MAHKOTA PADA GIGI PEDIATRIK: TINJAUAN

ABSTRAK:

Pemeliharaan gigi-geligi sulung pada kondisi non-patologis dan sehat merupakan hal penting
untuk keseluruhan umur pada anak. Perawatan gigi yang rusak parah menjadi tantangan bagi
dokter gigi anak sebagaimana terdapat tiga pertimbangan penting yang harus diingat,
manajemen perilaku pasien, preservasi struktur gigi dan kepuasan orang tua. Kemajuan
teknologi pada bahan gigi yang digunakan untuk anak-anak telah dilakukan dalam beberapa
dekade terakhir yang membuat evaluasi ulang secara terus menerus terhadap filosofi
pengobatan dan suatu teknik yang harus dilakukan karena pendekatan pengobatan yang dapat
diterima di masa lalu belum tentu menjadi pilihan perawatan terbaik untuk pasien usia muda
hari ini. Upaya ini telah dilakukan untuk menyatukan berbagai pendekatan untuk restorasi
dengan jangkauan menyeluruh dalam praktik kedokteran gigi anak. Setiap teknik dan bahan
memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Ada banyak pilihan untuk memperbaiki gigi
karies pada pasien anak seperti yang akan dibahas disini, dari mahkota baja tahan karat
hingga berbagai modifikasinya hingga mahkota estetika lainnya seperti mahkota strip dan
mahkota zirkonium yang popularitasnya meningkat.

Kata kunci: Mahkota, Pediatrik, Karies, Perbaikan

Corresponding author: Dr. VenikaGarg, Post Graduate Student, Dept. of Pedodontics and
Preventive Dentistry, College of Dental Sciences & Research Centre, Ahmedabad, Gujarat
This article may be cited as: Garg V, Panda A, Shah J, Panchal P. Crowns in pediatric
dentistry: A review. J Adv Med Dent Scie Res 2016;4(2):41-46.

PENDAHULUAN

Kerusakan gigi pada gigi anak-anak merupakan masalah kesehatan masyarakat yang
signifikan, mempengaruhi 60% sampai 90% dari anak-anak sekolah di negara-negara industri
(Laporan WHO 2003) .1

Di Skotlandia, National Dental Inspection Programme (NDIP 2003) menunjukkan bahwa

lebih dari setengah dari anak-anak berusia 5 tahun mengalami kerusakan gigi sulung dengan
rata-rata jumlah gigi membusuk pada anak berusia lima tahun. 15% dari anak berusia 5 tahun
pada sampel ini setidaknya sudah satu gigi diekstraksi. Hal ini merupakan beban besar pada
kebutuhan perawatan yang memiliki implikasi pada pasien individu, dan pada kesehatan
masyarakat.2

Beberapa pilihan tersedia untuk cakupan menyeluruh pada gigi sulung, dengan setiap
approach yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Cakupan menyeluruh yang umum
digunakan pada mahkota yakni mahkota baja stainless dan modifikasinya, mahkota
polikarbonat dan mahkota strip. Mahkota stainless steel (SSC) telah digunakan untuk
mengembalikan bentuk gigi sulung dan gigi permanen bagian posterior selama hampir 50
tahun. Bentuk mahkota akan disesuaikan dengan gigi individu dan disemen dengan agen
biokompatibel. "SSC sangat tahan lama, relatif murah, nenggunakan teknik sensitivitas
minimal selama penempatan, dan dapat memilik keuntungan dengan penutupan menyeluruh
pada sisi koronal. Cukup banyak literatur yang mendukung keberhasilan SSC untuk
memulihkan molar sulung yang membusuk dan / atau mengalami pulpotomi. Terlepas dari
kualitas yang menguntungkan yang telah disebutkan, SSC memiliki kelemahan utama —
yaitu penampilan estetika yang buruk.

Open-face SSC adalah solusi kosmetik yang lain untuk mahkota stainless steel, meskipun
memiliki beberapa kelemahan. Prosedur ini membutuhkan waktu persiapan dan tambahan
penggunaan beberapa bahan. Penampilan estetika yang sangat baik dengan masa yang
panjang dapat menggunakan mahkota berbasis resin (strip crowns) untuk gigi seri sulung
anterior yang membusuk dan / atau retak, tetapi sensitif terhadap teknik restorasi. Mahkota
polikarbonat merupakan perawatan cara lain untuk estetika dari gigi sulung anterior yang
membusuk. Mahkota tersebut secara estetika lebih baik daripada mahkota stainless steel,
mudah dipotong dan dapat disesuaikan dengan bentuk dan membutuhkan waktu lebih lebih
cepat. Masing-masing metode dapat digunakan dengan cepat dan dapat digunakan pada suatu
waktu. Penelitian untuk restotasi gigi anak-anak dengan cakupan menyeluruh pada
kedokteran gigi anak terus berlanjut. Tujuan dari disertasi ini adalah untuk menjelaskan dan
menganalisis perkembangan dan tren mengenai restorasi menyeluruh yang terbaru
kedokteran gigi anak.

