Anda di halaman 1dari 3

1.

Apakah arsip, seperti: dokumen, prasasti, naskah-naskah kuno dapat


menjadi bukti nyata kejadian di penting masa lalu?

Arsip sangat penting sebagai bukti kehadiran seseorang, suatu wilayah,


suatu daerah, peranan Negara, dan eksistensi bangsa. Melalui arsip, berbagai
generasi dapat memperoleh gambaran mengenai kegiatan dan kejadian masa lalu.
Kegiatan hari ini tidak dapat dipisahklan dari kegiatan masa lampau. Banyak
peristiwa yang semula gelap dan tidak dipahami kemudian menjadi terang dan
dapat dimengerti melalui informasi yang terkandung dalam arsip. Pentingnya
peranan arsip dalam kehidupan manusia terutama sekali dalam dun ia pendidikan
dari kehidupan bernegara, sehingga setiap arsipperlu menjadi sebuah penting agar
dimengerti oleh setiap individu.

Arsip memiliki banyak jenisnya, salah satunya adalah naskah kuno.


Sebagai peninggalan masa lampau, naskah kuno mampu memberi informasi
mengenai berbagai aspek kehidupan masyarakat masa lampau seperti politik,
ekonomi, sosial budaya, pengobatan tradisional, tabir gempa atau gejala alam,
fisikologi manusia, dan sebagainya. Informasi awal terkait dengan hal ini dapat
ditemukan dalam kandungan naskah untuk dipelajari oleh semua orang. Naskah-
naskah itu penting, baik secara akademis maupun sosial budaya. Naskah tersebut
merupakan identitas, kebanggaan dan warisan budaya yang berharga. Secara
sosial budaya, naskah memuat nilai-nilai yang masih relevan dengan kehidupan
sekarang, sehingga menjadi sebuah tanggung jawab telah berada di pundak kita
untuk mengungkap ‘mutiara’ yang terkandung di dalamnya. Naskah kuno, di
samping sebagai dokumentasi budaya juga bisa dijadikan objek pengajaran untuk
mengambil nilai-nilai dan kandungan di dalamnya. Nilai-nilai tersebut sangat
dibutuhkan dalam merelevansikan nilai kebaikan yang ada di masa lampau untuk
diterapkan hari ini.

Keberadaan Naskah kuno sebagai salah satu warisan kebudayaan, secara


nyata memberikan bukti catatan tentang kebudayaan kita masa lalu. Naskah-
naskah tersebut menjadi semacam potret jaman yang menjelaskan berbagai hal
tentang masa itu, dengan demikian nilainya sangat penting dan strategis. Oleh
karena itu diperlukan langkah-langkah konkret dalam upaya penyelamatan dan
pelestarian naskah-naskah tersebut. Naskah menjadi salah satu dokumentasi
budaya yang tidak hanya memuat nilai-nilai tradisi, namun naskah kuno adalah
media untuk mengamati dan menelaah kebudayaan lain (termasuk kebudayaan
kita).

Melalui arsiplah kita dapat mengetahui suatu peristiwa penting secara


nyata dan terbukti karena arsip berisi mengenai informasi berupa tulisan yang
menggambarkan suatu peristiwa. Sehingga sebagai sebuah bukti berupa tulisan,
arsip sangatlah penting bagi pembelajaran masa lampau.

2. Bagaiman perkembangan arsip dari masa ke masa?

Kearsipan di Indonesia telah dimulai sejak abad ke-4 di Kerajaan Kutai yang
telah banyak meninggalkan tulisan dari bahasa sanskerta dan huruf Pallawa
yang umumnya digoreskan pada sebuah batu, tulisan tersebut dikenal dengan
prasasti. Disamping prasasti, penguasa di kerajaan Indonesia banyak
meninggalkan catatan-catatan tertulis dalam bahasa jawa kuno dan bahasa
nusantara lainnya yang terangkum dalam perjanjian raja-raja, surat raja-raja,
kitab dan yang lainnya, koleksi tersebut tersimpan di Arsip Nasional RI dan
Perpustakaan Leiden di Belanda.

Setelah kedatangan Belanda di Indonesia dan berdirinya VOC arsip di


Indonesia mengalami perubahan dimana dahulu administrasinya tertutup
menjadi terbuka. Lalu pada masa Raffles tidak mengalami perubahan, namun
Raffles sangat menmperhatikan masalah administrasi sehingga setiap laporan,
surat keputusan, perjanjian-perjanjian dan sebagainya dilakukan sentralisasi di
Batavia sebagai pusat pemerintahan masa itu. Pada tanggal 28 Februari 1892
dibentuklah “Landsarchief” atau lembaga kearsipan pertama dibentuk.

Pada masa pendudukan Jepang merupakan masa yang sepi dalam dunia
kearsipan karena Jepang lebih banyak berkonsentrasi dalam bidang militer.
Lalu pada tahun setelah kemerdekaan Indonesia, membawa angina baru dalam
kearsipan, lembaga tersebut diambil alih oleh Pemerintah RI dan langsung
ditempatkan dalam Lingkungan Kementrian Pendidikan Pengajaran dan
Kebudayaan dan diberi nama Arsip Negeri.

https://ranjihistoris2012.wordpress.com/2012/07/15/pendidikan-kearsipan-dan-
digitalisasi-arsip/

http://sejarah.upi.edu/artikel/dosen/arti-dan-fungsi-naskah-kuno-bagi-
pengembangan-budaya-dan-karakter-bangsa-melalui-pengajaran-sejarah/

https://cetung.wordpress.com/2010/03/27/sejarah-kearsipan/

Anda mungkin juga menyukai