Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam Undang Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional dijelaskan:“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara”.
Pendidikan disisi lain merupakan sarana atau instrument bagi upaya membentuk dan
mewujudkan tatanan masyarakat ideal yang dicita-citakan islam. Karenanya masyarakat tidak
bisa dipisahkan dari pendidikan, dan sebaliknya, pendidikan juga tidak bisa dipisahkan dari
masyarakat.
Dalam suatu negara pendidikan memegang peran yang sangat penting untuk
menjamin keberlangsungan hidup suatu Bangsa dan Negara, karena pendidikan merupakan
suatu wadah dalam meningkatkan sumber daya manusia diIndonesia, salah satu tantangan
krusial yang dihadapi oleh pemimpin sekolah adalah bagaimana mereka bisa meningkatkan
mutu pendidikan disekolahnya tersebut, Konsekunesinya adalah bagaimana upaya sekolah
dapat menghasilkan dan melahirkan lulusan dan sumber daya yang berkualitas.
Kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan sifat-sifat
kepribadian, termasuk didalamnya kewibawaan untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka
meyakinkan yang dipimpinnya agar mereka mau dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang
dibebankan kepadanya dengan rela, penuh semangat, ada kegembiraan batin, serta merasa
tidak terpaksa dalam berkerja.
Bagaimana seorang pemimpin memiliki kemampuan dalam konsep hubungan
manusia dalam spectrum luas yang esensinya yang bertumpuh mempengaruhi orang lain.
Para pemimpin pendidikan harus memiliki komitemen terhadap perbaikan mutu dalam fungsi
utamanya. Oleh karena itu pemimpin pendidikan harus tertuju pada mutu belajar serta semua
staf lain yang mendukungnya. Bagaimana manajemen mutu pendidikan disekolah ditentukan
oleh kepemimpinan dalam sekolah terebut. Kepemimpinan kepala sekolah harus bersikap
kreatif dan proaktif terhadap tuntunan perbuatan efektif yang berorientasi pada perubahan
mutu pendidikan.
1.2 Rumusan Masalah
a. Jelaskan tentang pembangunan sistem pendidikan nasional!
b. Jelaskan seberapa pentingnya kepemimpinan dilembaga!
c. Jelaskan problematika kepemim[pinan dalam lembaga!
1.3 Tujuan
a. Untuk menjelaskan tentang pembangunan sistem pendidikan nasional.
b. Untuk menjelaskan pentingnya kepemimpinan dilembaga.
c. Untuk menjelaskan problematika kepemimpinan dalam lembaga.

Anda mungkin juga menyukai