PRE-FORMED METAL CROWN

Pre-Formed Metal Crown (PMCs) untuk gigi sulung molar pertama kali dijelaskan pada 1950
oleh Engel diikuti oleh Dr. William Humphrey (1950). Mereka membuatnya dari bahan
stainless steel dan disebut merupakan akronim dari SSC. Namun logam yang digunakan
kemudian diubah menjadi nikel-kromium dan sekarang disebut sebagai preformed metal
crown (PMC) yang paling baik.

INDIKASI PENGGUNAAN PADA GIGI SULUNG

Mahkota stainless steel adalah pilihan restorasi dalam keadaan berikut:

1. Karies gigi sulung yang ekstensif

2. Mengikuti prosedur terapi pulpa
3. Sebagai restorasi pencegahan
4. Pemulihan gigi sulung molar yang terkena dampak perkembangan masalah lokal atau
umum
5. Sebagai penyangga pada penyangga gigi atau gigi tiruan
6. Pertimbangan yang kuat harus diberikan pada penggunaan mahkota stainless steel
pada anak-anak yang membutuhkan anestesi umum untuk perawatan gigi.
7. Severe Bruxisme

INDIKASI UNTUK PENGGUNAAN UNTUK GIGI PERMANEN MOLAR

1. Sebagai pemulihan sementara dari kerusakan atau trauma pada gigi permanen sampai
konstruksi restorasi dapat dilakukan atau status ortodontik telah ditetapkan.
2. Ketika pertimbangan biaya menjadi perhatian, PMC permanen berguna sebagai
penggunaan jangka menengah, dan secara klinis dapat memilih restorasi yang
ekonomis
3. PMC dapat digunakan pada gigi dengan defek yang meluas. Mahkota bermanfaat
untuk mengembalikan oklusi dan mengurangi sensitivitas disebabkan oleh enamel dan
displasia dentin pada pasien muda.
4. Pemulihan gigi molar permanen yang membutuhkan cakupan penuh

KEUNTUNGAN

1. Masa hidup sama dengan masa hidup gigi sulung yang utuh.
2. Dapat memberikan perlindungan pada struktur sisa gigi yang rusak setelah perawatan
gigi karies yang berlebihan.
3. Teknik sensitivitas atau risiko kesalahan pembuatan selama aplikasi cukup rendah.
 4. Efektivitas biaya jangka panjangnya lebih baik.
5. Memiliki tingkat kegagalan yang rendah.

KEKURANGAN

1. Secara penampilan, warna metalik kurang baik.

2. Tidak dapat digunakan jika gigi hanya sebagian yang rusak.

OPEN FACED STAINLESS STEEL CROWN

Preformed stainless steel crown merupakan restorasi yang paling tahan lama dan andal untuk
gigi seri sulung dan tidak hanya membutuhkan cakupan lengkap tetapi juga dapat terlihat
menarik. Untuk memanfaatkan kekuatan mahkota baja tahan karat dan memperbaiki
penampilan gigi yang telah dirawat, dokter gigi dapat membuang bagian yang menonjol pada
mahkotadan juga dapat membuang bagian semen luting pada bagian yang rusak, dan isi
kekosongan dengan komposit bonded resin.13

KEBERHASILAN DARI OPEN-FACE STAINLESS STEEL CROWN DISEBABKAN

OLEH:

1. Ikatan resin yang kuat ke jaringan gigi

2. Menggunakan ikatan dentin
3. Asam fosfat. Struktur kasar dan keropos dapat dibentuk pada gelas yang tersisa dari
semen ionomer. Resin yang tidak terisi dapat terisi ke permukaan yang tidak teratur
dan keras ini, bentuknya memegang tag, dan, dengan demikian, berkontribusi pada
ikatan.13

