KEPUTUSAN
PEMIMPIN UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSKESMAS DASAN TAPEN
KABUPATEN LOMBOK BARAT
NOMOR : 134/SK/P.UPT.BLUD.PKM.DT/I/2018
TENTANG
SEMUA PIHAK YANG TERLIBAT DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN
KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN
MEMUTUSKAN
2. Kesadaran(Awareness)
Seluruh staf Puskesmas harus sadar untuk bekerja dengan berhati-hati. Seluruh
staf Puskesmas mampu mengenali kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut,
serta mengambil tindakan untukmemperbaikinya.
3. Terbuka danAdil
Bagian yang fundamental dari organisasi dengan budaya keselamatan adalah
menjamin adanya keterbukaan dan adil, berbagi informas isecara “terbuka dan
bebas”, perlakuan yang adil
terhadap staf wakt uterjadi insiden.
Adapun konsekuensi menjadi “terbuka dan adil” adalah :
a. Staf harus terbuka tentang insiden yang melibatkanmereka.
b. Staf dan Puskesmas harus akuntabel terhadap tindakanmereka.
c. Staf merasa mampu berbicara kepada kolega dan atasannya tentang insiden
yangterjadi.
d. Puskesmas terbuka dengan pasien,masyarakat danstaf.
e. Staf diperlakukan adil dan didukung bila terjadiinsiden.
4. PendekatanSistem
Memiliki budaya keselamatan akan mendorong terciptanya lingkungan yang
mempertimbangkan semua komponen sebagai faktor yang ikut berkontribusi
terhadap insiden yang terjadi. Hal ini menghindari kecenderungan untuk
menyalahkan individu dan lebih melihat kepada system dimana individu
tersebutbekerja. Inilah yang disebut pendekatan system (systems approach).
Ditetapkan di Dasan Tapen
pada tanggal 10Oktober 2018