Umur/Tanggal Lahir : 5 Tahun Diagnosa Medik :- KU Pasien : Baik Ruangan : Rumah Tanggal / Jam : 25 April 2020 / Jam 16.00 – 16.30 Wita Tingkat Aktifitas : Sedang
A. Tingkat perkembangan anak usia 5 Thn :
1. Aspek Agama dan Moral Tingkat pencapaian perkembangan aspek nilai agama dan moral pada An.A dapat dilihat dari : a. Mengenal agama yang dianut; b. Meniru gerakan ibadah/shalat dengan urutan yang benar walaupun belum bisa menghafalkan bacaan shalat; c. Mengucapkan salam dan membalas salam; d. Mengucapkan doa sebelum dan sesudah makan; e. Berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat; f. Menjaga kebersihan diri dari lingkungan; 2. Aspek Fisik-Motorik Ada dua aspek perkembangan fisik-motorik yang telah dicapai oleh An.A yaitu aspek motorik kasar dan motorik halus. Dimana pada aspek motorik kasar dapat dilihat, yaitu: a. Naik turun tangga; b. Melompat; c. Berlari; d. Melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, keseimbangan, dan kelincahan; e. Melakukan koordinasi gerakan mata-kaki-tangan-kepala dalam menirukan tarian atau senam; f. Melakukan permainan fisik dengan aturan; g. Terampil menggunakan tangan kanan dan kiri; h. Melakukan kegiatan kebersihan diri. Sedangkan untuk indikator motorik halus terbagi atas: a. Menggambar tanda plus dan silang; b. Menggunting; c. Menggambar sesuai gagasannya; d. Meniru bentuk; e. Menggunakan alat tulis dan alat makan dengan benar; f. Menempel gambar dengan tepat; 3. Aspek Kognitif Tingkat pencapaian perkembangan anak dalam aspek perkembangan kognitif pada An.A yaitu : a. Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik (seperti apa yang terjadi ketika air ditumpahkan segera mengambil lap agar lantai tidak licin); b. Menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru; c. Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah (ide, gagasan, di luar kebiasaan); d. Mengenal benda berdasarkan fungsi; e. Menyebutkan berbagai nama makanan dan rasanya. f. Mengenal perbedaan berdasarkan ukuran: “lebih dari”; “kurang dari”; dan “paling/ter”; g. Menunjukkan inisiatif dalam memilih tema permanian (seperti: “ayo kita bermain pura-pura seperti burung”; h. Mengenal sebab-akibat tentang lingkungannya (angin tertiup menyebabkan daun bergerak, air dapat menyebabkan sesuatu menjadi basah); i. Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran “tiga variasi”; j. Mengklasifikasikan benda yang lebih banyak ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis, atau kelompok berpasangan yang lebih dari “dua variasi”; k. Mengenal pola ABCD-ABCD; l. Mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari paling kecil ke paling besar atau sebaliknya. 4. Aspek Perkembangan Bahasa Tingkat pencapaian perkembangan anak dalam aspek perkembangan bahasa pada An.A yaitu; a. Menyimak perkataan orang lain, b. Mengenal suara-suara hewan/benda yang ada disekitarnya; c. Menjawab pertanyaan sesuai pertanyaan; d. Mengerti beberapa perintah secara bersamaan; e. Mengulang kalimat yang lebih kompleks; f. Memahami aturan dalam suatu permanian; g. Senang dan menghargai bacaan. 5. Aspek Perkembangan Sosial-Emosional Pada tahapan perkembangan sosial emosional yang telaah tercapai pada An.A yaitu; a. Menujukkan rasa percaya diri; b. Menjaga diri sendiri dari lingkungan; c. Mau berbagi, menolong, dan membantu teman; d. Tahu akan haknya; e. Mentaati aturan kelas “kegiatan dan aturan”; f. Bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan diri sendiri. g. Bermain dengan teman sebaya; h. Berbagi dengan orang lain; i. Mengekspresikan emosi yang sesuai dengan kondisi yang ada “senang-sedih-marah”; 6. Aspek Perkembangan Seni Tingkat pencapaian perkembangan dalam aspek perkembangan seni pada An.A terbagi atas dua bagian yaitu anak mampu membedakan antara bunyi dan suara dan kedua tertarik dengan kegiatan atau karya seni. Untuk bagian pertama membedakan antara bunyi dan suara, yaitu; a. Anak bersenandung atau bernyanyi sambil mengerjakan sesuatu; b. Memainkan benda bersama teman. Untuk bagian kedua terbagi atas : a. senang mendengarkan berbagai macam musik atau lagu kesukaannya; b. bernyanyi sendiri. Dalam hal tertarik dengan kegiatan atau karya seni yaitu a. Menyanyikan lagu dengan sikap yang benar; b. Bermain drama sederhana; c. Menggambar berbagai macam bentuk yang beragam; d. Membuat karya seperti bentuk sesungguhnya dengan berbagai bahan seperti kertas, plastisin, dan balok. B. Tujuan Bermain 1. Tujuan Umum a. Dapat melanjutkan perkembangan dan pertumbuhan yang normal b. Dapat mengekspresikan keinginan, perasaan dan fantasi melalui permainan c. Dapat mengembangkan kreativitas melalui pengalaman bermain yang tepat d. Dapat beradaptasi ,lebih efektif terhadap stress karena sakit dan dirawat dirumah sakit dan mendapatkan kesenangan
2. Tujuan Khusus Anak usia 5 tahun
Bermain merupakan salah satu aktivitas menyenangkan yang dilakukan demi aktivitas itu sendiri; bermain memiliki fungsi dan tujuan khusus dalam bentuk perkembangan anak yang meliputi peningkatan dalam aspek moral, agama, motorik, kognitif, bahasa, dll.(Santrock, 2012:306). C. Jenis Permainan : Mengenal peralatan mewarnai dan gambar yang diwarnai serta warna yang digunakan D. Alat yang Digunakan: Pensil warna dan buku mewarnai E. Aturan Permainan : 1. Mahasiswa dan Ibu memperlihatkan pensil warna dan buku mewarnai yang sudah ada gambarnya, dan menjelaskan warna apa saja yang digunakan kemudian anak menjelaskan kembali perintah yang diberikan 2. Mahasiswa dan ibu memberikan contoh cara mewarnai gambar yang disediakan sambil menyebutkan warna pensil warna yang digunakan kemudian anak mewarnai gambar yang telah disediakan sambil menyebutkan warna pensil yang digunakan F. Peserta : Anak “A”, ibu klien, dan mahasiswa G. Evaluasi Hasil Program Bermain: 1. Persiapan a. Alat : Pensil warna dan buku mewarnai b. Klien : Klien duduk di tempat tidur didampingi ibunya. c. Mahasiswa : mengajak klien berbicara dan memperlihatkan permainan alat mewarnai 2. Proses Keluarga: Keaktifan Anak : Klien tampak memperhatikan permainan mewarnai, klien sangat antusias mewarnai gambar-gambar yang ada pada buku sambil menyebutkan warna pensil yang digunakan. Klien melanjutkan permainan setelah mahasiswa keluar dari ruanggan. 3. Waktu Bermain : Bermain dilakukan selama 30 menit, klien aktif ikut serta dalam bermain.
Makassar, 25 April 2020
Ibu Klien Mahasiswa
( Sukiati.S,Amd.Keb ) ( Arifkah )
Preseptor Institusi Preseptor Lahan
( ) ( ) Dokumentasi Kegiatan Terapi Bermain pada An. Al Qautsar