Anda di halaman 1dari 7

NOTULENSI KAJIAN ORGANISASI

“KEORGANISASIAN”

I. Organisasi
1. KBBI
Organisasi merupakan kesatuan (susunan dan sebagainya) yang terdiri atas bagian-bagian
(orang dan sebagainya) dalam perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu.
2. Chester I. Bernard
“Organisasi merupakan suatu system aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang
atau lebih.”
3. James D. Mooney
“Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama”
4. Dimok (1996:26)
“Organisasi adalah perpaduan secara sistematika dari bagian-bagian yang saling
bergantung atau berkaitan untuk membentuk satu kesatuan yang bulat melalui
kewenangan, koordinasi dan pengawasan dalam rangka usaha untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan”

Organisasi >> Organum (Yunani) yang berarti Alat, Bagian, Anggota atau Badan.

II. Unsur-unsur Organisasi (Wursannto (2003:54) )


1. Man
2. Kerja sama
3. Tujuan
4. Equipment
5. Environment
6. Kekayaan Alam
7. Prinsip

III. Perbedaan Organisasi dengan Komunitas

Organisasi Komunitas
Memiliki struktur yang jelas Tidak memiliki struktur yang jelas
Resmi, memiliki surat izin Tidak resmi
Memiliki cabamg tersebar Tidak memiliki cabang tersebar
Jumlah anggota banyak Anggota tidak sebanyak organisasi
Memiliki tujuan yang jelas Hanya untuk berkumpul
Bersifat tertutup Bersifat terbuka

IV. Kekuatan dan Resiko dalam Berorganisasi


1. Kekuatan
a. Dapat belajar menjadi problem solving
b. Rasa percaya diri
c. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
d. Menambah wawasan
e. Membentuk emotional intelegent
f. Menambah relasi
g. Melatih manajemen
2. Resiko
a. Kurang focus dalam belajar/bekerja
b. Menguras finansial
c. Menguras waktu

V. Penerapan Organisasi sebagai Engineer


1. Manajerial
2. Menjadi problem solving
3. Memiliki jiwa kepemimpinan
4. Berpikiran komprehensif
5. Public speaking
6. Relasi

VI. Kunci Berorganisasi


1. Tekun
2. Disiplin
3. Bertanggung jawab
4. Beretika
5. Saling percaya
6. Komprehensif
7. Jujur
8. Berkomitmen

VII. Masalah-masalaj dalam berorganisasi


1. Tidak bertanggung jawab
2. Tidak disiplin
3. Masalah pribadi
4. Tidak berkomitmen
5. Kordinasi
6. Etika

VIII. Metode Penyelesaian (Fishbone atau Cause and Effect)


1. Mengidentifikasi akar permasalahan dalam suatu permasalah.
2. Mendapatkan ide-ide untuk memberi solusi dalam pemecahan masalah.
3. Membantu dalam pencarian dan penyelidikan fakta lebih lanjut.

IX. Langkah-langkah Penyelesaian Masalah


1. Menentukan pokok pemasalahan.
2. Menetapkan target .
3. Menetukan faktor penyebab masalah.
4. Menentukan penyebab yang paling berpengaruh.
5. Merencanakan penyelesaian masalah.
6. Melakukan strategi penyelesaian masalah.
7. Mengevaluasi dan membuat standar baru.

