Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, sehat sevara jasmani
dan rohani, tidak terkecuali pada ibu hamil. Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari
kesehatan secara menyeluruh, karenanya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut yang baik
dan benar sangat mendukung terwujudnya kesehatan gigi dan mulut termasuk kesehatan ibu
hamil padaumumnya.
Berdasarkan data Riskessas Kementerian Kesehatan tahun 2013, prevalensi masalah
kesehatan gigi mulut adalah 25,9%, dengan prevalensi karies aktif sebesar 53,7%, oleh
karena itu pemeliharaan gigi bagi ibu hamil termasuk yang harus diperhatikan dan
ditingkatkan baik melalui kegiatan upaya kesehatan berbasisi masyarakat (UKBM) serta
upaya yang dilakukan puskesmas. Berdasarkan kebijakan pemerintah melalui Undang-
Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dinyatakan bahwa pelayanan kesehatan
gigi dan mulut merupakan bagian yang harus dilaksanakan.
Untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal pada ibu hamil, bayi, anak balita,
dan anak usia pra sekolah maka harus dilakukan perawatan secara berkala. Perawatan dapat
dimulai dengan memperhatikan konsumsi makanan, pembersihan plak dan sisa makanan
yang tersisa dengan menyikat gigi secara teratur dan benar, pembersihan karang gigi,
penambalan gigi yang berlubang, dan pencabutan gigi yang sudah tidak bisa dipertahankan
lagi oleh dokter gigi, serta kunjungan berkala ke dokter gigi baik ada keluhan ataupun tidak
ada keluhan. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, maka akan dicapai suatu kesehatan
gigi dan mulut yang optimal yang akan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana inovasi program yang dapat digunakan untuk menurunkan angka karies gigi
pada anak balita, pra sekolah dan sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Sukarami tahun
2018, 2019

1.3 Tujuan Inovasi Program


1.3.1. Tujuan Umum
Mengetahui inovasi program yang dapat digunakan untuk menurunkan angka karies gigi
pada anak balita, pra sekolah dan sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Sukarami tahun
2018, 2019

1
2

1.3.2 Tujuan Khusus


1. Mengetahui target pencapaian cakupan angka penurunan karies gigi pada anak
balita, pra sekolah dan sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Sukarami tahun
2018, 2019
2. Mengetahui penyebab masalah tingginya angka karies gigi pada anak balita, pra
sekolah dan sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Sukarami tahun 2018, 2019
3. Mengetahui dan menerapkan alternatif inovasi penyelesaian masalah tingginya
angka karies gigi pada anak balita, pra sekolah dan sekolah dasar di wilayah kerja
Puskesmas Sukarami tahun 2018, 2019

1.4 Manfaat Inovasi


1.4.1. Bagi Tenaga Kesehatan
Penulisan inovasi program ini dapat menambah pengetahuan dan kemampuan
menganalisis serta memecahkan masalah yang ada, baik dalam bentuk peningkatan upaya
penyelesaian masalah yang sudah ada atau dengan melakukan aksi kerja yang nyata.

1.4.2. Bagi Puskesmas


Penulisan inovasi program ini dapat menjadi pertimbangan dalam memaksimalkan
upaya kegiatan dan program penurunan angka karies gigi pada anak balita, pra sekolah dan
sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Sukarami

1.4.3. Bagi Masyarakat


Penulisan inovasi program ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan lebih
memahami tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut anak balita, pra sekolah
dan sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Sukarami

Anda mungkin juga menyukai