Anda di halaman 1dari 23

KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSI

OLEH :
Nur Istiana 1150018025

FASILITATOR
Rusdianingseh, M.Kep,.Ns,Sp.Kep.Kom

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

2020
A. PENGKAJIAN ( Tanggal 11 November 2020)
I. Data Umum
1. Identitas kepala keluarga
a. Nama kepala keluarga : Tn. M
b. Umur : 66 Tahun
c. Jenis kelamin : Laki - Laki
d. Pekerjaan : Swasta
e. Agama : Islam
f. Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
g. Pendidikan : SMA
h. Alamat : Sidosermo dalam no.30

2. Komposisi Keluarga

Pendidi Imuni
No Nama JK Umur Hub. KK Pekerjaan Kesehatan
kan sasi
Suami / -
1 Tn.M L 66 th. SMA Swasta Sehat
KK
2 Ny. N P 51 th. Istri SD Pedagang - Sakit

3 An. A P 21 th. Anak Sarjana - - Sehat

4 An. D L 18 th. Anak SMA - - Sehat

3. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal dalam satu rumah
X : Meninggal

4. Tipe keluarga
Keluarga Tn. M adalah Keluarga dengan tipe dimana di dalam keluarga tidak ada
orang lain selain suami, istri, dan 2 anak kandung yang tinggal.
5. Suku
Keluarga Tn. M adalah suku Jawa. Kebiasaan dalam keluarga apabila ada yang sakit
berobat ke klinik atau langsung membeli obat di apotik sesuai dengan resep dokter
6. Agama
Keluarga Tn. M menganut Agama Islam , dan Tn. M sangat taat dalam ibadah
7. Satus social Ekonomi keluarga
Penghasilan : Rp .900.000’ (Sembilan ratus ribu rupiah )penghasilan istri
: Rp. 3.500.000 ( tiga juta lima ratus ribu rupiah ) penghasilan suami
8. Aktivitas rekreasi keluarga / waktu keluarga
Keluarga tidak mempunyai kebiasaan rutin untuk berekreasi keluar kota
setiapliburan tiba

II. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini.
Tahap usia pertengahan
2. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Tahap perkembangankeluarga yang belum terpenuhi adalah mempertahankan
hubunganserasi dan memuaskan dengan anak-anak
3. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Tn .M memiliki penyakit yang sama dengan Tn.M . Hanya Tn.M yang memiliki
masalah kesehatan , Tn.M sering mengeluh sakit kepala yang di sebabkan oleh
Hipertensi .

III. Data Lingkungan


1. Karaktersitik Rumah

a. Luas Pekarangan : 7x 13 m2
b. Type Rumah : Permanen
c. Atap Rumah : Asbes
d. Kepemilikian : Milik Pribadi Tn. M
e. Kamar mandi / WC : Ada satu kamar mandi gabung dengan WC
f. Kebersihan Lingkungan : Kurang terawat
g. Ventilasi/jendela : Ada, tertutup
h. Sirkulasi : Bagus, semua jendela terbuka
i. Sumber air minum : PDAM
j. Pencahayaan : Memakai lampu dan pencahayaan dari matahari
k. Kelembaban : tidak lembab, tidak jamuran
l. Gudang : tidak ada
m. Pembuangan Limbah : melalui selokan
n. Lantai : Keramik
o. Septic tank : ada, di pekarangan samping Bangunan WC
p. Pembuangan Sampah : Dibakar

