Anda di halaman 1dari 5

PRIOR LBM 3

KATA SULIT
1.

PERTANYAAN
1. Bagaimana perawatan yang sesuai dengan kasus di skenario? tasya▶️
Perawatan Restorasi yang tepat untuk menggantikan restorasi rusak pada scenario adalah dengan
menggunakan Stainless Steel Crown atau SSC. SSC adalah mahkota logam yang dibuat pabrikan dalam
berbagai ukuran dan mempunyai bentuk anatomis sesuai gigi asli. SSC menjadi pilihan bahan restorasi
gigi sulung dengan kerusakan gigi yang luas karena dapat menutupi seluruh mahkota gigi dan
membentuk Kembali bentuk anatomi gigi serta lebih tahan lama daripada restorasi sebelumnya.
Sesuai dengan indikasi SSC digunakan untuk kerusakan yang meluas pada gigi sulung karena SSC
merestorasi mahkota penuh, menutupi gigi secara keseluruhan sehingga kemungkinan terjadinya
karies sekunder kecil.

2. Apa indikasi dan kontraindikasi dari perawatan yang dilakukan pada kasus tsb? dinda ▶️
 Gigi molar sulung yang membutuhkan restorasi multisurface
 Tumpatan komposit/glass ionomer/amalgam yang tidak berhasil
 Karies rampan
 Restorasi gigi setelah perawatan pulpa
 Gigi dengan karies yang meluas
 Gigi molar sulung yang fraktur
 Sebagai abutment space maintener
 Anak – anak yang mengalami bruxism
 Pasien dengan kelainan struktur dentin/email
 Restorasi gigi dengan kelainan pertumbuhan
Kontraindikasi :
 Tidak ada retensi untuk restorasi SSC
 Pasien dengan alergi logam
 Gigi anterior, jika terpaksa dibuatkan pigura di bagian facial
 Anak yang mengalami kelainan sistemik dan keganasan
 Gigi pengganti yang akan erupsi

3. Bagaimana etiologi kasus tersebut? karun ▶️vira


Tambalan gigi yang mudah lepas dapat disebabkan Karies atau lubang tersebut disebabkan oleh
bakteri yang tertinggal, sehingga masih dapat menyebar di dalam gigi dan membuat gigi berlubang di
tepi tambalan. Hal tersebutlah yang membuat tambalan dapat terlepas dengan sendirinya, karena
sudah berkurangnya pelekatan akibat karies sekunder dan bisa juga di sebebkan oleh berbagai macam
faktor, diantaranya adalah : pemilihan material penambalan yang kurang tepat ataupun saat
pembuatan tidak homogen, akibat bruxism yang terlalu keras bisa juga meyebabkan tambalan lepas,
posisi gigi yang ditambal

4. Bagaimana komplikasi yang terjadi apabila tidak segera dilakukan perawatan? Septa ▶️
Ketika tambalan gigi terlepas, jarak antara daerah terbuka tersebut dengan saluran akar menjadi
semakin dekat. Kondisi ini meningkatkan sensitivitas pada gigi, sehingga rasa ngilu bisa kamu
rasakan. Selain itu, ketika tambalan gigi kamu terlepas, rasa sakit bisa terasa jika lubang pada gigi
sudah sampai ke saraf. Ini terjadi karena sisa makanan yang tertinggal ataupun kuman yang ada di
sana.
Referensi

Anusavice, K.J. (2013). Buku Ajar Ilmu Bahan Kedokteran Gigi (Philips’ Scienceof Dental Material
(10th.ed.). Jakarta: EGC. hlm: 245, 449.

5. Apa penyebab tambalan pada anak cepat lepas? rateh▶️


Tambalan gigi yang mudah lepas dapat disebabkan Karies atau lubang tersebut disebabkan oleh
bakteri yang tertinggal, sehingga masih dapat menyebar di dalam gigi dan membuat gigi berlubang di
tepi tambalan. Hal tersebutlah yang membuat tambalan dapat terlepas dengan sendirinya, karena
sudah berkurangnya pelekatan akibat karies sekunder dan bisa juga di sebebkan oleh berbagai macam
faktor, diantaranya adalah : pemilihan material penambalan yang kurang tepat ataupun saat
pembuatan tidak homogen, akibat bruxism yang terlalu keras bisa juga meyebabkan tambalan lepas,
posisi gigi yang ditambal

6. Apa saja macam macam bahan tumpatan yang dapat digunakan untuk gigi anak? sals ▶️
 GIC
Semen yang dibentuk dari reaksi asam basa antara liquid (asam polikrilik) dan powder
(fluoroaluminosilicate glass). Memiliki ikatan kimia terhadap email dan dentin, biokompatibilitas,
melepaskan fluoride. Indikasi untuk basis dan liner, restorasi gigi sulung kelas 1, 2, 3, 5, restorasi
dengan preparasi kavitas minimal. Kontraindikasi kavitas yang menerima beban kunyah besar,
kehilangan cusp, kelas 4.
 Resin komposit
Bahan restorasi yang terdiri dari resin organic, bahan pengisi anorganik, coupling agent. Indikasi untuk
kavitas kelas 1-5. Kontraindikasi pada pasien dengan lesi meluas yang melibatkan banyak permukaan
gigi posterior.
 RMGIC
Modifikasi GIC yang ditambahkan resin. Memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan GIC.
Indikasi restorasi kelas 1 dan 2 pada gigi sulung.
 Kompomer
Bahan restorasi ini mengeras ketika terjadi inisiasi dan polimerisasi dengan penyinaran. Baik
digunakan untuk gigi sulung karena melepaskan fluor. Indikasi untuk kavitas kelas 1 dan 2.
 SSC
Salah satu bahan restorasi yang digunakan untuk gigi sulung. Mampu mengembalikan fungsi dari gigi
sulung yang tidak dapat direstorasi material lainnya. Indikasi untuk gigi molar sulung yang
membutuhkan restorasi multisurface, karies rampan, restorasi gigi setelah perawatan pulpa, gigi
dengan karies meluas, gigi molar sulung yang fraktur, anak – anak yang mengalami bruxism.

