9 PATOFISIOLOGI DISLIPIDEMIA
Lemak (lipid) tediri atas lemak sederhana dan lemak kompleks.Dalam plasma
manusia, lemak sederhana utama adalah asam lemak, spingosin dan kolestrol,
sedangkan lemak kompleks antara lain adalah ester kolesterol, trigliserida
(triasilgliserida), fosfatidilkolin ( lesitin ), fosfatidiletanolamin (sefalin) dan
sfingomelin.Ada berbagai bentuk antara seperti monoasilgliserol, diasilgliserol dan
lisofosfatidilkololin yang semuanya berupa fosfolipid.Berdasar susunan kimianya,
asam lemak dapat berupa asam lemak jenuh (saturated fatty acid), asam tidak jenuh
jamak (polyunsaturated fatty acid) dan asam lemak tidak jenuh tunggal
(monounsatursted fatty acid).
11 PATOFISIOLOGI DISLIPIDEMIA
Asam lemak mempunyai fungsi utama sebagai energi dan pertumbuhan sel
tubuhsebagian lagi (asam arakidonat dan asam iekosapenatot) penting untuk prekusor
atau modulator berbagai proses tubuh, seperti prostaglandin, tomboksan dan
leukotorien.Kolesterol mempunyai fungsi sebagai penting membran plasma, sebagai
bahan sintesis asam empedu. Trigliserida dalam tubuh penting sebagai sumber energi.
12 PATOFISIOLOGI DISLIPIDEMIA
Lemak didalam tubuh dapat berasal dari luar, tetapi sebagian dapat disentesis sendiri
oleh tubuh seperti misalnya sintis asam lemak dari glukosa, dan sintesis VLDL (very
low density lipoprotein) di hati, yang merupakan sumber asam lemak bebas
tubuh.Tubuh juga mensitesis gliserol (monoasilgliserol, diasilgliserol dan
triasigliserol).Kolesterol dan sfingolipid juga disintesis oleh tubuh sendiri asam
lemak yg harus didapat dari luar tubuh & tak dpt disintesis oleh tubuh (asam lemak
esensial).Pada keadaan asam lemak tubuh sedikit jumlahnya, lebih banyak dibentuk
fosfatidilkolin & fosfatidinetanolamin Merupakan komponen tubuh yg penting
sedang dalam keadaan asam lemak tubuh yg banyak /berlebih,akan banyak dibentuk
trigliserida sebagai cadangan energi.
13 PATOFISIOLOGI DISLIPIDEMIA
Lemak dan air merupakan dua zat yang sukar dipersatukanTubuh mempunyai suatu
mekanisme canggih tersendiri dalam usaha untuk dapat melarutkan lemak dalam air
(plasma) sedemikian rupa sehingga lemak tersebut dapat ditransport keseluruh tubuh
yang memerlukannya.Dikemas dengan berbagai protein (apoprotein) dengan
menempatkan bagian yang tidak dipolar di sebelah dalam dan bagian yang polar
diluarTerbentuklah bangunan yang disebut lipoprotein.Dalam lipoprotein, kolesterol,
trigliserida dan lemak tubuh lain dapat ditransfer keseluruh tubuh yang
memerlukannnya.Didapatkan 4 macam model lipoprotein yang dibedakan berdasar
densitasnya, yaitu HDL (high density lipoprotein), kilomikron. VLDL (very low
density lipoprotein), LDL (low density lipoprotein)