Keterangan :
1 = Warung, 2 = Ruang Tamu, 3 = Kamar Mandi / WC, 4,5,6 = Kamar Tidur,
7 = Dapur, 8 = Musholla, 9 = Tempat Jemuran (halaman)
2. Karakteristik Tetangga Dan Komunitas
Tn.M mengikuti pengajian dan berjemaah dimasjid dan bekrja bakti
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Semenjak menikah sampai sekarang Tn. M dan Ny. N pernah tinggal dengan orang
tua, lalu tinggal di rumah milik Tn. M .
4. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat.
Biasanya pada malam hari. Ny. M berkumpul dengan keluarganya,
5. System Pendukung Keluarga
Keluarga Tn. M mengatakan jika ada masalah mendiskusikannya dengan keluarga
inti dan keluarga besar dengan komunikasi terbuka satu sama lain.
IV. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Dalam Keluarga saling terbuka satu sama lain dan dalam keluarga bebas
menyatakan pendapat tetapi pengambil keputusan adalah Tn. M sebagai Kepala
Keluarga
2. Sruktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Tn. M saling menghargai satu sama lain, salig membantu serta saling
mendukung mendukung.
3. Struktur Peran
 Tn. M adalah Kepala Keluarga, berperan sebagai suami dan pencari nafkah
yang utama.
 Ny. M dalah seorang Ibu Rumah Tangga dan juga ikut membantu mencari
nafkah dengan berjualan
4. Nilai Atau Norma Budaya
Keluarga Tn. M melakukan kegiatan dan perilaku keluarga sangat baik dan di
terima di lingkungan
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Tn.M selalu mengerjaan kepada anaknya untuk tidak meninggalkan sholatnya
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn. M menekankan perlunya berhubungan dengan orang lain. Mereka
membiasakan anak – anaknya mereka bermain dengan masrakat
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Keyakinan, Nilai, dan Perilaku Kesehatan
Keluarga Tn.M mengatakan kesehatan adalah hal yang penting dimana lebi baik
mencegah daripada mengobati. Tn.
b. Definisi Keluarga tentang sehat dan sakit
Keluarga Tn. M mengatakan sehatn adalah dapat melakukan aktivitas sehari –
hari tanpa gangguan. Meskipun terkadang sering pusing .
c. Status Kesehatan dan kerentanan sakit yang dirasakan oleh keluarga
Keluarga Tn. M mengatakan Sering sakit kepala
d. Praktik diit Keluarga
Ny. N mengatakan memiliki pantangan makan garam berlebihan dan minum
kopi, selain dirinya keluarganya makan sembarangan.
e. Kebiasaan tidur dan istirahat
Keluarga Tn. M biasanya tidur dari pukul 22.00 dan Bangun 06.00 Wib
f. Latihan dan rekreasi
Ny. N mengatakan jarang berekreasi dan berolah raga.
g. Kebiasaan Penggunaan obat – obatan dalam keluarga
Keluarga mengatakan tidak pernah menggunakan obat – obatan tapa resep dari
dokter
h. Perawatan diri
Keluarga Tn. M mengatakan mampu merawat dirinya sendiri.
i. Praktek Lingkungan
Keluarga Tn. M mengatakan tidak ada bahaya yang dirasakan baik dari tanah,
air, maupun udara. Keluarga Tn. M sering membersihkan kamar mandi, halaman
rumah, dapur, dan rumah
j. Pemeriksaan kesehatan secara teratur
Keluarga mengatakan jarang pergi ke puskesmas untuk mengontrol penyakit
hipertensi Tn.M.sekali atau saat obat yang diberikan dokter habis.
k. Kesehatan gigi
Keluarga mengatakan tidak pernah mengalami sakit gigi yang parah
l. Riwayat kesehataan keluarga
Tn.M mengatakan Almarhum Ibu Kandungnya memiliki penyakit yang sama
seperti dirinya, dan Almarhum Ayah kandungnya meninggal karena sakit
jantung.
m. Pelayanan Perawatan kesehatan yang diterima
Keluarga Tn. M mengatakan pelayana yang diterima adalah pelayanan kesehatan
dari puskesmas dan Pelayanan kesehatan dari dokter praktik swasta.
n. Perasaan atau persepsi terhadap pelayanan kesehatan
Keluarga Tn. M mengatakan pelayanan kesehatan gratis yang diberikan tidak
begitu memuaskan keluarga tapi cukup membantu.
o. Sumber pembiayaan pelayanan kesehatan
Keluarga Tn. M mengatakan jika pergi ke pelayanan kesehatan pasien
membayarnya dengan uang tabungan keluarga.
p. Logistik untuk mendapatkan perawatan
Keluarga Tn. M mengatakan jarak dari rumah ke puskesmas sangat dekat dan ke
dokter praktik juga lumayan dekat. Jika ada keluarga sakit, Keluarga saling
mengantarkan.

