Anda di halaman 1dari 3

III.

METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 November 2020 pukul

13.00-selesai WITA. Bertempat di Laboratorium Biologi Unit Mikrobiologi,

Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

Halu Oleo, Kendari.

B. Bahan Praktikum

Bahan yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Bahan dan Kegunaan


No. NamaBahan Kegunaan
1 2 3
1. Media PDA Sebagai media uji
2. Jamur Tempe Sebagai kapang yang diamati
3. Jamur Roti Sebagai kapang yang diamati
4. Spirtus Sebagai bahan bakar bunsen
5. Alcohol 70% Sebagai larutan sterilisasi
6. Tissue Sebagai tempat agar kondisi
lembab
7. Alumunium Foil Sebagai Penyangga
8. Wrapping Wrap Sebagai pembunkus ujung cawan
petri
9. Lactophenol Sebagai pewarna
10. Aquadest Sebagai larutan untuk
mensterilisasi alat
11. Selotip Sebagai alat untuk mengambil
kapang yang akan diamati

C. Alat Praktikum

Alat yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Alat dan Kegunaan
No NamaAlat Kegunaan
.
1 2 3
1. Cawan Petri Untuk menyimpan media uji
2. Laminar Air Flow (LAF) Untuk bekerja agar tetap steril
3. Jarum ose Untukmengambil kapang
4. Enkas Untuk mengisolasi kapang
5. Pipet tetes Untuk meneteskan larutan
6. Bunsen Untuk mematikan bakteri
7. Auto Clave Untuk menstrelikan alat
8. Mikroskop Untuk mengamati morfologi
kapang
9. Object Glass dan Cover Glass Sebagai tempat kapang untuk
tumbuh
10. Alat Tulis Untuk mencatat hasil pengamatan
11. Kamera Untuk mendokumentasikan hasil
pengamatan

D. Prosedur Kerja

Prosedur kerja pada praktikum pengamatan kapang dengan metode slide

culture adalah sebagai berikut:

1. Metode Riddel (Sederhana)

a. Menstrilkan cawan petri yang berisi tissue yang diatasnya terdapat

penyangga dan object glass.

b. Menyiapkan media PDA dan dijaga supaya tetap cair dan selama

pekerjaan di lakukan di LAF.

c. Meneteskan media PDA pada object glass secara aseptis lalu tunggu

memadat (teteskan jangan terlalu banyak).

d. Mengambil spora jamur yang akan diamati dengan cara di ulas

menggunakan ose.
e. Menutup dengan cover glass tepat di atas media dan tekan hingga

merata.

f. Menginkubasi selama 3×24 jam.

g. Mengamati pertumbuhan miselium dan spora pada object glass dengan

perbesaran kecil hingga sedang menggunakan mikroskop.

2. Metode Selotip

a. Menyiapkan object glass yang sudah steril.

b. Meneteskan larutan pewarna lactophenol blue sebanyak 1 tetes.

c. Mengambil selotip secukupnya, kemudian menempelkan pada fungi yang

telah tumbuh pada media.

d. Mengamati pertumbuhan miselium dan spora pada object glass dengan

perbesaran kecil hingga sedang menggunakan mikroskop.

Anda mungkin juga menyukai