Dosen Pengampu :
Di Susun Oleh :
1. Icha Alawiyah
2. Ismi Fajar Arini
3. Nurida Aini M
4. Syifa Safira
5. Tut Wuri Handayani
FAKULTAS TARBIYAH
MOJOKERTO
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala Rahmat dan Karunia-Nya
yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Analisis Peserta
Didikdengan baik dan tepat waktu.Terima kasih tidak lupa kami ucapkan kepada semua
rekan-rekan yang telah membantu dalam proses penyelesaian makalah ini serta terima kasih
atas bimbingannya kepada Ustadz Nafi’ul Huda, M.Pd.I yang telah membimbing kami, juga
memberikan kami amanah untuk menyelesaikan makalah ini. Makalah ini tentunya jauh dari
kata sempurna tapi penulis tentunya bertujuan untuk menjelaskan atau memaparkan poin-
poin dimakalah ini, sesuai dengan pengetahuan yang diperoleh, baik dari buku maupun
sumber-sumber yang lain.Kami menyadari manusia tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
saran yang dapat membangun untuk makalah-makalah yang akan datang. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan dalam menambah pengetahuan.
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................2
A. Produk dan Pengadaannya.....................................................................................2
B. Distribusi...............................................................................................................3
C. Promosi..................................................................................................................5
D. Strategi Penetapan Harga Pasar.............................................................................6
BAB III PENUTUP...................................................................................................9
A. Kesimpulan............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Produk memiliki arti penting bagi perusahaan karena tanpa adanya
produk, perusahaan tidak akan dapat melakukan apapun dari usahanya.
Pembeli akan membeli produk kalau merasa cocok, karena itu produk harus
disesuaikan dengan keinginan ataupun kebutuhan pembeli agar pemasaran
produk berhasil. Dengan kata lain, pembuatan produk lebih baik
diorientasikan pada keinginan pasar atau selera konsumen. Pengadaan
barang dan jasa dibuat untuk memenuhi kebutuhan perusahaan atau instansi
pemerintah akan barang dan jasa yang dapat menunjang kinerja dan
performance mereka.
B. Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
mekanikal, elektrikal dan tata lingkungan masing-masing
beserta kelengkapannya, untuk mewujutkan suatu bangunan
atau bentuk fisik lain.
3) Jasa konsultansi adalah jasa layanan professional yang
mebutuhkan keahlian tertentu di berbagai bidang keilmuan
yang mengutamakan adanya pola pikir.
4) Jasa lainnya adalah yang membutuhkan kemampuan tertentu
yang mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu
system tata kelola yang telah dikenal luas didunia usaha untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan atau segala pekerjaan dan
penyediaan jasa selain jasa konsultansi, pelaksanaan pekerjaan
konstruksi dan pengadaaan barang.4
B. Distribusi
1. Pengertian Distribusi
a. Soekartawi
Distribusi adalah aktivitas menyakurkan atau mengirimkan barang dan jasa
supaya sampai hingga konsumen akhir.
b. Sofjan Assauri
Distribusi adalah kegiatan memindahkan produk dari sumber ke konsumen
akhir dengan saluran distribusi pada waktu yang tepat.
Distribusi adalah salah satu proses yang dilakukan dalam kegiatan ekonomi dan
berperan penting dalam penyediaan kebutuhan manusia.
Kata distribusi diadaptasi dari Bahasa Inggris, yaitu “Distribution” yang artinya
tindakan atau proses pengiriman sesuatu dari satu pihak ke pihak lainya.
Sedangkan dalam kontekks bisnis distribusi adalah proses menyalurkan suatu
prosuk, baik itu berupa barang atau jasa, dari produsen ke konsumen sehingga
prosuk tersebut tersebar luas dan dapat dibeli oleh konsumen yang
membutuhkannya.
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Distribusi
a. Jumlah Produk
b. Sifat Produk
c. Luas Daerah
d. Sarana Angkutan
e. Sarana Komunikasi
f. Faktor Perusahaan
g. Faktor Biaya
h. Faktor Pasar.
3. Fungsi Distribusi
a. Pembelian Produk
Pembelian produk merupakan awal proses dari distribusi yang di produksi
oleh produsen. Namun, jika penyaluran barang dari produsen dilakukan
secara langsung kepada konsumen, maka proses ini tidak berlaku.
b. Klasifikasi Produk
4
http//www.id.wikipedia.org pukul 10.14
3
Setelah pembelian barang akan ada kegiatan pengklasifikasian barang
berdasarkan fungsi dan jenisnya agar pemasaran dan penghitungan barang
jadi lebih mudah.
c. Promosi Produk
Memperkenalkan barang kepada khalayak. Proses promosi barang ini dapat
dilakukan deengan memasang display di etalase toko, iklan di berbagai
nedia, dan penawaran langsung ke konsumen.
d. Penyaluran Produk
Merupakan aktivitas paling utama dalam distribusi, proses penyaluran harus
dilakukan dengan cepat dan tepat agar distributor mendapatkan keuntungan
dari kegiatan distribusi.