VI. Lima Tugas Kesehatan Keluarga


1. Mengenal masalah kesehatan
Tn.M mengatakan sering pusing, kaku pada lehernya, dan terlihat lemas.
2. Mengambil keputusan terkait masalah kesehatan
Tn. M mengatakan jika ia mengalami pusing dan kelelahan, tidak harus pergi ke
puskesmas.
3. Merawat anggota keluarga yang sakit
Tn. mengatakan apabila pusing ia mengkonsumsi obat amlodipin. .
4. Memodifikasi lingkungan kesehatan
Tn.M mengetahui dan sudah melakukan pantangan tidak boleh minum kopi, makan
makanan yang banyak garam, namun Tn.M tidak sering berolah raga, selalu
berpikir keras, sering marah-marah, sedikit minum air dan Tn.M mengatakan selain
dirinya, keluarganya tetap makan seperti biasa, tidak terkontrol, dan sulit dikasih
tahu.
5. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Tn.M mengatakan jarang sekali pergi ke puskesmas, biasanya kalau obat amlodipin
sudah habis Tn.M langsung membeli obat di apotik sesuai dengan resep dokter
(resep ditebus ulang) atau membawa ke Praktek dokter jika ada anggota keluarga
yang sakit.

VII. Stress Dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka panjang dan pendek.
Stressor Jangka Pendek :
Keluarga Ny.N mempunyai harapan supaya Tn. M sembuh dari hipertensinya.
Stressor Jangka Panjang :
2. Respon terhadap stressor.
Jika ada masalah dalam keluarga biasanya didiskusikan bersama suami. Apabila
perlu nasihat biasanya keluarga Tn. M minta nasihat kepada orang tua atau saudara
– saudaranya
3. Strategi koping
Keluarga mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikan dalam keluarga
sehingga masukan keluarga dapat membantu menyelesaikan masalahnya.
4. Strategi adaptasi disfungsional.
Dari hasil pengkajian didapatkan adanya cara – cara keluarga dalam mengatasi
masalah maladative.
VIII. Harapan Keluarga
Keluarga mengatakan merasa sangat senang dengan kehadiran perawat dan berharap
bisa sangat membantu keluarga menegah penyakit yang ada pada keluarganya.
IX. Data Tambahan
1. Nutrisi
Keluarga mengkonsumsi makanan 3 x sehari, menu makanan nasi, sayuran seperti
bayam, sayur paku, lauk pauk seperti ikan laut, telur, tempe, juga kadang-kadang
buah. Minuman yang dikonsumsi air putih, teh manis, dan Es. Cara pengolahan
makanan dicuci dulu baru dipotong. Porsi makanan setiap anggota keluarga sudah
memenuhi kebutuhan.
2. Eliminasi
Dalam Keluarga tidak ada keluhan BAK dan BAB
3. Istirahat tidur
Dalam keluarga tidak ada keluhan dalam istirahat tidur

4. Aktivitas sehari-hari
Tn. M bekerja dari pagi sampai malam, Ny. N bekerja di warung
5. Merokok
Dalam Keluarga Tn. SW tidak ada yang merokok