KEUNTUNGAN

Ada peningkatan dramatis pada permukaan penampilan logam dari stainless steel.14

KEKURANGAN

1. Prosedur ini memakan waktu.

2. Margin logam masih bisa dilihat.
3. Dokter harus melakukan kontrol perdarahan selama penerapan facings komposit.
4. Dapat memiliki umur yang pendek
5. Dapat memiliki stabilitas warna yang buruk di bagian bawah oral.
Yilmaz et al. pada tahun 2004 membandingkan keberhasilan klinik dari mahkota baja
stainless (SSC) yang dibuat secara estetika pada sisi yang terbuka atau melakukan veneer
pada gigi sulung posterior. Tiga puluh tiga mahkota (18 bagian terbuka dan 15 veneer)
ditempatkan dan ditindaklanjuti selama 18 bulan dengan evaluasi setiap setengah tahun.
Penelitian ini menunjukkan bahwa SSC pada bagian terbuka tingkat keberhasilannya lebih
tinggi tetapi tidak signifikan yang berbeda dari veneer SSC. Pada bagian mahkota
menunjukkan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi daripada yang berada di lengkungan
bawah.

PREVENEERED STAINLESS STEEL CROWNS

Preveneered stainless steel crowns (PVSCC) menawarkan potensi restorasi estetik dan tahan
lama pada gigi sulung yang membusuk, seperti yang diduga sebelumnya mahkota ini
menggabungkan daya tahan SSC konvensional dengan estetika resin komposit. Mahkota ini
tersedia dengan berbagai bahan seperti resin komposit atau resin termoplastik yang terikat
pada mahkota stainless steel. Veneer estetik dipertahankan pada mahkota stainless steel
menggunakan berbagai pendekatan ikatan mekanis dan kimia.7

Saat ini, ada 4 produsen yang membuat produk ini. Mahkota preveneered awalnya
dikembangkan untuk gigi sulung anterior; kemudian tersedia juga mahkota preveneered
untuk gigi sulung molar. Berbagai jenis PVSSC yang berbeda-beda tersedia secara komersial
dalam hal metode penutupan permukaan ke jenis SSC, tersedia juga berbagai warna, dan juga
mahkota ukuran panjang dan membutuhkan kemampuan dokter agar dapat mengerutkan
mahkota.15

KEUNTUNGAN

1. Hasil estetis menyenangkan dan diperoleh dengan waktu operasi yang relatif singkat.
2. Daya tahan
3. Mereka memberikan hasil yang baik dalam kondisi di mana terdapat kesulitan untuk
mengkontrol kelembaban.
BATASAN

1. Penambahan resin untuk menciptakan SSC dengan meningkatan ketebalan

dibandingkan dengan konvensional SSC, dan karena itu persiapan gigi yang lebih luas
diperlukan untuk memungkinkan kecocokan yang tepat dan tercapainya oklusi. 7
2. Dokter gigi tidak memiliki pilihan pada warna resin, dan mahkota yang disediakan
terkadang terlalu putih sehingga terlihat tiruan di dalam mulut. 7
3. Mahkota pra-veneer secara substansial lebih mahal dari mahkota stainless steel
tradisional.
4. Bagian daerah labial dari margin tidak boleh mengkerut, karena bahan resin berikat
bisa terlepas. Karena itu, daerah yang tidak hancur itu tidak pas seperti halnya
mahkota nonveneered steel
5. Bentuk mahkota yang dicoba, tetapi tidak pas, tidak dapat disterilkan di bawah
tekanan dengan panas tinggi, karena perlakuan seperti itu akan menghancurkan
lapisan resin.
6. Pembentukan ulang lapisan resin perlu sering dilakukan untuk menghilangkan
cembung pada penampilan karakteristik mahkota ini, dan membutuhkan tambahan
pada laboratorium atau waktu klinis.
7. Kesulitan dalam penempatan beberapa aproksimasi mahkota pada pasien dengan
crowding atau ruang yang sempit karena jumlah yang besar.
8. Bahan resin relatif tidak fleksibel dan cenderung rapuh saat terkena kekuatan besar.

STRIP CROWN

Di antara restorasi yang paling estetik dan populer untuk gigi sulung seri anterior yang karies
adalah komposit mahkota strip resin. Mahkota strip komposit resin (SC) telah digunakan
selama lebih dari 2 dekade untuk memulihkan gigi sulung yang karies. 14 Ini adalah yang
pilihan pertama banyak dokter karena alasan estetika dan perbaikan yang mudah jika
mahkota menjadi chip off atau patah. Namun, hal ini adalah pilihan teknik yang paling
sensitif.

