Anda di halaman 1dari 2

Nurul Muthmainnah Dwi DN

162050701004
A2

Psikologi Pendidikan
1. Santrock Chapter 1
Pada bagian I (Effective Teaching), di jelaskan bahwa seorang guru membutuhkan dua hal
agar dapat mengajar dengan efektif. Dua hal utama itu adalah (1) Pengetahuan dan
keahlian profesional, dan (2) Komitmen dan motivasi. Dan selanjutnya pada bagian
pengetahuan dan keahlian profesional dikatakan bahwa guru yang dapat mengajar dengan
efektif tahu bagaimana memotivasi. Sedangkan berdasarkan pengalaman saya, bahwa saya
biasanya termotivasi hanya pada saat guru memberikan motivasi saja dan setelah beberapa
hari kemudian saya kembali kehilangan motivasi. Pertanyaannya, bentuk atau cara
memotivasi yang seperti apa yang sebaiknya diterapkan oleh guru kepada siswanya agar
motivasi yang diberikan dapat berkelanjutan tidak untuk satu atau dua hari saja?
2. Moreno Chapter 1
What Makes An Effective Teacher. Pada bagian ini disebutkan beberapa keterampilan yang
membuat guru efektif, yaitu content knowledge, pedagogical knowledge, knowledge about
learners, knowledge about curriculum, planning skills, communication skills, motivation
skills, classroom management skills, assessment skills, dan technology skills.
Pertanyaannya, apakah seorang guru harus memenuhi kesemua keterampilan tersebut
sehingga dapat dikatakan sebagai guru efektif? Atau guru hanya perlu memiliki beberapa
dari keterampilan tersebut sehingga dapat dikatakan guru efektif? Bagaimana pandangan
anda mengenai hal ini?
3. Artikel 1 (Soderstrom & Bjork, 2015)
Pada artikel ini dijelaskan tentang overlearning dengan mengilustrasikan pemain biola
yang menambah waktu latihannya selama lima hari setelah latihan 10 hari untuk
menguasai. Selanjutnya pada bagian ini juga dijelaskan tentang sebuah penelitian yang
menunjukkan bahwa kelompok overlearning mampu menghafal/mengingat daftar kata-
kata lebih banyak dibandingkan dengan grup kontrol. Pertanyaannya, bagaimanakah cara
menentukan waktu tambahan untuk berlatih/belajar setelah menguasai materi tertentu?
Apakah dengan menambah waktu latihan selama mungkin akan memberikan hasil
latihan/belajar yang maksimal?
4. Artikel 8 (Hart, 2010)
Berdarkan temuan utama dari penelitian tersebut menyebutkan bahwa strategi CBM
yang paling efektif adalah yang cocok dengan behavioural paradigm, dan tiga tipe strategi
yang paling populer yaitu tanggapan terhadap perilaku yang tidak diinginkan, aturan serta
lingkungan kelas. Pertanyaannya adalah apakah temuan ini berlaku secara umum sehingga
dapat diterapkan di Indonesia? Bagaimana menurut anda?
5. Article 13 (Yeager and Walton)
“In many cases, it may be essential to deliver psychological interventions at key
educational junctures, such as at the beginning of an academic year” (Cohen et al.,
2006; Cohen et al., 2009)

“during an important transition such as when students enter a new school” (Walton
& Cohen, 2007, 2011; Wilson & Linville, 1982, 1985)

Berdasarkan pendapat diatas mengatakan bahwa waktu yang tepat untuk melakukan
intervensi psikologi adalah pada saat awal tahun ajaran dan pada saat memasuki sekolah
yang baru. Bagaimana cara untuk memastikan bahwa intervensi psikologi yang diberikan
kepada siswa tersebut bertahan untuk jangka waktu yang lama?
Dan sebelumnya dijelaskan bahwa intervensi psikologi sosial mengubah perilaku
dengan menargetkan pengalaman siswa di sekolah dari sudut pandang siswa.
Pertanyaannya adalah bagaimana seorang guru melakukan intervensi psikologi sosial
dengan menargetkan pengalaman siswa di sekolah, sedangkan kita tahu bahwa setiap
siswa memiliki pengalaman yang berbeda di sekolah?

Anda mungkin juga menyukai