X. Pemeriksaan Fisik Keluarga

Pemeriksaan Tn. M Ny. N An. A An. D


Fisik
Kepala Rambut hitam Rambut hitam Rambut hitam Rambut hitam
dan bersih dan bersih dan bersih dan bersih
Rontok (+) Rontok (+) Rontok (+) Rontok (+)
TTV TD=116/100m TD = 120/70 TD = 120/80 TD = 130/80
mHg mmHg mmHg mmHg
N = 98x/menit N = 96 x/menit N = 80 x/menit N = 76 x/menit
S = 36,9 oC S = 36,5 oC S = 36,4 oC S = 36,2 oC
RR = 20 RR = 20 RR = 20 RR = 20
x/menit x/menit x/menit x/menit
BB/TB BB = 75 kg BB = 79 kg BB = 46 kg BB = 65 kg
TB = 152 cm TB = 162 cm TB = 160 cm TB = 172 cm
Mata Anemis (-) Pandangan Anemis (-) Anemis (-)
Kabur,
Anemis (-)
Hidung Sekret (-) Sekret (-) Sekret (-) Sekret (-)
Epistaksis (-) Epistaksis (-) Epistaksis (-) Epistaksis (-)
Mulut Mukosa Mukosa Mukosa Mukosa
lembab, lembab, lembab, lembab,
Kesulitan Kesulitan Kesulitan Kesulitan
menelan (-) menelan (-) menelan (-) menelan (-)
Leher Benjolan (-) Benjolan (-) Benjolan (-) Benjolan (-)
Pembesaran Pembesaran Pembesaran Pembesaran
kelenjar limfe kelenjar limfe kelenjar limfe kelenjar limfe
(-) (-) (-) (-)
Dada Bunyi jantung Bunyi jantung Bunyi jantung Bunyi jantung
dan paru dan paru dan paru dan paru
normal normal normal normal
Abdomen Kembung (-), Kembung (-), Kembung (-), Kembung (-),
Peristaltik usus Peristaltik usus Peristaltik usus Peristaltik usus
= = = =
Tangan Bengkak (-), Bengkak (-), Bengkak (-), Bengkak (-),
turgor kulit (-) turgor kulit (-) turgor kulit (-) turgor kulit (-)
Kaki Bengkak (-), Bengkak (-), Bengkak (-), Bengkak (-),
turgor kulit (-) turgor kulit (-) turgor kulit (-) turgor kulit (-)
Keadaan CM CM, CM CM
umum Sakit
Hipertensi

B. ANALISA DATA

No Sign & Symptom Masalah penyebab


1 DS : Nyeri Akut KMK merawat
keluarga yangsakit
Tn.M mengatakan nyeri pada
bagian kepala

Tn.M mengatakan hanya


mengandalkan pengobatan dari
dokter dengan minum
amlodipin

P:

Q: cenut - cenut

R: kepala

S: 5 (0-10)

DO:

TD: 160/100

N: 98
S : 36,9 c

RR: 20

2 DS : Resiko kesepian KMK menerima


kenyataan
Tn.M mengatakan bahwa sepi
saat tidak ada istrinya

DO :

Terlihat sedih dan murng

3 DS: Hambatan KMK


pemrliharaan menodifikasi
Tn.M mengatakan rumah nya rumah lingkungan
sangat kotor saat istri nya saat
istri nya sibuk berjualan

DO:

Keadaan lantai saat istri nya


berjualan saat kotor saat di
sapu
C. Diagnosa Keperawatan Keluarga Dan Scoring
1. Nyeri akut berhubungan dengan merawat keluarga yang sakit
No kriteria Nilai boo skor Pembenaran
t

1 SIFAT 1 3/3x1=1 Perlu tindakan segera


MASALAH

-tdk / kurang sehat 3


-Ancaman kesht 2
-Keadaan sejhatr 1

2 KEMUNGKINAN 2 2/2x1=1 Keluargaada kemauan untuk


MSLDPTDIUBAH menciptakan lingkungan yang
nyaman

-mudah 2
-sebagian 1
-tidak dapat 0

3 Potensial masalah 1 2/3x1=0. Masalah dapat di cegah apa bila


untuk dicegah : 6 Tn.M dakeluarga dapat
-tinggi 3 mengontrolsfres

-sebagian 2
1
-tidak dapat

4 Menonjolnya 1 2/2x1=1 Keluarga memahi , adanya


masalah masalah namu tidak di dukung
dengan pemahaman tentang
- mls berat hrs masalah keluarga
segeradi tanggapi 2

