Anda di halaman 1dari 28

DISKUSI

KONSERVASI GIGI
BLOK 9

KELOMPOK 4
Yun Wiwik (1212026)
Laurensta (1212027)
Cyntia Noor Pratistya (1212029)
Astuti Nadapdap (1212030)
Lucia Trinovena Lasse (1212031)
Agnesia Handriana (1212032)
Marcella Levana (1212033)
Edwins Kurniawan (1212034)
Riana Ratnawulan (1112032)
Sciendy Dwipa F (1112048)

SKENARIO
Pada waktu Rudi bermain sepeda di taman, Rudi
kehilangan
keseimbangan
sehingga
terjatuh
dari
sepedanya dan gigi depannya terbentur lantai yang
mengakibatkan 2 gigi anterior depannya patah kurang
lebih 1/3 insisal. Rudi takut ke dokter gigi sehingga
baru seminggu kemudian datang ke dokter gigi.
Berdasarkan
pemeriksaan
klinis
dokter
gigi
mendapatkan tes perkusi (-), tekan (-), palpasi (-),
dingin (+) dan Rudi mengeluhkan giginya buruk jika
dilihat, dia ingin giginya dikembalikan menjadi bagus
lagi.

PERTANYAAN
1. Apakah diagnosis kasus diatas dan jelaskan
alasannya?
2. Rencana restorasi untuk kasus di skenario?
3. Indikasi dan kontraindikasi untuk restorasi tersebut.
4. Jelaskan tahapan restorasi anterior dan aplikasi
komposit gigi anterior secara lengkap (Restorasi
estetik)
5. Jelaskan secara singkat, alternative restorasi lain
untuk gigi anterior yang mengalami fraktur selain
restorasi komposit.

REFERENSI
1. Art and Science Operative Dentistry Sturdevant
2. Tooth Color Restorative Albers
3. Esthetic Dentistry - RatnadeppPatil

DIAGNOSIS KASUS

Diagnosis: Pulpitis reversible


Alasan:
Berdasarkan pemeriksaan klinis:
Gigi masih vital, ketika diberi rangsang
dingin terasa nyeri (yang membedakan
dengan pulpitis ireversible nyeri
spontan)
Tes perkusi (-) tekan (-) palpasi (-)
(yang menunjukan tidak ada kelainan
pada jaringan periodontal)

Gejala pulpitis reversible:


Memiliki rasa sakit yang tajam jika
terkena rangsangan termal, dan hilang
jika rangsangan dihilangakan.
Pulpitis reversible dibagi 2:
1. Pulpitis reversible asimtomatik: tidak
ada keluhan gejala
2. Pulpitis reversible simptomatik: nyeri,
sakit tajam

RENCANA RESTORASI
KASUS

Restorasi kelas IV dengan


menggunakan komposit
Karena melibatkan anterior yang
membutuhkan estetik

INDIKASI DAN
KONTRAINDIKASI
RESTORASI

INDIKASI RESTORASI KOMPOSIT


Restorasi kelas I, III, IV
Area yang membutuhkan estetik
Area operatif dapat diisolasi secara
adekuat untuk mencapai perlekatan
yang baik

KONTRAINDIKASI RESTORASI
KOMPOSIT
Restorasi kelas II dan kelas V
Jika gigi tidak dapat diisolasi dari
kontaminasi cairan mulut
Jika semua kontak oklusi terletak pada
bahan restorasi
Pasien dengan index karies tinggi
OH buruk

TAHAPAN RESTORASI
ANTERIOR DAN
APLIKASI KOMPOSIT
GIGI ANTERIOR
(RESTORASI ESTETIK)

Merupakan pilihan perawatan,


penjelasan singkat dari 3 jenis
preparasi gigi
Akan tetapi disain preparasi gigi
konvensional memiliki minimal 4 kelas
aplikasi secara klinis, kecuali preparasi
gigi konvensional biasanya
diindikasikan untuk restorasi kelas IV
Sedangkan persiapan modifi kasi
diindikasikan untuk kebutuhan
preparasi gigi kelas IV

Jika sejumlah besar struktur gigi yang


hilang, bentuk retensi alur mungkin
dapat diindikasikan bahkan ketika
preparasi sekeliling enamel
Untuk memberikan retensi additional di
daerah stres yang tinggi, lebar bevels
enamel dapat ditingkatkan untuk
memberikan luas permukaan yang
lebih besar untuk etsa sehingga
menghasilkan ikatan yang lebih kuat
antara komposit dan gigi

