Anda di halaman 1dari 2

Nama : Erni Rismiyanti

NPM : 160110110126

PIN DENTIN
Ada banyak jenis pin yang tersedia dalam kedokteran gigi. Diantaranya ada yang disemen pada
gigi setelah pembuatan preparasi, atau ada pula yang di sekrup pada gigi. Pin ini digunakan
untuk memberikan kekuatan pada restorasi. Tahap awal pin ditempatkan pada bagian inti, setelah
itu dibentuk mahkota diatasnya.
Indikasi:
1. Sebagai alat bantu tambahan untuk meningkatkan retensi gigi yang rusak parah atau gigi
yang patah.
2. Pada gigi dengan prognosis perawatan yang buruk. (misal: pada perawatan endodontik
atau periodontik).
3. Jika restorasi yang diperlukan melibatkan satu atau lebih cusp.
4. Jika dibutuhkan retensi dan resistensi yang lebih tinggi.
Kontraindikasi:
1. Jika ditemukan adanya masalah pada oklusal (occlusal problems).
2. Jarang digunakan pada gigi anterior (pada teknik restorasi menggunakan amalgam
dengan alasan estetik).
3. Adanya kesulitan akses dalam tahap perawatan (contoh: pada kasus kelas V horizontal
groove pada aspek gingival dan oklusal, dll.)

Kelebihan
1. Menyediakan retensi tanpa perlu membuat preparasi yang luas pada struktur gigi.
2. Dapat meningkatkan resistensi pada bentuk preparasi sampai batas tertentu.

3. Waktu yang dibutuhkan lebih sedikit (jumlah kunjungan lebih sedikit) dan harganya lebih
terjangkau jika dibandingkan dengan perawatan cast-restorations.
Kekurangan
1. Tidak meningkatkan kekuatan bahan restorative diatasnya.
2. Menginduksi terjadinya stress pada dentin, yang dapat berakibat terjadinya fraktur pada
gigi, micro-leakage, kerusakan pulpa, dll.
3. Meningkatkan kemungkinan terjadinya perforasi pulpa atau pada permukaan luar gigi.

Source: http://www.intelligentdental.com/2012/03/28/dental-pins/

Anda mungkin juga menyukai