- ada mls, TTP


TDK perlusgr 1
ditangani

-masala tidak
dirasakn o

Total Skor 4,6


2. Resiko kesepian berhubungan dengan kmk menerimakenyatan

No kriteria Nilai boo skor Pembenaran


t

1 SIFAT 1 2/3x1=0, Mengancam kesehatan karna


MASALAH 6 merasakesepin yang dapat
-tdk / kurang sehat 3 membuatkeluarga menjadi stres

-Ancaman kesht 2
-Keadaan sejhatr 1

2 KEMUNGKINAN 2 2/2x1=1/ Keluargaada memiliki kegiatan


MSLDPTDIUBAH 2 mengalihkan kesepian

-mudah 2
-sebagian 1
-tidak dapat 0

3 Potensial masalah 1 2/3x1=0. Keluarga cukup mengetahu


untuk dicegah : 6 mengetahui permaslahannya

-tinggi 3

-sebagian 2
1
-tidak dapat

4 Menonjolnya 1 2/2x1=1 Masalah tidak di rasakan oleh


masalah keluarga

- mls berat hrs


segeradi tanggapi 2

- ada mls, TTP


TDK perlusgr 1
ditangani

-masala tidak
dirasakn o

Total Skor 2,7


3.hambatan pemeriharaan rumah berhubungan dengan kmk memodifikasi

lingkungan

No kriteria Nilai boo skor Pembenaran


t

1 SIFAT 1 2/3x1=0, Ada ancaman kesehatan apabila


MASALAH 6 masalah tidak segera teratasi
-tdk / kurang sehat 3
-Ancaman kesht 2
-Keadaan sejhatr 1

2 KEMUNGKINAN 2 2/2x2=2 Masalah sudah di atasi apabila


MSLDPTDIUBAH keluarga mau merawt rumah denan
baik

-mudah 2
-sebagian 1
-tidak dapat 0

3 Potensial masalah 1 2/3x1=0. Masalah dapat di cegah apa bila


untuk dicegah : 6 keluarga sudah mengerti
-tinggi 3

-sebagian 2
1
-tidak dapat

4 Menonjolnya 1 1/2x1=1/ Harus segera diatasi ksrena


masalah 2 ditakutkan akan muncul masalah
baru
- mls berat hrs
segeradi tanggapi 2

- ada mls, TTP


TDK perlusgr 1
ditangani

-masala tidak
dirasakn o

Total Skor 3,7


C. PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. nyeri akut berhubungan dengan merawat keluarga yang sakit
2. Resiko kesepian berhubungan dengan kmk menerima kenyataan
3. Hambatan pemeriharaan rumah berhubungan dengan kmk memodifikasi
lingkungan

D. Rencanan Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. M

No
Hari/Tanggal Tujuan Kriteria Standar Intervensi
DX
Senin, 1 Setelah dilakukan
20–10 –2020 tindakan
09.35 Wib keperawatan selama
1-2 x kunjungan
rumah diharapkan
pengetahuan
keluarga tentang
hipertensi meningkat

Tup I :
Mampu mengebal Verbal - Mampu - Kajian
masalah Hipertensi menjelaskan pengetahuan
pada anggota arti hipertensi keluarga tentang
kelaurga - Mampu hipertensi
menjelaskan o Pengertian
penyebab hipertensi
hipertensi o Penyebab
- Mampu hipertensi
menjelaskan o Tanda dan
tanda dan gejala
gejala hipertensi
hipertensi o Pencegahan
- Mampu hipertensi
menyebutkan o Komplikasi
cara hipertensi
pencegahan - Berikan
hipertensi penyuluhan
- Mampu tentang
menyebutkan hipertensi
salah satu - Diskusi adanya
komplikasi dari tanda dan gejala
hipertensi hipertensi serta
faktor yang
memperburuk
kondisi
- Bimbingan
keluarga untuk
mengulangi apa
yang telah di
ajarkan.
- Jelaskan akibat
lanjut dari
penyakit
hipertensi jika
tidak segera
ditangani
- Bimbingan
untuk mengatasi
resiko penyakit
hipertensi