Mahkota strip berfungsi di sektor anterior sebagai matriksuntuk rekonstruksi komposit

(gambar 1) Selain bentuk mahkota seluloid yang secara historis telah digunakan untuk
mahkota strip, setidaknya ada 2 alternatif terikat lainnya. (Tabel 1)
Tabel 1

Mahkota Perusahaan manufaktur Rincian

Strip crown Space Maintainers Bentuk mahkota plastik mulus
Laboratory; 3M tanpa kerah serviks yang panjang
Pedo Jacket Success Essentials; Space Bentuk mahkota Copolyester
crowns Maintainers Laboratory Satu warna
New Success Essentials, Space komposit bahan resin yang ditingkatkan di
Millenium Maintainers Laboratory laboratorium
crowns

PEDO JACKET CROWNS

Jaket Pedo dibuat mirip dengan seluloid berbentuk mahkota, hanya saja "jaket" terbuat dari
bahan copolyester yang warnanya sama dengan gigi, yang diisi dengan bahan resin dan bahan
bisa tertinggal di gigi setelah polimerisasi tetapi tidak dibuang dan dijadikan bentuk mahkota
seluloid. Ada kesulitan dengan mahkota ini. Satu masalahnya adalah mahkota ini hanya satu
warna saja, yang sangat putih, sangat sesuai; sangat mirip, sehingga gigi yang tidak bisa
direstorasi bisa terjadi kesulitan. Juga, karena mahkota terbuat dari bahan copolyester, tidak
dapat dipotong atau dibentuk kembali dengan bur finishing berkecepatan tinggi karena bahan
ini akan mencair ke dalam bur. 15

MILLENIUM CROWNS BARU

Mahkota ini serupa dengan Jaket Pedo dan strip mahkota kecuali bahan resin komposit ini
dibuat di laboratorium yang ditingkatkan. Seperti dua lainnya, bentuk mahkota diisi dengan
bahan resin dan terikat pada gigi. Mahkota ini tampilannya sangat estetika dan dapat
diselesaikan dan dibentuk kembali dengan bur kecepatan tinggi . Bentuk mahkota sangat
rapuh, Namun, dan bisa saja retak atau patah jika dipaksa untuk dipakai dengan persiapan
yang kurang memadai. Bentuk mahkota ini juga lebih mahal dari yang lain.

KEUNTUNGAN

1. Sangat estetika
2. Kepuasan orang tua tinggi16
KEKURANGAN

1. Kebanyakan teknik sensiti

2. Isolasi dan hemostasis yang tepat sangat penting untuk perawatan dengan hasil yang
baik. Pemulihan pada gigi sulung anterior yang lapuk dengan restorasi strip mahkota
seringkali rumit dikarenakan adanya pendarahan di sekitar lokasi operasi.
3. Kebersihan mulut yang ideal sebelum dimulainya pengobatan lebih ideal tetapi tidak
selalu demikian. Banyak anak datang untuk perawatan dengan radang gusi, yang
dapat mengganggu penyembuhan dan restorasi yang tepat, hasil dari mahkota yang
berubah warna dikarenakan adanya pendarahan yang berlebihan selama proses
curing.8

INDIKASI

1. Karies luas atau multisurface pada gigi seri sulung

2. Gigi seri sulung pada cacat bawaan
3. Gigi seri sulung yang tidak berwarna
4. Gigi seri sulung yang retak setelah trauma
5. Developmental defects seperti Amelogenesis imperfecta17

KONTRAINDIKASI

1. Jika pengangkatan karies menyebabkan permukaan gigi tidak cukup luas untuk ikatan
atau karies subgingiva yang luas.
2. Jika kontrol kelembaban sulit.
3. Adanya deep overbite
4. Dan adanya penyakit periodontal.

POLYCARBONATE CROWN

Lesi karies Kelas III konvensional pada gigi sulung biasanya dirawat dengan komposit resin
atau campuran. Namun, gigi yang semakin membusuk memerlukan mahkota stainless steel,
mahkota komposit atau mahkota polikarbonat. Polikarbonat adalah poliester linier aromatik
dari asam karbonat.

Bahan tersebut menunjukkan efek pada kekuatan dan kekakuan yang tinggi dan disebut resin
termoplastik karena bahan dicetak dalam bentuk padat dengan panas tinggi dan tekanan
menjadi bentuk yang diinginkan. Titik distorsi panas bahan ini mencapai 270 ° F. 10 Dan
populer di tahun 1970-an, tetapi meskipun lebih estetis daripada mahkota stainless steel,
bahan polikarbonat ini lebih rapuh dan tidak tahan dengan kekuatan abrasif yang kuat, sering
kali terjadi fraktur dan dislodgement.

Dengan munculnya mahkota strip komposit popularitas polycarbonat menghilang. Pada

manufaktur baru tahun 1990 mereka membuat teknik yang lebih tipis dan lebih fleksibel
menghasilkan restorasi yang lebih kuat dan muncul kembali pada penggunaannya.

