi dan capaian program
TBC, termasuk KPI PPM.
7. Tersedianya umpan balik kepada fasyankes.
8. Tersusunnya rencana tindak lanjut sesuai hasil identifikasi kendala,permasalahan dan
peran dari pemangku kepentingan.
IV. Peserta Kegiatan
Kegiatan ini akan melibatkan :
1. Narasumber
a. USAID TBPS (1 orang)
b. Dokter Spesialis Anak (1 orang)
c. Yabhysa (1 orang)
2. Peserta
Peserta pertemuan memiliki rincian sebagai berikut:
Peserta Provinsi
- Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (1 orang)
Peserta Kabupaten
- Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi (12 orang)
1. Kepala Bidang P2P (1 orang)
2. Sub. Koordinator Fungsional P2PM (1 orang)
3. Pengelola Program TBC (1 orang)
4. FE PPM (3 orang)
5. TO TBC (1 orang)
6. DAFA (1 orang)
7. Bidang Yankes (1 orang)
8. Bidang P2P Sub. Koordinator Fungsional P2PTM (1 orang)
9. Bidang P2P Pengelola Program HIV (1 orang)
10. Bidang Kesmas Sub. Koordinator Fungsional Kesga dan Gizi (1 orang)
- Stakeholder, Mitra (7 orang)
1. Tim DPPM (1 orang)
2. KOPI TBC (Narsum & Peserta) (2 orang)
3. PKFI (1 orang)
4. BPJS (1 orang)
5. Yabhysa (Narasumber) (1 orang)
6. USAID TB-PS (Narasumber) (1 orang)
- Peserta Batch 1 – 10 Oktober 2023 (87 orang)
1. Puskesmas (22 orang)
2. Rumah Sakit (6 orang)
3. Klinik (30 orang)
4. DPM (28 orang)
5. Kanwil Kumham/Lapas (1 orang)
- Peserta Batch 2 – 11 Oktober 2023 (75 orang)
1. Puskesmas (23 orang)
2. Rumah Sakit (7 orang)
3. Klinik (21 orang)
4. DPM (24 orang)
*Rincian terlampir
V. Waktu dan Tempat
Hari/tanggal : Selasa dan Rabu, 10 dan 11 Oktober 2023
Tempat : Kokoon Hotel Banyuwangi
: Jl. Raya Jember No. KM 7, Dadapan, Kec. Kabat Kab. Banyuwangi
VI. Jadwal Kegiatan
VII. Biaya
Pelaksanaan kegiatan Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Public Private Mix (PPM)
di Kabupaten Banyuwangi Tahun 2023 dibiayai oleh The Global Fund ATM Komponen
TB “Eliminating TB in Indonesia” (Budget Line : 280).
VIII. PIC Kegiatan
1. Abdullah Zaini, A.Md (Pengelola Program TBC Dinkes Kab. Banyuwangi)
Hp : 0812-4950-419
2. Ragil Fatimah Zahra, S.KM (FE PPM Dinkes Kab. Banyuwangi)
Hp : 0823-9236-3834
3. Dwi Rahayu Ningtyas, S.E (DAFA TBC Dinkes Kab. Banyuwangi)
Hp : 0812-3406-9073
Demikian TOR ini kami buat untuk pedoman pertemuan Pertemuan Monitoring dan
Evaluasi Public Private Mix (PPM) di Kabupaten Banyuwangi.
RINCIAN PESERTA FASYANKES
PERTEMUAN MONITORING DAN EVALUASI PUBLIC PRIVATE MIX (PPM)
DI KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2023