Tup II : Verbal - Keluarga mampu - Jelaskan


Keluarga dapat untuk petunjuk
memutuskan memutuskan perawatan
tindakan yang tepat tindakan yang hipertensi
untuk mengatasi tepat untuk dengan
masalah hipertensi. mengatasi melakuan
masalah control secara
hipertensi dengan rutin.
membawa      
anggota keluarga
yang sakit
berobat ke Rs
atau puskesmas
Tup III : Psikomotor - Keluarga - Jelaskan
Keluarga mampu mampu manfaat gizi
melakukan merawat seimbang
perawatan pada anggota - Demontrasikan
anggota keluarga keluarga yang cara menyusun
yang sakit sedang sakit. menu yang
- Keluarga benar untuk
mampu nutrisi yang
menentukan dianjurkan dan
status nutrisi yang tidak
/gizi sesuai dianjurkan
dengan standar - Anjurkan klien
kesehatan yang untuk
mengalami menghidari
hipertensi stress
- Keluarga - Ajurkan klien
mampu menata stress.
mengontrol
emosi dan
menata stress

Tup IV : Psikomotor - Keluarga - Jelaskan pada


Keluarga dapat membawa keluarga
menggunakan anggota pelayanan
fasilitas yunkes keluarga yang yang cepat di
secara tepat untuk sakit ketempat manfaatkan
mengetahui pelayanan - Anjurkan
komplikasi kesehatan klien untuk
terdekat. kontrol secara
rutin.
- Anjurkan
keluarga untuk
mengguanaka
n yankes.       
Selasa, 2. Setelah          
20–10–2020 dilakukantindakan
09.28 Wib keperawatan selama
1-2 x kunjungan
rumah diharapkan
resiko terjadinya
komplikasi dapat
dicegah.

Tupen I : Verbal - Keluarga dan - Jelaskan kepada


Keluarga mamapu klien mampu kelurga Tn. SW
mengenal mengenal menyebutkan tentang
peningkatan tekanan penyebab kemungkinan
darah terjadinya penyebab
peningkatan terjadinya
tekanan darah tekanan darah
- Keluarga tinggi
mampu - Jelaskan tentang
menyebutkan tanda dan gejala
tanda terjadinya
peningkatan peningkatan
tekanan darah tekanan darah
- Keluarga - Jelaskan tentang
mampu akibat dari
menyebutkan peningkatan
akibat yang tekanan darah
mungkin terjadi - Jelaskan
dari komplikasi
peningkatan akibat
tekanan darah. hipertensi

Tupen II : Verbal - Keluarga - Berikan


Keluarga mampu mampu keluarga
memutuskan memutuskan kesempatan
tindakan yang tepat tindakna yang untuk
akibat dari tepat untuk mengambil
komplikasi mengatasi keputusan
Hipertensi komplikasi

Tupen III : Psikomotor - Keluarga - Jelaskan tentang


Keluarga mampu amampu makanan yang
melakukan merawat boleh dan tidak
perawatan pada anggota boleh di makan
anggota keluarga keluarga oleh Tn.M
dengan
mengontrol
makanan yang       
harus
dipantangi
Keluarga

Tupen IV : Psikomotor - mampu - Jelaskan pada


Keluarga dapat memanfaatkan keluarga
menggunakan fasilitas tentang fasilitas
fasilitas pelayanan pelayanan yankes yang
kesehatan secara kesehatan yang dapat
tapat untuk merawat telah terseida dimanfaatkan.
apabila tekanan - Berikan
darah terus pengaetahuan
meningkat. terhadap prilaku
yang telah
dilakukan untuk
mempertahanka
n agar tidak
terjadi
komplikasi

