Anda di halaman 1dari 7

PENDEKATAN

OPTIMASI KLASIK
PENGERTIAN PENDEKATAN OPTIMASI KLASIK

Pendekatan optimasi klasik


merupakan pendekatan peralihan dari
metoda analisis Teknik Industri klasik
yang berbasis pada konsep Taylor ke
metoda analisis Teknik Industri yang
berbasis kepada pendekatan optimasi
yaitu Penyelidikan Operational
(Operation Research).
TAXONOMI PROBLEM OPTIMASI KLASIK
MODEL DETERMINISTIK

Ditinjau dari sejarah perkembangannya, penggunaan model matematik untuk memecahkan pemasalahan
diluar bidang kerekayasaan (engineering) secara formal mulai dikenal sejak tahun 1920 dengan munculnya
makalah yang ditulis oleh Wilson (1920) untuk memecahkan persolan inventori yang bersifat deterministik.

Disini Wilson mencoba mencari jawaban atas dua pertanyaan dasar yaitu :
1. Berapa jumlah barang yang harus dipesan untuk setiap kali pemesanan ?
2. Kapan saat pemesanan dilakukan ?

Metode ini menggunakan basis ilmu pegetahuan matematika dan statistik sebagai alat bantu utama untuk
mencari jawab optimal didalam menentukan kebijakan inventori (inventory policy) yaitu kebijakan yang
berkaitan dengan penentuan jumlah ukuran pemesan yang ekonomis (economic order quantity), saat
pemesanan dilakukan (reorder point) serta cadangan pengaman (safety stock) yang diperlukan.
FORMULASI MODEL WILSON

Formula Wilson merupakan hasil pemakaian pendekatan statistik dan matematik yang pertama dilakukan di
dalam bidang Teknik Industri, khususnya di dalam sistem inventori.

Ada dua pertanyaan dasar yang menjadi fokus untuk dijawab di dalam model ini, yaitu :
A. Berapa jumlah barang yang akan dipesan untuk setiap kali pemesanan dilakukan?
B. Kapan saat pemesanan dilakukan?

Pertanyaan pertama berkaitan dengan penentuan ukuran pemesanan yang ekonomis (economic order
quantity) dan pertanyaan kedua berkaitan dengan penentuan indikator saat pemesanan ulang dilakukan
(reorder point).
MODEL PROBABILISTIK

Fenomena probabilistik adalah fenomena yang mengandung


ketidak pastian, namun ketidakpastian yang berpola distribusi
kemungkinan diketahui. Secara statistik fenomena probabilistik
adalah fenomena yang dapat diprediksi parameter populasinya baik
ekspektasi, variansi, maupun pola distribusi kemungkinannya.
FORMULASI MODEL PROBABILISTIK

Pendekatan yang paling sederhana untuk


memecahkan persoalan inventori
probabilistik adalah dengan memandang
bahwa posisi inventori barang yang ada di
gudang sama dengan posisi inventori barang
pada sistem inventori deterministik dengan
menambahkan cadangan pengaman (ss) untuk
mengantisipasi dan meredam fluktuasi
permintaan karena adanya ketidakpastian.

Anda mungkin juga menyukai