Lalu untuk memberikan bentuk retensi


form yang tepat, preparasi dinding
mungkin akan diperlukan dengan
sedemikian rupa untuk menahan gaya
oklusal
Dan sering memerlukan bagian
proksimal dan lingual untuk persiapan
dinding yang membentuk sudut 90
covusurface
Yang kemudian baveled, dan dasar
lingual disiapkan tegak lurus terhadap
sumbu panjang gigi

PREPARASI GIGI KELAS IV


KONVENSIONAL
Seperti disebutkan sebelumnya, ada
beberapa indikasi untuk bentuk
preparasi gigi untuk bagian-bagian dari
restorasi yang memperluas ke akar
Tipe disain preparasi konvensional
dengan sudut 90 melibatkan
cavosurface margin yang termasuk
dalam bagian beveled pada preparasi
gigi konvensional

Meskipun setiap bagian dari restorasi


kelas IV yang meluas ke akar
membutuhkan 90 cavosurface margin
dan memungkinkan garis retention
form
Terlepas dari apakah persiapan disain
beveled konvensional atau disain
preparasi diubah untuk digunakan
pada bagian preparasi di mahkota gigi

PREPARASI KONVENSIONAL
DENGAN BEVEL
Indikasi untuk mengembalikan area
proksimal yang lebar, termasuk
permukaan insisal
Dapat menghasilkan alur atau bentuk
undercut lain, pemanjangan yang pas,
atau kombinasi keduanya
Pemanjangan orbital yang pas di atas
permukaan lingual pada gigi dapat
memperbesar kekuatan restorasi dan
retensi

Penggunaan restorasi komposit


dihalangi oleh beberapa alasan:
penempatan pin pada gigi anterior
melibatkan resiko perforasi ke pulpa
atau melalui permukaan eksternal
pin tidak meningkatkan kekuatan
bahan restoratif
beberapa pin dapat menimbulkan
korosi karena microleakage pada
restorasi

TEKNIK PREPARASI MODIFIKASI


KELAS IV
Dimodifi kasi preparasi kelas IV untuk
komposit diindikasikan untuk lesi yang
kecil dan sedang Kelas IV atau cacat
traumatik
Tujuan dari preparasi gigi adalah untuk
membuang sedikit struktur gigi yang
sehat
Dan menghapus patahan dan
menyediakan untuk retensi dan
resistensi yang sesuai dengan bentuk

Buang semua lesi yang ada atau


restorasi yang tidak baik dengan
ukuran yang sesuai putaran atau
instrumen bur diamond
Dan mempersiapkan bentuk outline
untuk memasukan enamel yang rapuh
Preparasi awal gigi biasanya sedikit
atau tidak diindikasikan untuk sudut
insisal retak, selain pengasaran
struktur gigi retak

LANGKAH- LANGKAH RESTORASI


DENGAN KOMPOSIT
1. Pemilihan warna menggunakan Shade
Guide, dengan pencahayaan yang
baik, dan membasahi shade guide,
agar warna gigi dapat disesuaikan
2. Tempatkan Matrix. Seluloid strip pada
sisi proksimal gigi, agar terbentuk
kontur proksimal
3. Gigi tersebut di etsa asam selama 1015 detik

4. Lalu di bilas oleh air dan dikeringkan


oleh semprotan angin
5. Basahi cavosurface margin, oleskan
bonding agent pada gigi yang telah di
etsa
6. Gunakan aliran angin untuk
meratakan bonding agent ke seluruh
cavosurface, agar menjadi lapisan
tipis dan buang kelebihannya
7. Untuk polimerisasi gunakan light
curing selama 15- 20 detik
8. Masukan komposit dari syringe
komposit kedalam kavitas, ukir tepi
menggunakan carver

9. Lepaskan seluloid strip perlahanlahan dari kontak proksimal sehingga


komposit beradaptasi pada dinding
fasial gigi
10.Gunakan interproksimal carver
( amplas interdental) untuk
membuang kelebihan komposit.
11.Bersihkan semua kelebihan
komposit , dan bentuk kontur anatomi
gigi
12.Lalu lakukan polishing menggunakan
karet khusus
13.Finishing

ALTERNATIF
RESTORASI LAIN
UNTUK GIGI
ANTERIOR YANG
MENGALAMI
FRAKTUR SELAIN
RESTORASI
KOMPOSIT

1. Labial veneer
Bahan-bahan pilihan: akrilik, resin
komposit
2. Mahkota jaket
Bahan-bahan pilihan: resin, crown,
ceramic crown

Anda mungkin juga menyukai