Implementasi dan Evaluasi

No
Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf
DX
Selasa, 1 - Mengucapkan salam S:
17–11–2020 - Nemvalidasi keadaan - Keluarga Tn. M
11.00 Wib keluarga mengatakan pengertian
- Menjelaskan tujuan dan hipertensi adalah tensi
kontrak waktu yang melebihi 140 / 90
- Tn.M mengatakan
Tup I : penyebabnya bisa
Mampu mengebal masalah karena faktor keturuann,
Hipertensi pada anggota pola makan yang tidak
kelaurga sehat, karena penuaan,
dan karena berat badan
- Mengkajian pengetahuan berlebih
keluarga tentang hipertensi - Keluarga Tn. M
o Pengertian hipertensi mmengatakan Tanda
o Penyebab hipertensi gejalanya bisa muncul
o Tanda dan gejala sakit kepala, kelelahan,
hipertensi tangan gemetar, sakit di
o Pencegahan hipertensi sekitar leher
o Komplikasi hipertensi - Keluarga Tn.M
- Memberikan penyuluhan mengatakan akibat
tentang hipertensi lanjutnya kemungkinan
- Mendiskusi adanya tanda dan terkena serangan
gejala hipertensi serta faktor jantung, stroke,
yang memperburuk kondisi penyakit di ginjal dan
- Membimbingan keluarga mata
untuk mengulangi apa yang - Keluarga mengatakan
telah di ajarkan. akan kontrol setiap
- Menjelaskan akibat lanjut minggu ke puskesmas
dari penyakit hipertensi jika atau pelayanan
tidak segera ditangani kesehatan
- Membimbingan untuk O :
mengatasi resiko penyakit - Keluarga Tn. M
hipertensi menucapkan salam
balik dan menerima
keberadaan perawat
- Keluarga kooperatif
- Keluarga aktif bertanya
saat diskusi
- Keluarga dan klien
mampu menyebutkan
penyebab terjadinya
peningkatan tekanan
darah
- Keluarga mampu
menyebutkan tanda
peningkatan tekanan
darah
- Keluarga mampu
menyebutkan akibat
yang mungkin terjadi
dari peningkatan
tekanan darah.

A:
Tujuan tercapai

P:
Lanjutkan Tup II

Selasa, 1 Tup II : S:
17-11-2020 Keluarga dapat memutuskan - Keluarga Tn. M
14.30 Wib tindakan yang tepat untuk mngatakan akan
mengatasi masalah hipertensi. membawa Tn.M ke
dokter langganannya
- Menjelaskan petunjuk untuk selalu kontrol
perawatan hipertensi dengan - Tn.M mengatakan sudah
melakuan control secara menghindari pemakaian
rutin. garam berlebih dan tidak
minum kopi lagi
Tup III : - Keluarga Tn. M
Keluarga mampu melakukan mengatakan akan
perawatan pada anggota merawat Tn. M dengan
keluarga baik karena meraka
sayang Tn.M
- Jelaskan manfaat gizi - Keluarga mengatakan Tn.
seimbang M jarang berolah raga
- Demontrasikan cara - Keluarga mengatakan
menyusun menu yang benar akan membantu
untuk nutrisi yang menghindari Tn. M dari
dianjurkan dan yang tidak stres
dianjurkan - Tn. M mengatakan
- Anjurkan klien untuk mampu mengontrol
menghidari stress stresnya dengan
- Ajurkan klien menata stress. menggunakan tehnik tarik
nafas dalam
- Tn.M mengatakan
sekarang sudah
mengetahui menu
makanan yang baik untuk
dirinya dan keluarganya

O:
- Keluarga kooperatif
- Keluarga mampu untuk
memutuskan tindakan
yang tepat untuk
mengatasi masalah
hipertensi dengan
membawa anggota
keluarga yang sakit
berobat ke puskesmas
atau dokter praktik
swasta
- Keluarga mampu
merawat anggota
keluarga yang sedang
sakit.
- Keluarga mampu
menentukan status nutrisi
/gizi sesuai dengan
standar kesehatan yang
mengalami hipertensi
- Keluarga mampu
mengontrol emosi dan
menata stress

A:
Tujuan Tercapai

P:
Lanjutkan ke Tupen IV

Anda mungkin juga menyukai