Anda di halaman 1dari 8

BAB 16

PEMERIKSAAN LIABILITAS JANGKA PENDEK


Alfiyani Nur hidayanti, S.E., M.Si., Akt.

Liabilitas:
Entitas yang timbul dari peristiwa masa lalu / Utang perusahaan masa kini yang
timbul dari peristiwa masa lalu.

Liabilitas Jangka Pendek:


Liabilitas perusahaan kepada pihak ketiga (Jatuh temponya / harus dilunasi
dalam waktu kurang atau sama dengan satu tahun; Biasanya pelunasannya
dengan menggunakan aset lancar perusahaan.
Cara penyelesaian kewajiban jangka pendek:
1. Pembayaran kas
2. Penyerahan aset lain
3. Pemberian jasa
4. Penggantian kewajiban dengan kewajiban lain
5. Konversi kewajiban menjadi ekuitas

Contoh Liabilitas Jangka Pendek

1. Utang usaha 6. Voucer payable


2. Pinjaman dari bank 7. Utang dividen
3. Bagian kredit jangka panjang yang 8. Pendapatan yang diterima di muka
jatuh temponya dalam waktu 9. Uang muka penjualan
kurang atau sama dengan satu 10. Utang pemegang saham
tahun 11. Utang leasing
4. Utang pajak 12. Utang bunga
5. Biaya yang masih harus dibayar 13. Utang perusahaan afiliasi
Tujuan Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek

Memeriksa apakah terdapat internal control yang baik atas liabilitas jangka
pendek;

Memeriksa apakah liabilitas jangka pendek yang tercantum dilaporan


posisi keuangan (Neraca) didukung oleh bukti yang lengkap dan transaksi
yang betul-betul terjadi;

Memeriksa apakah semua liabilitas jangka pendek perusahaan sudah


tercatat pada tanggal laporan posisi keuangan (Neraca);

Memeriksa apakah accrued expense jumlahnya reasonable;

Memeriksa apakah ada kewajiban leasing (sewa);


Memeriksa apakah ada liabilitas jangka pendek dalam mata uang asing,
dan sudah dikonversikan kedalam mata uang rupiah atau belum;

Memeriksa apakah biaya bunga dan bunga yang terutang dari liabilitas
jangka pendek telah dicatat per tanggal laporan posisi keuangan
(Neraca);

Memeriksa apakah biaya bunga yang tercatat betul-betul terjadi dan


dihitung secara akurat;

Memeriksa apakah semua persyaratan dalam perjanjian kredit telah


diikuti oleh perusahaan sehingga tidak terjadi “Bank default”;

Memeriksa apakah penyajian liabilitas jangka pendek di dalam laporan


posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan sesuai dengan
standar akuntansi keuangan di Indonesia ETAP/PSAK/IFRS.
Prosedur Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek

Pelajari dan evaluasi internal control atas liabilitas jangka


pendek

Minta rincian dari liabilitas jangka pendek, utang usaha maupun


liabilitas lainnya

Untuk utang usaha, cocokkan saldo masing-masing suppliernya


dengan saldo menurun subsidiary ledger utang usaha

Periksa kembali bukti pendukung dari saldo utang kepada


beberapa supplier, periksa mathematical accuracy dan otorisasi
dari pejabat berwenang
Jika terdapat monthly statement of account dari supplier, harus
dilakukan rekonsiliasi antara saldo utang menurut statement of
account dengan saldo subsidiary ledger utang

Mengirim konfirmasi kepada beberapa supplier


Periksa pembayaran sesudah tanggal neraca

Seandainya ada utang dalam bentuk kredit, maka kirim


konfirmasi ke bank, periksa surat perjanjian, buatkan excerpt
dari perjanjian kredit tersebut, dan periksa otorisasi dari direksi
untuk perolehan kredit tersebut

Seandainya ada utang dari pemegang saham atau dari direksi


atau dari perusahaan afiliasi, yang harus dilunasi satu tahun
yang akan datang, harus dikirim konfirmasi dan periksa
perjanjiannya apakah ada pembebanan bunga atau tidak.

Seamdainya ada utang leasing, periksa apakah pencatatannya


sudah sesuai dengan standar sewa apa belum, apakah bagian
yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun yang akan datang
sudah dicatat sebagai liabilitas jangka pendek.
Periksa perhitungan dan pembayaran bunga, perhatikan juga
aspek pajaknya
Seandainya ada saldo debit dari utang usaha maka harus
ditelusuri apakah ini merupakan uang muka pembelian atau
karena adanya pengembalian barang yang dibeli tetapi sudah
dilunasi sebelumnya. Kalau jumlahnya besar harus direklasifikasi
sebagai piutang.
Seandainya ada uang muka penjualan per tanggal neraca,
periksa bukti pendukungnya

Seandainya ada kredit jangka panjang, periksa jatuh temponya

Seandainya ada kewajiban dalam mata uang asing, periksa


apakah sudah dikonversikan kedalam rupiah apa belum

Periksa utang PPh 21 dan PPN

Periksa perhitungan accured expenses yang dibuat oleh


perusahaan

Periksa notulen rapat direksi, pemegang saham, dan perjanjian-


perjanjian yang dibuat perusahaan dengan pihak ketiga

Kirim konfirmasi kepada penasihat hukum perusahaan

Periksa apakah penyajian liabilitas jangka pendek di laporan


posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan sudah sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan ETAP/PSAK/IFRS.
TERIMA KASIH
SAMPAI JUMPA DIPERTEMUAN SELANJUTNYA
JIKA ADA YANG INGIN DITANYAKAN SILAHKAN
MELALUI FORUM SUNAN/WA GROUP

Anda mungkin juga menyukai