Beberapa mahkota polikarbonat yang tersedia secara komersial meliputi:

3M ESPE Polycarbonate Crowns

Kudos polycarbonate crowns

PedoNatural Crowns

INDIKASI 10

1. Restorasi cakupan penuh gigi anterior rahang atas terlibat secara ekstensif pada gigi
karies. Anak-anak dengan Sindrom nursing bottle sering membutuhkan cakupan
penuh yang ditawarkan oleh mahkota polikarbonat.
2. Gigi yang cacat atau patah
3. Gigi berubah warna
4. Pemulihan gigi setelah pulpektomi atau prosedur pulpotomi.

KONTRAINDIKASI 10

1. Bruxism
2. Bukti abrasi yang berlebihan hingga anterior gigi
3. Deep impinging overbite

Tensile modulus dan kekuatan lentur dan juga kekuatan tekanan dapat ditingkatkan dengan
penambahan aditif partikulat tertentu untuk menghasilkan komposit. Pengisian seperti itu bisa
sangat meningkatkan ketahanan aus dan masa hidup dari mahkota polycarbonate.
KEUNTUNGAN

1. Estetika lebih baik

2. Stabilitas dimensi ekstrim
3. Tidak dipengaruhi oleh mineral yang encer dan asam organik, eter dan alkohol.
4. Waktu lebih cepat 10

KERUGIAN

1. Resistensi abrasi yang buruk.

2. Mahkota sering copot jika gigi hancur dan bentuk retensi tidak memadai. 10

ZIRCONIA PEDIATRIC CROWN

Ini adalah mahkota yang terbuat dari zirkonia untuk yang gigi sulung yang tidak mengandung
logam. Restorasi zirkonia bukan hal baru bagi dunia gigi dan merupakan salah satu dari jenis
keramik yang dominan digunakan untuk berbagai jenis desain dengan bantuan komputer /
bantuan komputer restorasi pabrik, termasuk kerangka kerja / veneer tangan, kerangka kerja /
veneer digiling, full-contour fixed prosthodontics, penyangga implan, dan implan besar yang
didukung substruktur. Zirkonia saat ini adalah keramik gigi terkuat yang ada dan juga bagus
secara estetika. Bahkan meskipun zirkonia diterima secara luas sebagai bahan restoratif untuk
gigi permanen, dan bahan relatif restoratif baru untuk gigi-geligi sulung.

Penelitian saat ini pada prefabrikasi pasif Mahkota zirkonia untuk gigi sulung anterior sangat
terbatas.

Beberapa produk komersial mahkota zirkonia untuk pediatrik yang tersedia adalah:

1. E Z Pedo crowns
2. Mahkota NuSmile Zirconia
3. Mahkota pediatrik Cheng Zirconia
4. Kinder Zirconia mahkota anak
PERTIMBANGAN PENTING UNTUK TEMPAT DUDUKAN MAHKOTA YANG
PROPER

(a) Reduksi facial subgingiva yang adekuat

(b) Pembuangan daerah cingulum secara utuh
(c) Permukaan labial dan lingual harus bertemu di tepi insisal yang tipis sesuai dengan
tepi insisal yang direncanakan pada restorasi akhir.

Tepi insisal yang tipis membantu mengurangi gangguan internal antara gigi dan permukaan
internal mahkota.

KESIMPULAN

Melalui naskah ini, upaya telah dilakukan untuk menyatukan berbagai pendekatan restorasi
dengan cakupan penuh dalam praktek gigi anak. Setiap teknik dan bahan membawa
keuntungan dan kerugian tersendiri. Ada banyak opsi untuk memperbaiki gigi karies pada
pasien anak sebagaimana telah dibahas, dari mahkota baja tahan karat hingga beragamnya
modifikasi mahkota estetika lainnya seperti strip mahkota dan mahkota zirkonium yang naik
popularitasnya meningkat. Tidak ada data klinis yang terkontrol dan tidak terkontrol yang
menyarankan bahwa satu jenis restorasi lebih unggul daripada yang lain. Ini tidak
mengabaikan fakta bahwa dokter gigi telah menggunakan banyak jenis mahkota selama
bertahun-tahun dan banyak kesuksesan. Preferensi operator, estetika sesuai keinginan orang
tua, perilaku anak, dan kontrol kelembaban dan perdarahan adalah semua variabel yang
mempengaruhi keputusan dan hasil akhir dari apa pun hasil restoratif yang dipilih.