4. Tujuan Distribusi
a. Menjamin kelangsungan kegiatan produksi
b. Menjamin produk sampai ketangan konsumen
5. Jenis-Jenis Distribusi
a. Distribusi langsung
Adalah suatu kegiatan penyaluran barang dari produsen langsung kepada
konsumen, dengan kata lain produsen berprean distributor juga.
b. Distribusi tidak langsung
Adalah suatu penyaluran barang dari produsen kepada konsumen yang
melalui perantara atau pihak ketiga.
c. Distribusi intnsif
Dilakukan dengan cara mengirimkan produk ke sebanyak mungkin lokasi
reatil. Namun hanya produk tertentu saja yang cocok dengan metode ini,
yaitu produk yang mudah terjual. Contohnya minuman dingin yang hanya
membutuhkan sedikit usaha untuk menjualnya.
d. Distribusi Ekslusif
Yang dilakukan produsen dengan melakukan kesepakatan dengan pihak
pengecer, yaitu menjual produk hanya melalui etalase khusus. Contohnya
kesepakatan antara Apple dan AT&T dalan distribusi produk iPhone di
Amerika.
Strategi distribusi ini sangat cocok untuk produk-produk ekslusif yang
sangat diminati dan ditunggu-tunggu oleh banyak orang, Misalnya iPone.
e. Distribusi Selektif
Merupakan jalan tengah antara distribusi intensif dan ekslusif. Jenis
distribusi ini dilakukan dengan mendistribusikan produk di lebih dari satu
lokasi, namun tidak sebanyak distribusi intensif.
6. Pelaku Distribusi
a. Pedagang
Adalah pihak yang membeli barang dari produsen dan menjualnya kembali
ke konsumen akhir.
b. Agen
4
Perusahaan yang memiliki tanggungjawab untuk menyalurkan barang dari
produsen kepada konsumen. Keuntungan yang didapatkan oleh agen adalah
dari nilai komisi yang telah ditentukan.
c. Makelar
Pihak yang mempertemukan produsen dengan calon pembeli suatu produk,
baik itu barang ataupun jasa.
d. Eksportir
Pihak yang menyalurkan barang dari produsen dalam negeri kepada
konsumen di luar negeri.
e. Importir
Pihak yang menyalurkan barang dari produsen luar negeri, kepada
konsumen di dalam negeri.
f. Komisioner
Pihak yang melakukan pembelian dan penjualan atas namanya sendiri.
C. Promosi
1. Pengertian promosi
Menurut para ahli :
a. Harperd Boyd
Promosi adalah upaya membujuk orang untuk menerima produk, konsep
dan gagasan.
b. Swastha
Promosi adalah persuasi satu arah yang dibuat untuk mempengaruhi orang
lain yang bertujuan pada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam
pemasaran.
2. Tujuan Promosi
Tujuan utama promosi adalah untuk meningkatkan penjualan suuatu produk
dengan menciptakan permintaan, yaitu permintaan konsumen maupun
permintaan perdagangan.
Tujuan dasar promosi adalah untuk menyebarkan informasi kepada
pelanggan potensial.
3. Jenis-Jenis Promosi
a. Iklan (Advertising)
Iklan dikomunikasikan melalui berbagai media, seperti koran, majalah,
televisi, radio, blog, sosial media, web, dll.
b. Pemasaran langsung (Direct Marketing)
Suatu bentuk iklan dimana organisasi/perusahaan berkomunikasi langsung
kepada pelanggan melalui berbagai media termasuk pesan teks ponsel, e-
mail, situs web, dll.
c. Penjualan pribadi (Prsonal Selling)
5
Metode dimana perusahaan mengirim agen mereka kepada konsumen untuk
menjual produk secara pribadi.
d. Humas
Hubungan Masyarakat atau PR adalah praktik mengelola penyebaran
informasi antara individu, organisasi, lembaga pemerintah, dan publik.
4. Contoh Kegiatan Promosi
a. Promosi melalui google
b. Hadiah gratis
c. Sampel prosuk gratis
d. Harga diskon
e. Promosi beersama
f. Voucher dan kupon
g. Kontes dan hadiah Medsos
h. Beli satu dapat dua
D. Strategi Penetapan Harga
1. Pengertian Harga
5
Phillip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid 2, Erlangga, Jakarta,
2009, hlm. 67.
6
dibutuhkan oleh konsumen.6
Menurut Basu Swastha dan Irawan, ”harga adalah jumlah uang
(ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk
mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya”7
6
Buchari Alma, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Alfabeta, hal.159
7
Basu swastha dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern,Liberty, Yogyakarta, 2005
7
2.) Harga Penetrasi, memberikan harga rendah untuk
menciptakan pangsa pasar dan permintaan.
b. Produk Yang Telah Beredar
1.) Tahap Pertumbuhan, ditandai dengan penjualan meningkat
disertai munculnya pesaing. Strategi yang diterapkan adalah
tetap mempertahankan harga produk/pasar.
2.) Tahap Kematangan, fleksibilitas harga merupakan kunci
efektifitas strategi penetapan harga. Bisa menggunakan
psikologis konsumen, ataupun pemotongan harga supaya
perusahaan dapat menjaga pangsa pasar.
3.) Tahap Penurunan, ditandai dengan menurunnya jumlah
permintaan secara terus menerus. Kita bisa menggunakan
pemotongan harga ataupun dengan mempertahankan harga
tetapi memotong biaya biaya yang berhubungan dengan
produk, terutama pengeluaran untuk promosi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Produk memiliki arti penting bagi perusahaan karena tanpa adanya produk,
perusahaan tidak akan dapat melakukan apapun dari usahanya
Pengadaan merupakan proses kegiatan untuk pemenuhan atau penyediaan
kebutuhan dan pasokan barang atau jasa dibawa kontrak atau pembelian langsung
untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
8
Distribusi adalah tindakan atau proses pengiriman sesuatu dari satu pihak ke
pihak lainya.
DAFTAR PUSTAKA