Logic Controller
Kelompok 13
Programmable Logic Controller (PLC) adalah sebuah rangkaian elektronik yang dapat
mengerjakan berbagai fungsi-fungsi kontrol pada level-level yang kompleks.
PLC dirancang agar dapat mengendalikan mesin dengan proses mengimplementasikan fungsi
nalar kendali sekuensial, operasi pewaktuan (timing), pencacahan (counting), dan aritmatika
Sequential Control, PLC memproses input sinyal biner menjadi output yang
digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan (sekuensial).
Shut-down System, PLC menerima sinyal masukan proses yang dikendalikan lalu
melakukan serangkaian instruksi logika terhadap sinyal masukan tersebut sesuai
dengan program yang tersimpan dalam memori untuk menghasilkan sinyal keluaran
yang mengendalikan aktuator atau peralatan lainnya.
Relay
Penguncia Logic Input
n pada
(Locking) CNC
Pencacahan Penamba
(Counting) han
Kendali Operasi
PID BCD
Manipulasi
Manipulasi Pemband
Data ingan
Pergesera
n
Penerapan PLC
Kontrol Urutan
KONTROL PENGAWASAN • Pengganti relay kontrol KONTROL YANG
logika konvensional. CANGGIH
• Proses monitor dan alarm. • Pewaktu/pencacah
• Monitor dan diagnosa kesalahan. (Timer /Counter). • Operasi aritmatika.
• Antarmuka dengan komputer (RS-23C/ RS- • Pengganti pengontrol • Penanganan informasi.
PCB card. • Kontrol analog (suhu,
422).
• Antarmuka printer / ASCII. • Mesin kontrol (auto / tekanan, dan lain-lain).
• Jaringan kerja otomatisasi pabrik. semi auto/manual). • PID (Proporsional-Integral-
• Local Area Network. Diferensial).
• Wide Area Network. • Kontrol motor servo.
• FMS (Flexible Manufacturing System), • Kontrol motor stepper.
• CIM (Computer Integrated Manufacturing),
• FA (Factory Automation).
Jenis PLC
> PLC mikro, memiliki jumlah input/output > PLC Single-ended, melibatkan satu PLC yang mengontrol sebuah
kurang dari 32 terminal. proses. Aplikasi ini tidak terhubung atau berkomunikasi dengan
> PLC mini/small, memiliki jumlah input/output komputer atau PLC lain.
antara 32 sampai 128 terminal. > PLC Multitask, melibatkan satu PLC yang mengontrol beberapa proses
> PLC medium, memiliki jumlah input/output tergantung kapasitas I/O. Saat menjadi subsistem dari proses yang lebih
antara 64 sampai 1024 terminal. besar aplikasi ini dapat berkomunikasi dengan PLC utama melalui
antara 512 sampai 4096 terminal. > PLC Control Management, melibatkan satu PLC mengontrol beberapa
> PLC very large, memiliki jumlah input/output PLC lainnya pada sistem operasi besar. Aplikasi ini membutuhkan PLC
antara 2048 sampai 8192 terminal dengan Prosessor besar yang dirancang untuk berkomunikasi dan
mengawasi PLC dibawahnya dan berkomunikasi dengan komputer.
Peralatan Terkait PLC
Langkah 1 : • Definisi permasalahan harus menjabarkan problema kontrol secara tepat dalam bentuk
yang detail. Informasi yang diperlukan yaitu skema posisi, skema sekuensial dan tabel
Identifikasi kebenaran yang menerangkan hubungan antara masukan dan keluaran berguna untuk tes
masalah terhadap resiko pada saat instalasi.
Langkah 2 : • Allocation list berisi kondisi-kondisi program termasuk identifier atau alamat yang dipakai
Allocation List oleh keluaran atau masukan.
Langkah 3 : • Terdapat 4 cara/bahasa untuk membuat program, yaitu dengan menggunakan ladder
Pembuatan diagram (LD), function block diagram (FBD), structure text (ST atau intruction/statement
list (SL).
program
Instruksi-Intruksi Dasar PLC
02 Output koil tidak boleh dihubungkan secara langsung di rel sebelah kiri