MID SEMESTER V

MATA KULIAH KEPERAWATAN KOMUNITAS 1

Dosen : SANTI, SKM.,M.Kes

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh dan Selamat Siang

Silahkan dibaca dan dipahami soalnya dan berikan analisis jawaban sesuai dengan
metode keperawatan komunitas. Setiap jawaban di setiap soal berbobot 20 point apabila
jawabannya benar dan bisa tepat sasaran. Bagi jawaban yang sama atau plagiat maka
semuanya tidak akan diperiksa. Mulailah berdoa sebelum mergerjakan soal. Waktu yang
disediakan 1 jam. Pelaksanaan mid ini pada hari Rabu, 02 Desember 2020 yang dimulai dari
jam 14.00-15.00 Wita. SELAMAT BEKERJA
1. Di suatu wilayah perkampungan sudah mulai merebak kasus penyakit menular yang
mengakibatkan jumlah kunjungan di balai pengobatan semakin bertambah.Sebagai
petugas kesehatan tentunya anda harus bergerak cepat untuk mencegah penularan dan
angka kesakitan semakin meningkat. Kemukakan langkah yang anda lakukan untuk
mengatasi hal tersebut?
Jawab : Sebagai petugas kesehatan, tindakan pertama yang harus kita lakukan yaitu
promosi kesehatan. Dengan anjuran menjaga kebersihan lingkungan, melakukan
pendemonstrasian cara mencuci tangan dengan baik dan benar, mengkonsumsi
makanan yang bernutrisi, Serta tidak jajan sembarangan.

2. Pada lingkungan Masyarakat terdapat berbagai budaya, suku serta kebiasaan yang
sudah melekat pada dirinya. Metode apa yang anda terapkan sebagai petugas
kesehatan agar masyarakat mau mengikuti pola kebiasaan sehat di lingkungannya?
Jawab : Sebelumnya lakukan pengkajian terlebih dulu budaya apa yg dianut oleh
masyarakat atau kebiasaan yang sering dilakukan, setelah itu tentukan bagaimana
strategi promosi kesehatan yang tepat agar dapat diterima dengan baik oleh
masyarakat, lalu lakukan promosi kesehatan sesuai dengan intervensi.

3. Petugas Kesehatan sudah meperingatkan bahwa akan banyak wabah penyakit yang
terjadi khususnya pada musim hujan. Faktor apa saja yang menyebabkan penyakit
tersebut sering timbul di tempat tinggal anda (cantumkan nama daerahnya) serta
bagaimana cara pencegahan maupun penanggulangannya apbila sudah terlanjur
terkena penyakit tersebut?
Jawab : Desa Salutubu kec. Walenrang utara kab. Luwu
Penyakit yang timbul pada saat ini yaitu influenza dikarenakan perubahan cuaca
sehingga tubuh mengeluarkan energi berlebih agar bisa beradaptasi dengan suhu yang
dingin. Faktor penularan terjadi melalui droplet dari bersin ataupun batuk orang yang
menderita influenza. Untuk penanggulangan dan pencegahannya warga desa biasanya
meminum minuman herbal dari rempah-rempah seperti jahe, temulawak, daun pepaya
dan tumbuhan lain-lain yang dipercaya dapat menjaga daya tahan tubuh serta
meningkatkan imun. Apabila sudah terkena flu maka warga biasanya akan beristirahat
atau mengkonsumsi obat yg dijual di kios-kios.
4. Pertumbuhan dan Perkembangan anak balita di Indonesia belum memenuhi kriteria
angka yang signikan untuk pemenuhan gizinya sehingga masih ditemukan beberapa
kejadian stunting atau gizi buruk pada suatu wilayah. Upaya apa yang harus
ditanggulangi Pemerintah serta Petugas Kesehatan untuk memperbaiki kejadian
tersebut?
Jawab : Selain menugaskan puskesmas untuk melakukan promosi kesehatan,
pemerintah juga perlu memberikan makanan tambahan kepada balita penderita gizi
buruk. Tidak hanya pemberian makanan tambahan, namun perlu juga melakukan
pengawasan dengan menugaskan petugas kesehatan untuk keberhasilan rencana
tersebut.

5. Semenjak covid 19 merebak ke seluruh pelosok dunia, Indonesia pun tidak kalah
gencarnya untuk meminta masyarakat agar menjaga pola hidupya serta mematuhi
protokoler kesehatan. Apa andil/upaya yang anda akan lakukan untuk membantu
Pemerintah menangani kejadian tersebut mengingat masyarakat banyak yang tidak
mau mematuhi protokoler kesehatan dan menganggap bahwa covid 19 bukan hal yang
membahayakan?
Jawab : Upaya yang saya lakukan yaitu, dengan membatasi keluar rumah untuk hal-
hal yang tidak perlu, menjaga jarak dengan orang lain serta memakai masker apabila
keluar rumah, mencuci tangan dengan baik dan benar, mengkonsumsi makanan yang
mengandung protein, dan sesekali berjemur diuar rumah.

‘GOOD LUCK’