Abstrak
Tulisan ini mencoba untuk membahas konseling traumatik sebagai sebuah strategi untuk
mereduksi dampak psikologis korban bencana alam. Indonesia adalah negara yang akan
mengalami bencana yang dapat dilihat berdasarkan data dari Badan Nasional
Penanggulangan Bencana pada tahun 2019 yang disediakan 3.721 peristiwa bencana.
Bencana yang terjadi akan menimbulkan dampak psikologis maupun dampak non-
psikologis. Penulisan ini menggunakan pendekatan studi literatur. Temuan dalam
penelitian ini adalah (1) konseling traumatik merupakan proses memberi makna bagi
klien yang mengalami trauma dan memberi makna pula bagi konselor yang membantu
mengatasi trauma kliennya; (2) dampak psikologis dari bencana alam dapat diketahui
berdasarkan tiga faktor yaitu faktor pra bencana, faktor saat bencana, dan faktor pasca
bencana; dan (3) dalam implementasi konseling traumatik dalam mereduksi dampak
psikologis korban bencana alam menggunakan beberapa strategi dalam tiga tahap yaitu
tahap awal konseling, tahap pertengahan konseling, dan tahap akhir konseling.
Kata Kunci: Konseling Traumatik, Dampak Psikologis, Bencana Alam, Strategi.
Abstract
This paper tried to discuss about traumatic counseling as a strategy to reduce the
psychological impact of victims of natural disasters. Indonesia was a country that will
experience a disaster that can be seen based on data from the National Disaster
Management Agency in 2019 which provided 3,721 disaster events. Disasters that occur
will have psychological and non-psychological impacts. This research used a literature
study approach. The findings in this study are: (1) traumatic counseling is a process of
giving meaning to clients who have experienced trauma and giving meaning to
counselors who help overcome the trauma of their clients; (2) the psychological impact of
natural disasters can be known based on three factors, namely pre-disaster factors,
factors during disasters, and post-disaster factors; and (3) in implementing traumatic
counseling in reducing the psychological impact of victims of natural disasters using
several strategies in three stages, namely the initial stage of counseling, the middle stage
of counseling, and the final stage of counseling.
Keywords: Traumatic Counseling, Psychological Impact, Natural Disaster, Strategy.
2. Metode Penelitian
Penulisan ini disusun menggunakan metode kepustakaan (library research).
Library research ini dilakukan dengan mengumpulkan berbagai referensi bacaan
yang relevan dengan permasalahan yang diteliti, kemudian dilakukan pemahaman
cara teliti dan careful sehingga mendapatkan sebuah temuan-temuan penelitian
(Zed, 2003). Penulis melakukan literature study secara mendalam untuk
mendukung penelitian ini.
4. Simpulan
Konseling traumatik sangat berbeda dengan konseling biasa dilakukan
oleh konselor, perbedaan ini terletak pada waktu, fokus, aktivitas, dan tujuan.
Konseling traumatik memerlukan waktu yang lebih lama dari konseling biasa,
fokus pada trauma yang dirasakan sekarang, lebih banyak melibatkan orang
banyak dalam membantu konseli dan yang paling aktif berperan adalah konselor.
Adapun proses konseling traumatik adalah proses tengah berlangsung dan
UCAPAN TERIMAKASIH
Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada
Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam, Fakultas Ushuluddin dan
Komunikasi Islam, Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk menerbitkan tulisan ini dalam
Jurnal Mimbar : Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani.
DAFTAR PUSTAKA
Afnibar. (2012). Konseling Traumatik untuk Korban Gempa dan Resiliensi di
Kalangan Masyarakat Minangkabau. Prosiding International Seminar and
Workshop Post Traumatic Counseling, 46-56.
Aly, A. (1997). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
CFE-DMHA. (2015). Indonesia Disaster Management Reference Handbook.
Hawaii: Center for Excellence in Disaster Management and Humanitarian
Assistance.
Geldard, K., & Geldard, D. (2004). Membantu Memecahkan Masalah Orang Lain
dengan Teknik Konseling. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Irwanto. (2002). Psikologi Umum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Israel, B. (2010). Indonesia’s Explosive Geology Explained. Retrieved from
http://www.livescience.com/8823-indonesia-explosive-geology-explained.
html., diakses tanggal 5 Mei 2020.
Nurihsan, A. J. (2005). Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT
Refika Aditama.
Partanto, P. A. (1994). Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arloka.