Sesi Pertanyaan
1. Perbedaan antara organisasi dan komunitas, kalo semisal komunitas itu sudah memiliki
beberapa kriteria yang sama seperti tujuannya sudah jela, apa masih disebut komunitas?
Jawab: masih komunitas, tetapi lebih baik langsung diarahkan saja memenuhi kriteria yang lain
agar menjadi organisasi. Karena kelebihan menjadi organisasi itu akan tercatat di dinas
dan biasanya akan mendapatkan bantuan.
2. Dikomunitas ada berbagai macam bentuknya apa di organisasi juga berbagai macam
bentuknya?
Jawab: organisasi juga ada banyak bentuknya seperti, organisasi mahasiswa , organisasi
kepemudaan, organisasi masyarakat, semua tergantung darin tujuan dan sifat masing-
masing organisasi itu sendiri.
3. Mengapa organisasi dipandang sebagai proses?
Jawab: kerena ketika teman-teman masuk suatu organisasi disana teman teman dibentuk.
Dibentuk menjadi problem solving, memiliki jiwa kepemimpinan, percaya diri, seperti
system input dan output.
4. Apakah ketika ingin berorganisasi kita harus sealalu mengikuti serangkaian tes terlebih
dahulu? Berarti jatohnya membatasi ya?
Jawab: iya harus, pengurus dari organisasi itu sendiri juga harus mengetahui kualitas calon-calon
anggotanya, apakah akan satu visi dan satu misi dengan organisasi tersebut. Kalo dibilang
membatasi sih iya, karena memang harus ada standarnya supaya bias berjalan bersamaan.
5. Berapa jumlah maksimal atau standar anggota dalam suatu organisasi?
Jawab: kembali lagi ke organisasi itu sendiri, dalam lingkupan apa kebutuhannya seperti apa.
Apa membutuhkan banyak orang atau sedikit.
6. Organisasi ini tempat berproses untuk belajar bersama-sama, tetapi kalo ada tes berarti
konteks belajar bersama-samanya hilang , karena harus mempunyai modal dulu untuk
mengikuti organisasi tersebut itu bagaimana ya?
Jawab: tes disini untuk menutup dan membatasi. Tergantung sama orangnya itu sendiri
walaupun dia gapunya pengalaman lebih tetapi ia bersungguh-sungguh da nada kemauan
untuk belajar , ia pasti bias menyelesaikan tes tersebut. Untuk adanya tes atau tidak itu
sebenernya balik lagi ke organisasinya, karena dengan adanya tes dapat menentukan
kualitas yang bagus.
7. Apa peran fungsi organisasi mahasiswa terhadap instansi?
Jawab: bila organisasi tersebut dapat mengadakan dan mengikuti kegiatan yang bagus dapat
mengangkat akreditasi dari instansi itu sendiri. Selain itu juga, dapat membantu
perusahaan-perusahaan atau instansi lain agar tertarik untuk bekerjasama.
8. Bagaimana cara menghadapi orang yang berkomitmen dalam berorganisasi tetapi tidak
dapat menjaga konsistensinya?
Jawab: kita itu tim, jadi kita sebagai teman harus saling mengingatkan, saling peduli, jangan
sampe dikucilkan, ketika dia mulai kendor kita tanya, dan kasih dukungan agar semangat
lagi.
9. Bagaiman kalo antar bidang dalam sebuah organisasi egonya sama-sama kuat, tidak ada
yang mau mengalah dan kurang menerima kritikan?
Jawab: organisasi ini akan susah mencapai tujuannya karena organisasi yang maju itu yang
semuanya bersinergi untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan tersebut.
10. Bagaimana mengahadapi orang yang membawa masalah pribadi ke dalam organisasi?
Jawab: sebagai teman harus mengingatkan, dan dalam berorganisasi juga harus ada kedekatan
emosional satu sama lainnya.
11. Bagaimana untuk menimbulkan kedekatan emosional itu?
Jawab: kembali lagi ke pemimpinnya, pemimpinya harus berfikir bagaimana organisasi ini agar
mendapatkan kedekatan emosional dan harmonis.
12. Ketika kita masuk organisasi dan melihat teman-teman pintar banget dalam beroganisasi,
membuat kita minder gimana cara mengatasinya?
Jawab: memiliki rasa minder dalam artian yang baik itu bagus, karena dengan adanya rasa
minder itu kita menjadi berusaha untuk terus belajar agar dapat mengimbangi teman-
teman yang lain. Balik lagi ke temen-temennya, temen-temen akan memilih untuk belajar
untuk mengejar ketertinggalan itu atau diam di tempat dan tertinggal jauh.
13. Bagaiman meningkatkan kordinasi dalam berorganisasi?
Jawab: balik lagi ke pendekatan emosional, kalo kedekatan emosionalnya sudah meningkat
kordinasi pun akan meningkat karena disana kita akan lebih sering berkomunikasi satu
sama lain.
14. Dalam organisasi kan pasti ada pengendali, nah sebenernya siapa pengendali tersebut?
Jawab: Kalo pengen dali dalam artian pengawasan atau system itu semuanya yang terdapat di
dalamnya, karena semua yang ada itu harus ikut berkontribusi. Sedangkan kalo
pengendali dalam artian bagaimana arahan atau gaya berjalanya organisasi tersebut untu
kedepannya itu pemimpinnya yang menjadi pengendali.

15. Semisal kalo pemimpinnya menurut kita tidak sesuai dengan semestinya bagaimana?
Jawab: kita berhak mengkritik dan memberi saran dan meminta kepada pemimpin untuk
merefleksikannya. Makannya kenapa kebanyakan organisasi berazaskan kekeluargaan
agar pada saat mengkritik kita menggunakan azas tersebut.
16. Bagaimana jika pemimpinnya telah dikasih saran tetapi tidak dilaksanakan dengan benar?
Jawab: balik lagi ke sistem, tarik sistem mana yang sesuai dan atau melakukan laporan ke pihak
pengawasan dengan membawa data data sebagai bukti.
17. Dalam kunci berorganisasi, itu merupakan hal yang harus kita persiapkan atau hal yang
harus kita jalankan dalam berorganisasi?
Jawab: hal ini harus kita miliki terlebihdahulu, nah dalam organisasi tersebut kita kembangkan
dan tumbuhkan.
18. Organisasi itu jelas, nah kalo ada temen yang keluar tetapi tanpa kejelasan tiba-tiba
menghilang itu bagaimana?
Jawab: tindakannya harus bagaimana itu balik lagi ke sistem yang berlaku. Karena tergantung
dari kebijakan masing-masing organisasi tersebut.
19. Bagaimana Kita membagi waktu antara organisasi dan akademis?
Jawab: temen-temen bias membuat planning (catatan sendiri) time schedule, agar kita lebih
terarah dan juga kita jangan pelupakan tujuan awal kita kuliah mau apasih, tujuan awal
kita ikut organisasi itu apa sih.
20. Lebih baik atau penting mana organisasi atau akademis?
Jawab: tidak bias dipilih karena dua-duanya penitng, harus bias berjalan berdampingan.
Bagaimana pintar-pintarnya kalian dalam membagi waktu. Harus bias memaksimalkan
keduanya, temen-temen sendiri pasti tau mana waktu yang harus dikurangi, mana yang
hanya membuang waktu temen temen.

X. Kesimpulan
Organisasi itu merupakan suatu wadah yang terdiri dari dua orang atau lebih yang bekerjasama
untuk mencapai suatu tujuan, seringkali juga dipandang sebagai tempat berproses yang dimanan
ada input dan output yang dihasilkan. Dalam berorganisasi juga kita harus memiliki modal kunci
beroganisasi untuk dikembangkan nantinya.

Anda mungkin juga menyukai