7. Apa yang perlu di perhatikan dalam pemilihan bahan restorasi pada anak ? Kepin
8. Apa saja faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan tumpatan pada gigi anak? Vira
9. Bahan restorasi apa yang dapat digunakan agar restorasi lebih kuat dan tidak mudah lepas?
hana▶️
Untuk restorasi pada gigi gigi dengan kerusakan yang besar dan memerlukan restorasi indirect,
biasanya dipilih bahan porcelain, zirconia atau akrilik. Semua sewarna gigi tetapi perbedaan nya
terletak pada kekuatan dan kecemerlangannya. Semakin kuat dan cemerlang semakin mahal.
Penggunaan logam tuang atau logam tuang difusi dengan porselin sering digunakan untuk gigi gigi
belakang karena kekuatan lebih diutamakan. Pada gigi anak – anak terkadang menggunakan restorasi
dengan Stainless Steel Crown untuk mengembalikan fungsi dari gigi sulung yang tidak dapat
direstorasi material lainnya.
 SSC
SSC dapat digunakan untuk merestorasi gigi sulung yang telah mengalami karies dengan daerah yang
luas, karena jaringan gigi yang tidak cukup untuk retensi tumpatan. Selain itu, dekalsifikasi yang
meluas pada satu permukaan juga merupakan indikasi pemasangan SSC. SSC memiliki keunggulan
dalam segi resistensi maupun retensi suatu restorasi. Penempatannya yang tidak terlalu lama dan
dapat dilakukan dalam satu kali kunjungan akan sangat memudahkan dokter gigi dan juga
meningkatkan kepuasan pasien. Hal ini disebabkan karena pasien tidak perlu melakukan kunjungan
ke dokter gigi secara berulang kali.6,7,10Namun demikian, SSC memiliki kekurangan dalam segi
estetika, karena warnanya yang berupa logam membuat pasien tidak mampu memperoleh estetika
yang memuaskan.
 Porcelain
Restorasi ini memiliki beberapa sifat mekanis yang lebih baik dibandingkan porselen penuh, antara
lain kekuatan dan tahanan terhadap panas yang lebih tinggi serta perambatan patah yang rendah.
Penambahan bahan seperti alumina dan zirkonia dapat meningkatkan sifat mekanisnya sehingga
dapat juga dijadikan pilihan untuk restorasi yang memerlukan tahanan terhadap gaya kunyah yang
tinggi. Restorasi ini juga sudah mulai ditinggalkan karena logam yang kurang biokompatibel terhadap
jaringan, serta konsep metal-free dentistry.
 Zirconia
Zirconia, dilihat dari segi estetika memiliki warna putih kusam dan opasitasnya dapat menutupi
struktur di bawahnya. Kebanyakan sistem zirconia yang digunakan pada restorasi gigi telah
ditambahkan perwarnaan struktural untuk meningkatkan estetika restorasinya. Kekuatan mekanis
zirconia sebagai bahan kedokteran gigi tergolong memiliki kekuatan tertinggi dan fracture toughness
yang baik. Bahan zirconia memiliki kekerasan yang jauh lebih baik dari bahan resin komposit.
Restorasi gigi posterior setidaknya memiliki kekuatan kompresi sebesar 1000 N untuk menjamin
keberhasilan restorasi jangka panjang dan untuk memungkinkan fatigue bahan material. Mengingat
gaya maksimal 400 N di area anterior dan 600 N di area posterior oral, hanya zirconia yang bisa
menjamin kekuatan awal yang diperlukan untuk restorasi gigi. Bahan zirconia tahan berkali-kali lipat
dari tingkat beban yang terjadi di dalam mulut (beban diukur untuk gigi anterior hingga 400 N,
posterior gigi hingga 600 N, untuk bruksisme bahkan hingga 800 N).
 Amalgam
Amalgam yang kuat dan cukup tahan terhadap gaya-gaya yang bekerja selama pengunyahan, biaya
relatif tidak mahal dan mudah manipulasinya. Amalgam cukup luas penggunaannya terutama bila
faktor estetika bukan menjadi hal yang utama. Kelebihan amalgam adalah tahan terhadap tekanan
kunyah, dalam aplikasi klinik cukup luas penggunaannya terutama gigi posterior. Indikasi amalgam
adalah dapat digunakan untuk perawatan bagi segala usia, keadaan dengan tekanan kunyah beragam
dan ukuran kavitas dari kecil sampai sedang terutama untuk gigi posterior, dapat digunakan sebagai
dasar restorasi cor, metal-keramik dan keramik, pada pasien dengan dana terbatas, pada pasien
dengan kontrol saliva yang sulit, pada restorasi yang menahan tekanan kunyah yang besar.

Sumber : Joseph Gunawan, Veni Takarini, Zulia Hasratiningsih. 2017. Performa Porselen Fusi Logam
dan Porselen Penuh. J Ked Gi Unpad 29(3).
Juwita Raditya Ningsih, Yogtasa Sekararum Saskianingtyas. 2021. Zirconia dan Resin Komposit Sebagai
Restorasi Indirek Pada Gigi Posterior. Prosiding Dental Seminar Universitas Muhammadiyah Surakarta
(Densium).

Anda mungkin juga menyukai